Laporan Ini Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah PLP 1
Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
DISUSUN OLEH:
`
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Sultan Qaimuddin No. 17 Kelurahan Baruga-Kota Kendari
Telp/Fax. 0401-3193710
Email: iainkendari@yahoo.co.id, Website: http//iainkendari.ac.id
LEMBAR PENGESAHAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP 1)
Mengetahui
Kepalah Sekolah
2
KATA PENGANTAR
3
3. Bapak Dr. Masdin M. Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Kendari,
4. Ibu Ira Trisnawati, M. Ag. Selaku Dosen Pembimbing PLP I saya di MTs DDI
Lemo Bajo
5. Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Dra. Hj. St. Fatimah Kadir, M. A.
6. Ibu Musnawati, S. Ag selaku Kepala Sekolah MTs DDI Lemo Bajo, yang rela
berkenan menerima saya dengan baik dan memberikan izin untuk melaksanakan
PLP I di sekolah ini, beserta seluruh jajarannya.
7. Bapak Nurlin, S. Pd selaku Wali Kelas VIII sekaligus Guru Pamong Kelompok
saya yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan, nasehat
serta bimbingannya.
8. Rekan-rekan Guru beserta Civitas Akademika MTs DDI Lemo Bajo yang telah
memberi arahan dan kerjasamanya dalam proses PLP I ini.
9. Seluruh Siswa-Siswi MTs DDI Lemo Bajo yang telah antusias menerima
keberadaan saya dan telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu proses
observasi dan memberikan informasi kepada saya selama proses PLP I ini
berlangsung.
10. Segenap pihak yang telah membantu dan bekerja sama dengan baik sehingga
kegiatan PLP I ini terlaksana dengan baik.
Akhirnya penulis memohon kepada Allah SWT, agar memberikan imbalan
dan balasan atas segala budi baik Bapak dan Ibu serta semua keluarga yang telah
memberikan bantuan serta motivasi dan do’a. Dan dengan segala kerendahan hati
penulis mengharapkan segala kritikan yang sifatnya membangun dari semua
pembaca demi kesempurnaan hasil Observasi ini.
Dengan mengucapkan Alhamdulillah, semoga Allah SWT, memberikan
Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Tujuan PLP 1................................................................................ 2
C. Manfaat PLP 1.............................................................................. 2
D. Waktu dan tempat PLP 1.............................................................. 3
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 23
LAMPIRAN ........................................................................................................ 24
5
DAFTAR GAMBAR
6
DAFTAR LAMPIRAN
7
BAB I
PENDAHULUAN
8
Magang 1 merupakan kegiatan akademik semester 4 mahasiswa
S1.Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK) Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Kendari yang pelaksanaannya terintegrasi dengan mata kuliah profesi
kependidikan berupa kegiatan observasi/wawancara ke sekolah dan guru model
untuk memahami kultur sekolah dan empat kompetensi guru, meliputi:
kompetensi kepribadian, sosial dan pedagogik dalam rangka menumbuhkan
minat menjadi guru dan sekaligus pembentukan pengetahuan, keterampilan dan
sikap sebagai calon guru. Dengan adanya magang kependidikan SI ini,
mahasiswadapat melakukan pengamatan terhadap kompetensi dasar pedagogis,
kepribadian dan sosial, pengamatan terhadap karakteristik profesi guru serta
pengamatan terhadap sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses
pembelajaran.
Oleh karena itu, magang kependidikan ini memberikan pengalaman awal
(earlierexposure) untuk membangun jati diri calon pendidik, memantapkan
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan
awal mahasiswa calon guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan
kecakapan pedagogik dalam membangun bidang keahlian calon pendidik.
B. Tujuan PLP 1 Mandiri
Tujuan PLP 1 mandiri adalah memberi kesempatan pada mahasiswa calon
sarjana pendidikan untuk memperoleh pengalaman nyata dalam rangka
memadukan teori yang diperoleh melalui perkuliahan dengan kondisi factual,
serta mengembangkan kemampuan dan keterampilan sebagai calon pendidik dan
tenaga kependidikan ditengah pandemi covid-19, melalui observasi terhadap
kegiatan pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau dilingkungan sekitar:
Proses Pembelajaran di Kelas
Kultur Lembaga
Pemanfaatan Sarana Prasarana
Implementasi Manajemen Kurikulum
C. Manfaat PLP
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pemahaman, penghayatan dan pengalaman dibidang
manajemen dan kultur sekolah
9
b. Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses
membangun kompetensi pedagogik, kepribadian dan sosial di sekolah.
c. Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan terhadap
proses pembelajaran di kelas.
d. Memperoleh pengalaman tentang befikir dan bekerja
secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada disekolah.
Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan
dan pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah dan memperoleh
pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan
kegiatan manajerial di sekolah.
e. Memberikan kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator,
fasilitator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.
2. Bagi Sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang
berdedikasi dan profesional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanankan pengembangan sekolah.
3. Bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah,
guna mengembangkan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk mengembangkan penelitian dan pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, intansi daerah
intansi terkait dan sekolah untuk pengembangan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PLP I
1. Waktu
Pelaksanaa PLP I mandiri FATIK 2021 dilaksanakan secara individu
oleh mahasiswa di rumah atau di sekolah atau di sekitar tempat tinggal,
dimana peserta didik sedang melaksanakan pembelajaran, atau kegiatan
10
pendidikan, baik offline maupun online, dengan melaksanakan
observasi/pengamatan terhadap kegiatan tersebut selama 30 hari, sejak
dinyatakan pelaksanaan dimulai.
