Anda di halaman 1dari 7

179

AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)

ANALISIS REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PERUSAHAAN


BIHUN CAHAYA TIGA TUNGGAL

William Santosa Halim


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: 1994wsh@gmail.com
Abstrak²Di era globalisasi seperti sekarang ini, 3HQGDSDW 0HOOR S PHQJDWDNDQ EDKZD ³ensure
perkembangan dan persaingan industri berlangsung secara the organization has the right employees with the right skills
ketat. Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor penting in the right places, at the right times´ 'DUL SHUQ\DWDDQ
dalam pekembangan perusahaan oleh karena itu perusahaan tersebut terlihat bahwa proses rekrutmen dan seleksi adalah
harus memperhatikan proses rekrutmen dan seleksi karyawan.
proses penting. Apabila rekrutmen dan seleksi tidak dikelola
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa proses perekrutan
dan seleksi sumber daya manusia pada Perusahaan Bihun dengan baik, maka perusahaan tidak memperoleh sumber daya
Cahaya Tiga Tunggal. Pemilik, kepala personalia dan karyawan manusia yang tepat dan sesuai dengan kualifikasi yang
perusahaan merupakan informan dalam penelitian ini. Untuk dibutuhkan oleh perusahaan. Hal tersebut akan membuat
mendeskripsikan proses tersebut dilakukan wawancara semi proses kinerja yang ada didalam perusahaan berjalan kurang
terstruktur kepada informan. Dari proses wawancara tersebut efektif dan efisien.
akan dibuat deskripsi serta analisa kedua proses tersebut. Dari Objek penelitian ini yaitu perusahaan bihun Cahaya Tiga
hasil analisa yang didapat, proses perekrutan karyawan yang Tunggal. Perusahaan ini memiliki tenaga kerja sejumlah enam
terjadi di perusahaan melalui media internet, media massa puluh orang dan omset lebih dari tujuh miliar rupiah per tahun.
seperti koran dan referensi karyawan yang ada di perusahaan.
Cahaya Tiga Tunggal terbagi menjadi bagian personalia,
Setelah direkrut, karyawan akan diseleksi dengan menggunakan
dua metode yaitu metode wawancara dan tes tertulis. Setelah bagian bengkel, bagian produksi dan bagian staff kantor.
diterima bekerja di perusahaan, karyawan akan dilatih dengan Proses rekrutmen yang ada di Cahaya Tiga Tunggal melalui
menggunakan metode pelatihan sambil bekerja. sumber rekrutmen seperti media cetak berupa koran, media
Kata Kunci²Sumber Rekrutmen, Teknik Rekrutmen, internet, dan rekomendasi karyawan dalam perusahaan.
Kendala Rekrutmen, Faktor dalam Seleksi, Tahap Seleksi Sedangkan, tahap seleksi melalui wawancara. Namun
demikian, Cahaya Tiga Tunggal mengalami kendala dalam
I. PENDAHULUAN menemukan sumber daya manusia yang dapat memenuhi
kualifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh
Di dalam suatu perusahaan terdapat beberapa jenis faktor perusahaan. Selain itu, meskipun Cahaya Tiga Tunggal
produksi seperti sumber daya alam, sumber daya modal dan menggunakan tiga sumber rekrutmen, setiap sumber tersebut
sumber daya manusia yang dapat mempengaruhi kinerja dari memberikan dampak masing-masing seperti karyawan yang
perusahaan. Sumber daya manusia memegang peranan untuk melalui rekomendasi dari perusahaan memiliki kendala yaitu
mengatur, menjalankan dan mengendalikan sumber daya seperti ketika ada satu karyawan yang meminta ijin karena ada
lainya dalam kegiatan produksi dan operasional perusahaan. keperluan keluarga, acara didesa, maupun yang lainnya,
Semakin tinggi kemampuan dan kualitas dari kinerja sumber membuat karyawan lain juga minta ijin dikarenakan masih
daya manusia, semakin tinggi pula kualitas hasil yang memiliki hubungan kekerabatan satu sama lain sehingga dapat
diperoleh perusahaan. menggangu kegiatan operasional perusahaan. Hal tersebut
Salah satu faktor pembeda yang dimiliki perusahaan yang terjadi dikarenakan sumber daya manusia yang ada dalam
satu dengan perusahaan yang lainnya adalah prestasi dari perusahaan masih terdapat unsur-unsur tradisional dimana
tenaga kerja perusahaan. Ketika sumber daya manusia dikelola nilai kekeluargaan masih sangat kental. Selain itu, biasanya
dengan baik, kegiatan dalam perusahaan seperti penggunaan karyawan baru yang didapat melalui rekomendasi akan
sumber daya alam dan modal, proses produksi dan kegiatan- mengalami masalah ketika ada pergeseran bagian atau rolling.
kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai efektif dan efisien. Lalu, biasanya karyawan baru yang didapat dari rekrutmen
Hal tersebut dapat membantu perusahaan untuk mencapai apa melalui media internet maupun media cetak kurang dapat
yang menjadi tujuan dari perusahaan. bertahan lama dikarenakan sulit dan lambat dalam beradaptasi.
