Anda di halaman 1dari 55

LAPORAN AKHIR KEGIATAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) I


DI MTs DDI LEMO BAJO

Laporan Ini Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah PLP 1
Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

DISUSUN OLEH:

DEWI ANDRIANI ASRUN


NIM. 19010101239

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2021

`
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Sultan Qaimuddin No. 17 Kelurahan Baruga-Kota Kendari
Telp/Fax. 0401-3193710
Email: iainkendari@yahoo.co.id, Website: http//iainkendari.ac.id

LEMBAR PENGESAHAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP 1)

Nama : Dewi Andriani Asrun


NIM : 19010101239
Prodi : PAI
Tempat PLP 1 : MTs DDI Lemo Bajo

Telah Melaksanakan PLP 1 mandiri Sejak Tanggal 22 Juli s/d 20 Agustus


2021 di MTs DDI Lemo Bajo Kabupaten Konawe Utara

Kendari, 27 Agustus 2021


Menyetujui;
Ketua Program Studi
Pendidikan Agama Islam Dosen Pembimbing

Dra. Hj. ST. Fatima K, M.A Ira Trisnawati, M.Ag.


NIP. 196709231993032003 NIP. 199107272019032028

Mengetahui
Kepalah Sekolah

2
KATA PENGANTAR

‫الحمد هلل رب العلمين والصالة والسالم على أشرف األنبياء والمرسلين‬


‫ أما بعد‬،‫وعلى اله وأصحابه أجمعين‬
Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I ini, di Madrasah Tsanawiyah
DDI Lemo Bajo, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi
Sulawesi Tenggara, sejak tanggal 22 Juli s/d 20 Agustus 2021,
Shalawat serta salam penulis hanturkan kepada junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah mengeluarkan kita dari alam kegelapan menuju alam
yang terang benderang, dari zaman kebodohan menuju zaman kepintaran sehingga
kita dapat menikmati pendidikan sampai saat ini.
Dalam laporan ini akan dibahas mengenai keadaan Madrasah Tsanawiyah
DDI Lemo Bajo dalam 1 bulan efektif. Saya melakukan observasi secara mendetail
yang diambil langsung dari kejadian nyata di sekolah mitra serta mewawancarai
pihak-pihak pengelola sekolah dan jajarannya. Walaupun kenyataan di dalamnya
masih terdapat kekurangan-kekurangan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, meskipun telah diupayakan semaksimal
mungkin untuk menyempurnakan laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan
bimbingan serta dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu
selanjutnya pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang setinggi-
tingginya dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Khususnya kepada kedua orang tua penulis yang tak henti-hentinya memberikan
dorongan moril dan do’a kepada penulis serta keluarga dekat lainnya, yang telah
banyak memberikan pengorbanan, motivasi dan juga doa untuk keberhasilan
penulis.
2. Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M. Pd, Dosen dan segenap
Staf IAIN Kendari atas segala saran dan bantuannya yang diberikan kepada
penulis selama dalam proses akademik.

3
3. Bapak Dr. Masdin M. Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Kendari,
4. Ibu Ira Trisnawati, M. Ag. Selaku Dosen Pembimbing PLP I saya di MTs DDI
Lemo Bajo
5. Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Dra. Hj. St. Fatimah Kadir, M. A.
6. Ibu Musnawati, S. Ag selaku Kepala Sekolah MTs DDI Lemo Bajo, yang rela
berkenan menerima saya dengan baik dan memberikan izin untuk melaksanakan
PLP I di sekolah ini, beserta seluruh jajarannya.
7. Bapak Nurlin, S. Pd selaku Wali Kelas VIII sekaligus Guru Pamong Kelompok
saya yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan, nasehat
serta bimbingannya.
8. Rekan-rekan Guru beserta Civitas Akademika MTs DDI Lemo Bajo yang telah
memberi arahan dan kerjasamanya dalam proses PLP I ini.
9. Seluruh Siswa-Siswi MTs DDI Lemo Bajo yang telah antusias menerima
keberadaan saya dan telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu proses
observasi dan memberikan informasi kepada saya selama proses PLP I ini
berlangsung.
10. Segenap pihak yang telah membantu dan bekerja sama dengan baik sehingga
kegiatan PLP I ini terlaksana dengan baik.
Akhirnya penulis memohon kepada Allah SWT, agar memberikan imbalan
dan balasan atas segala budi baik Bapak dan Ibu serta semua keluarga yang telah
memberikan bantuan serta motivasi dan do’a. Dan dengan segala kerendahan hati
penulis mengharapkan segala kritikan yang sifatnya membangun dari semua
pembaca demi kesempurnaan hasil Observasi ini.
Dengan mengucapkan Alhamdulillah, semoga Allah SWT, memberikan
Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.

Kendari, 22 Agustus 2021


Penulis

DEWI ANDRIANI ASRUN


NIM. 19010101239

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Tujuan PLP 1................................................................................ 2
C. Manfaat PLP 1.............................................................................. 2
D. Waktu dan tempat PLP 1.............................................................. 3

BAB II DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN................................... 5


A. Gambaran umum tempat PLP 1.................................................... 5
1. Lokasi Lembaga...................................................................... 5
2. Sejarah Lembaga..................................................................... 5
3. Visi dan Misi Lembaga........................................................... 6
4. Struktur Organisasi Lembaga.................................................. 7
B. Pelaksaan Kegiatan PLP 1............................................................ 8
1. Jenis dan Bentuk Kegiatan PLP 1........................................... 8
2. Kendala yang dihadapi dan Upaya Mengatasinya................... 20
3. Hal yang Mendukung.............................................................. 20

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 21


A. Kesimpulan................................................................................... 21
B. Saran............................................................................................. 22

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 23
LAMPIRAN ........................................................................................................ 24

5
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kegiatan pagi hari di sekolah.............................................................. 13


Gambar 2. Pemanfaatan kelas............................................................................... 14
Gambar 3. Pemanfaatan ruang perpustakaan........................................................ 15
Gambar 4. Pemanfaatan tempat ibadah................................................................. 16
Gambar 5. Pemanfaatan ruang kantor sekaligus UKS sekolah............................. 16
Gambar 6. Pemanfaatan tempat bermain/olahraga................................................ 17

6
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Dokumentasi Aktivitas Harian PLP 1............................................


24
Lampiran 2: Aktivitas Harian PLP 1 Mandiri....................................................
27
Lampiran 3: Lembar Pengamatan Dan Refleksi Peserta Didik Dalam
Proses Pembelajaran......................................................................
29...................................................................................................
Lampiran 4: Lembar Pengamatan Dan Refleksi Terhadap Kultur Lembaga.....
33...................................................................................................
Lampiran 5: Lembar Pengamatan dan Refleksi Pemanfaatan Sarana
Prasarana Penunjang Proses Pembelajaran....................................
36
Lampiran 6: Lembar Pengamatan Dan Refleksi Implementasi Manajemen
Kurikulum......................................................................................
39...................................................................................................
Lampiran 7: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)...................................
41

7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PLP 1


Pengenalan Lapngan persekolahan atau PLP adalah proses
pengamatan/obseravsi dan pemagangan yang dilakukan oleh mahasiswa program
sarjana pendidikan dalam rangka mengungkap bentuk-bentuk dan kultur
lingkungan persekolahan pembelajaran dan hal teknis lainnya, yang dapat
mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mahasiswa (learning by
doing). Sedangkan PLP 1 “mandiri” merupakan proses pengamatan atau
observasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan IAIN Kendari ditengah pandemic civid-19, terhadap kegiatan
pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau disekitar lingkungan tempat tinggal
atau kegiatan akademik secara mandiri di rumah, baik daring maupun luring.
Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia indonesia seutuhnya yaitu manusia beriman dan
bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan
dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan, salah satu perbaikan proses pembelajaran di
sekolah yang dapat dilakukan dengan memahami perilaku siswa dalam belajar.
Usaha untuk meningkatkan kualitas penyelenggaran proses belajar mengajar dan
pembelajaran di sekolah terus menerus dilaksanakan.
Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan
keterampilan, pengembangan pengetahuan, dan peneguhan sikapdalam
pendidikan akademik versi LPTK adalah dengan cara magang
kependidikan.Fakultas Tarbiyahdan Ilmu Keguruan (FATIK) Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Kendari telah merancang dan menetapkan program magang
kependidikan sebagai bagian integral kurikulum yang dilaksanakan secara
berjenjang, yaitu magang I, magang II, dan magang III yang masing-masing
memiliki tujuan tertentu.