2. Tempat
Tempat PLP I mandiri dilaksanakan MTs DDI Lemo Bajo, Kecamatan
wawolesea, Kabupaten konawe utara, Provinsi Sulawesi tenggara.
11
BAB II
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN
12
pengembangan dilakukan melalui beberapa anggaran baik melalui kementrian
Agama dan Pemda atau hibah perusahaaan. Nama-nama kepala sekolah yang
pernah memimpin MTs DII LEMO BAJO:
Bapak Abdul Samad Kasim,
Ibu Musnawati, S.Ag (Kepala Sekolah Sekarang)
Semenjak didirikan pada tahun 1981 MTs DII LEMO BAJO telah
mengalami perkembangan yang sangat signifikan, baik dari segi fasilitas
pembelajaran, mutu layanan dan kegiatan Akademik serta kegiatan non
Akademik.
3. Visi dan Misi Lembaga
a. Visi
Unggul dalam berprestasi, santun dalam perkerti dan ikhlas dalam
mengabdi
b. Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan secara efektif sehingga siswa
berkembang secara maksimal.
2) Menyelenggarakan pembelajaran untuk menumbuh kembangkan
kemampuan berfikir aktif, kreatif, dan inovatif dalam memecahkan
masalah.
3) Menyelenggarakan perkembangan diri sehingga siswa dapat
berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya.
4) Menumbuhkan perilaku terpuji dan praktek nyata sehingga siswa
dapat menjadi teladan bagi teman dan masyarakatnya
5) Menanamkan perilaku ikhlas dan rela berkorban demi kepentingan
masyarakat, agama, nusa dan bangsa.
13
4. Struktur Organisasi Lembaga
BENDAHARA SEKRETARIS
WALI KELAS
VII A VIII A IX A
ANSARULLAH, S.Ag ST.NURLAELA, S.Pd.I SAWAL S.Ag
VII B VIII B IX B
ANSARULLAH, S.Ag ST.NURLAELA, S.Pd.I SAWAL S.Ag
PESERTA DIDIK
14
B. Pelaksanaan Kegiatan PLP 1
1. Jenis dan Bentuk Kegiatan PLP 1
a. Pengamatan dan Refleksi Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran
Guru berperan sebagai pengelola proses belajar mengajar,
bertindak selaku fasilitator yang berusaha menciptakan proses belajar
mengajar yang efektif. Seiring dengan hal ini, komitmen pemerintah untuk
menciptakan pendidikan yang lebih bermutu dan berkualitas ditandai
dengan lahirnya UU no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, UU no. 14 tahun 2005 tentang UU guru dan dosen, PP no. 19
tahum 2005 tentang standar nasional pendidikan. (Wahyu Bagja)
Pengamatan dan Refleksi Peserta Didik Dalam Proses
Pembelajaran PAI fiqhi Kelas VIII. Aktivitas yang dilakukan adalah
mengamati peserta didik dalam proses pembelajaran terkait beberapa
aspek diantaranya:
1) Aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam mendapatkan
pengetahuan:
Melakukan pengamatan atau penyelidikan: Berdasarkan hasil
pengamatan siswa melakukan pengamatan atau penyelidikan
dengan baik.
Refleksi: Karena siswa di kelas VIII sangat aktif mengamati atau
menyelidiki suatu peristiwa yang ada di buku paket dan berkaitan
dengan kehidupan sehari-harinya.
Membaca dengan aktif (misalnya dengan bolpoin di tangan untuk
menggaris bawahi atau membuat catatan kecil atau tanda-tanda
tertentu pada teks): Berdasarkan hasil pengamatan siswa membaca
dengan aktif (misalnya dengan bolpoin di tangan untuk menggaris
bawahi atau membuat catatan kecil atau tanda-tanda tertentu pada
teks) dengan baik.
Refleksi: siswa di kelas VIII menggaris bawahi catatannya
menggunakan pulpen untuk menandai teks yang menurutnya itu
penting. Beberapa siswa juga melingkari atau menandai jawaban-
jawaban di buku paketnya.
15
Mendengarkan dengan aktif (menunjukkan respon, misalnya
bertanya jika guru/peserta didik lain menyampaikan sesuatu tidak
atau kurang jelas): Berdasarkan hasil pengamatan siswa
mendengarkan dengan aktif (menunjukkan respon, misalnya
bertanya jika guru/peserta didik lain menyampaikan sesuatu tidak
atau kurang jelas) dengan baik.
Refleksi: Karena siswa kelas VIII bertanya kepada gurunya ketika
ada materi yang kurang jelas, maka guru mengulang kembali apa
yang sudah dijelaskan agar siswa dapat mengerti.
2) Usaha peserta didik untuk memahami materi pembelajaran
(pembangunan pemahaman):
Berlatih (misalnya mencoba konsep-konsep dengan menjawab
soal-soal): Berdasarkan hasil pengamatan siswa berlatih (misalnya
mencoba konsep-konsep dengan menjawab soal-soal) dengan
baik.
Refleksi: Karena semua siswa kelas VIII mampu mengerjakan
soal-soal sesuai dengan hasil pemikirannya masing-masing.
Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan masalah-
masalah pada latihan soal yang mempunyai variasi berbeda
dengan contoh yang diberikan guru): Berdasarkan hasil
pengamatan siswa berpikir kreatif (misalnya mencoba
memecahkan masalah-masalah pada latihan soal yang mempunyai
variasi berbeda dengan contoh yang diberikan guru) dengan baik.