Rekrutmen merupakan langkah awal yang dilakukan Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis
perusahaan untuk menarik dan mencari sumber daya manusia proses rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia yang tepat
yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh untuk Cahaya Tiga Tunggal. Proses rekrutmen merupakan
perusahaan. Tahapan selanjutnya dari rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk
seleksi. Pada proses seleksi, manajemen sumber daya manusia menjadi tenaga kerja pada dan oleh organisasi tertentu atau
berperan untuk menentukan dan memilih sumber daya sebagai serangkaian aktivitas mencari atau memikat pelamar
manusia yang ada serta menempatkan sumber daya manusia kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, danpengetahuan
tersebut pada posisi yang tepat. Dengan demikian, yang diperlukan guna menutupi kekuarangan yang
kemampuan dan kualitas individu dapat lebih cepat diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian (Menurut
berkembang dikarenakan tiap individu bekerja sesuai dengan Sulistiyani dan Rosidah dalam Sunyoto (2012)). Terdapat dua
kompetensi yang mereka miliki. sumber rekrutmen yang dapat dilakukan yaitu dari dalam
180
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)

perusahaan dan dari luar perusahaan. Sumber rekrutmen dari misi dan tujuan perusahaan. Sumber primer adalah sumber
dalam perusahaan merupakan suatu usaha mengisi data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data
kekosongan posisi dengan merekrut orang dalam atau tenaga atau peneliti dan sumber sekunder merupakan sumber yang
kerja yang ada didalam perusahaan. Sedangkan sumber tidak langsung memberikan data pengumpul data, misalnya
rekrutmen dari luar perusahaan terdiri dari Walk-in Applicant, lewat dokumen (Sugiyono, 2012).
rekomendari dari karyawan dalam perusahaan, iklan di media Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data
massa, serikat pekerja, lembaga pemerintah, lembaga-lembaga dengan wawancara semi terstruktur. Pemilihan informan ini
pendidikan, internet, dan open house (Bangun (2012)). menggunakan teknik Purposive Sampling. Purposive sampling
Menurut Sulistiyani dan Rosidah (2009) rekrutmen sumber yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan
daya manusia yang dilakukan organisasi publik maupun pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012, pp.218-219).
organisasi swasta mempunyai tiga teknik, yaitu 1) Centralized Narasumber yang dipilih yaitu: Irwan Nugroho merupakan
recruitment technique, 2) Decentralized recruitment pemimpin, Yustika Idayanti merupakan kepala personalia dan
technique, dan 3) Name request (dalam Sunyoto, 2012). Sugeng Hariyanto merupakan karyawan perusahaan sebagai
Menurut Siagian (2008) berbagai penelitian dan pengalaman mekanik.
banyak orang dalam hal rekrutmen sumber daya manusia Teknik analisis data penelitian ini berdasarkan Miles dan
menunjukan bahwa kendala yang biasa dihadapi dapat Huberman (1984) dengan reduksi data, penyajian data dan
mengambil tiga bentuk, yaitu kendala yang bersumber dari membuat kesimpulan) (dalam Sugiyono, 2013). Uji validitas
organisasi bersangkutan, kebiasaan para pencari tenaga kerja menggunakan metode Triangulasi sumber yang peneliti
sendiri dan faktor eksternal yang bersumber dari lingkungan di lakukan dengan cara memeriksa dan mencocokan data yang
mana organisasi bergerak (dalam Sunyoto, 2012). telah diperoleh melalui beberapa sumber, yang dalam
Proses seleksi sumber daya manusia merupakan penelitian ini membandingkan hasil wawancara dan isi suatu
serangkaian langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk dokumen yang berkaitan.
memutuskan apakah seseorang pelamar diterima atau ditolak,
dalam suatu instansi tertentu setelah menjalani serangkaian tes III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
yang dilaksanakan (Sunyoto,2012). Tahap-tahap seleksi
sumber daya manusia yang dilakukan oleh pihak manajemen Rekrutmen Sumber Daya Manusia
suatu organisasi, yaitu penerimaan pendahuluan, tes-tes Proses perekrutan karyawan yang dilakukan oleh
penerimaan, wawancara seleksi, pemeriksaan referensi- perusahaan sesuai dengan definisi perekrutan yang
referensi, evaluasi medis (tes kesehatan), wawancara oleh dikemukakan Sulistiyani dan Rosidah dalam Sunyoto (2012, p
penyelia, dan keputusan penerimaan (Handoko, 1997). 93) yaitu proses mencari, menemukan, dan menarik para
Menurut Siagian pada tahun 2008 dalam Sunyoto (2012) dalam pelamar untuk menjadi tenaga kerja pada dan oleh organisasi
menentukan jenis dan langkah-langkah dalam proses seleksi, tertentu atau sebagai serangkaian aktivitas mencari atau
empat macam tantangan perlu diperhatikan dan dihadapi oleh memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan,
para petugas seleksi, yaitu 1) penawaran tenaga kerja, 2) keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi
tantangan etis, 3) tantangan organisasional, dan 4) kesamaan kekuarangan yang diidentifikasi dalam perencanaan
kesempatan memperoleh pekerjaan. kepegawaian. Selain itu tujuan dari rekrutmen yang dilakukan
Cahaya Tiga Tunggal tercermin dari teori Bangun (2012,
p.144) yaitu untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia
II. METODE PENELITIAN sesuai dengan persyaratan yang dituntut suatu pekerjaan.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain Sumber Rekrutmen Sumber Daya Manusia
penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif, yaitu Dari hasil wawancara dengan tiga informan yang telah
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi dilakukan oleh peneliti dimana informan tersebut meliputi
obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen pemilik perusahaan, kepala personalia dan karyawan
kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi perusahaan menunjukan bahwa sumber rekrutmen yang
(gabungan), analisa data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil digunakan oleh Cahaya Tiga Tunggal adalah rekrutmen
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada melalui media internet, media koran dan rekomendasi dari
generalisasi (Sugiyono,2013) karyawan. Ketiga sumber rekrutmen yang digunakan tersebut
Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik, Kepala bila dikaitkan dengan teori yang dikemukakan oleh Bangun
personalia perusahaan dan karyawan yang bekerja sebagai (2012, pp.144-151) sumber rekrutmen yang digunakan oleh
mekanik Cahaya Tiga Tunggal seperti melalui media internet, media
Objek dalam penelitian ini adalah proses rekrutmen dan cetak dan rekomendasi dari karyawan dapat dikategorikan
seleksi karyawan pada perusahaan bihun Cahaya Tiga sebagai sumber rekrutmen yang berasal dari luar perusahaan.