8
Magang 1 merupakan kegiatan akademik semester 4 mahasiswa
S1.Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK) Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Kendari yang pelaksanaannya terintegrasi dengan mata kuliah profesi
kependidikan berupa kegiatan observasi/wawancara ke sekolah dan guru model
untuk memahami kultur sekolah dan empat kompetensi guru, meliputi:
kompetensi kepribadian, sosial dan pedagogik dalam rangka menumbuhkan
minat menjadi guru dan sekaligus pembentukan pengetahuan, keterampilan dan
sikap sebagai calon guru. Dengan adanya magang kependidikan SI ini,
mahasiswadapat melakukan pengamatan terhadap kompetensi dasar pedagogis,
kepribadian dan sosial, pengamatan terhadap karakteristik profesi guru serta
pengamatan terhadap sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses
pembelajaran.
Oleh karena itu, magang kependidikan ini memberikan pengalaman awal
(earlierexposure) untuk membangun jati diri calon pendidik, memantapkan
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan
awal mahasiswa calon guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan
kecakapan pedagogik dalam membangun bidang keahlian calon pendidik.
B. Tujuan PLP 1 Mandiri
Tujuan PLP 1 mandiri adalah memberi kesempatan pada mahasiswa calon
sarjana pendidikan untuk memperoleh pengalaman nyata dalam rangka
memadukan teori yang diperoleh melalui perkuliahan dengan kondisi factual,
serta mengembangkan kemampuan dan keterampilan sebagai calon pendidik dan
tenaga kependidikan ditengah pandemi covid-19, melalui observasi terhadap
kegiatan pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau dilingkungan sekitar:
 Proses Pembelajaran di Kelas
 Kultur Lembaga
 Pemanfaatan Sarana Prasarana
 Implementasi Manajemen Kurikulum
C. Manfaat PLP
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pemahaman, penghayatan dan pengalaman dibidang
manajemen dan kultur sekolah

9
b. Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses
membangun kompetensi pedagogik, kepribadian dan sosial di sekolah.
c. Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan terhadap
proses pembelajaran di kelas.
d. Memperoleh pengalaman tentang befikir dan bekerja
secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada disekolah.
Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan
dan pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah dan memperoleh
pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan
kegiatan manajerial di sekolah.
e. Memberikan kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator,
fasilitator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.
2. Bagi Sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang
berdedikasi dan profesional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanankan pengembangan sekolah.
3. Bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah,
guna mengembangkan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk mengembangkan penelitian dan pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, intansi daerah
intansi terkait dan sekolah untuk pengembangan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PLP I
1. Waktu
Pelaksanaa PLP I mandiri FATIK 2021 dilaksanakan secara individu
oleh mahasiswa di rumah atau di sekolah atau di sekitar tempat tinggal,
dimana peserta didik sedang melaksanakan pembelajaran, atau kegiatan

10
pendidikan, baik offline maupun online, dengan melaksanakan
observasi/pengamatan terhadap kegiatan tersebut selama 30 hari, sejak
dinyatakan pelaksanaan dimulai.
2. Tempat
Tempat PLP I mandiri dilaksanakan MTs DDI Lemo Bajo, Kecamatan
wawolesea, Kabupaten konawe utara, Provinsi Sulawesi tenggara.

11
BAB II
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat PLP 1


1. Lokasi Lembaga
a. Nama sekolah : MTs DDI Lemo Bajo
b. Status sekolah : Swasta
c. Jenjang pendidikan : MTs
d. Nomor NPSN : 60730326
e. Posisi geografis : S 3°43’31.6128” E 122°19’07.4748”
f. Alamat sekolah
 Provinsi : Sulawesi Tenggara
 Kecamatan : wawolesea
 Kelurahan : Lemo Bajo
 Luas tanah : 6250.M2
 Luas bangunan : 241.M2
 Jalan : Jln.Poros trans Sulawesi
 Kode pos : 93342
 Status kepemilikan : Milik Sendiri
 Tahun berdiri : 1981
 Akreditasi : B
 Kurikulum : 2013
2. Sejarah Lembaga
MTs ini berdiri kurang lebih 40 tahun atau didirikan pada tahun 1981
oleh Abdul Samad Kasim atau pendiri yayasan. Dimasa itu Madrasah
Tsanawiyah bernama MTs Lemo Bajo dan pada tahun 2020 Madrasah
Tsanawiyah ini mengalami perubahan nama menjadi MTs DDI Lemo Bajo.
Tanah ini merupakan tanah yang diwakafkan untuk membangun Madrasah.
Di MTs DDI Lemo Bajo awalnya memiliki ukuran lokasi yang tidak
begitu luas, dulu bangunan MTs DDI Lemo Bajo memiliki bangunan
semipermanen diantaranya ada 4 bangunan seperti Kantor dan Kelas belajar
mulai dari kelas VII sampai dengan IX seiring berjalanya waktu

12
pengembangan dilakukan melalui beberapa anggaran baik melalui kementrian
Agama dan Pemda atau hibah perusahaaan. Nama-nama kepala sekolah yang
pernah memimpin MTs DII LEMO BAJO:
 Bapak Abdul Samad Kasim,
 Ibu Musnawati, S.Ag (Kepala Sekolah Sekarang)
Semenjak didirikan pada tahun 1981 MTs DII LEMO BAJO telah
mengalami perkembangan yang sangat signifikan, baik dari segi fasilitas
pembelajaran, mutu layanan dan kegiatan Akademik serta kegiatan non
Akademik.
3. Visi dan Misi Lembaga
a. Visi
Unggul dalam berprestasi, santun dalam perkerti dan ikhlas dalam
mengabdi
b. Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan secara efektif sehingga siswa
berkembang secara maksimal.
2) Menyelenggarakan pembelajaran untuk menumbuh kembangkan
kemampuan berfikir aktif, kreatif, dan inovatif dalam memecahkan
masalah.
3) Menyelenggarakan perkembangan diri sehingga siswa dapat
berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya.
4) Menumbuhkan perilaku terpuji dan praktek nyata sehingga siswa
dapat menjadi teladan bagi teman dan masyarakatnya
5) Menanamkan perilaku ikhlas dan rela berkorban demi kepentingan
masyarakat, agama, nusa dan bangsa.

13
4. Struktur Organisasi Lembaga

STRUKTUR ORGANISASI MADRASAH TSANAWIYAH LEMO BAJO


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

KOMITE KEPALA SEKOLAH


MADRASAH
MUSNAWATI, S.Ag

GURU BK KA. TATA USAHA


SYAHBAN RISAL, S.Pd MUSAIN, S.Pd

BENDAHARA SEKRETARIS

SAHARUDIN, A.Ma IRWAN, SH

WAKA KESISWAAN WAKA KURIKULUM WAKA SAPRAS WAKA HUMAS

ST.NURLAELA, S.Pd.I ANSARULLAH, S.Ag SAIDA, S.Pd., MM NURLIN, S.Pd

WALI KELAS

VII A VIII A IX A
ANSARULLAH, S.Ag ST.NURLAELA, S.Pd.I SAWAL S.Ag

VII B VIII B IX B
ANSARULLAH, S.Ag ST.NURLAELA, S.Pd.I SAWAL S.Ag

PESERTA DIDIK

14
B. Pelaksanaan Kegiatan PLP 1
1. Jenis dan Bentuk Kegiatan PLP 1
a. Pengamatan dan Refleksi Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran
Guru berperan sebagai pengelola proses belajar mengajar,
bertindak selaku fasilitator yang berusaha menciptakan proses belajar
mengajar yang efektif. Seiring dengan hal ini, komitmen pemerintah untuk
menciptakan pendidikan yang lebih bermutu dan berkualitas ditandai
dengan lahirnya UU no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, UU no. 14 tahun 2005 tentang UU guru dan dosen, PP no. 19
tahum 2005 tentang standar nasional pendidikan. (Wahyu Bagja)
Pengamatan dan Refleksi Peserta Didik Dalam Proses
Pembelajaran PAI fiqhi Kelas VIII. Aktivitas yang dilakukan adalah
mengamati peserta didik dalam proses pembelajaran terkait beberapa
aspek diantaranya:
1) Aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam mendapatkan
pengetahuan:
 Melakukan pengamatan atau penyelidikan: Berdasarkan hasil
pengamatan siswa melakukan pengamatan atau penyelidikan
dengan baik.
Refleksi: Karena siswa di kelas VIII sangat aktif mengamati atau
menyelidiki suatu peristiwa yang ada di buku paket dan berkaitan
dengan kehidupan sehari-harinya.
 Membaca dengan aktif (misalnya dengan bolpoin di tangan untuk
menggaris bawahi atau membuat catatan kecil atau tanda-tanda
tertentu pada teks): Berdasarkan hasil pengamatan siswa membaca
dengan aktif (misalnya dengan bolpoin di tangan untuk menggaris
bawahi atau membuat catatan kecil atau tanda-tanda tertentu pada
teks) dengan baik.
Refleksi: siswa di kelas VIII menggaris bawahi catatannya
menggunakan pulpen untuk menandai teks yang menurutnya itu
penting. Beberapa siswa juga melingkari atau menandai jawaban-
jawaban di buku paketnya.

