2016
Berdasarkan hasil audit Mutu Internal SMP Negeri 19 Ambon terdapat beberapa temuan
1.STANDAR KELULUSAN
Kateg
Diskripsi
Kondisi ori
20% pesertadidikbelum (OB/KT
mahirmenggunakaninformasi KTS
Tidaksemuapesertadidikmahirmen
Deskripsiko ggunakanTIKuntuk
ndisi
❖ PermendiknasNo54thn2013
Kriteria
❖ SKkepalasekolah
AkarPenyeba KurangnyaKomputer
TidaksemuaSiswaberkesempatanme
Akibat mpraktekkan
Rekomendasi Menambahbeberapaunitcomputer
2. STANDAR ISI
Kateg
Diskripsi
Kondisi ori
10% RPP belum memiliki KTS
(OB/KT
10% RPP belum KTS
Deskripsiko TidaksemuaRPPmemilikimetodepem
❖ TidaksemuaRPPmemilikimodelpem
Kriteria belajaran
❖ PermendikbudNo64Thn2015
❖ SKKepalaSekolah
Gurubelum paham
AkarPenyeba membuatmetodedanmodel
b
Akibat MembuatRPPtanpametodedanmodelp
Gurumengikutipelatihanpembuata
Rekomendasi nmetodedanmodel
3. STANDAR PROSES
Diskripsi Kateg
Kondisi ori
5% gurubelum KTS
(OB/KT
Deskripsiko Tidaksemuagurumemilikipemetaan
ndisi SK/KD
❖ PermendikbudNo65Tahun2013
Kriteria
❖ SKKepalaSekolah
Gurubelum paham dalam
AkarPenyeba membuatpemetaanSK/KD
b
Gurutidakbisamembedakanantaram
Akibat aterisukar,sedang
Rekomendasi PelatihanpembuatanpemetaanSK/K
D danTaxonomi
4. STANDAR PENILAIAN
Diskripsi Kateg
Kondisi ori
0,9% gurubelum OB
(OB/KT
0,9% gurubelum OB
0,9% gurubelum OB
Belum
Deskripsiko semuagurumampumembuatpenilaian
ndisi yang
❖ PermendikbudNo66Tahun2013
Kriteria
❖ SKKepalaSekolah
AkarPenyeba Gurubelum
Nilaiyangdiberikangurutidakses
Akibat uaidenganstandar
Rekomendasi Gurumengikutipelatihanpembuata
5. STANDAR PENGELOLAAN
Diskripsi Kateg
Kondisi ori
Sekolahbelum memilikisistim
informasimutuyangdapat
Sekolahbelum memilikisistim
Deskripsiko informasimutuyang
ndisi
❖ PermendiknasNo19tahun2007
Kriteria
❖ SKKepalaSekolah
TidakadatenagaOperatoryangbisa
AkarPenyeba membuatwebsite
b
Akibat Pemangkukepentingantidakbisade
mengaksesinformasimutuPelatiha
Rekomendasi
ntenagaoperatordan
Sebagianbesargurubelum
Deskripsiko membuatpenelitianilmiah/
ndisi
❖ PermendiknasNo16Tahun2007
Kriteria
❖ SKKepalaSekolah
Gurubelum paham tentangpenulisan
AkarPenyeba karyailmiahdan
b
Akibat Gurutidakpeduliuntukmembuatkar
Rekomendasi Mengikutipelatihanpenyusunan
LCD Proyektortidakmencukupiseba
Deskripsiko gaialatbantudalam
ndisi
❖ PermendiknasNo24Tahun2007
Kriteria
❖ SKKepalaSekolah
AkarPenyeba KurangnyanbiayauntukmembeliLCD
Akibat Pembelajaranmenjaditidakmenari
Rekomendasi Pengadaan LCD Proyektorsebanyak
8. STANDAR PEMBIAYAAN
Kateg
Diskripsi
Kondisi ori
Tidakadanyasubsidisilanguntukme (OB/KT
mbantupesertadidik KTS
Tidakadasubsidisilanguntukmemb
Deskripsiko antupesertadidik
ndisi
Kriteria
❖ PemeniknasNo69Tahun2009
❖ SKKepalaSekolah
AkarPenyeba Sekolahtidakpernahmelakukanpun
Akibat Sekolahterbatasdalam
Rekomendasi Memintaorangtuayangmampuuntukm
bentuksubsidisilang
Berdasarkan hasil audit terdapat beberapa kondisi yang keseluruhannya
sudah mendapat tanggapan dari pihak auditi. Harapan kami kondisi
tersebut dapat segera ditindaklanjuti sehingga dapat meningkatkan
kualitas dan kinerja.
