Anda di halaman 1dari 5

Desain Prototype Sensor Pergeseran Tanah

Dengan Menggunakan Sensor LVDT (Linear


Variable Differential Transformer )
Wilson Jefriyanto1) , Bergita Gela M. Saka2) ,
Mitra Djamal3)
1,2)
Program Studi Pendidikan Fisika
Universitas Kristen Indonesia Toraja
Jl. Nusantara No. 12 Makale
Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan
3)
Program Studi Fisika
Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
1) 2) 3)
wjefriyanto@ukitoraja.ac.id, silka@ukitoraja.ac.id mitra@fi.itb.ac.id

ABSTRAK

Telah dikembangkan sensor Linear Variabel Differential Transformer (LVDT)


yang merupakan sensor posisi yang dapat dijadikan sebagai sensor pergeseran
tanah. Perkembangan sensor LVDT banyak mengalami perkembangan dan sudah
mulai diproduksi dalam bentuk prototipe, namun harga jualnya masih tergolong
mahal sehingga tidak mudah untuk mendapatkannya. Pada penelitian ini sensor
LVDT dibuat dengan menggunakan bahan yang terjangkau sehingga harganya lebih
murah.Sensor LVDT ini telah dikalibraqsi dengan membandingkan pengukuran
jarak menggunakan mistar. Hasil dari penelitian ini yaitu telah berhasil membuat
rancangan desain prototype sensor LVDT yang memiliki spesifikasi nilai skala
terkecil (NST) 0.1 mm dengan jangkauan pengukuran sampai 140 mm.

Kata kunci: LVDT, Pergeseran tanah, Sensor

I. Pendahuluan longsor yang merupakan bencana alam yang


sangat sering terjadi di Indonesia [1].
Sensor pergerakan tanah telah dikembangk-
Kebutuhan sensor meningkat setiap tahun- an dengan beberapa alat instumen antara
nya, tidak hanya pada bidang industri, ta- lain extensometer elektris, inclinometer dan
pi juga merambah pada bidang lain, seperti FBG stainmeter. Pada pendeteksian daya
bidang otomotif, teknologi pengolahan, ba- tekan antar lapisan tanah menggunakan sen-
ngunan, medis, komunikasi, teknologi infor- sor FBG strainmeter. Adapun Inclinometer
masi dan bidang lainya. Salah satu jenis sen- untuk mendeteksi pergerakan relatif lapisan
sor yang dikembangkan saat ini yaitu sensor tanah. Sedangkan extensometer elektris un-
untuk mengetahui perubahan pergeseran ta- tuk mendeteksi pergeseran permukaan tanah
nah untuk mengantisipasi tejadinya bencana

25
Neutrino - Jurnal Pendidikan Fisika Volume 2 Nomor 1, November 2019

[5, 8, dan 12]. Disamping itu telah dikem-


bangkan sistem instrumentasi dan monito-
ring pergeseran tanah menggunakan sensor
LVDT (Linear Variabel Differential Transfor-
mer ) berbasis mikrokontroler [9].
Pada penelitina ini, telah dilakukan pem-
buatan desain dan prototype sensor LVDT.
Sensor LVDT merupakan salah satu sensor
magnetik yang biasa digunakan sebagai sen-
sor perpindahan. Sensor ini terdiri dari kum-
paran sekunder dan kumparan primer yang Gambar 1: Kumparan pada sensor LVDT
dialiri arus listrik AC sehingga menghasilkan
induksi magnetik. Di bagian dalam sensor
terdapat inti besi (bahan feromagnetik) yang kunder tersebut dipasang secara seri, maka
akan menginduksi kumparan sekunder sehing- tegangan (sinyal) keluaran dari pasangan lilit-
ga terjadi fluks magnetik, sehingga mengha- an sekunder tersebut merupakan hasil selisih
silkan tegangan keluaran yang besarnya se- dari kedua tegangan sekunder tersebut [11].
banding dengan posisi dari inti besi tersebut. Menurut Hukum Faraday, dinyatakan bahwa
Kemampuan sensor dalam menentukan posisi besar tegangan induksi yang terjadi dalam
ini, dapat dikembangkan menjadi instrumen lilitan sekunder (U) adalah [1]:
yang dapat mengamati perpindahan atau per-
dφ dI
geseran tanah [1]. Pengamatan pergeseran U = −N = −M (1)
tanah ini juga dapat dianalisis dengan me- dt dt
lihat perubahan kelembaban tanah dengan Keterangan:
menggunakan sensor kelembaban.
N = Jumlah lilitan
φ = fluks magnetik
II. Kajian Teori M= induksi timbal balik antara lilitan
primer dan lilitan sekunder
Sensor LVDT (Linear Variable Differential I = kuat arus pada lilitan primer
Transformer ) bekerja didasari oleh prinsip-
prinsip transformator defferential dimana va- Maka untuk trafo differensial berlaku:
riabelnya ditentukan oleh pasangan lilitan  
primer-sekunder yang ada pada sensor ini. dI dI
U = U2 − U1 = −M2 − −M1 (2)
Sensor LVDT ini pertama kali dirintis oleh dt dt
Schaevitz pada tahun 1940. Sejak itulah
Karena M1 dan M2 merupakan fungsi dari x
bentuk-bentuk sensor ini banyak dikembangk-
(posisi batang magnetik), maka:
an dan diaplikasikan dalam berbagai keperlu-
an. Selain itu, LVDT juga telah dimodelkan U = (M1 − M2 ) = M (x)
dan dianalisis dengan teori medan elektro-
magnetik. Kinerja LVDT ditentukan oleh sehingga (3)
geometri tranduser, variasi eksitasi, arus dan dI
U = M (x)
frekuensi untuk menentukan kinerja yang di- dt
usulkan [8]. Sensor LVDT ini dapat dilihat
pada Gambar 1, dimana pada lilitan primer III. Metode Penelitian
dihubungkan dengan sumber arus AC, de-
ngan sinyal sinusoidal yang akan membuat Secara garis besar, keseluruhan tahapan da-
lilitan-lilitan sekunder terbangkit dengan te- lam peneilitan ini digambarkan pada skema
gangan induksi [4]. Karena lilitan-lilitan se- pada Gambar 2 berikut ini. Pembuatan sen-

