Epistemologi berasal dari bahasa yunani, episteme(pengetahuan) dan logos(ilmu,
teori). Epistemologi sering juga disebut pengetahuan atau kajian tentang pembuktian kebenaran dari sebuah pengetahuan. Epistemologi ialah bagimana proses yang memungkinkan ditimbannya pengetahuan yang berupa ilmu ?, Bagaimana prosedurnya ?, Hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar kita mendapat pengetahuan yang benar ?. Dalam tingkat operasionalnya ilmu itu didapat dengan mwtode ilmiah. Metode ilmiah adalah gabungan dari pendekatan penalaran secara deduktif dan induktif. Kaum yang berpegangan pada paham deduktif senantiasa bertumpu pada ratio(akal) dalam menarik kesimpulan dan kebenaran. Itulah sebabnya orang yang menjunjung tinggi ratio ini disebut berpaham rasionalisme. Menurut paham ini pengetahuan dicari dengan akal dan temuannya diukur dengan akal pula. Deduksi adalah cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan melalui cara deduksi dinamakan silogisme. Sebagai contoh, semua umat manusia akan mati(premis mayor). Sibadu adalah manusia(premis minor). Sibadu akan mati(kesimpulan). Sedangkan pola berpikir induktif selalu mengedepankan fakta terlebih dahulu yang mana dari fakta itu dapat ditarik kesimpulan umum. Sebagai contoh kambing mempunyai mata, kerbau mempunyaimata, sapi mempunyai mata adalah sebuah fakta dan kenyataan, maka kita dapat menarik kesimpulan semua binatang mempunyai mata.