Tunggal. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini Metode rekomendasi dari karyawan dilakukan oleh Cahaya
adalah data kualitatif. Data kualitatif merupakan dokumen Tiga Tunggal dengan cara perusahaan menitipkan pesan
pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden dan kepada karyawan yang bekerja didalam perusahaan bahwa
dokumen pendukung (Sugiyono, 2012). perusahaan membutuhkan karyawan baru, dan oleh karenanya
Sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara karyawan dalam perusahaan diperbolehkan untuk mengajak
dengan narasumber dan sumber data sekunder berupa visi, kenalannya untuk melamar pekerjaan ke perusahaan. Menurut
181
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)

pengungkapan dari pemimpin dan kepala personalia Cahaya karyawan, kepala bagian akan melaporkannya kepada kepala
Tiga Tunggal, kelebihan dari rekrutmen melalui rekomendasi personalia, selanjutnya kepala personalia akan melaporkannya
dari karyawan dalam perusahaan yaitu karyawan baru yang kepada pemimpin dan melakukan evaluasi, ketika hasil
masuk kedalam perusahaan akan dapat bertahan lebih lama. evaluasi menyatakan bagian tersebut memang membutuhkan
Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan sebelum karyawan karyawan, pimpinan akan memasang iklan lowongan
perusahaan mengajak kenalannya untuk bekerja, karyawan pekerjaan kedalam website lowongan pekerjaan. Penggunaan
dalam perusahaan sudah diberitahu mengenai orang seperti rekrutmen melalui media internet ini memiliki kelebihan yaitu
apa yang dibutuhkan perusahaan dan ketentuan-ketentuan apa informasi dapat tersebar lebih luas dalam waktu yang singkat
yang diminta perusahaan. Sehingga ketika karyawan dalam tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Hal tersebut dapat terjadi
perusahaan mencari karyawan baru, karyawan dalam karena pada jaman maju seperti sekarang ini internet bukanlah
perusahaan tersebut akan mencari kenalannya tersebut yang hal yang asing dan baru sehingga banyak orang yang sudah
sesuai dengan kriteria yang ada. Secara tidak langsung berarti dapat mengakses internet dan memperoleh informasi tersebut.
sudah ada penyaringan yang dilakukan oleh karyawan tersebut Proses rekrutmen melalui media internet yang ada didalam
dalam mencari orang baru sebelum terjadinya proses seleksi Cahaya Tiga Tunggal sesuai dengan teori yang dikemukakan
yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu ada penjelasan oleh Bangun (2012, pp.144-151) mengenai definisi dan
tambahan yang dilakukan oleh karyawan dalam perusahaan kelebihan rekrutmen melalui media internet yaitu salah satu
tersebut mengenai pekerjaan yang ada dengan bahasa yang cara yang digunakan perusahaan untuk menarik tenaga kerja
lebih dapat dimengerti dikarenakan menggunakan bahasa melalui internet.
keseharian mereka sehingga informasi yang diperoleh oleh Dalam hal ini pada umumnya perusahaan menggunakan
calon karyawan baru dapat dipahami dengan baik dan lengkap. web site. Rekrutmen tenaga kerja melalui internet memiliki
Karyawan baru hasil rekomendasi dari karyawan dalam beberapa keuntungan seperti lebih tepat waktu, jangkauan
perusahaan dapat bertahan lebih lama dikarenakan mereka lebih luas dan dapat diakses oleh banyak orang. Disisi lain
dapat lebih cepat beradaptasi dikarenakan sudah mengenal proses rekrutmen melalui media internet adalah perusahaan
atau memiliki kenalan didalam perusahaan. kelebihan lain harus mengeluarkan biaya yang tidak kecil untuk pengiklanan
rekrutmen melalui rekomendasi dari karyawan dalam lowongan pekerjaan. Selain itu menurut pengalaman yang
perusahaan akan mengeluarkan biaya yang lebih rendah diungkapkan oleh pemilik dan kepala personalia dari
karena perusahaan tak perlu mengeluarkan biaya yang banyak perusahaan, karyawan baru hasil rekrutmen melalui media
untuk publikasi atau iklan bahwa perusahaan membutuhkan internet kurang dapat bertahan lama dikarenakan karyawan
karyawan. Hal tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan baru tersebut tidak memiliki kenalan didalam perusahaan
oleh Bangun (2012, pp.144-151) mengenai definisi dan menyebabkan karyawan baru tersebut butuh waktu untuk
kelebihan dari rekomendasi karyawan yaitu suatu cara untuk beradaptasi dan jika kurang dapat beradaptasi membuat
melakukan rekrutmen sumber daya manusia dari luar karyawan baru tersebut tidak dapat bekerja sama dengan baik
perusahaan melalui rekomendasi dari karyawan dalam dan tidak dapat bertahan didalam perusahaan.