Apresiasi , kami sampaikan kepada auditi yang telah berkooperatif
dalam pelaksanaan kegiatan audit ini. Ucapan terima kasih kami
berikan bagi semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan
Audit Mutu Internal.
DAFTAR ISI
Ringkasan Eksekutif........................................................................
Kata Pengantar................................................................................
Daftar Isi .........................................................................................
Bab 1.
Pendahuluan..........................................................................
Bab 4. Kesimpulan..........................................................
Lampiran.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pendidikan saat ini semakin
menjadi pacuan bagi setiap satuan pendidikan untuk meningkatkan
mutu beserta pelayanannya. Pemerintah juga memperkuat hal ini
dengan mengeluarkan berbagai undang-undang dan peraturan yaitu
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar
Nasional pendidikan
SMP Negeri 19 Ambon merupakan Sekolah negeri yang terus berusaha
untuk meningkatkan kualitas baik dalam segi mutu maupun pelayanan
administrasi bagi siswa itu sendiri. Hal ini juga terkait dengan salah
satu misi Sekolah yaitu menyelenggarakan pendidikan bermutu tinggi
dan pembinaan siswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan
daya saing bangsa. Menyikapi kondisi ini, sudah seyogyanya sekolah
mengembangkan sistem penjaminan mutu dan melakukan
pengendalian internal dengan melaksanakan Audit Mutu Internal.
Terkait dengan peningkatan mutu input, proses dan output pendidikan
serta pengembangan sistem penjaminan mutu, maka diperlukan suatu
Audit Mutu Internal. Kegiatan audit mutu internal merupakan salah satu
bentuk monitoring dan evaluasi yang dilakukan terhadap capaian
maupun target-target yang telah ditetapkan.
1.2. Tujuan Pemeriksaan
1. Mengevaluasi kepatuhan/ketaatan penjaminan mutu internal
terhadap kebijakan mutu, standar dan sasaran mutu.
2. Mengevaluasi kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai
dengan yang ditetapkan oleh Sekolah.
3. Untuk memastikan konsistensi penjabaran kurikulum sekolah
dengan kurikulum 2013.
HASIL PEMERIKSAAN
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil Audit oleh Tim Audit terhadap para auditi sebagai penanggung
jawab delapan Standar, yaitu Standar Kompetensi Lulusan,Standar Isi,Standar
Proses,Standar Penilaian, Standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
Prasarana,Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan. Yang dilaksanakan dari tanggal
20 Oktober sampai dengan 19 November 2016 maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Secara umum pihak teraudit telah menyelenggarakan kegiatan akademik
sesuai dengan tujuan penjaminan Mutu Pendidikan yaitu memastikan bahwa
penyelenggaran pendidikan oleh satuan pendidikan berjalan sesuai dengan
Standar nasional Pendidikan. Walaupun demikian masih terdapat beberapa
temuan yang perlu ditindak lanjuti berdasarkan temuan auditor terhadap hasil
Audit pada masing – masing standar.
2. Diharapkan dengan adanya temuan – temuan pada masing-masing standar
maka para auditi dapat memperbaiki atau menindaklajuti hal – hal yang
menjadi temuan tersebut berdasarkan kesepakatan dengan pihak Auditor
terutama pada standar kompetensi lulusan, standar Isi, standar proses dan
standar Penilaian.
3. Adanya dukungan dan fasilitasi Institusi dalam penerapan Sistem
penjaminan Mutu Internal akan memperkuat upaya satuan pendidikan dalam
memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
LAMPIRAN
Form-1
Form-2
Form-3
Form-4
Kertas Kerja Audit lainnya
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang oleh
tuntunannya sehingga ”Laporan Audit Mutu Internal Sekolah Menengah
Pertama Negeri 19 Amon ” ini dapat diselesaikan. Laporan ini disusun
sebagai laporan hasil audit oleh Tim Audit Mutu Internal berdasarkan
Surat Tugas Kepala Sekolah Nomor xx tanggal xx tentang xx.