NEUTRINO 26 ISSN: 2620-3561


Neutrino - Jurnal Pendidikan Fisika Volume 2 Nomor 1, November 2019

Gambar 2: Tahapan penelitian pengembangan


sensor LVDT

Gambar 4: Sensor LVDT

Gambar 3: Desain sensor LVDT

sor ini dilakukan secara manual dengan meng-


gunakan alat penggulung kawat yang memili-
Gambar 5: Kurva Karakteristik Sensor LVDT
ki counter lilitan sehingga memudahkan da-
lam perhitungan jumlah lilitan. Adapun ba-
gian dalam pipa terdapat inti besi (core) dari IV. Hasil Pengamatan
bahan feromagnetik yaitu ferit. Inti besi ini
berfungsi untuk membangkitkan induksi mag- Pada penelitian ini, telah dibuat sensor LVDT
netik pada kumparan sekunder. Desain sen- yang akan dikembangkan menjadi sensor per-
sor LVDT ini dapat dilihat pada Gambar 5. geseran tanah. Adapun gambar sensor yang
Pada penelitian ini dilakukan variasi ukuran telah berhasil dibuat dapat dilihat pada Gam-
diameter LVDT serta kawat email yang digu- bar 4 berikut ini. Adapun karakteristik dari
nakan. Sinyal keluaran rangkaian demolator kelinearan sensor LVDT yang telah dibuat
dan kondisional sinyal dihubungkan dengan ini dapat dilihat pada Gambar 5 Pada ku-
sistem Analog to Digital (ADC) yaitu dengan rva ini terlihat kelinearan dari sensor dan
menggunakan mikrokontroler Arduino Uno juga jangkauan pengukuran dari sensor. Da-
R3 agar pembacaan sinyal dapat dikonversi ta dari sensor ini dari -3 V – 3,8 V, tanda
dalam bentuk digital. Arduino Uno adalah minus (-) ini menunjukkan posisi inti besi (co-
arduino board yang menggunakan mikrokon- re) berada di sisi kiri sensor sedangkan angka
troler ATmega328. Arduino Uno memiliki 14 0 sendiri merupakan posisi tengah dari co-
pin digital (6 pin dapat digunakan sebagai ou- re. Adapun untuk nilai tegangan yang positif
tput PWM), 6 input analog, sebuah 16 MHz menunjukkan posisi sisi sebelah kanan. Pada
osilator kristal, sebuah koneksi USB, sebu- pengujian alat instrumentasi ini, dilakukan
ah konektor sumber tegangan, sebuah header dengan membandingkan perpindahan core de-
ICSP, dan sebuah tombol reset. Arduino Uno ngan alat ukur Standar Internasional yaitu
memuat segala hal yang dibutuhkan untuk mistar dengan nilai skala terkecil (NST) 1.0
mendukung sebuah mikrokontroler [4]. mm. Adapun data pergeseran dapat dilihat