perusahaan. Hal ini dilakukan karena karyawan yang ada Cara ketiga yang digunakan oleh Cahaya Tiga Tunggal
dalam perusahaan lebih mengenal karakter pengetahuan dan dalam melakukan proses rekrutmen adalah melalui media
keterampilan calon karyawan yang dibutuhkan. Metode ini cetak seperti koran. Alur dari awal permintaan akan karyawan
melibatkan karyawan yang ada dalam perusahaan untuk baru dalam suatu bagian sampai dengan pemasangan iklan
mencari karyawan sesuai dengan persyaratan yang dikoran sama dengan alur permintaan karyawan melalui media
dibutuhkan. Dibandingkan dengan metode-metode lain, internet yaitu sama-sama melalui kepala personalia, melalui
metode ini mengeluarkan biaya yang relatif lebih sedikit dan tahap evaluasi apakah benar-benar membutuhkan karyawan
menghasilkan tingkat turnover yang rendah. baru dan sampai ke tahap memasukan ke media cetak adalah
Disisi lain menurut pengungkapan dari pemimpin dan pemimpin Cahaya Tiga Tunggal. Hal ini didukung oleh teori
kepala personalia Cahaya Tiga Tunggal, rekrutmen melalui Bangun (2012, pp.144-151) yang mengungkapkan rekrutmen
rekomendasi karyawan dalam perusahaan memiliki kelemahan sumber daya manusia melalui media massa dapat dilakukan
yaitu dikarenakan ada unsur kekerabatan atau kenalan, memalui media cetak seperti koran, majalah, bulletin
sehingga ketika salah satu meminta ijin, karyawan lain yang perusahaan.
masih ada hubungan kekerabatan juga meminta ijin. Selain itu Dari pengungkapan narasumber kelebihan menggunakan
tidak menutup kemungkinan terjadi hal saling menutupi media cetak adalah informasi mengenai lowongan pekerjaan
kesalahan satu sama lain dikarenakan mereka terdapat dapat tersebar secara luas dengan biaya relatif lebih murah
hubungan kekerabatan. Hal tersebut membuat perusahaan dibandingkan media massa yang lain dan dapat lebih
harus memiliki peraturan dan ketentuan-ketentuan yang tegas menjangkau secara luas sampai ke orang-orang yang memiliki
dan jelas sehingga ada hubungan kekerabatan diantara tingkat pendidikan yang tidak terlalu tinggi dikarenakan
karyawan tidak mengganggu proses operasional yang ada menurut pengalaman dari kepala personalia perusahaan,
didalam perusahaan. orang-orang yang memiliki pendidikan minim lebih sering
Cara kedua yang digunakan oleh Cahaya Tiga Tunggal membaca dan mencari pekerjaan dari koran. Selain itu dengan
dalam melakukan rekrutmen adalah dengan menggunakan melalui media massa lokal seperti koran lokal dapat lebih
media internet. Alur yang ada dalam Cahaya Tiga Tunggal fokus kepada target atau sasaran, hal ini dikarenakan ketika
dari awal permintaan akan karyawan baru sampai pengiklanan melalui media cetak lokal, pengikalanan akan diterima oleh
di internet yaitu ketika bagian tertentu membutuhkan
182
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)

orang-orang lokal yang memang menjadi target utama dari pemimpin dituntut memiliki kemampuan lebih dalam menilai
pengiklanan lowongan pekerjaan tersebut. dan mengetahui sumber daya manusia apa yang benar-benar
Disisi lain kelemahan dari rekrutmen melalui media cetak dibutuhkan oleh tiap bagian dalam perusahaan. Selain itu
seperti koran ini adalah membutuhkan waktu yang relatif tidak proses rekrutmen akan terhambat ketika pemimpin
singkat untuk dapat memperoleh karyawan yang cocok dan berhalangan dikarenakan yang dapat melakukan proses
sesuai kebutuhan perusahaan. Selain itu hampir sama dengan rekrutmen hanyalah dari pusat.
kelemahan melalui media internet, karyawan yang diperoleh
dari rekrutmen melalui media cetak seperti koran tidak Kendala Rekrutmen Sumber Daya Manusia
memiliki kenalan orang yang ada didalam perusahaan Menurut pengungkapan dari kepala personalia kendala
sehingga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan dalam proses rekrutmen sumber daya manusia yang dialami
lingkungan perusahaan dan ketika karyawan tersebut tidak Cahaya Tiga Tunggal melalui rekomendasi karyawan dalam
dapat dengan cepat beradaptasi membuat karyawan baru perusahaan adalah sumber daya manusia yang ada dalam
tersebut tidak dapat bertahan lama bekerja diperusahaan. perusahaan masih terdapat unsur-unsur tradisional dimana
nilai kekeluargaan masih sangat kental sehingga proses
Teknik Rekrutmen Sumber Daya Manusia rekrutmen melalui rekomendasi dari karyawan dalam
Proses rekrutmen yang ada dalam Cahaya Tiga Tunggal perusahaan menyebabkan ketika ada karyawan yang meminta
dilakukan hanya oleh pemimpin dan kepala personalia secara ijin karena ada keperluan keluarga, acara didesa, ataupun yang
terpusat dimana pemimpin dan kepala personalia menjalankan lain, membuat karyawan lain juga minta ijin dikarenakan
rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan dari berbagai bagian karyawan yang lain masih ada hubungan kekerabatan satu
perusahaan. Selain itu ketika bagian tertentu mengalami sama lain dan hal tersebut sangat menggangu kegiatan
kekurangan sumber daya manusia yang dikarenakan terdapat operasional perusahaan. Selain itu juga biasanya karyawan
karyawan yang keluar atau karena ada peningkatan produksi, baru hasil dari rekomendasi karyawan dalam perusahaan akan
bagian yang membutuhkan sumber daya manusia tersebut mengalami masalah ketika ada pergeseran posisi atau rolling.
