Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT

DISUSUN OLEH:
SULISTIA NUR
G3A020173

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2020/2021
A. PENGKAJI
1. Biodata
a. Nama : Ny. m
b. Usia : 78 tahun
c. Jenis kelamin : perempuan
d. Status pernikahan : menikah
e. Pekerjaan :-
f. No rm : 463***
g. Diagnose medis : Fraktur femur dextra sinistra
2. Keluhan utama
Pasien mengeluh tidak puas tidur
3. Riwayat penyakit sekarang
Pasien terjatuh dari kamar mandi terjadi fraktur pada bagian paha, pasien mengatakan
merasa pusing, pasien merasakan nyeri pada paha dengan skala 7, saat dikaji tentang
aktifitas istirahat dan tidur pasien mengatakan tidak puas saat tertidur, pasien
mengatakan sering terbangun pada malam hari sehingga pola tidur pasien berubah
yang seharusnya 8 jam setelah dirawat menjadi 5 jam, pasien mengatakan gelisah saat
tertidur dikarnakan rasa nyeri yang dirasakannya sehingga membuat pasien sering
tertidur pada jam 11 malam, setelah diamati pasien terlihat mengantuk, terdapat
lingkaran hitam pada mata, pasien terlihat menguap, pasien terlihat lemas dan gelisah,
aktifitas pasien hanya ditempat tidur
B. ANALISA DATA
Analisa Data Problem Etiologi
Ds : Gangguan pola tidur kurang kontrol tidur
- Pasien mengatakan
tidak puas saat
tertidur
- Pasien mengatakan
tidur hanya 5 jam
- pasien mengatakan
gelisah saat tertidur
dikarnakan rasa
nyeri
- Pasien mengatakan
merasa pusing
- pasien mengatakan
sering terbangun
pada malam hari
Do :
- pasien terlihat
mengantuk,
- terdapat lingkaran
hitam pada mata,
- pasien terlihat
menguap
- pasien terlihat lemas
dan gelisah
aktifitas pasien hanya
ditempat tidur
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
SDKI SLKI SIKI
Gangguan pola tidur b.d Setelah dilakukan tindakan Dukungan pola tidur
kurang kontrol tidur
keperawatan 3 x 7 jam - Identifikasi pola aktivitas
diharapkan masalah dan tidur
gangguan pola tidur dapat - Identifikasi faktor
teratasi dengan kriteria hasil: pengganggu tidur (fisik
atau psikologis)
- Keluhan sulit tidur
- Identifikasi makanan dan
menurun
minuman yang
- Keluhan tidur tidak
mengganggu tidur (mis.
puas menurun
Kopi , the, alkohol,
- Keluhan pola tidur
makan mendekati waktu
berubah menurun
tidur, minum banyak
- Keluhan istirahat tidak
sebelum tidur )
cukup menurun
- Identifikasi obat tidur
- Kemampuan
beraktivitas membaik yang dikonsumsi
- Modifikasi lingkungan
(mis. Pencahayaan,
kebisingan, suhu, matras,
dan tempat tidur) batasi
tidur siang jika perlu
- Terapkan jadwal tidur
rutin
- Jelaskan pentingnya ridur
cukup selama sakit
- Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
- Anjurkan menghindari
makanan atau minuman
yang menggaanggu tidur
- Ajarkan relaksasi otot
autogenik atau cara
nonfarmakologis lainnya
D. IMPLEMENTASI

Diagnose Tgl/jam Implementasi Tgl/jam Respon pasien Para


f
Gangguan Kamis - Identifikasi pola Kamis S: Sulis
pola tidur 22/04/20 22/04/2021 - pasien
aktivitas dan tidur
b.d kurang 21 15.30 WIB mengatakan sulit
kontrol 15.00 - Identifikasi faktor tertidur karna
tidur WIB merasa nyeri pada
pengganggu tidur (fisik
paha
atau psikologis) O:
- psien terlihat
- Identifikasi makanan
cemas dan gelisah
dan minuman yang
mengganggu tidur
(mis. Kopi, makan
mendekati waktu tidur,
minum banyak
sebelum tidur )
- Identifikasi obat tidur
yang dikonsumsi
17.00 17.30 WIB S: Sulis
WIB - Pasien
- Modifikasi lingkungan
mengatakan lebih
(mis. Pencahayaan, nyaman tertidur
disaat kondisi
kebisingan, suhu,
ruangan sedikit
matras, dan tempat redup
O:
tidur) batasi tidur siang
- Kpasien terlihat
jika perlu sedikit lebih
nyaman
- Anjurkan menghindari
makanan atau
minuman yang
menggaanggu tidur

19.0 WI
B 19.30 WIB S: Sulis
- Jelaskan pentingnya - Pasien
mengatakan
ridur cukup selama
mulai memahami
sakit pentingnya tidur
kualitas tidur
- Terapkan jadwal tidur
yang baik
rutin O:
- Pasien terlihat
- Ajarkan relaksasi otot
kooperatif saat
autogenik atau cara
diberikan edukasi
nonfarmakologis
dan diberikan
lainnya
jadwal tidur

E. EVALUASI
No Tgl/jam Evaluasi Paraf
1 Kamis S:
22/04/2021
- Pasien mengatakan masih merasa tidak puas saat
20.00 WIB
tertidur
- pasien mengatakan gelisah saat tertidur
- pasien mengatakan sering terbangun pada malam
hari
O: sulis
- pasien terlihat mengantuk
- pasien terlihat menguap
- aktifitas pasien hanya ditempat tidur
A:
Masalah gangguan pola tidur belum teratasi
P: lajutkan intervensi
- Identifikasi pola aktivitas dan tidur
- Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik atau
psikologis)
- Modifikasi lingkungan (mis. Pencahayaan,
kebisingan, suhu, matras, dan tempat tidur) batasi
tidur siang. jika perlu
- Anjurkan menghindari makanan atau minuman yang
menggaanggu tidur
- Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara
nonfarmakologis lainnya

Anda mungkin juga menyukai