15
 Mendengarkan dengan aktif (menunjukkan respon, misalnya
bertanya jika guru/peserta didik lain menyampaikan sesuatu tidak
atau kurang jelas): Berdasarkan hasil pengamatan siswa
mendengarkan dengan aktif (menunjukkan respon, misalnya
bertanya jika guru/peserta didik lain menyampaikan sesuatu tidak
atau kurang jelas) dengan baik.
Refleksi: Karena siswa kelas VIII bertanya kepada gurunya ketika
ada materi yang kurang jelas, maka guru mengulang kembali apa
yang sudah dijelaskan agar siswa dapat mengerti.
2) Usaha peserta didik untuk memahami materi pembelajaran
(pembangunan pemahaman):
 Berlatih (misalnya mencoba konsep-konsep dengan menjawab
soal-soal): Berdasarkan hasil pengamatan siswa berlatih (misalnya
mencoba konsep-konsep dengan menjawab soal-soal) dengan
baik.
Refleksi: Karena semua siswa kelas VIII mampu mengerjakan
soal-soal sesuai dengan hasil pemikirannya masing-masing.
 Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan masalah-
masalah pada latihan soal yang mempunyai variasi berbeda
dengan contoh yang diberikan guru): Berdasarkan hasil
pengamatan siswa berpikir kreatif (misalnya mencoba
memecahkan masalah-masalah pada latihan soal yang mempunyai
variasi berbeda dengan contoh yang diberikan guru) dengan baik.
Refleksi: Karena siswa kelas VIII mampu memecahkan masalah
pada latihan soal-soal dalam pembelajaran dengan variasi yang
berbeda dari gurunya.
 Berpikir kritis (misalnya menemukan kekurangan atau kesalahan
peserta didik lain dalam penyelesaian tugas): Berdasarkan hasil
pengamatan siswa-siswi berpikir kritis (misalnya menemukan
kekurangan atau kesalahan peserta didik lain dalam penyelesaian
tugas) dengan baik.

16
Refleksi: Karena siswa-siswi kelas VIII sangat memperhatikan
ketika ada siswa yang maju mengerjakan soal dipapan tulis,
kemudian siswa yang lain mencari apabila ada kesalahan dalam
penyelesain tugas dan memperbaiki kesalahan atau kekurangan
dari jawaban soal tersebut.
3) Aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam mengkomunikasikan
hasil pemikirannya:
 Mengemukakan pendapat: Berdasarkan hasil pengamatan siswa
mengemukakan pendapat dengan baik.
Refleksi: Karena siswa-siswi kelas VIII sudah mampu
mengemukakan pendapatnya masing-masing. dan mereka
mengangkat tangan untuk mengemukakan pendapatnya.
 Menjelaskan: Berdasarkan hasil pengamatan siswa menjelaskan
dengan baik.
Refleksi: Siswa kelas VIII sudah mampu menjelaskan dengan
baik.
 Berdiskusi: Berdasarkan hasil pengamatan siswa berdiskusi dengan
baik.
Refleksi: Karena beberapa siswa yang duduk sebangku berdiskusi
untuk sama-sama memecahkan soal latihan yang diberikan oleh
guru.
 Mempresentasikan laporan: Berdasarkan hasil pengamatan siswa
mempresentasikan laporan terkait pembelajaran, tidak terdapat di
akhir proses pembelajaran.
 Memajang hasil karya: Berdasarkan hasil pengamatan siswa
memajang hasil karyanya dengan baik.
Refleksi: Karena semua siswa-siswi memajang hasil karyanya
masing-masing di dalam kelas.
4) Siswa berpikir reflektif:
 Mengomentari dan menyimpulkan proses pembelajaran:
Berdasarkan hasil pengamatan siswa mengomentari dan
menyimpulkan proses pembelajaran baik.

17
Refleksi: Karena siswa VIII mengomentari proses pembelajaran
ketika ada hal kurang jelas yang disampaikan oleh gurunya, siswa
belum mampu untuk menyimpulkan proses pembelajaran.
 Memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam proses
pembelajaran: Berdasarkan hasil pengamatan siswa memperbaiki
kesalahan atau kekurangan dalam proses pembelajaran dengan
baik.
Refleksi: Peserta didik mampu memperbaiki kesalahan dalam
proses pembelajaran seperti dalam kelompok menanggapi
kesalahan peserta didik lain atau mengingatkan guru apabila ada
tugas.
 Menyimpulkan materi pembelajaran dengan kata-kata sendiri:
Berdasarkan hasil pengamatan siswa menyimpulkan materi
pembelajaran dengan kata-kata sendiri dilakukan dengan baik
Refleksi: Siswa mampu memnyimpulkan materi dengan kata-
katanya sendiri. Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat
disimpulkan bahwa potensi siswa selama proses pembelajaran
sangat berbeda-beda tergantung keberanian dan kemampuan
masing-masing siswa.
b. Pengamatan dan Refleksi Terhadap Kultur Lembaga
Budaya sekolah merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan
dari sekolah sebab merupakan suatu yang dapat menjelaskan,
menggambarkan dan mengidentifikasi mengenai sekolah tersebut baik
secara nyata maupun tidak nyata. (Dewi, 2012)
Adapun aktivitas yang dilakukan adalah mengamati kultur
lembaga terkait beberapa aspek diantaranya:
 Perilaku siswa terhadap guru: Berdasarkan hasil pengamatan perilaku
siswa terhadap guru sangat baik.
Refleksi: Siswa-siswi MTs DDI Lemo Bajo sangat sopan terhadap
guru-gurunya, selalu menyapa dan mengucapkan salam.
 Perilaku siswa terhadap siswa lainnya: Berdasarkan hasil pengamatan
perilaku siswa terhadap siswa lainnya sangat baik.

18
Refleksi: Siswa saling tolong-menolong ketika ada temannya yang
kesusahan, saling berbagi, menghargai satu dengan yang lain, dan
saling mengingatkan dalam kebaikan.
 Perilaku siswa di luar kelas: Berdasarkan hasil pengamatan perilaku
siswa di luar kelas sangat baik.
Refleksi: Ketika di luar kelas semua Siswa sangat aktif bermain.
 Perilaku siswa terhadap civitas akademika sekolah (seperti kepala
sekolah, karyawan, TU, satpam dan lain-lain): Berdasarkan hasil
pengamatan perilaku siswa terhadap civitas akademika sekolah itu
baik.
Refleksi: Siswa menghormati, menghargai, sopan terhadap civitas
akademika yang ada di sekolah dan juga ada siswa yang membantu
karyawan yang sedang membersihkan halaman sekolah.
 Ketepatan waktu memulai proses pembelajaran: Berdasarkan hasil
pengamatan ketepatan waktu memulai proses pembelajaran sangat
baik.
Refleksi: Pada saat bel berbunyi dan semua siswa sudah di dalam
kelas, guru segera masuk ke dalam kelas untuk memulai proses
pembelajaran.
 Ketepatan waktu pergantian mata pelajaran: Berdasarkan hasil
pengamatan ketepatan waktu pergantian mata pelajaran sangat baik.
Refleksi: Pada saat bel pergantian pelajaran berbunyi guru menutup
proses pembelajarannya, dan dilanjutkan dengan mata pelajaran
selanjutnya.
 Ketepatan dalam mengakhiri proses pembelajaran: Ketepatan dalam
mengakhiri proses pembelajaran sangat baik.
Refleksi: Saat bel keluar main telah berbunyi guru mata pelajaran
juga langsung menutup proses pembelajarannya.
 Kedisiplinan dalam mengikuti upacara bendera setiap hari senin dan
senam setiap hari jumat: Berdasarkan hasil pengamatan kedisiplinan
dalam mengikuti upacara bendera setiap hari senin tidak dilakukan
dan melakukan proses belajar mengajar sampai hari sabtu.