melaporkan kepada kepala personalia dimana selanjutnya Kendala-kendala tersebut dapat terjadi dikarenakan
kepala personalia akan melaporkan kepada pemimpin perusahaan masih belum memiliki peraturan yang tegas,
perusahaan untuk dievaluasi apakah bagian tersebut benar- sehingga unsur-unsur tradisional dimana nilai-nilai
benar sedang membutuhkan sumber daya manusia atau tidak. kekeluargaan yang kental masih mengganggu kegiatan
Ketika hasil evaluasi dan pengecekan tersebut menyatakan operasional seperti permasalahan absensi. Dalam menghadapi
bagian tersebut membutuhkan sumber daya manusia, kendala tersebut sebaiknya perusahaan mulai menerapkan
pemimpin perusahaan akan melakukan proses rekrutmen peraturan yang tegas dan menanamkan nilai-nilai
dengan cara memasang iklan di media cetak seperti koran- profesionalitas kepada setiap sumber daya manusia yang ada
koran lokal, menggunakan media internet dengan memasang didalam perusahaan sehingga orang-orang yang berada
iklan di website seperti www.lokersoloraya.com dan didalam perusahaan dapat bekerja secara professional dan
www.lowongankerjasolo.com serta memasang pengumuman dapat memisahkan antara tanggung jawab pekerjaannya
dibutuhkannya karyawan didalam perusahaan dengan dengan kepentingan pribadi.
beberapa penjelasan mengenai posisi apa yang dibutuhkan dan Selain itu kendala yang timbul ketika rekrutmen melalui
persyaratan yang diminta. media internet dan media cetak seperti koran adalah
Selain itu pengelolaan dan pengambilan keputusan perusahaan tidak mengenal sama sekali calon karyawan baru
dilakukan langsung oleh pemimpin perusahaan dan kepala tersebut sehingga pada mulanya tidak terjadi masalah, tetapi
personalia secara terpusat. Perusahaan tetap melakukan proses seiring waktu kualitas sebenarnya dari karyawan baru tersebut
rekrutmen ataupun tetap menerima lamaran masuk perusahaan akan terlihat. Kendala ini muncul dikarenakan perusahaan
meskipun belum membutuhkan sumber daya manusia dengan Selain itu biasanya karyawan baru yang didapat dari
tujuan ketika perusahaan membutuhkan sumber daya manusia, rekrutmen melalui media internet maupun media cetak kurang
orang-orang yang sudah melamar ini dapat mengisi. Teknik dapat bertahan lama dikarenakan sulit dan lambat dalam
rekrutmen yang dilakukan oleh Cahaya Tiga Tunggal bila beradaptasi sehingga kurang tahan didalam perusahaan. Hal
dikaitkan dengan teori yang dikemukakan oleh Sulistiyani dan tersebut dapat terjadi dikarenakan pekerjaan yang ada
Rosidah (2009) dalam Sunyoto (2012, pp.104-106 dapat diperusahaan ini membutuhkan kerjasama yang baik oleh
dikategorikan Centralized Recruitment Technique. karenanya ketika karyawan baru tersebut merupakan orang
Kelebihan teknik rekrutmen yang digunakan oleh baru yang tidak memiliki kenalan sama sekali didalam
perusahaan tersebut yaitu lebih efisien dan menghemat biaya perusahaan, karyawan baru tersebut harus cepat dapat
dikarenakan teknik rekrutmen ini dapat menarik sumber daya beradaptasi dengan lingkungan yang ada didalam perusahaan,
manusia yang dibutuhkan secara sekaligus untuk memenuhi ketika tidak dapat beradaptasi didalam perusahaan, karyawan
kebutuhan sumber daya manusia di beberapa bagian baru tersebut tidak akan bertahan lama bekerja didalam
perusahaan. Selain itu dengan menggunakan teknik rekrutmen perusahaan dikarenakan tidak dapat menyesuaikan diri dengan
secara terpusat perusahaan dapat lebih mudah mengontrol karyawan-karyawan yang ada. Oleh karenanya sebaiknya
proses keluar masuknya karyawan yang terjadi didalam perusahaan didalam melakukan perekrutan sumber daya
perusahaan. Dengan teknik sentralisasi pemimpin dapat secara manusia mencantumkan secara jelas dan lengkap persyaratan
langsung mengawasi dari kualitas sumber daya manusia yang yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga calon karyawan
dimiliki perusahaan. Disisi lain kelemahan yang ada adalah yang mendaftar adalah calon karyawan yang merasa dapat
183
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)

menyesuaikan dan memenuhi dari persyaratan yang ada. Menurut Handoko (1997, pp.89-101) tahap-tahap seleksi
Kendala tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh sumber daya manusia yang dilakukan oleh pihak manajemen
Sunyoto (2012, p.104) mengenai kelemahan dari sumber suatu organisasi, yaitu penerimaan pendahuluan, tes-tes
rekrutmen berasal dari luar perusahaan yaitu keterbatasan penerimaan, wawancara seleksi, pemeriksaan referensi-
keteraturan antara tenaga kerja dan perusahaan, moral dan referensi, evaluasi medis (tes kesehatan), wawancara oleh
komitmen kerja yang rendah, periode penyesuaian yang lama. penyelia, dan keputusan penerimaan. Teori tersebut sesuai
Selain itu menurut Siagian (2008) dalam Sunyoto (2012, dengan penerapan proses seleksi yang diterapkan oleh Cahaya
pp.96-101) kendala yang dialami Cahaya Tiga Tunggal Tiga Tunggal yang meliputi tahap penerimaan pendahuluan
termasuk kedalam bentuk kendala yang bersumber dari yang dilakukan dengan perkenalan dan menanyakan tujuan
organisasi yang bersangkutan meliputi kebijakan tentang dimana hal ini akan sangat membantu dalam upaya
imbalan dan faktor eksternal dari lingkungan dimana menghilangkan kesalahpahaman dan menghindarkan
organisasi bergerak meliputi praktik rekrutmen tenaga kerja pencarian informasi dari sumber tidak resmi. Selanjutnya
oleh organisasi-organisasi lain. tahap pemeriksaan referensi dimana tahap ini dilakukan
Selain dari kendala-kendala tersebut, kelemahan lain yang pemeriksaan dokumen-dokumen yang dibawa oleh calon
dimiliki perusahaan dalam melakukan proses rekrutmen yang karyawan baru. Tes yang dilakukan oleh Cahaya Tiga Tunggal
ada dalam Cahaya Tiga Tunggal adalah Cahaya Tiga Tunggal berbentuk tes matematika, dimana hal ini membantu menilai
tidak memiliki formulir lamaran pekerjaan. Menurut Handoko kesesuai dengan karyawan yang dibutuhkan perusahaan
(1997, pp.79-80) formulir lamaran pekerjaan berfungsi untuk dikarenakan pekerjaan yang ada di Cahaya Tiga Tunggal
mengumpulkan informasi tentang para pelamar dalam bentuk diperlukan kemampuan dalam menghitung juga. Hal ini sesuai
yang seragam dan informasi dari setiap pelamar dapat dengan teori Handoko (1997, pp.89-101) mengenai definisi
diperbandingkan. Dalam formulir lamaran kerja pada Tes-tes penerimaan yaitu berbagai peralatan bantu yang
umumnya berisi tentang data pribadi, pendidikan dan menilai kemungkinan padunya antara kemampuan,
keterampilan, pengalaman kerja,status pekerjaan, keanggotaan pengalaman dan kepribadian pelamar dan persyaratan jabatan.