NEUTRINO 27 ISSN: 2620-3561


Neutrino - Jurnal Pendidikan Fisika Volume 2 Nomor 1, November 2019

(a)

(c)

Gambar 6: Hasil kalibrasi sensor LVDT (a)


data pengukuran I (b) data pengu-
kuran II (c) data pengukuran III

(b) REFERENSI
[1] Boll, R., Overshott, K.J. Sensors
A Comprehensive Survey. Volume 5.
dari tampilan LCD yang terhubung dengan
W.Gopel, J. Hesse ,J. N. Zemel , (1991).
sensor LVDT. NST dari sensor yaitu 0,1 mm
dan berdasarkan hasil pengukuran didapatk- [2] Federico, A., Popescu, M., Fidelibus, C.,
an data dari mistar dan sensor tidak jauh Interno, G. On the prediction of the time
berbeda. of occurrence of a slope failure: A review.
Data kalibrasi sensor LVDT dapat kita li- Proc. 9th Int. Symp. Landslides, vol. 2,
hat pada gambar 3 yang dimana pengujian (979–983) (2004)
dilakukan sebanyak 3 kali dan kelinearannya
sudah mendekati 1. Hal ini menunjukkan [3] H. Y. Pamungkas, E. Puspita and T. ,
bahwa sensor yang telah dibuat memiliki sen- Alat Monitoring Kelembaban Tanah da-
sitifitas yang baik sehingga dapat digunakan lam Pot Berbasis MikrokontrolerATme-
untuk pengukuran panjang dalam hal ini ak- ga 168 dengan Tampilan Output pada
an dikembangkan menjadi sensor pengukuran Situs Jejaring Sosial Twitter untuk Pem-
pergeseran tanah. Jangkauan pengukuran budidaya dan Penjual Tanaman Hias An-
dari sensor LVDT ini yaitu dari 0- 140 mm thurium, Institut Teknologi Sepuluh No-
atau 14 cm. Hasil kalibrasi dapat dilihat pada pember Surabaya, (2016)
Gambar 6 berikut ini.
Data hasil pergeseran tanah dapat dilihat [4] Jefriyanto, W., dkk. Rancang Bangun
pada LCD yang telah terpasang pada proto- Neraca Digital Untuk Mengetahui Mas-
type. Pada tahap penelitian selanjutnya akan sa Material Penyusun Alloy. Prosiding
dilakukan komunikasi menggunakan modul Seminar Kontribusi Fisika, Bandung
wifi, sehingga interface dapat diakses melalui (2016).
PC/laptop ataupun handphone yang dapat
terhubung dengan intenet/wireless. [5] Kanchi, R. R. and Gosala, N. Design and
Development of an Embedded System
for Testing the Potent iometer Linearity.
Sensors & Transducers Journal, (2010)
V. Kesimpulan
[6] Kapoor, S., Pahuja, H., Singh, B., Re-
Telah berhasil dibuat desain al Time Monitoring & Alert System for

NEUTRINO 28 ISSN: 2620-3561


Neutrino - Jurnal Pendidikan Fisika Volume 2 Nomor 1, November 2019

Landslide.2nd International Conference [10] Scaionil M., Lu, P., Chen W., Wu H.B.,
on Contemporary Computing and Infor- Qiao G., Feng T., Wang, W.,, Li, R.(:
matics (IC3I) (584 -589) (2016) Wireless Sensor Network based Moni-
toring on a Landslide Simulation Pla-
[7] Karnawati, D . Development of Socio- tform. Jurnal IEEE 978-1-61284-683-
Technical Approach for Landslide Mi- 5/12. (2012)
tigation and Risk Reduction Program
in Indonesia. World Academy of Scien- [11] Tae, Y. The Analysis on The Perfor-
ce: Engineering and Technology (34-53) mance Characteristics for Design of a
(2012) Linear Variable Differential Transfor-
mer(LVDT), (2015)
[8] Othman, A. M. Design of Economical
Equipment for Water and Fuel Level De- [12] Vudhivanich, V. and Sriwongsa,W. De-
tection in Jordan. American Journal of velopment of a Canal AutomationModel:
Applied Sciences, America (2008) A Laboratory Experiment. Kasetsart J.
(2011)
[9] Priyanto, J., Subagiyo, H., Madona, P.,
(2015). Sistem Instrumentasi dan Mo-
nitoring Pergeseran Tanah Menggunak-
an Sensor LVDT Berbasis Mikrokontro-
ler. Proceeding of 3rd Applied Business
and Engineering Conference (ABEC),
Batam, (2015)

NEUTRINO 29 ISSN: 2620-3561

Anda mungkin juga menyukai