19
Refleksi: Setiap hari senin semua civitas akademika di sekolah tidak
melaksanakan upacara bendera. Siswa menggunakan pakaian Biru
putih seperti biasa. Sehubungan dengan covid 19 hanya aktif selama
lima hari kerja dalam seminggu dan kegiatan belajarnya atau masuk
kelasnya persif.
Gambar 1. Dokumentasi Kegiatan Pagi di MTs DDI Lemo Bajo

Sumber Data: Dokumentasi Kegiatan Pagi di MTs DDI Lemo Bajo


 Pembinaan guru dan siswa (dalam kegiatan keagamaan dan lain-lain):
Berdasarkan hasil pengamatan pembinaan guru dan siswa (dalam
kegiatan keagamaan dan lain-lain) tidak dilaksanakan.
 Budaya 3S (Senyum, Salam, Sapa, sopan, santun): Hasil pengamatan
budaya 3S (senyum, salam, sapa, sopan, santun) sangat baik.
Refleksi: Siswa MTs DDI Lemo Bajo sudah menerapkan ke 5 poin
budaya 5S tersebut.
 Budaya 4K (kebersihan, kesehatan, keindahan dan kesopanan):
Berdasarkan hasil pengamatan budaya 4K (kebersihan, kesehatan,
keindassssshan dan kesopanan) baik.
Refleksi: Belum semua siswa yang menerapkan kesepuluh poin
tersebut, sebagian siswa saja yang sadar dengan kebersihan halaman
sekolah, mencuci tangan setelah makan atau menjaga kesehatan,
menjaga keindahan sekolah dan kesopanan.
 Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah: Berdasarkan hasil pengamatan
pelaksanaan tata tertib sekolah baik.
 Refleksi: Untuk pelaksanaan tata tertib sekolah belum semua siswa
mematuhi tata tertib yang dibuat oleh sekolah.

20
Dari hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa-
siswi MTs DDI Lemo Bajo memiliki hubungan yang sangat baik dengan
guru maupun siswa lainnya dan sudah menerapkan budaya 5S dan 10K.
c. Pengamatan dan Refleksi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana
penunjang proses pembelajaran
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber
daya yang penting dalam menunjang dalm proses pembelajaran disekolah.
Keberhasilan program pendidikan disekolah sangat dipengaruhi oleh
kondisi sara dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah dan oleh
optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatannya. (Matin & Fuad, 2016)
Sarana pendidikan merupakan semua fasilitas yang diperlukan
dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak
agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar.
(Suharsini Arikunto, 2008: 273)
Aktivitas yang dilakukan adalah mengamati Pemanfaatan sarana
dan prasarana terkait beberapa aspek diantaranya:
 Pemanfaatan ruang kelas: Berdasarkan hasil pengamatan kami,
pemanfaatan ruang kelas dengan baik
Refleksi: Ruang kelas sudah dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya
sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman.
Gambar 2. Pemanfaatan Ruang Kelas

Sumber Data: Dokumentasi Pemanfaatan Ruang Kelas


MTs DDI Lemo Bajo T. P 2021/2022
 Pemanfaatan ruang perpustakaan: Berdasarkan hasil pengamatan
pemanfaatan ruang perpustakaan cukup.

21
Refleksi: Perpustakaan sudah digunakan sesuai dengan fungsinya,
cukup memadai dan buku-buku tersusun sesuai dengan mata
pelajaran. Memudahkan siswa dalam belajar dan mengerjakan tugas-
tugas. Meskipun belum sepenuhnya lengkap buku-buku yang ada
diperpustakaannya.
Gambar 3. Pemanfaatan Ruang Perpustakaan

Sumber Data: Dokumentasi Pemanfaatan Ruang Perpustakaan


MTs DDI Lemo Bajo T. P 2021/2022
 Pemanfaatan ruang pimpinan: Berdasarkan hasil pengamatan
pemanfaatan pemanfaatan ruang pimpinan dengan baik.
Refleksi: Ruang pimpinan sudah digunakan sesuai dengan fungsinya.
Pimpinan sudah mempunyai ruangan tersendiri.
 Pemanfaatan ruang guru: Berdasarkan hasil pengamatan pemanfaatan
ruang guru baik.
Refleksi: Ruang guru sudah digunakan sesuai dengan fungsinya.
Guru-guru sudah mempunyai mejanya masing-masing.
 Pemanfaatan tempat ibadah: Berdasarkan hasil pengamatan, disekolah
tersebut tidak memiliki tempat ibadah dikarenakan sekolah tersebut
berdekatan dengan masjid kampung. Jadi tempat ibadahnya sekaligus
masjid kampung.
Refleksi: Tempat ibadah masjid kampung sekaligus tempat ibadah
siswa siswi sekolah

22
Gambar 4. Pemanfaatan Tempat Ibadah

Sumber Data: Dokumentasi Pemanfaatan Tempat MTs DDI Lemo


Bajo Ibad T. P 2020/2021.

 Pemanfaatan ruang UKS: Berdasarkan hasil pengamatan sekolah


tersebut tidak memiliki ruang UKS. Jadi apabila ada siswa yang sakit
ditempatkan dikantor atau dibawa pulang.
Refleksi: Tidak memiliki ruang UKS
Gambar 5. Pemanfaatan Ruang Kantor Sekaligus UKS Sekolah

Sumber Data: Dokumentasi Pemanfaatan Ruang kantor sekaligus


UKS sekolah T. P 2020/2021

23
 Pemanfaatan gudang: Berdasarkan hasil pengamatan pemanfaatan
gudang dengan baik.
Refleksi: Pemanfaatan gudang sudah digunakan sesuai dengan
fungsinya. Dan tidak ada lagi barang yang disimpan di luar gudang.
 Pemanfaatan tempat bermain/berolah raga: Berdasarkan hasil
pengamatan pemanfaatan tempat bermain/berolahraga cukup.
Refleksi: Pemanfaatan tempat bermain/berolahraga belum
dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya, karena sebagian lapangan
sekolah dipergunakan untuk bercocok tanam.
Gambar 6. Pemanfaatan Tempat Bermain/Berolahraga

Sumber Data: Dokumentasi Pemanfaatan Tempat


Bermain/Berolahraga MTs DDI Lemo Bajo T. P 2020/2021

Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa


sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran dimanfaatkan
dengan baik oleh guru dan siswa.
d. Pengamatan dan Refleksi Implementasi Manajemen Kurikulum
Manajemen kurikulum merupakan hal pokok didalam satuan
pendidikan sekolah dengan prinsip proses pembelajaran dapat berjalan
dengan baik, dengan tolak ukur pencapaian tujuan, berupa standar
kompetensi lulusan yang harus dikuasai siswa dan mendorong guru untuk
secara terus menerus melaksanakan menyempurnakan pembelajarannya.
(Hidayanti, 2016).
Aktivitas yang dilakukan adalah mengamati implementasi
manajemen kurikulum terkait beberapa aspek diantaranya
1) Perencanaan Kurikulum:

24
 Penyusunan program tahunan dan program semester: Berdasarkan
hasil pengamatan penyusunan program tahunan dan program
semester sangat baik.
Refleksi: Karena rutin dikumpul untuk dikoreksi dan ditanda
tangani oleh Kepala Sekolah MTs DDI Lemo Bajo setiap
semester.
 Pembuatan silabus: Berdasarkan hasil pengamatan pembuatan
silabus dibuat dengan baik.
Refleksi: rutin dibuat oleh guru berdasarkan acuan
KEMENDIKBUD dan sesuai dengan kondisi sekolah
 Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh guru:
Berdasarkan hasil pengamatan RPP dibuat dengan baik oleh guru.
Refleksi: Karena pembuatan RPP rutin dibuat untuk dikoreksi dan
ditanda tangani oleh kepala sekolah sebagai acuan guru dalam
pembelajaran
2) Pelaksanaan Kurikulum:
 Pengembangan iklim sekolah yang kondusif bagi terlaksananya
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan sekaligus
mencerdaskan: Berdasarkan hasil pengamatan pengembangan
iklim sekolah yang kondusif bagi terlaksananya kegiatan
pembelajaran yang menyenangkan sekaligus mencerdaskan dengan
baik
Refleksi: Karena Kepala Sekolah bersama dengan civitas
akademika, selalu berusaha untuk merancang atau menciptakan
lingkungan sekolah yang kondusif demi kenyamanan para siswa
khususnya dalam proses pembelajaran agar menyenangkan dan
mencerdaskan.
 Pengawasan proses pembelajaran: Berdasarkan hasil pengamatan
pengawasan proses pembelajaran sangat baik.
Refleksi: Karena selalu ada pengawasan yang dilakukan oleh
Kepala Sekolah dalam hal ini untuk mengontrol proses
pembelajaran agar berjalan sesuai yang diinginkan, selain itu juga

25
ada yang dikatakan sebagai Pembinan Sekolah ini rutin melakukan
pengawasan di MTs DDI Lemo Bajo setiap sebulan sekali.
3) Evaluasi Kurikulum:
 Pelaksanaan kegiatan evaluasi pada setiap mata pelajaran:
Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan kegiatan evaluasi pada
setiap mata pelajaran sangat baik.
Refleksi: Karena dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di MTs DDI
Lemo Bajo, ada kegiatan evaluasi yang secara rutin dilakukan
pada setiap mata pelajaran setelah selesai membahas 1 tema dan
subtema tertentu. Begitu pun dilanjutkan dengan evaluasi tengah
semester dan akhir semester.
 Pelaksanaan kegiatan pengayaan pada siswa yang sudah mencapai
ketuntasan belajar: Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan
kegiatan pengayaan pada siswa yang sudah mencapai ketuntasan
belajar sangat baik.
Refleksi: Karena peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar akan selalu diberikan materi lanjutan.
 Pelaksanaan kegiatan remedial pada siswa yang belum tuntas:
Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan kegiatan remedial
pada siswa yang belum tuntas sangat baik.
Refleksi: Karena siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar
maka akan melakukan remedial.
 Pelaksanaan raport bulanan:
 Pelaksanaan try out: Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan
try out sangat baik.
Refleksi: Pelaksanaan try out selalu dilaksanakan untuk uji coba
ujian kepada kelas IX yang akan melaksanakan ujian, karena
dengan melakukan uji coba ini maka akan memudahkan siswa
ketika ujian.
Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa
implementasi manajemen kurikulum di sekolah ini dikelola dengan baik
oleh pihak sekolah.

26
2. Kendala dan Upaya Dalam Mengatasinya
a. Kendala yang dihadapi selama proses kegiatan PLP 1 adalah:
1) Kepala Sekolah terkadang sulit ditemui karena mereka mempunyai
kesibukkan masing-masing
2) Kurangnya perhatian dari guru-guru disekolah
3) Agak kesulitan/kebingungan dalam menyusun laporan dikarenakan
laporan ini disusun secara mandiri
4) Kurangnya tenaga pendidik sehingga sulit mengarahkan para siswa
b. Upaya mengatasinya:
1) Meminta waktu luang kepada Kepala Sekolah maupun tata usaha
untuk dapat di mintai informasi
2) Meminta bantuan kepada guru yang lebih berpengalaman
3) Saya membuat laporan berdasarkan pemahaman saya serta
menggunakan teknologi yang ada dengan melihat beberapa contoh-
contoh terkait dengan laporan diinternet
3. Hal yang mendukung
Hal yang mendukung dalam proses pelaksanaan kegiatan PLP 1 yaitu:
1) Dukungan dari kepala sekolah MTs DDI Lemo Bajo seperti memberikan
izin untuk PLP di sekolah.
2) Guru-guru MTs DDI Lemo Bajo yang telah banyak memberikan
pengalaman baru terhadap saya selama melaksanakan PLP dan,
3) Guru pamong yang sangat banyak membimbing, mengarahkan, dan
membantu saya selama melaksanakan PLP 1 di MTs DDI Lemo Bajo.
Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan atau pembekalan
sebelum dilakukannya PLP 1 ini.

27
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi kami yang di dukung oleh hasil wawancara
dengan para pengelola perangkat sekolah dan beberapa siswa Madrasah
Tsanawiyah DDI Lemo Bajo selama kurang lebih 1 Bulan (22 Juli – 20 Agustus
2021), telah kami peroleh bahwasannya terkait dengan kultur lembaga hingga
hasil telah RPP guru sudah sangat bagus. Sikap/karakter para siswa, guru,
karakteristik kepala sekolah, serta civitas akademika lainnya menunjukkan nilai
yang sangat patut untuk dijadikan contoh tauladan. Penerapan 4K (kebersihan,
keindahan, kesehatan dan keterampilan) sendiri sudah membudidaya di
lingkungan sekolah membuat kebersihan sekolah senantiasa terjaga setiap hari,
beberapa hasil karya yang terpampang di dinding-dinding sekolah dan dalam
kelas, dan juga kesehatan yang kian terjaga sebelum masuk kelas siswa wajib
mencuci tangan. Akan tetapi sarana dan prasarananya belum memadai
dikarenakan sekolah ini masih dalam proses pembangunan. Terkait dengan
administrasi, kami juga mendapati hal itu teratur dengan sistematik dan tertata.
Dengan adanya pelaksanaan PLP 1 ini, kami dapat mengetahui situasi dan
kondisi sekolah yang dapat menjadi bekal kami kelak ketika menjadi guru, selain
itu dengan kegiatan ini membuat kami merasa bangga karena dapat terlibat secara
langsung serta berbaur dengan masyarakat lingkungan sekolah yang merupakan
sekolah rujukan yang memiliki banyak prestasi akademik maupun non-akademik
skala local hingga nasional. Pengalaman kami memperdalam wawasan kami
terkait dengan pengelolaan seluruh perangkat sekolah dengan baik sangat
berguna saat menggeluti dunia pendidikan kelak. Kami yakin, menjadi seorang
pendidik tidak hanyak harus memiliki kompetensi di bidang pengajaran namun
juga kemampuan menangani perangkat kelembagaan sekolah, pembinaan
lembaga siswa, dan termasuk bidang konseling. Selain itu, untuk menjadi guru
professional maka harus menguasai kompotensi social, kompotensi spiritual,
kompotensi pedagogik serta menguasai kempotensi kepribadian. Guru juga harus
menyadari tugas dan tenggung jawab yang harus mampu mendidik dan membina

28
peserta didik agar menjadi insan yang unggul dalam karya, cerdas sekaligus yang
berakhlakul karimah/mulia.
B. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini
terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis berharap
kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun kepada penulis sehingga kedepannya bisa dijadikan bahan evaluasi
diri dan pengembangan. Saran-saran dari penulis sendiri setelah mengikuti PLP I
adalah sebagai berikut:
1. Kepada Bapak kepala Sekolah, semoga akan selalu berkenan menerima
dengan baik setiap mahasiswa yang akan mengadakan PLP di MTs DDI
Lemo Bajo.
2. Kepada para guru pamong semoga tidak akan pernah bosan membimbing
para mahasiswa PLP.
3. Kepada pihak Prodi agar ketika dilaksanakannya PLP I ataupun PLP II
sebaiknya mahasiswa benar-benar dibekali tata cara observasi yang baik.
4. Kepada teman-teman, PLP 1 agar dapat dijadikan sebuah pengalaman yang
memberikan dampak positif serta sebagai titik ukur saat menuntut ilmu.
Semoga kegiatan ini memberikan banyak ilmu yang dapat diterapkan kepada
masyarakat serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain teerutama untuk
agama bangsa dan negara. Aamiin…

29
DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Ana Purnama. 2021. Peran Budaya Sekolah Dalam Mendukung Prestasi
Belajar Siswa Studi Kasus: Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Sugar
Group Lampung. Skripsi SI Group Lampung. Skripsi SI. Universitas
Indonesia.

Hidayati, Wiji. 2016. Manajemen Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dan Budi
Pekerti Jenjang SMA Bermuatan Keilmuan Integrasi Interkoneksi’. 1
(2016), 195-225

Mattin & Nurhatati Fuad, 2016. Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan:
Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: PT Rajagrafindo.