organisasi, penghargaan dan hobi, referensi,tanda tangan. Tipe wawancara yang digunakan dalam proses seleksi di
Cahaya Tiga Tunggal menggunakan format tidak terstruktur
Seleksi Sumber Daya Manusia dikarenakan pertanyaan wawancara timbul disaat wawancara
Proses seleksi yang dilakukan oleh Cahaya Tiga Tunggal dilakukan. Wawancara tidak terstruktur ini berguna bagi
berfungsi untuk memilih calon karyawan yang terbaik sesuai perusahaan dikarenakan perusahaan dapat menyesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan jawaban dengan calon karyawan
yang diutarakan Sunyoto (2012, p.108) proses seleksi sumber baru serta dapat menggali lebih dalam informasi yang
daya manusia merupakan serangkaian langkah kegiatan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tahap terakhir keputusan
dilaksanakan untuk memutuskan apakah seseorang pelamar penerimaan dilakukan by phone. Tetapi terdapat perbedaan
diterima atau ditolak, dalam suatu instansi tertentu setelah sedikit dari urutan dari setiap tahap dari seleksi dan ada tahap
menjalani serangkaian tes yang dilaksanakan. Dalam yang tidak dilakukan oleh Cahaya Tiga Tunggal meliputi tes
pengertian lain seleksi sumber daya manusia adalah proses kesehatan dan tidak ada pemisahan antara wawancara seleksi
perusahaan memilih sekelompok pelamar, yang paling dengan wawancara penyelia. Di Cahaya Tiga Tunggal tahap
memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia tes kesehatan diganti dengan cara perusahaan meminta riwayat
berdasarkan kondisi yang ada pada saat ini. kesehatan kepada calon karyawan yang diberikan saat
penyerahan dokumen-dokumen lamaran. Tetapi kekurangan
Tahap Seleksi Sumber Daya Manusia yang terjadi di Cahaya Tiga Tunggal ini adalah calon pelamar
Berdasarkan hasil wawancara dari ketiga informan dapat memberikan riwayat kesehatan jika calon pelamar
mengenai proses penyeleksian karyawan di Cahaya Tiga memilikinya dikarenakan riwayat kesehatan merupakan
Tunggal adalah ketika terdapat calon karyawan baru yang dokumen tambahan yang bisa dibawa jika ada. Selain itu
ingin melamar, para calon karyawan baru tersebut akan datang dikarenakan riwayat kesehatan dibawa sendiri oleh calon
keperusahaan. Selanjutnya para calon karyawan tersebut akan pelamar sehingga hasil riwayat kesehatan tersebut belum tentu
masuk keruangan kantor kepala personalia atau ke kantor dapat dipercaya kebenarannya.
pemimpin perusahaan sesuai dengan bagian yang mereka Kelemahan yang dimiliki perusahaan ini dalam
ingin masuki. Sebelum melakukan wawancara, para calon menjalankan proses seleksi adalah Cahaya Tiga Tunggal
karyawan diminta menyerahkan dokumen-dokumen yang hanya menjalankan tes berupa tes matematika dasar saja
dibutuhkan, setelah dokumen-dokumen yang dibawa serasa padahal hanya dengan tes matematika belum tentu dapat
cukup barulah proses wawancara dilaksanakan. Dalam mengetahui dari kemampuan dari seseorang, sehingga
wawancara yang berlangsung sekitar lima belas sampai dua mengakibatkan terkadang perusahaan salah memilih dan
puluh menit. Dokumen-dokumen tersebut meliputi surat mengambil keputusan dalam penerimaan calon karyawan baru
lamaran kerja, ijazah pendidikan terakhir yang ditempuh, yang sesuai standart dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh
pengalaman kerja disertai surat keterangan dari perusahaan, perusahaan. Untuk dapat mengenal dan mengetahui
KTP (kartu tanda penduduk) dan SKCK (Surat Keterangan kemampuan dan karakter dari calon karyawan baru haruslah
Catatan Kepolisian). Sebagai tambahan jika ada sertifikat menggunakan psychological test, knowledge tests dan
pelatihan dan riwayat kesehatan. performance test. Disini bila Cahaya Tiga Tunggal
melakukan Psychological test, Cahaya Tiga Tunggal dapat
184
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)

mengukur atau menguji kepribadian atau tempramen, bakat, Sumber rekrutmen yang dilakukan melalui media internet
minat, kecerdasan dan keinginan berprestasi dari calon dan media cetak seperti koran berdampak pada tingkat
karyawan baru. Selain itu knowledge tests ini berguna bagi kecocokan karyawan yang kurang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan untuk menguji pengetahuan dan pengalaman kerja perusahaan dimana perusahaan telah mengeluarkan biaya yang
calon karyawan baru. Dan yang ketiga Performance test cukup besar untuk melakukan pengiklanan. Sumber
digunakan untuk mengukur kemampuan para pelamar untuk rekrutmen yang dilakukan melalui rekomendasi dari karyawan
melaksanakan beberapa bagian pekerjaan yang akan dalam perusahaan berpengaruh terhadap daya tahan karyawan
dipegangnya. bekerja diperusahaan dikarenakan karyawan baru memiliki
Disisi lain untuk dalam melakukan wawancara perusahaan kenalan didadalam perusahaan sehingga dapat lebih cepat
menggunakan metode wawancara tidak terstruktur, metode beradaptasi. Selain itu tingkat absensi karyawan perusahaan
tersebut memang mempunyai kelebihan yaitu perusahaan dimana ketika ada acara ditempat asal, beberapa karyawan ijin
dapat menyesuaikan sesuai kondisi, tetapi disisi lain dengan bersamaan dikarenakan ada hubungan kekerabatan satu sama
menggunakan metode wawancara tidak terstruktur lain. Dari hal tersebut, perusahaan sebaiknya menerapkan
pewawancara harus memiliki kemampuan lebih dalam peraturan yang tegas yang berhubungan dengan absensi
menggali informasi dan menyesuaikan diri dan juga membuat sehingga kepentingan pribadi tidak mengganggu kegiatan
perusahaan tidak memiliki standart yang pasti dalam operasional perusahaan.