Refleksi: Karena siswa kelas VIII mampu memecahkan masalah
pada latihan soal-soal dalam pembelajaran dengan variasi yang
berbeda dari gurunya.
Berpikir kritis (misalnya menemukan kekurangan atau kesalahan
peserta didik lain dalam penyelesaian tugas): Berdasarkan hasil
pengamatan siswa-siswi berpikir kritis (misalnya menemukan
kekurangan atau kesalahan peserta didik lain dalam penyelesaian
tugas) dengan baik.
16
Refleksi: Karena siswa-siswi kelas VIII sangat memperhatikan
ketika ada siswa yang maju mengerjakan soal dipapan tulis,
kemudian siswa yang lain mencari apabila ada kesalahan dalam
penyelesain tugas dan memperbaiki kesalahan atau kekurangan
dari jawaban soal tersebut.
3) Aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam mengkomunikasikan
hasil pemikirannya:
Mengemukakan pendapat: Berdasarkan hasil pengamatan siswa
mengemukakan pendapat dengan baik.
Refleksi: Karena siswa-siswi kelas VIII sudah mampu
mengemukakan pendapatnya masing-masing. dan mereka
mengangkat tangan untuk mengemukakan pendapatnya.
Menjelaskan: Berdasarkan hasil pengamatan siswa menjelaskan
dengan baik.
Refleksi: Siswa kelas VIII sudah mampu menjelaskan dengan
baik.
Berdiskusi: Berdasarkan hasil pengamatan siswa berdiskusi dengan
baik.
Refleksi: Karena beberapa siswa yang duduk sebangku berdiskusi
untuk sama-sama memecahkan soal latihan yang diberikan oleh
guru.
Mempresentasikan laporan: Berdasarkan hasil pengamatan siswa
mempresentasikan laporan terkait pembelajaran, tidak terdapat di
akhir proses pembelajaran.
Memajang hasil karya: Berdasarkan hasil pengamatan siswa
memajang hasil karyanya dengan baik.
Refleksi: Karena semua siswa-siswi memajang hasil karyanya
masing-masing di dalam kelas.
4) Siswa berpikir reflektif:
Mengomentari dan menyimpulkan proses pembelajaran:
Berdasarkan hasil pengamatan siswa mengomentari dan
menyimpulkan proses pembelajaran baik.
17
Refleksi: Karena siswa VIII mengomentari proses pembelajaran
ketika ada hal kurang jelas yang disampaikan oleh gurunya, siswa
belum mampu untuk menyimpulkan proses pembelajaran.
Memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam proses
pembelajaran: Berdasarkan hasil pengamatan siswa memperbaiki
kesalahan atau kekurangan dalam proses pembelajaran dengan
baik.
Refleksi: Peserta didik mampu memperbaiki kesalahan dalam
proses pembelajaran seperti dalam kelompok menanggapi
kesalahan peserta didik lain atau mengingatkan guru apabila ada
tugas.
Menyimpulkan materi pembelajaran dengan kata-kata sendiri:
Berdasarkan hasil pengamatan siswa menyimpulkan materi
pembelajaran dengan kata-kata sendiri dilakukan dengan baik
Refleksi: Siswa mampu memnyimpulkan materi dengan kata-
katanya sendiri. Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat
disimpulkan bahwa potensi siswa selama proses pembelajaran
sangat berbeda-beda tergantung keberanian dan kemampuan
masing-masing siswa.
b. Pengamatan dan Refleksi Terhadap Kultur Lembaga
Budaya sekolah merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan
dari sekolah sebab merupakan suatu yang dapat menjelaskan,
menggambarkan dan mengidentifikasi mengenai sekolah tersebut baik
secara nyata maupun tidak nyata. (Dewi, 2012)
Adapun aktivitas yang dilakukan adalah mengamati kultur
lembaga terkait beberapa aspek diantaranya:
Perilaku siswa terhadap guru: Berdasarkan hasil pengamatan perilaku
siswa terhadap guru sangat baik.
Refleksi: Siswa-siswi MTs DDI Lemo Bajo sangat sopan terhadap
guru-gurunya, selalu menyapa dan mengucapkan salam.
Perilaku siswa terhadap siswa lainnya: Berdasarkan hasil pengamatan
perilaku siswa terhadap siswa lainnya sangat baik.
18
Refleksi: Siswa saling tolong-menolong ketika ada temannya yang
kesusahan, saling berbagi, menghargai satu dengan yang lain, dan
saling mengingatkan dalam kebaikan.
Perilaku siswa di luar kelas: Berdasarkan hasil pengamatan perilaku
siswa di luar kelas sangat baik.
Refleksi: Ketika di luar kelas semua Siswa sangat aktif bermain.
Perilaku siswa terhadap civitas akademika sekolah (seperti kepala
sekolah, karyawan, TU, satpam dan lain-lain): Berdasarkan hasil
pengamatan perilaku siswa terhadap civitas akademika sekolah itu
baik.
Refleksi: Siswa menghormati, menghargai, sopan terhadap civitas
akademika yang ada di sekolah dan juga ada siswa yang membantu
karyawan yang sedang membersihkan halaman sekolah.
Ketepatan waktu memulai proses pembelajaran: Berdasarkan hasil
pengamatan ketepatan waktu memulai proses pembelajaran sangat
baik.
