Anda di halaman 1dari 4

AKHIR SEBUAH KONFLIK LAHAN

Oleh: Nidia Yuniartin, S.Hut

Berdasarkan Undang-undang Kehutanan Nomor 5 Tahun 1967 yang direvisi

dengan Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 bahwa Menteri Kehutanan diberi

kewenangan untuk menetapkan areal tertentu untuk menjadi kawasan hutan, areal

tertentu tersebut wujud awalnya didominasi tumbuh-tumbuhan kayu alam, namun

seiring perjalanan waktu terjadi perubahan dinamika sosial masyarakat dan terjadi

pertambahan jumlah penduduk maka munculah penguasaan-penguasaan tanah dalam

kawasan hutan berupa Permukiman, Fasilitas umum, fasilitas sosial dan lahan garapan.

Menghadapi persoalan penguasaan tanah dalam kawasan hutan tersebut maka

pemerintah dalam hal ini Presiden menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017

tentang penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan yang mana salah satu

solusinya adalah dengan skema perhutanan sosial.

Salah satu contoh nyata penyelesaian penguasan tanah dalam kawasan hutan

adalah adanya lahan garapan dengan tanaman karet yang dilakukan oleh Kelompok Tani

Hutan Karang Jaya Desa Sungai Karang Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo Propinsi

Jambi. Kawasan hutan tersebut pada tahun 1995 telah diberikan izin HTI kepada PT

Wanamukti Wisesa, maka terjadilah konflik yang mana masyarakat mengklaim lahan

tersebut miliknya, sedangkan pihak Perusahaan juga mengklaim lahan tertersebut areal

kerjanya.

* .Penyuluh Kehutanan Muda pada UPTD KPHP Tebo Timur Unit X

ninidyuniartin
Tanaman Karet Masyarakat Dalam Kawasan Hutan

Pada pertengahan Tahun 2019 terjadilah pertemuan yang dihadiri Dinas

Kehutanan, KPHP, Kecamatan, LSM, Masyarakat dan PT Wanamukti Wisesa bertempat di

kantor Kecamatan VII Koto Ilir. Meskipun alot dalam diskusi serta perjalanan yang

panjang akhirnya sepakat berdamai mengakhiri sebuah konflik lahan dengan melalui

program Perhutanan Sosial skema kemitraan Kehutanan dan telah terbit SK Pengakuan

dan Perlindungan dari KLHK sesuai SK No. 10666/Menlhk-PSKL/PKPS/PSL.0/12/2019. Kini

kedua belah pihak hidup berdampingan sama-sama membangun hutan.

Penandatanganan Naskah Kerja Sama antara PT. Wanamukti Wisesa dengan KTH Karang Jaya

* .Penyuluh Kehutanan Muda pada UPTD KPHP Tebo Timur Unit X

ninidyuniartin
* .Penyuluh Kehutanan Muda pada UPTD KPHP Tebo Timur Unit X

ninidyuniartin
* .Penyuluh Kehutanan Muda pada UPTD KPHP Tebo Timur Unit X

ninidyuniartin

Anda mungkin juga menyukai