mengajukan pertanyaan dalam wawancara. Untuk itu Teknik rekrutmen yang digunakan oleh Cahaya Tiga
perusahaan sebaiknya menggunakan teknik wawancara Tunggal yaitu teknik Centralized Recruitment Technique yang
campuran (mix) dimana metode ini merupakan gabungan berdampak terhadap tingkat kecepatan dan kemudahan
teknik wawancara terstruktur dengan teknik wawancara tidak pengontrolan dan pengawasan terhadap proses rekrutmen.
terstruktur, sehingga perusahaan dapat memiliki standart Dikarenakan Cahaya Tiga Tunggal memiliki struktur
dalam mengajukan pertanyaan dalam wawancara dan juga organisasi yang cukup sederhana dan terbagi menjadi empat
pertanyaan dapat berkembang dan menyesuaikan dengan bagian saja sehingga proses rekrutmen yang dilakukan secara
kondisi terpusat lebih efektif dan lebih memudahkan dalam
pengecekan dan pengontrolannya.
Faktor Seleksi Sumber Daya Manusia Kendala rekrutmen yang terjadi didalam Cahaya Tiga
Selain itu terdapat perbedaan sudut pandang mengenai Tunggal seperti sulitnya memperoleh sumber daya manusia
faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses seleksi antara yang sesuai kebutuhan perusahaan, beberapa karyawan
pemimpin dan kepala personalia. Hal ini terlihat dari kepala meminta ijin secara bersamaan, karyawan kurang dapat
personalia menganggap bahwa faktor-faktor yang bertahan lama berdampak pada kegiatan operasional
mempengaruhi proses seleksi adalah kondisi seseorang saat perusahaan yang terganggu yang akan berpengaruh terhadap
menjalani wawancara, apakah orang tersebut sedang kondisi dari perusahaan.
membawa masalah dari luar atau tidak. Dari sisi pemimpin Tahap seleksi yang dilakukan adalah tahap penerimaan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi berupa faktor gaji, usia, pendahuluan, tahap pemeriksaan referensi, tes tertulis,
jenis kelamin, latar belakang sosial dan jarak tempat tinggal. wawancara dan keputusan penerimaan. Tes tertulis yang
Dari hal tersebut terlihat perbedaan sudut pandang dimana dilakukan hanya berupa tes matematika dasar yang berdampak
pemiliki memandang dari hal-hal konkrit dan terukur, pada perusahaan tidak dapat mengenal dan mengetahui
sedangkan kepala personalia melihat dari sisi emosional. Dari karakteristik dan kemampuan calon karyawan baru apakah
hal tersebut terlihat bahwa kurang adanya standart yang pasti sudah memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan atau
dalam hal melihat faktor-faktor yang mempengaruhi proses tidak. Selain itu tidak adanya tahap tes kesehatan berdampak
seleksi,sehingga hal ini berkemungkinan untuk mempengaruhi pada perusahaan tidak dapat mengetahui kondisi fisik dari
perbedaan dalam pengambilan keputusan penerimaan dan calon karyawan baru sesungguhnya pada saat itu.
kesempatan memperoleh pekerjaan dari satu calon pelamar Terdapat perbedaan sudut pandang mengenai faktor seleksi
dengan calon pelamar yang lain. Hal tersebut akan antara pemimpin dan kepala personalia perusahaan dimana
berpengaruh pula terhadap kualitas dan kriteria sumber daya dari sisi pemimpin faktor-faktor yang mempengaruhi berupa
manusia yang dimiliki oleh Cahaya Tiga Tunggal. Oleh karena faktor gaji, usia, jenis kelamin, latar belakang sosial dan jarak
itu sebaiknya dilakukannya persamaan sudut pandang antara tempat tinggal, sedangkan dari sisi kepala personalia faktor
pemimpin dan kepala personalia mengenai faktor-faktor yang yang mempengaruhi proses seleksi adalah kondisi seseorang
berpengaruh terhadap proses seleksi sehingga pertimbangan saat menjalani wawancara, apakah orang tersebut sedang
dalam pengambilan keputusan penemerimaan calon karyawan membawa masalah dari luar atau tidak. Perbedaan sudut
baru memiliki standart yang jelas sehingga setiap calon pandang ini akan berdampak pada kemungkinan terjadinya
pelamar memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh perbedaan standart dan penilaian-penilaian dalam
pekerjaan. Dari hal tersebut ketika dikaitkan dengan teori yang pengambilan keputusan penerimaan antar calon karyawan
diungkapkan oleh Siagian pada tahun 2008 dalam Sunyoto baru.