Refleksi: Pada saat bel berbunyi dan semua siswa sudah di dalam
kelas, guru segera masuk ke dalam kelas untuk memulai proses
pembelajaran.
Ketepatan waktu pergantian mata pelajaran: Berdasarkan hasil
pengamatan ketepatan waktu pergantian mata pelajaran sangat baik.
Refleksi: Pada saat bel pergantian pelajaran berbunyi guru menutup
proses pembelajarannya, dan dilanjutkan dengan mata pelajaran
selanjutnya.
Ketepatan dalam mengakhiri proses pembelajaran: Ketepatan dalam
mengakhiri proses pembelajaran sangat baik.
Refleksi: Saat bel keluar main telah berbunyi guru mata pelajaran
juga langsung menutup proses pembelajarannya.
Kedisiplinan dalam mengikuti upacara bendera setiap hari senin dan
senam setiap hari jumat: Berdasarkan hasil pengamatan kedisiplinan
dalam mengikuti upacara bendera setiap hari senin tidak dilakukan
dan melakukan proses belajar mengajar sampai hari sabtu.
19
Refleksi: Setiap hari senin semua civitas akademika di sekolah tidak
melaksanakan upacara bendera. Siswa menggunakan pakaian Biru
putih seperti biasa. Sehubungan dengan covid 19 hanya aktif selama
lima hari kerja dalam seminggu dan kegiatan belajarnya atau masuk
kelasnya persif.
Gambar 1. Dokumentasi Kegiatan Pagi di MTs DDI Lemo Bajo
20
Dari hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa-
siswi MTs DDI Lemo Bajo memiliki hubungan yang sangat baik dengan
guru maupun siswa lainnya dan sudah menerapkan budaya 5S dan 10K.
c. Pengamatan dan Refleksi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana
penunjang proses pembelajaran
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber
daya yang penting dalam menunjang dalm proses pembelajaran disekolah.
Keberhasilan program pendidikan disekolah sangat dipengaruhi oleh
kondisi sara dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah dan oleh
optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatannya. (Matin & Fuad, 2016)
Sarana pendidikan merupakan semua fasilitas yang diperlukan
dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak
agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar.
(Suharsini Arikunto, 2008: 273)
Aktivitas yang dilakukan adalah mengamati Pemanfaatan sarana
dan prasarana terkait beberapa aspek diantaranya:
Pemanfaatan ruang kelas: Berdasarkan hasil pengamatan kami,
pemanfaatan ruang kelas dengan baik
Refleksi: Ruang kelas sudah dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya
sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman.
Gambar 2. Pemanfaatan Ruang Kelas
21
Refleksi: Perpustakaan sudah digunakan sesuai dengan fungsinya,
cukup memadai dan buku-buku tersusun sesuai dengan mata
pelajaran. Memudahkan siswa dalam belajar dan mengerjakan tugas-
tugas. Meskipun belum sepenuhnya lengkap buku-buku yang ada
diperpustakaannya.
Gambar 3. Pemanfaatan Ruang Perpustakaan
22
Gambar 4. Pemanfaatan Tempat Ibadah
23
Pemanfaatan gudang: Berdasarkan hasil pengamatan pemanfaatan
gudang dengan baik.
Refleksi: Pemanfaatan gudang sudah digunakan sesuai dengan
fungsinya. Dan tidak ada lagi barang yang disimpan di luar gudang.
Pemanfaatan tempat bermain/berolah raga: Berdasarkan hasil
pengamatan pemanfaatan tempat bermain/berolahraga cukup.
Refleksi: Pemanfaatan tempat bermain/berolahraga belum
dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya, karena sebagian lapangan
sekolah dipergunakan untuk bercocok tanam.
Gambar 6. Pemanfaatan Tempat Bermain/Berolahraga
24
Penyusunan program tahunan dan program semester: Berdasarkan
hasil pengamatan penyusunan program tahunan dan program
semester sangat baik.
Refleksi: Karena rutin dikumpul untuk dikoreksi dan ditanda
tangani oleh Kepala Sekolah MTs DDI Lemo Bajo setiap
semester.
Pembuatan silabus: Berdasarkan hasil pengamatan pembuatan
silabus dibuat dengan baik.
Refleksi: rutin dibuat oleh guru berdasarkan acuan
KEMENDIKBUD dan sesuai dengan kondisi sekolah
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh guru:
Berdasarkan hasil pengamatan RPP dibuat dengan baik oleh guru.
Refleksi: Karena pembuatan RPP rutin dibuat untuk dikoreksi dan
ditanda tangani oleh kepala sekolah sebagai acuan guru dalam
pembelajaran
2) Pelaksanaan Kurikulum:
Pengembangan iklim sekolah yang kondusif bagi terlaksananya
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan sekaligus
mencerdaskan: Berdasarkan hasil pengamatan pengembangan
iklim sekolah yang kondusif bagi terlaksananya kegiatan
pembelajaran yang menyenangkan sekaligus mencerdaskan dengan
baik
Refleksi: Karena Kepala Sekolah bersama dengan civitas
akademika, selalu berusaha untuk merancang atau menciptakan
lingkungan sekolah yang kondusif demi kenyamanan para siswa
khususnya dalam proses pembelajaran agar menyenangkan dan
mencerdaskan.
Pengawasan proses pembelajaran: Berdasarkan hasil pengamatan
pengawasan proses pembelajaran sangat baik.