Arikunto, Suharsimi ddk. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka


Pelajar.

Wahyu Bagja S, Zulaicha D. Jurnal Pendas Mahakam. Vol 3 (3). 232-245. Nopember
2018

30
Lampiran 1

DOKUMENTASI AKTIVITAS HARIAN PLP 1

Gambar 1. Dokumentasi Penyerahan dan Penerimaan Mahasiswa PLP 1

Gambar 2. Dokumentasi Proses Belajar Mengajar

Gambar. 3 Dokumentasi Kegiatan Diluar Sekolah

31
Gambar 4. Dokumentasi Bersama Guru-Guru PLP 1

Gambar 5. Dokumentasi Kegiatan Penarikan Mahasiswa PLP 1

32
.

33
Lampiran 2
AKTIVITAS HARIAN PLP 1 MANDIRI

Nama Sekolah/Madrasah : MTs DDI Lemo Bajo


Nama Mahasiswi :
NIM :
Waktu Pelaksanaan PLP 1 : 22 Juli 2021

Hari Ke- Kegiatan Keterangan


1 (22 Juli) Menuju lokasi tempat pengamatan/observasi Selesai

2 (23 Juli) Penyerahan surat pengantar/penerimaan Selesai


disekolah
3 (24 Juli) Orientasi lokasi 1 area perkantoran selesai
4 (25 Juli) Hari ahad Selesai
5 (26 Juli) Orientasi lokasi 1 area lingkungan lanjut
6 (27 Juli) Orientasi lokasi 1 area lingkungan selesai
7 (28 juli) Orientasi Lokasi 2 proses belajar mengajar Selesai
8 (29 juli) Penentuan urutan kegiatan Selesai
9 (30 juli) Observasi dalam proses belajar mengajar Lanjut
10 (31 juli) Observasi dalam proses belajar mengajar Selesai
11 (1 Agst) Hari ahad Selesai
12 (2 Agst) Kegiatan diluar sekolah Lanjut
13 (3 Agst) Kegiatan diluar sekolah Selesai
14 (4 Agst) Implementasi kultur lembaga Selesai
15 (5 Agst) Observasi pemanfaatan sarana dan prasarana Selesai
16 (6 Agst) Observasi dalam proses belajar mengajar Selesai
17 (7 Agst) Pengamatan Implementasi Kurikulum Lanjut
18 (8 Agst) Hari ahad Selesai
19 (9 Agst) Pengamatan Implementasi Kurikulum Selesai
20 (10 Agst) Kegiatan diluar sekolah Lanjut
21 (11 Agst) Kegiatan diluar sekolah Selesai
22 (12 Agst) Penentuan akhir kegiatan Selesai
23 (13 Agst) Penyusunan laporan akhir Lanjut
24 (14 Agst) Penyusunan laporan akhir Selesai
25 (15 Agst) Hari ahad Selesai
26 (16 Agst) Penyusunan laporan akhir Lanjut
27 (17 Agst) Hari kemerdekaan Indonesia Selesai
28 (18 Agst) Penyusunan laporan akhir Lanjut
29 (19 Agst) Penyusunan laporan akhir Selesai
30 (20 Agst) PLP 1 Mandiri selesai, Penarikan mahasiswa Selesai

34
Kendari, 20 Agustus, 2021
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa PLP1

Ira Trisnawati, M.Ag. Dewi Andriani Asrun


NIP. 199107272019032028 NIM. 19010101239

35
Lampiran 3 (KEGIATAN UTAMA DISEKOLAH)

LEMBAR PENGAMATAN DAN REFLEKSI


PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN
No Aspek yang diamati Hasil Hasil Refleksi
Pengamatan
I Aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam mendapatkan ilmu
pengetahuan
1 Melakukan B Karena siswa di kelas VIII sangat
pengamatan atau aktif mengamati atau menyelidiki
penyelidikan suatu peristiwa yang ada di buku
paket dan berkaitan dengan
kehidupan sehari-harinya
2 Membaca dengan B siswa di kelas VIII menggaris
aktif (misalnya bawahi catatannya menggunakan
dengan balpoin pulpen untuk menandai teks yang
ditangan untuk menurutnya itu penting. Beberapa
menggaris bawahi siswa juga melingkari atau
atau membuat catatan menandai jawaban-jawaban di buku
kecil atau tanda-tanda paketnya.
tertentu pada teks)
3 Mendengarkan B Karena siswa kelas VIII bertanya
dengan aktif kepada gurunya ketika ada materi
(menunjukan respon, yang kurang jelas, maka guru
misalnya bertanya mengulang kembali apa yang sudah
jika guru/peserta dijelaskan agar siswa dapat
didik lain mengerti.
menyampaikan
sesuatu tidak atau
kurang jelas)
II Usaha peserta didik untuk memahami materi pembelajaran
(pembangunan pemahaman)
1 Berlatih (misalnya B Karena semua siswa kelas VIII
mencoba konsep mampu mengerjakan soal-soal
dengan menjawab sesuai dengan hasil pemikirannya

36
soal-soal) masing-masing.

2 Berpikir kreatif B Karena siswa kelas VIII mampu


(misalnya mencoba memecahkan masalah pada latihan
memecahkan soal-soal dalam pembelajaran
masalah-masalah dengan variasi yang berbeda dari
pada latihan soal gurunya.
yang mempunyai
variasi berbeda
3 Berpikir kritis B Karena siswa kelas VIII sangat
(misalnya mampu memperhatikan ketika ada siswa
menemukan yang maju mengerjakan soal
kekurangan atau dipapan tulis, kemudian siswa yang
kesalahan peserta lain mencari apabila ada kesalahan
didik lain dalam dalam penyelesain tugas dan
penyelesaian tugas) memperbaiki kesalahan atau
kekurangan dari jawaban soal
tersebut.
III Aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasi
pemikirannya
1 Mengemukakan B Karena siswa-siswi kelas VIII
pendapat sudah mampu mengemukakan
pendapatnya masing-masing. dan
mereka mengangkat tangan untuk
mengemukakan pendapatnya.
2 Menjelaskan B Siswa kelas VIII sudah mampu
menjelaskan dengan baik.
3 Berdiskusi B Karena beberapa siswa yang duduk
sebangku berdiskusi untuk sama-
sama memecahkan soal latihan
yang diberikan oleh guru.
4 Mempresentasikan - -
laporan
5 Memajang hasil B Karena semua siswa-siswi
karya memajang hasil karyanya masing-

37
masing di dalam kelas.
IV Siswa berpikir reflektif
1 Mengomentari dan B Karena siswa … mengomentari
menyimpulkan proses proses pembelajaran ketika ada hal
pembelajaran kurang jelas yang disampaikan oleh
gurunya, siswa belum mampu
untuk menyimpulkan proses
pembelajaran.
2 Memperbaiki B Peserta didik mampu memperbaiki
kesalahan atau kesalahan dalam proses
kekurangan dalam pembelajaran seperti dalam
proses pembelajaran kelompok menanggapi kesalahan
peserta didik lain atau
mengingatkan guru apabila ada
tugas.
3 Menyimpulkan B Siswa mampu memnyimpulkan
materi pembelajaran materi dengan kata-katanya sendiri.
dengan kata-kata
sendiri
Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa
potensi siswa selama proses pembelajaran sangat berbeda-beda tergantung
keberanian dan kemampuan masing-masing siswa.

38
Sangat baik : 90-100
Baik : 75-89
Cukup : 60-74
Kendari, 20 Agustus 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Mahasiswa

Dewi Andriani Asrun


NIM. 19010101239

Lampiran 4 ; (DILAKSANAKAN SESUAI KONDISI SEKOLAH)

39
LEMBAR PENGAMATAN DAN REFLEKSI
TERHADAP KULTUR LEMBAGA
Nama Sekolah/Madrasah: MTs DDI Lemo Bajo
N Hasil
Aspek yang diamati Hasil refleksi
O pengamatan
1 Perilaku siswa SB Siswa-siswi MTs DDI Lemo Bajo
terhadap guru sangat sopan terhadap guru-gurunya,
selalu menyapa dan mengucapkan
salam.

2 Perilaku siswa SB Siswa saling tolong-menolong ketika


terhadap siswa ada temannya yang kesusahan, saling
lainnya berbagi, menghargai satu dengan yang
lain, dan saling mengingatkan dalam
kebaikan.