(2012, pp.109-111) faktor atau tantangan seleksi yang perlu IV. KESIMPULAN/RINGKASAN
diperhatikan oleh Cahaya Tiga Tunggal yaitu kesamaan
kesempatan memperoleh pekerjaan. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil
Implikasi Manajerial beberapa kesimpulan sebagai berikut:
185
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016)

1. Sumber rekrutmen yang digunakan oleh Cahaya Tiga kemampuan dan karakter dari calon karyawan baru
Tunggal yaitu melalui media internet dengan memasang secara mendalam seperti psychological test, knowledge
iklan di web site, melalui media cetak seperti koran dan tests dan performance test. Secara spesifik, psychological
melalui rekomendasi dari karyawan yang bekerja test (tes psikologis) adalah tes yang mengukur atau
didalam perusahaan. Sumber rekrutmen melalui media menguji kepribadian atau tempramen, bakat, minat,
internet dan media cetak seperti koran kurang efisien kecerdasan dan keinginan berprestasi, sedangkan
untuk diterapkan di Cahaya Tiga Tunggal sedangkan Knowledge tests (tes pengetahuan) merupakan tes yang
sumber rekrutmen melalui rekomendasi karyawan dalam menguji informasi atau pengalaman yang dimiliki para
perusahaan lebih efektif diterapkan di Cahaya Tiga pelamar. Pengetahuan yang diujikan harus sesuai dengan
Tunggal dikarenakan menghasilkan karyawan yang lebih kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan. Dan yang
dapat beradaptasi dan bertahan lama. ketiga yaitu performance test (tes performa) merupakan
2. Teknik rekrutmen yang digunakan oleh perusahaan tes yang mengukur kemampuan para pelamar untuk
Cahaya Tiga Tunggal adalah teknik Centralized melaksanakan beberapa bagian pekerjaan yang akan
Recruitment Technique. Proses rekrutmen dilakukan dipegangnya. Dengan menggunakan tes-tes tersebut
hanya oleh pemimpin dan kepala personalia. Teknik perusahaan akan berkemungkinan lebih besar meperoleh
Centralized Recruitment Technique sesuai untuk calon karyawan baru sesuai dengan kebutuhan, standart
diterapkan oleh Cahaya Tiga Tunggal dikarenakan dan kualifikasi perusahaan.
struktur organisasi yang sederhana sehingga pengotrolan 3. Sebaiknya perusahaan menggunakan metode wawancara
dan pengawasan dapat berjalan lebih mudah dan efektif campuran (mix) yaitu metode gabungan dari teknik
3. Tahap-tahap seleksi yang dilakukan oleh perusahaan wawancara terstruktur dengan teknik wawancara tidak
Cahaya Tiga Tunggal yaitu tahap perkenalan, tahap terstruktur. Dengan menggunakan metode ini Cahaya
pemerikasaan referensi-referensi, tahap tes tertulis, tahap Tiga Tunggal dapat membantu dan menjadi acuan bagi
wawancara, keputusan penerimaan. Kekurangan dari pewawancara dalam mengajukan pertanyaan serta
tahap seleksi yang dilakukan oleh Cahaya Tiga Tunggal perusahaan dapat memiliki standart pertanyaan yang
adalah tes tertulis yang kurang efektif dikarenakan tes pasti dalam suatu wawancara, tetapi masih tidak menutup
tertulis yang dilakukan Cahaya Tiga Tunggal hanya kemungkinan pertanyaan dapat berkembang sesuai
berupa tes matematika dasar serta Cahaya Tiga Tunggal dengan kondisi dan jawaban dari calon karyawan baru,
tidak memiliki tes kesehatan atau evaluasi medis yang mana berfungsi untuk menggali informasi sedalam
sehingga perusahaan tidak memiliki dan mengetahui mungkin untuk dapat memperoleh data-data yang
kondisi dari karyawannya. dibutuhkan oleh perusahaan dalam mengambil keputusan
penerimaan yang tepat.
Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dikemukakan
beberapa saran dari peneliti sebagai berikut : DAFTAR PUSTAKA
1. Sebaiknya proses perekrutan yang ada di dalam Cahaya
Tiga Tunggal menggunakan formulir lamaran pekerjaan Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia.
dikarenakan formulir lamaran pekerjaan berfungsi untuk Jakarta: Eirlangga
mengumpulkan informasi tentang para pelamar dalam Handoko, T Hani. (1997). Manajemen Personalia Dan Sumber
bentuk yang seragam dan informasi dari setiap pelamar Daya Manusi (edisi 2). Yogyakarta: BPFE
dapat diperbandingkan. Dalam formulir lamaran kerja Mello, Jeffrey A (2011). Strategic Management Of Human
pada umumnya berisi tentang data pribadi, pendidikan Resources. South Western: Cengage Learning
dan keterampilan, pengalaman kerja, status pekerjaan, Siagian, Sondang P. (1996). Manajemen sumber daya
keanggotaan organisasi, penghargaan dan hobi, referensi manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
serta tanda tangan. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis.Bandung: CV.
2. Dalam proses seleksi yang dilakukan Cahaya Tiga Alfabeta.
Tunggal sebaiknya Cahaya Tiga Tunggal tidak hanya Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
menggunakan tes tertulis berupa tes matematika saja dan R & D.Bandung: CV. Alfabeta.
untuk menguji calon karyawan baru melainkan juga Sunyoto, Danang. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia.
menerapkan tes-tes yang dapat mengenal dan mengetahui Yogyakarta: CAPS

Anda mungkin juga menyukai