PELAKSANAAN AUDIT KEBERSIHAN TANGAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/II/PPI/ 0 1/3
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur RS Islam Klaten
PROSEDUR
OPERASIONAL
11 Juni 2018 dr. H. Sutrisno, M.Kes
Pengertian Audit kebersihan tangan adalah suatu proses pengamatan / observasi yang
sistematis, independen dan terdokumentasi terhadap petugas kesehatan yang terdiri
dari : Dokter, Perawat, Bidan ,Co-Ass, Mahasiswa, petugas kesehatan lain (terapis,
radiographer, analis, farmasis,Opthometri, mahasiswa) dan pekarya kesehatan
yang sedang memberikan pelayanan diarea pasien, dalam melaksanakan kepatuhan
kebersihan tangan dengan mengimplementasikan lima saat ˝five moment ”
melakukan kebersihan tangan yaitu sebelum kontak dengan pasien, sebelum
melakukan tindakan asepsis, setelah terkena cairan tubuh pasien, setelah kontak
dengan pasien, setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.
Ruang lingkup prosedur ini adalah mulai dari persiapan audit kebersihan tangan
sampai pemberian umpan balik kepada unit kerja terkait
1. Tersedianya acuan penerapan langkah-langkah pelaksanaan audit
Tujuan kebersihan tangan
2. Diperolehnya kepastian kepatuhan pelaksanaan kebersihan tangan
Kebijakan
1. Persiapan audit Kebersihan Tangan
Prosedur a. Tetapkan auditor terlatih yaitu IPCN
b. Tetapkan metode audit dengan metode sampling
c. Siapkan formulir Hand Hygiene Compliance
d. Tentukan lokasi yaitu sesuai area supervisi IPCN
2. Pelaksanaan audit terhadap kepatuhan pelaksanaan kebersihan tangan :
a. Ucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”
b. Gunakan formulir Compliance Kebersihan Tangan
c. Observasi selama 10 – 30 menit terhadap setiap petugas kesehatan yang
sedang memberikan tindakan di area pelayanan pasien
d. Observasi berdasarkan lima saat melakukan kebersihan tangan
e. Beri tanda ceklist sesuai petunjuk pengisian Formulir Compliance
kebersihan tangan
f. Ucapkan “Alhamdulillahirobbil alamin”
3. Masukkan data ke dalam program komputer oleh IPCN
4. Lakukan analisa oleh IPCN segera setelah observasi
5. Berikan umpan baik kepada unit kerja terkait
Unit Terkait Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan,Unit khusus, Penunjang Medis