Refleksi: Karena selalu ada pengawasan yang dilakukan oleh
Kepala Sekolah dalam hal ini untuk mengontrol proses
pembelajaran agar berjalan sesuai yang diinginkan, selain itu juga
25
ada yang dikatakan sebagai Pembinan Sekolah ini rutin melakukan
pengawasan di MTs DDI Lemo Bajo setiap sebulan sekali.
3) Evaluasi Kurikulum:
Pelaksanaan kegiatan evaluasi pada setiap mata pelajaran:
Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan kegiatan evaluasi pada
setiap mata pelajaran sangat baik.
Refleksi: Karena dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di MTs DDI
Lemo Bajo, ada kegiatan evaluasi yang secara rutin dilakukan
pada setiap mata pelajaran setelah selesai membahas 1 tema dan
subtema tertentu. Begitu pun dilanjutkan dengan evaluasi tengah
semester dan akhir semester.
Pelaksanaan kegiatan pengayaan pada siswa yang sudah mencapai
ketuntasan belajar: Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan
kegiatan pengayaan pada siswa yang sudah mencapai ketuntasan
belajar sangat baik.
Refleksi: Karena peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar akan selalu diberikan materi lanjutan.
Pelaksanaan kegiatan remedial pada siswa yang belum tuntas:
Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan kegiatan remedial
pada siswa yang belum tuntas sangat baik.
Refleksi: Karena siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar
maka akan melakukan remedial.
Pelaksanaan raport bulanan:
Pelaksanaan try out: Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan
try out sangat baik.
Refleksi: Pelaksanaan try out selalu dilaksanakan untuk uji coba
ujian kepada kelas IX yang akan melaksanakan ujian, karena
dengan melakukan uji coba ini maka akan memudahkan siswa
ketika ujian.
Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa
implementasi manajemen kurikulum di sekolah ini dikelola dengan baik
oleh pihak sekolah.
26
2. Kendala dan Upaya Dalam Mengatasinya
a. Kendala yang dihadapi selama proses kegiatan PLP 1 adalah:
1) Kepala Sekolah terkadang sulit ditemui karena mereka mempunyai
kesibukkan masing-masing
2) Kurangnya perhatian dari guru-guru disekolah
3) Agak kesulitan/kebingungan dalam menyusun laporan dikarenakan
laporan ini disusun secara mandiri
4) Kurangnya tenaga pendidik sehingga sulit mengarahkan para siswa
b. Upaya mengatasinya:
1) Meminta waktu luang kepada Kepala Sekolah maupun tata usaha
untuk dapat di mintai informasi
2) Meminta bantuan kepada guru yang lebih berpengalaman
3) Saya membuat laporan berdasarkan pemahaman saya serta
menggunakan teknologi yang ada dengan melihat beberapa contoh-
contoh terkait dengan laporan diinternet
3. Hal yang mendukung
Hal yang mendukung dalam proses pelaksanaan kegiatan PLP 1 yaitu:
1) Dukungan dari kepala sekolah MTs DDI Lemo Bajo seperti memberikan
izin untuk PLP di sekolah.
2) Guru-guru MTs DDI Lemo Bajo yang telah banyak memberikan
pengalaman baru terhadap saya selama melaksanakan PLP dan,
3) Guru pamong yang sangat banyak membimbing, mengarahkan, dan
membantu saya selama melaksanakan PLP 1 di MTs DDI Lemo Bajo.
Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan atau pembekalan
sebelum dilakukannya PLP 1 ini.
27
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi kami yang di dukung oleh hasil wawancara
dengan para pengelola perangkat sekolah dan beberapa siswa Madrasah
Tsanawiyah DDI Lemo Bajo selama kurang lebih 1 Bulan (22 Juli – 20 Agustus
2021), telah kami peroleh bahwasannya terkait dengan kultur lembaga hingga
hasil telah RPP guru sudah sangat bagus. Sikap/karakter para siswa, guru,
karakteristik kepala sekolah, serta civitas akademika lainnya menunjukkan nilai
yang sangat patut untuk dijadikan contoh tauladan. Penerapan 4K (kebersihan,
keindahan, kesehatan dan keterampilan) sendiri sudah membudidaya di
lingkungan sekolah membuat kebersihan sekolah senantiasa terjaga setiap hari,
beberapa hasil karya yang terpampang di dinding-dinding sekolah dan dalam
kelas, dan juga kesehatan yang kian terjaga sebelum masuk kelas siswa wajib
mencuci tangan. Akan tetapi sarana dan prasarananya belum memadai
dikarenakan sekolah ini masih dalam proses pembangunan. Terkait dengan
administrasi, kami juga mendapati hal itu teratur dengan sistematik dan tertata.
Dengan adanya pelaksanaan PLP 1 ini, kami dapat mengetahui situasi dan
kondisi sekolah yang dapat menjadi bekal kami kelak ketika menjadi guru, selain
itu dengan kegiatan ini membuat kami merasa bangga karena dapat terlibat secara
langsung serta berbaur dengan masyarakat lingkungan sekolah yang merupakan
sekolah rujukan yang memiliki banyak prestasi akademik maupun non-akademik
skala local hingga nasional. Pengalaman kami memperdalam wawasan kami
terkait dengan pengelolaan seluruh perangkat sekolah dengan baik sangat
berguna saat menggeluti dunia pendidikan kelak. Kami yakin, menjadi seorang
pendidik tidak hanyak harus memiliki kompetensi di bidang pengajaran namun
juga kemampuan menangani perangkat kelembagaan sekolah, pembinaan
lembaga siswa, dan termasuk bidang konseling. Selain itu, untuk menjadi guru
professional maka harus menguasai kompotensi social, kompotensi spiritual,
kompotensi pedagogik serta menguasai kempotensi kepribadian. Guru juga harus
menyadari tugas dan tenggung jawab yang harus mampu mendidik dan membina
28
peserta didik agar menjadi insan yang unggul dalam karya, cerdas sekaligus yang
berakhlakul karimah/mulia.
B. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini
terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis berharap
kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun kepada penulis sehingga kedepannya bisa dijadikan bahan evaluasi
diri dan pengembangan. Saran-saran dari penulis sendiri setelah mengikuti PLP I
adalah sebagai berikut:
1. Kepada Bapak kepala Sekolah, semoga akan selalu berkenan menerima
dengan baik setiap mahasiswa yang akan mengadakan PLP di MTs DDI
Lemo Bajo.
2. Kepada para guru pamong semoga tidak akan pernah bosan membimbing
para mahasiswa PLP.
3. Kepada pihak Prodi agar ketika dilaksanakannya PLP I ataupun PLP II
sebaiknya mahasiswa benar-benar dibekali tata cara observasi yang baik.
4. Kepada teman-teman, PLP 1 agar dapat dijadikan sebuah pengalaman yang
memberikan dampak positif serta sebagai titik ukur saat menuntut ilmu.
Semoga kegiatan ini memberikan banyak ilmu yang dapat diterapkan kepada
masyarakat serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain teerutama untuk
agama bangsa dan negara. Aamiin…
29
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Ana Purnama. 2021. Peran Budaya Sekolah Dalam Mendukung Prestasi
Belajar Siswa Studi Kasus: Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Sugar
Group Lampung. Skripsi SI Group Lampung. Skripsi SI. Universitas
Indonesia.
Hidayati, Wiji. 2016. Manajemen Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dan Budi
Pekerti Jenjang SMA Bermuatan Keilmuan Integrasi Interkoneksi’. 1
(2016), 195-225
Mattin & Nurhatati Fuad, 2016. Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan:
Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: PT Rajagrafindo.
Wahyu Bagja S, Zulaicha D. Jurnal Pendas Mahakam. Vol 3 (3). 232-245. Nopember
2018
30
Lampiran 1
31
Gambar 4. Dokumentasi Bersama Guru-Guru PLP 1
32
.
33
Lampiran 2
AKTIVITAS HARIAN PLP 1 MANDIRI
34
Kendari, 20 Agustus, 2021
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa PLP1
35
Lampiran 3 (KEGIATAN UTAMA DISEKOLAH)
36
soal-soal) masing-masing.
37
masing di dalam kelas.
IV Siswa berpikir reflektif
1 Mengomentari dan B Karena siswa … mengomentari
menyimpulkan proses proses pembelajaran ketika ada hal
pembelajaran kurang jelas yang disampaikan oleh
gurunya, siswa belum mampu
untuk menyimpulkan proses
pembelajaran.
2 Memperbaiki B Peserta didik mampu memperbaiki
kesalahan atau kesalahan dalam proses
kekurangan dalam pembelajaran seperti dalam
proses pembelajaran kelompok menanggapi kesalahan
peserta didik lain atau
mengingatkan guru apabila ada
tugas.
3 Menyimpulkan B Siswa mampu memnyimpulkan
materi pembelajaran materi dengan kata-katanya sendiri.
dengan kata-kata
sendiri
Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa
potensi siswa selama proses pembelajaran sangat berbeda-beda tergantung
keberanian dan kemampuan masing-masing siswa.
38
Sangat baik : 90-100
Baik : 75-89
Cukup : 60-74
Kendari, 20 Agustus 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Mahasiswa
39
LEMBAR PENGAMATAN DAN REFLEKSI
TERHADAP KULTUR LEMBAGA
Nama Sekolah/Madrasah: MTs DDI Lemo Bajo
N Hasil
Aspek yang diamati Hasil refleksi
O pengamatan
1 Perilaku siswa SB Siswa-siswi MTs DDI Lemo Bajo
terhadap guru sangat sopan terhadap guru-gurunya,
selalu menyapa dan mengucapkan
salam.
40
pelajaran SB pembelajarannya, dan dilanjutkan
dengan mata pelajaran selanjutnya.
41
Kesimpulan: Dari hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa terlihat siswa-
siswi MTs DDI Lemo Bajo memiliki hubungan yang sangat baik dengan guru
maupun siswa lainnya dan sudah menerapkan budaya 3S dan 4K.
42
No Pemanfaatan Sarana Hasil Hasil Refleksi
Prasarana Pengamatan
1 Pemanfaatan ruang kelas B Ruang kelas sudah
dimanfaatkan sesuai dengan
fungsinya sehingga siswa
dapat belajar dengan
nyaman.
2 Pemanfaatan perpustakaan B Perpustakaan belum
sepenuhnya digunakan
sesuai dengan fungsinya,
karena gedung perpustakaan
masi dalam proses
pembangunan dan belum
cukup memadai serta buku-
buku tidak tersusun sesuai
dengan mata pelajaran.
Tidak memudahkan siswa
dalam belajar dan
mengerjakan tugas-tugas.
Meskipun belum sepenuhnya
dibangun gedung
perpustakaan tetapi siswa
siswi dapat mencari buku-
buku atau sumber lain untuk
dipergunakan dalam proses
belajar.
