Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN

DISUSUN OLEH:

SULISTIA NUR

G3A020173

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

TAHUN 2020/2021
A. PENGKAJI
1. Biodata
a. Nama : Ny. m
b. Usia : 78 tahun
c. Jenis kelamin : perempuan
d. Status pernikahan : menikah
e. Pekerjaan :-
f. No rm : 463***
g. Diagnose medis : Fraktur femur dextra sinistra
2. Keluhan utama
Pasien mengeluh nyeri pada bagian paha ketika digerakan
3. Riwayat penyakit sekarang
Pasien terjatuh dari kamar mandi terjadi fraktur pada bagian paha, pasien mengatakan
gelisah, pasien merasakan nyeri pada paha dengan skala nyeri 7, pasien mengatakan
nyeri ketika ekstremitas digerakan, pasien tampak meringis dan terlihat mengerutkan
dahi ketika ekstremitas digerakan, td 146/79 MmHg, nadi 87x/menit, rr 18x/menit,
SpO2 99%
4. Data penunjang
- Hb :7,9
- Hematokrit : 23,60
- Trombosit : 191
- Leukosit : 9,5
- Gds : 88
- Ureum/creatinine : 41,1
- Natrium : 132
- Kalium : 4.00
- Kalsium : 1,15
B. ANALISA DATA
Analisa Data Problem Etiologi
Ds : Nyeri akut Agen pencedera fisik
- P: pasien mengatakan
nyeri setelah di operasi
- Q :pasien mengatakan
nyeri seperti tertusuk
tusuk
- R : pasien mengatakan
nyeri diarea paha
- S : skala nyeri 7
- T : 3 menit pasien
mengatakan gelisah
- pasien mengatakan nyeri
ketika ekstremitas
digerakan
Do :
- pasien tampak meringis
- terlihat mengerutkan
dahi ketika ekstremitas
digerakan,
- td 146/79 MmHg,
- nadi 87x/menit,
- rr 18x/menit,
- SpO2 99%
- skala nyeri 7,
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

SDKI SLKI SIKI


Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri 1.08238
pencedera fisik keperawatan 1x4 jam Observasi
diharapkan tingkat nyeri - Identifiksi lokasi,
menurun dengan kriteria karakteristik, durasi,
hasil: frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
- Keluhan nyeri menurun
- Identifikasi respon
- Meringis menurun
nyeri non verbal
- Sikap protektif menurun
- Identifikasi factor
- Gelisah menurun
yang memperberat
- Tekanan darah
dan memperingan
membaik
nyeri
Terapeutik
- Berikan tehnik non
farmakologi untuk
mengurangi nyeri
(mis, terapi musik)
- Control lingkungan
yang memperberat
nyeri (mis,
kebisingan)
Edukasi
- Ajarkan penggunaan
obat yang tepat
D. IMPLEMENTASI

Diagnos Tgl Implementasi Tgl Respon pasien Para


e /jam /jam f
Nyeri Sabtu 1. Mengidentifiksi lokasi, Sabtu S: Sulis
akut b.d 24/04/ karakteristik, durasi, 24/04/ - P: pasien mengatakan nyeri
agen 2021 frekuensi, kualitas, 2021 setelah di operasi
penceder 07.00 intensitas nyeri 07.30 - Q :pasien mengatakan nyeri
a fisik WIB 2. Mengidentifiksi respon WIB seperti tertusuk tusuk
nyeri non verbal - R : pasien mengatakan nyeri
diarea paha
- S : skala nyeri 7
- T : 3 menit
- pasien mengatakan nyeri pada
bagan paha, seperti
O:
- pasien tampak meringis
- terlihat mengerutkan dahi

09.00 3. Mengidentifiksi factor 09.30 S: Sulis


WIB yang memperberat dan WIB - Pasien mengatakan nyeri
memperingan nyeri saat memindahkan atau
4. Mengontrol lingkungan mengangkat kaki dan tidak
yang memperberat terlalu suka dengan
nyeri (mis, kebisingan) kebisingan
O:
- pasien terlihat sedikit
nyaman ketika tidak
menggerakan bagian
ekstremitas
10.00 5. Memberikan tehnik 10.30 S: Sulis
WIB non farmakologi untuk WIB - Pasien mengatakan lebih
mengurangi nyeri (mis, rileks setelah menghirup
aroma terapi) aroma terapi
6. Mengajarkan O:
penggunaan obat yang - Pasien terlihat kooperatif
tepat saat diberikan edukasi dan
keluarga memahami cara
pemberan obat yang tepat

E. EVALUASI

No Tgl/jam Evaluasi Paraf


1 Sabtu S:
24/04/2021 - P: pasien mengatakan nyeri setelah di operasi
11.00 WIB - Q :pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk tusuk
- R : pasien mengatakan nyeri diarea paha
- S : skala nyeri 7
- T : 3 menit pasien mengatakan gelisah
- pasien mengatakan nyeri ketika ekstremitas digerakan sulis
O:
- pasien tampak meringis
- terlihat mengerutkan dahi ketika ekstremitas
digerakan,
- td 146/79 MmHg,
- nadi 87x/menit,
- rr 18x/menit,
- SpO2 99%
- skala nyeri 7
A:
Masalah nyeri akut belum teratasi
P:
lanjutkan intervensi 1,2,3, dan 5

Anda mungkin juga menyukai