3 Perilaku siswa diluar Ketika di luar kelas semua Siswa


kelas sangat aktif bermain.
SB
4 Perilaku siswa Siswa menghormati, menghargai,
terhadap civitas sopan terhadap civitas akademika
akademika sekolah yang ada di sekolah dan juga ada
lainnya (seperti siswa yang membantu karyawan yang
Kepala sekolah, B sedang membersihkan halaman
Karyawan, TU, sekolah.
Satpam dll)
5 Ketepatan waktu Pada saat bel berbunyi dan semua
memulai proses siswa sudah di dalam kelas, guru
pembelajaran segera masuk ke dalam kelas untuk
SB memulai proses pembelajaran.

6 Ketepatan waktu Pada saat bel pergantian pelajaran


pergantian mata berbunyi guru menutup proses

40
pelajaran SB pembelajarannya, dan dilanjutkan
dengan mata pelajaran selanjutnya.

7 Ketepatan dalam Saat bel keluar main telah berbunyi


mengakhiri proses guru mata pelajaran juga langsung
pembelajaran menutup proses pembelajarannya.
SB
8 Kedisiplinan dalam Setiap hari senin semua civitas
mengikuti upacara akademika di sekolah tidak
bendera setiap hari melaksanakan upacara bendera. Siswa
senin dan senam menggunakan putih biru seperti biasa.
setiap hari. . . - Sehubungan dengan covid 19 hanya
aktif secara offline selama lima hari
dan dilanjutkan secara online karena
perpanjangan aturan PPKM dan akan
dilanjutkan secara offline kembali
pada tanggal 2 agustus.
9 Pembinaan guru dan Berhubung dengan adanya covid 19
siswa (dalam - jadi kegiatan keagamaan ditiadakan
kegiatan keagamaan dulu sambil menunggu keadaan stabil.
dll)
10 Budaya 3S (Senyum, Siswa MTs DDI Lemo Bajo sudah
Salam, Sapa) SB menerapkan ke 3 poin budaya 3S
tersebut.
11 Budaya 4K Belum semua siswa yang menerapkan
(Kebersihan, kesepuluh poin tersebut, sebagian
Kesehatan, B siswa saja yang sadar dengan
Keindahan, kebersihan halaman sekolah, mencuci
Kesopanan) tangan setelah makan atau menjaga
kesehatan, menjaga keindahan sekolah
dan kesopanan.
12 Pelaksanaan tata Untuk pelaksanaan tata tertib sekolah
tertib sekolah belum semua siswa mematuhi tata
C tertib yang dibuat oleh sekolah.

41
Kesimpulan: Dari hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa terlihat siswa-
siswi MTs DDI Lemo Bajo memiliki hubungan yang sangat baik dengan guru
maupun siswa lainnya dan sudah menerapkan budaya 3S dan 4K.

Sangat Baik : 90-100


Baik : 75-89
Cukup : 60-74

Lampiran 5 (DILAKSANAKAN SESUAI KONDISI SEKOLAH)

LEMBAR PENGAMATAN DAN REFLEKSI


PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PENUNJANG PROSES
PEMBELAJARAN
(Diisi Mahasiswa)

42
No Pemanfaatan Sarana Hasil Hasil Refleksi
Prasarana Pengamatan
1 Pemanfaatan ruang kelas B Ruang kelas sudah
dimanfaatkan sesuai dengan
fungsinya sehingga siswa
dapat belajar dengan
nyaman.
2 Pemanfaatan perpustakaan B Perpustakaan belum
sepenuhnya digunakan
sesuai dengan fungsinya,
karena gedung perpustakaan
masi dalam proses
pembangunan dan belum
cukup memadai serta buku-
buku tidak tersusun sesuai
dengan mata pelajaran.
Tidak memudahkan siswa
dalam belajar dan
mengerjakan tugas-tugas.
Meskipun belum sepenuhnya
dibangun gedung
perpustakaan tetapi siswa
siswi dapat mencari buku-
buku atau sumber lain untuk
dipergunakan dalam proses
belajar.
3 Pemanfaatan labortorium - -
IPA
4 Pemanfaatan laboratorium - -
bahasa
5 Pemanfaatan laboratorium - -
komputer

43
6 Pemanfaatan ruang B Ruang pimpinan sudah
pimpinan digunakan sesuai dengan
fungsinya. Pimpinan belum
mempunyai ruangan
tersendiri karena disatukan
dengan ruangan guru-guru
MTs DDI Lemo Bajo
7 Pemanfaatan ruang guru B Ruang guru sudah digunakan
sesuai dengan fungsinya.
Guru-guru sudah mempunyai
mejanya masing-masing.

8 Pemanfaatan tempat B Siswa siswi mengggunakan


beribadah salah satu ruang kelas
sebagai tempat ibadah
dikarenakan bangunan
tempat ibadah masi dalam
proses tahap perbaikan.

9 Pemanfaatan ruang - -
konseling
10 Pemanfaatan ruang UKS - Tidak memiliki ruang UKS
11 Pemanfaatan ruang OSIS - -
12 Pemanfaatan jamban C Pemanfaatan tempat jamban
digunakan sesuai dengan
fungsinya.
13 Pemanfaatan gudang B Pemanfaatan gudang sudah
digunakan sesuai dengan
fungsinya. Dan tidak ada lagi
barang yang disimpan di luar
gudang.
14 Pemanfaatan tempat C Pemanfaatan tempat
bermain/olahraga bermain/berolahraga belum
dimanfaatkan sesuai dengan
fungsinya, karena lapangan

44
sekolah masih dalam tahap
perbaikan. Dan sebagian
lahan digunakan untuk
bercocok tanam.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa


sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran dimanfaatkan dengan baik oleh
guru dan siswa.

Sangat Baik : 90-100


Baik : 75-89
Cukup : 60-74

Lampiran 6 (BISA TIDAK DILAKSANAKAN)

LEMBAR PENGAMATAN DAN REFLEKSI


IMPLEMENTASI MANAJEMAN KURIKULUM
(Diisi Mahasiswa)
Hasil
No Aspek Yang Diamati Refleksi
Pengamatan
A Perencanaan Kurikulum
1 Penyusunan program B Karena rutin dikumpul untuk dikoreksi
tahunan dan progran dan ditanda tangani oleh Kepala
semester Sekolah MTs DDI Lemo Bajo setiap

45
semester.
2 Pembuatan silabus B rutin dibuat oleh guru berdasarkan
acuan KEMENDIKBUD dan sesuai
dengan kondisi sekolah
3 Pembuatan rencana B Karena pembuatan RPP rutin dibuat
pelaksnaan pembelajaran untuk dikoreksi dan ditanda tangani
(RPP) oleh guru oleh kepala sekolah sebagai acuan guru
dalam pembelajaran
B Pelaksanaan Kurikulum
4 Pengembangan iklim B Karena Kepala Sekolah bersama
sekolah yang kondusif dengan civitas akademika, selalu
bagi terlaksananya berusaha untuk merancang atau
kegiatan pembelajaran menciptakan lingkungan sekolah yang
yang menyenangkan kondusif demi kenyamanan para siswa
sekaligus mencerdaskan khususnya dalam proses pembelajaran
agar menyenangkan dan
mencerdaskan.
5 Pengawasan proses SB Karena selalu ada pengawasan yang
pembelajaran dilakukan oleh Kepala Sekolah dalam
hal ini untuk mengontrol proses
pembelajaran agar berjalan sesuai yang
diinginkan, selain itu juga ada yang
dikatakan sebagai Pembinan Sekolah
ini rutin melakukan pengawasan di
MTs DDI Lemo Bajo setiap sebulan
sekali.
C Evaluasi Kurikulum
6 Pelaksanaan kegiatan SB Karena dalam pelaksanaan kurikulum
evaluasi pada setiap 2013 di MTs DDI Lemo Bajo, ada
mata pelajaran kegiatan evaluasi yang secara rutin
dilakukan pada setiap mata pelajaran
setelah selesai membahas 1 tema dan
subtema tertentu. Begitu pun
dilanjutkan dengan evaluasi tengah