3 Pemanfaatan labortorium - -
IPA
4 Pemanfaatan laboratorium - -
bahasa
5 Pemanfaatan laboratorium - -
komputer
43
6 Pemanfaatan ruang B Ruang pimpinan sudah
pimpinan digunakan sesuai dengan
fungsinya. Pimpinan belum
mempunyai ruangan
tersendiri karena disatukan
dengan ruangan guru-guru
MTs DDI Lemo Bajo
7 Pemanfaatan ruang guru B Ruang guru sudah digunakan
sesuai dengan fungsinya.
Guru-guru sudah mempunyai
mejanya masing-masing.
9 Pemanfaatan ruang - -
konseling
10 Pemanfaatan ruang UKS - Tidak memiliki ruang UKS
11 Pemanfaatan ruang OSIS - -
12 Pemanfaatan jamban C Pemanfaatan tempat jamban
digunakan sesuai dengan
fungsinya.
13 Pemanfaatan gudang B Pemanfaatan gudang sudah
digunakan sesuai dengan
fungsinya. Dan tidak ada lagi
barang yang disimpan di luar
gudang.
14 Pemanfaatan tempat C Pemanfaatan tempat
bermain/olahraga bermain/berolahraga belum
dimanfaatkan sesuai dengan
fungsinya, karena lapangan
44
sekolah masih dalam tahap
perbaikan. Dan sebagian
lahan digunakan untuk
bercocok tanam.
45
semester.
2 Pembuatan silabus B rutin dibuat oleh guru berdasarkan
acuan KEMENDIKBUD dan sesuai
dengan kondisi sekolah
3 Pembuatan rencana B Karena pembuatan RPP rutin dibuat
pelaksnaan pembelajaran untuk dikoreksi dan ditanda tangani
(RPP) oleh guru oleh kepala sekolah sebagai acuan guru
dalam pembelajaran
B Pelaksanaan Kurikulum
4 Pengembangan iklim B Karena Kepala Sekolah bersama
sekolah yang kondusif dengan civitas akademika, selalu
bagi terlaksananya berusaha untuk merancang atau
kegiatan pembelajaran menciptakan lingkungan sekolah yang
yang menyenangkan kondusif demi kenyamanan para siswa
sekaligus mencerdaskan khususnya dalam proses pembelajaran
agar menyenangkan dan
mencerdaskan.
5 Pengawasan proses SB Karena selalu ada pengawasan yang
pembelajaran dilakukan oleh Kepala Sekolah dalam
hal ini untuk mengontrol proses
pembelajaran agar berjalan sesuai yang
diinginkan, selain itu juga ada yang
dikatakan sebagai Pembinan Sekolah
ini rutin melakukan pengawasan di
MTs DDI Lemo Bajo setiap sebulan
sekali.
C Evaluasi Kurikulum
6 Pelaksanaan kegiatan SB Karena dalam pelaksanaan kurikulum
evaluasi pada setiap 2013 di MTs DDI Lemo Bajo, ada
mata pelajaran kegiatan evaluasi yang secara rutin
dilakukan pada setiap mata pelajaran
setelah selesai membahas 1 tema dan
subtema tertentu. Begitu pun
dilanjutkan dengan evaluasi tengah
46
semester dan akhir semester.
7 Pelaksanaan kegiatan Karena peserta didik yang sudah
pengayaan pada siswa SB mencapai ketuntasan belajar akan
yang sudah mencapai selalu diberikan materi lanjutan.
ketuntasan belajar
8 Pelaksanaan kegiatan Karena siswa yang belum mencapai
remedial pada siswa ketuntasan belajar maka akan
yang belum tuntas SB melakukan remedial.
9 Pelaksanaan raport - -
bulanan
0 Pelaksanaan try out SB Pelaksanaan try out selalu
dilaksanakan untuk uji coba ujian
kepada kelas IX yang akan
melaksanakan ujian, karena dengan
melakukan uji coba ini maka akan
memudahkan siswa ketika ujian.
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
47
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.2 Meyakini bahwa setiap rizki telah 1.2.1. Menunjukkan sikap tawakal
ditentukan Allah
2.2 Memiliki sikap yang sesuai dengan 2.2.1. Menunjukkan sikap optimis,
spirit Al-Quran dalam mencari rizki percaya diri, jujur dan tanggung
sebagai implementasi dari jawab
pemahaman Al-Quraisy (106) dan
QS. Al-Insyirah (94).
3.2 Memahami isi kandungan QS. Al- 3.2.1. Menjelaskan pengertian rizki.
Quraisy (106) dan QS. Al-Insyirah 3.2.2. Menterjemahkan QS. Al-Quraisy
(94) tentang ketentuan rezeki dari (106) dan QS. Al-Insyirah (94)
Allah. tentang ketentuan rezeki dari
Allah.
3.2.3. Menjelaskan isi kandungan QS.
Al-Quraisy (106) dan QS. Al-
Insyirah (94) tentang ketentuan
rezeki dari Allah.
3.2.4. Mengidentifikasi isi kandungan
QS. Al-Quraisy (106) dan QS.
Al-Insyirah (94) tentang
48
Kompetensi Dasar Indikator
ketentuan rezeki dari Allah.
3.2.5. Menyimpulkan isi kandungan
QS. Al-Quraisy (106) dan QS.
Al-Insyirah (94) tentang
ketentuan rezeki dari Allah.
