A. OTOT
Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang dapat berkontraksi (mengerut)
dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi, otot akan jadi lebih pendek.
Sebaliknya, saat relaksasi, otot akan memanjang.
1. Fungsi Otot
Secara biologis, terdapat 5 fungsi otot, yakni:
a. Mendukung tubuh agar tetap berdiri tegak
b. Mempertahankan postur tubuh
c. Menstabilkan sendi-sendi tubuh
d. Menghasilkan panas dari hasil metabolisme
e. Mempertahankan suhu tubuh
Olahraga teratur bisa meningkatkan massa otot dalam tubuh. Tapi tak perlu
khawatir akan terlalu kekar. Karena pembentukan otot sangat tergantung dengan
jenis olahraga juga pola makan yang dilakukan.
Otot manusia akan selalu bekerja, bahkan ketika manusia sedang tidur. Otot yang
digerakan secara sadar, seperti misalnya sedang berolahraga, disebut sebagai
otot volunter.
Sedangkan otot yang bekerja terus menerus saat kondisi tubuh relaks disebut
dengan otot involunter atau otonom. Contohnya, seperti otot-otot yang terus
bekerja dalam mengatur sistem pernapasan. Begitu pula dengan sistem pompa
darah di jantung.
2. Jenis Otot
Otot memiliki tiga jenis, yakni otot jantung, otot lurik, dan otot polos.
Perhatikanlah gambar di bawah ini:
a. Otot jantung
Otot jantung termasuk otot otonom karena terus bekerja untuk memompa
darah selama manusia hidup. Meskipun otak tidak menyuruhnya untuk
bergerak, otot jantung tetap akan
Ciri-ciri otot jantung:
b. Otot lurik
Otot lurik disebut juga dengan otot rangka. Letaknya menempel pada rangka
tubuh dan digunakan sebagai alat pergerakan.
Disebut lurik karena otot ini punya semacam pola serat bergaris. Berbeda
dengan otot jantung, otot lurik merupakan otot yang volunter, artinya harus
secara sadar digerakan.
a. Otot Sinergis
- Otot – otot sinergis adalah kumpulan otot yang bekerja secara bersama sama.
Artinya mereka akan bekontraksi dan berelaksasi secara bersamaan.
- Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah. Otot berkontraksi
dan berelaksasi secara bersamaan. Saat satu otot berkontraksi, otot lainnya
juga ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut relaksasi.
b. Otot Antagonis
Kebalikan dari sinergis, otot antagonis adalah otot yang bekerja berlawanan.
Otot antagonis adalah dua buah otot yang kerja saling berlawanan yang artinya ketika
satu otot berkontraksi, maka otot lainnya relaksasi atau sebaliknya.
Artinya, apabila satu otot mengalami kontraksi, otot yang lain melakukan
relaksasi.
Contoh otot tubuh yang kekerja secara antagonis adalah otot bisep dan trisep. Otot
bisep adalah otot yang memiliki dua ujung tendon dan terletak pada lengan atas
bagian depan.. Sedangkan otot tricep adalah otot yang memiliki tiga ujung tendon dan
terletak pada lengan atas bagian bawah.
Otot bisep dan trisep ini dapat menimbulkan gerakan :
Fleksi yaitu gerakan mengangkat lengan bawah. Gerakan ini terjadi ketika otot
bisep berkontraksi dan otot trisp relaksasi.
Ekstensi yaitu gerakan saat menurunkan lengan bawah. Gerakan ini terjadi ketika
otot bisep relaksasi dan otot trisep berkontraksi.
1. PERSENDIAN
Pengertian Sendi
Sendi adalah penghubung antar tulang sehingga tulang bisa dengan mudah digerakkan.
Macam-macam Sendi
Sendi dapat membantu kita untuk bergerak. Tapi, tidak semua sendi membantu
menggerakkan tulang-tulang kita. Ada juga beberapa sendi yang tidak bisa bergerak sama
sekali. Makanya, kita dapat membagi sendi ke dalam 3 jenis, berdasarkan sifat gerakannya.
a. Sendi Berdasarkan Sifat Gerakannya
1. Sendi Mati (Sinartrosis)
Sinartrosis adalah sendi yang tidak bisa digerkkan. Itulah sebabnya sinartrosis biasa
disebut sendi mati. Contohnya adalah sendi yang terletak di antara tulang tengkorak.
Sambungan antarsendi pada tulang tengkorang disebut sebagai sutura.