46
semester dan akhir semester.
7 Pelaksanaan kegiatan Karena peserta didik yang sudah
pengayaan pada siswa SB mencapai ketuntasan belajar akan
yang sudah mencapai selalu diberikan materi lanjutan.
ketuntasan belajar
8 Pelaksanaan kegiatan Karena siswa yang belum mencapai
remedial pada siswa ketuntasan belajar maka akan
yang belum tuntas SB melakukan remedial.
9 Pelaksanaan raport - -
bulanan
0 Pelaksanaan try out SB Pelaksanaan try out selalu
dilaksanakan untuk uji coba ujian
kepada kelas IX yang akan
melaksanakan ujian, karena dengan
melakukan uji coba ini maka akan
memudahkan siswa ketika ujian.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa


implementasi manajemen kurikulum di sekolah ini dikelola dengan baik oleh pihak
sekolah.
Lampiran 7.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


KURIKULUM 2013 (3 KOMPONEN)
(Sesuai Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019)

Satuan Pendidikan : MTs DDI Lemo Bajo


Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadis
Topik : KUGAPAI REZEKI-MU DENGAN IKHTIYARKU
Pertemuan ke - :3-4
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 X Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

47
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.2 Meyakini bahwa setiap rizki telah 1.2.1. Menunjukkan sikap tawakal
ditentukan Allah
2.2 Memiliki sikap yang sesuai dengan 2.2.1. Menunjukkan sikap optimis,
spirit Al-Quran dalam mencari rizki percaya diri, jujur dan tanggung
sebagai implementasi dari jawab
pemahaman Al-Quraisy (106) dan
QS. Al-Insyirah (94).
3.2 Memahami isi kandungan QS. Al- 3.2.1. Menjelaskan pengertian rizki.
Quraisy (106) dan QS. Al-Insyirah 3.2.2. Menterjemahkan QS. Al-Quraisy
(94) tentang ketentuan rezeki dari (106) dan QS. Al-Insyirah (94)
Allah. tentang ketentuan rezeki dari
Allah.
3.2.3. Menjelaskan isi kandungan QS.
Al-Quraisy (106) dan QS. Al-
Insyirah (94) tentang ketentuan
rezeki dari Allah.
3.2.4. Mengidentifikasi isi kandungan
QS. Al-Quraisy (106) dan QS.
Al-Insyirah (94) tentang

48
Kompetensi Dasar Indikator
ketentuan rezeki dari Allah.
3.2.5. Menyimpulkan isi kandungan
QS. Al-Quraisy (106) dan QS.
Al-Insyirah (94) tentang
ketentuan rezeki dari Allah.

4.2 Mensimulasikan isi kandungan QS. 4.2.1. Mempresentasikan contoh-


Al-Quraisy (106) dan QS. Al- contoh sikap orang yang
Insyirah (94) tentang ketentuan mencerminkan isi kandungan
rezeki dari Allah. QS. Al-Quraisy (106) dan QS.
Al-Insyirah (94) tentang
ketentuan rezeki dari Allah.

C. Materi Ajar
BAB 2. KUGAPAI REZEKI-MU DENGAN IKHTIYARKU
1. Rezeki Allah sangat luas
a. Pengertian Rezeki
b. Spirit Al-Qur’an Dalam Mencari Rezeki
c. Rezeki Yang Halal Dan Berkah
2. QS. Al-Quraisy (106) dan QS. Al-Insyirah (94)
a. Kandungan QS. Al-Quraisy
b. Kandungan QS. Al-Insyirah
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi 10
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan menit
mengkondisikan kelas.

49
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar
materi yang akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari
materi tentang Rezeki Allah sangat luas yang akan
dipelajari
D. Pemberian Acuan
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
 Peserta didik mengamati contoh gambar kegiatan menit
mencari rezeki dengan cara halal dan disiplin
 Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan
gambar. Dan peserta lain mendengarkan
 Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang
berbicara dan memberikan penjelasan tambahan dan
penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang
hasil pengamatannya
Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang Pengertian,
macam-macam, cara berikhtiyar mencari rezeki
sesuai dengan tuntunan syar’i.
 Peserta didik menuliskan setiap pertanyaan yang
membuat penasaran untuk mengetahui
penjelasannya.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang Pengertian,
dalil-dalil yang menjelaskan rezeki yang halal dan
berkah dengan membaca materi kembangkan

50
wawasanmu dan dari berbagai sumber.
 Peserta didik mendiskusikan materi latihan untuk
memperdalam pengetahuannya tentang Spirit Al-
Qur’an Dalam Mencari Rezeki
 Peserta didik mengerjakan latihan tentang materi
yang dipelajari.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menyimpulkan materi tentang
pengertian, dalil-dalil dan spirit Al-Qur’an dalam
mencari rezeki yang halal dan berkah.
 Peserta didik menuliskan hasil simpulan.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik menyerahkan portofolio hasil diskusi
dan jawaban kegiatan latihan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan
kelompok lain menyimak dan memberikan
tanggapan.
Penutup a. Guru membuat simpulan tentang materi ajar secara
bersama-sama.
b. Guru mengadakan evaluasi.
c. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
d. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari
informasi tambahan tentang rezeki Allah yang 10
sangat luas dari berbagai sumber (buku, majalah, menit
internet, narasumber) sebagai refleksi.
e. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
minggu berikutnya.
f. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a
dan salam.

Pertemuan ke-2

Kegiatan Deskripsi Alokasi

51
Waktu
Pendahulua A. Orientasi
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar
materi yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
10
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari
menit
materi tentang dalil tentang rezeki yang terdapat pada
ayat surat pendek pilihan yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
 Peserta didik mengamati ayat QS. Al-Quraisy menit
dalil tentang rezeki.
Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang terjemah
dan isi kandungan QS. Al-Quraisy.
 Peserta didik menuliskan pertanyaan yang ingin
diketahuinya.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang terjemah
dan isi kandungan QS. Al-Quraisy dengan
membaca materi dari berbagai sumber
 Peserta didik mengidentifikasi terjemah ayat-ayat
QS. Al-Quraisy.
 Peserta didik mengidentifikasi isi kandungan QS.
Al-Quraisy.
 Peserta didik mengidfentifikasi keterkaitan isi

52
kandungan QS. Al-Quraisy tentang rezeki.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menyimpulkan terjemah QS. Al-
Quraisy.
 Peserta didik menuliskan simpulan tentang isi
kandungan QS. Al-Quraisy.
 Peserta didik menyimpulkan keterkaitan isi
kandungan QS. Al-Quraisy tentang rezeki.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik menyebutkan terjemah QS. Al-
Quraisy
 Peserta didik menyajikan hasil telaah tentang isi
kandungan QS. Al-Quraisy.
 Peserta didik menjelaskan keterkaitan QS. Al-
Quraisy tentang rezeki.
Penutup a. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
b. Guru mengadakan evaluasi.
c. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
d. Guru menugaskan peserta didik mencari materi
tambahan tentang isi kandungan QS. Al-Quraisy dari 10
berbagai sumber sebagai refleksi. menit
e. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
minggu berikutnya.
f. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a
dan salam.
E. Media, Alat dan Sumber Belajar
Media:
 Karton yang memuat tulisan dan terjemah Q. S. Al-Fatihah dan Al-
Ikhlash
 Lembar kerja siswa
Alat :
 White board
Sumber:

53
 Mushaf Al-Qur’an dan terjemahanya
 Buku paket siswa dan guru Al-Qur’an Hadis kls VIII

F. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


 Penilaian
1) Kompetensi Sikap:
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen penilaian : (Terlampir)
c. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
2) Kompetensi Pengetahuan:
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Instrumen penilaian : (Terlampir)
c. Pedoman Penskoran : (Terlampir)

3) Kompetensi Keterampilan:
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen penilaian : (Terlampir)
c. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
 Remidial
1) Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik
yang mengalami kesulitan, jika ada beberapa peserta didikyang tidak
mencapai KKM.
2) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik
dipandu langsung oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih
dahulu mencapai ketuntasan belajar (learning mastery) yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran.
3) Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.
 Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian.
Pengayaan dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet
atau diskusi kelompok untuk membahas materi tambahan tentang spirit Al-
Qur’an dalam mencari rezeki yang halal dan berkah.

54
Mengetahui Lemo Bajo, 27 Juli 2021
Kepala Sekolah, Guru Kelas

SITTI NURLAELA, S. Pd

55

Anda mungkin juga menyukai