C. Materi Ajar
BAB 2. KUGAPAI REZEKI-MU DENGAN IKHTIYARKU
1. Rezeki Allah sangat luas
a. Pengertian Rezeki
b. Spirit Al-Qur’an Dalam Mencari Rezeki
c. Rezeki Yang Halal Dan Berkah
2. QS. Al-Quraisy (106) dan QS. Al-Insyirah (94)
a. Kandungan QS. Al-Quraisy
b. Kandungan QS. Al-Insyirah
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi 10
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan menit
mengkondisikan kelas.
49
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar
materi yang akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari
materi tentang Rezeki Allah sangat luas yang akan
dipelajari
D. Pemberian Acuan
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
Peserta didik mengamati contoh gambar kegiatan menit
mencari rezeki dengan cara halal dan disiplin
Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan
gambar. Dan peserta lain mendengarkan
Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang
berbicara dan memberikan penjelasan tambahan dan
penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang
hasil pengamatannya
Mempertanyakan
Peserta didik bertanya jawab tentang Pengertian,
macam-macam, cara berikhtiyar mencari rezeki
sesuai dengan tuntunan syar’i.
Peserta didik menuliskan setiap pertanyaan yang
membuat penasaran untuk mengetahui
penjelasannya.
Mengeksplorasi
Peserta didik mencari informasi tentang Pengertian,
dalil-dalil yang menjelaskan rezeki yang halal dan
berkah dengan membaca materi kembangkan
50
wawasanmu dan dari berbagai sumber.
Peserta didik mendiskusikan materi latihan untuk
memperdalam pengetahuannya tentang Spirit Al-
Qur’an Dalam Mencari Rezeki
Peserta didik mengerjakan latihan tentang materi
yang dipelajari.
Mengasosiasikan
Peserta didik menyimpulkan materi tentang
pengertian, dalil-dalil dan spirit Al-Qur’an dalam
mencari rezeki yang halal dan berkah.
Peserta didik menuliskan hasil simpulan.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyerahkan portofolio hasil diskusi
dan jawaban kegiatan latihan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan
kelompok lain menyimak dan memberikan
tanggapan.
Penutup a. Guru membuat simpulan tentang materi ajar secara
bersama-sama.
b. Guru mengadakan evaluasi.
c. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
d. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari
informasi tambahan tentang rezeki Allah yang 10
sangat luas dari berbagai sumber (buku, majalah, menit
internet, narasumber) sebagai refleksi.
e. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
minggu berikutnya.
f. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a
dan salam.
Pertemuan ke-2
51
Waktu
Pendahulua A. Orientasi
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar
materi yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
10
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari
menit
materi tentang dalil tentang rezeki yang terdapat pada
ayat surat pendek pilihan yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
Peserta didik mengamati ayat QS. Al-Quraisy menit
dalil tentang rezeki.
Mempertanyakan
Peserta didik bertanya jawab tentang terjemah
dan isi kandungan QS. Al-Quraisy.
Peserta didik menuliskan pertanyaan yang ingin
diketahuinya.
Mengeksplorasi
Peserta didik mencari informasi tentang terjemah
dan isi kandungan QS. Al-Quraisy dengan
membaca materi dari berbagai sumber
Peserta didik mengidentifikasi terjemah ayat-ayat
QS. Al-Quraisy.
Peserta didik mengidentifikasi isi kandungan QS.
Al-Quraisy.
Peserta didik mengidfentifikasi keterkaitan isi
52
kandungan QS. Al-Quraisy tentang rezeki.
Mengasosiasikan
Peserta didik menyimpulkan terjemah QS. Al-
Quraisy.
Peserta didik menuliskan simpulan tentang isi
kandungan QS. Al-Quraisy.
Peserta didik menyimpulkan keterkaitan isi
kandungan QS. Al-Quraisy tentang rezeki.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyebutkan terjemah QS. Al-
Quraisy
Peserta didik menyajikan hasil telaah tentang isi
kandungan QS. Al-Quraisy.
Peserta didik menjelaskan keterkaitan QS. Al-
Quraisy tentang rezeki.
Penutup a. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
b. Guru mengadakan evaluasi.
c. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
d. Guru menugaskan peserta didik mencari materi
tambahan tentang isi kandungan QS. Al-Quraisy dari 10
berbagai sumber sebagai refleksi. menit
e. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
minggu berikutnya.
f. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a
dan salam.
E. Media, Alat dan Sumber Belajar
Media:
Karton yang memuat tulisan dan terjemah Q. S. Al-Fatihah dan Al-
Ikhlash
Lembar kerja siswa
Alat :
White board
Sumber:
53
Mushaf Al-Qur’an dan terjemahanya
Buku paket siswa dan guru Al-Qur’an Hadis kls VIII
3) Kompetensi Keterampilan:
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen penilaian : (Terlampir)
c. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
Remidial
1) Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik
yang mengalami kesulitan, jika ada beberapa peserta didikyang tidak
mencapai KKM.
2) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik
dipandu langsung oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih
dahulu mencapai ketuntasan belajar (learning mastery) yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran.
3) Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.
Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian.
Pengayaan dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet
atau diskusi kelompok untuk membahas materi tambahan tentang spirit Al-
Qur’an dalam mencari rezeki yang halal dan berkah.
54
Mengetahui Lemo Bajo, 27 Juli 2021
Kepala Sekolah, Guru Kelas
SITTI NURLAELA, S. Pd
55