Anda di halaman 1dari 3

AN EMPIRICAL EVALUATION OF ACCOUNTING INCOME NUMBERS

Review Riset Penelitian

Judul : An Empirical Evaluation of Accounting Income Numbers

Author : Ray Ball & Philiip Brown

Penerbit : STOR, Journal of Accounting Research Vol. 6, No. 2, pp 159-178 (1968)

Masalah Penelitian
Penelitian yang dilakukan Ball dan Brown ini mengangkat isu-isu baru untuk diteliti lebih
lanjut. Sebagai contoh, masih terdapat tugas untuk mengidentifikasi media mana yang dapat
digunakan pasar untuk mengantisipasi laba bersih. Hubungan antara magnitude dari perubahan
pendapatan yang tidak diharapkan dan hubungan penyesuaian harga saham juga dapat
diinvestigasi. Hal ini akan memberikan suatu cara berbeda dalam mengukur nilai informasi
tentang perubahan laba, dan jika memungkinkan dapat memberikan masukan kedalam ilmu
statistik untuk proses laba, suatu proses yang sedikit dimengerti tetapi merupakan hal yang
menarik bagi peneliti-peneliti akuntansi.
Ada hal yang membuat Ball dan Brown termotivasi untuk melakukan penelitian, karena
adanya perbedaan pendapat mengenai income numbers (hasil perhitungan akuntansi) yang
kurang memiliki arti dan diragukan manfaatnya (Canning 1929), sehingga muncul kajian dari
penelitian Ball dan Brown yaitu apakah accounting earnings merefleksikan faktor-faktor yang
mempengaruhi harga saham dan apakah earnings announcement memiliki information content
pada pasar saham.

Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah menilai kegunaan angka-angka laba akuntansi yang ada
dengan menyelidiki isi informasi dan ketepatan waktu
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian kegunaan angka-angka laba
akuntansi yang ada dengan menyelidiki isi informasi dan ketepatan waktu

Landasan Teori
Dalam penelitian ini tidak ditemukan teori utama, namun perkembangan dalam teori modal
memberikan suatu pembenaran untuk memilih perilaku harga sekuritas sebagai suatu
pengujian operasional terhadap kegunaan. Inti teori yang baik mendukung pendapat yang
menyatakan bahwa pasar modal bersifat efisien dan tidak bias jika informasinya berguna dalam
membentuk harga aset modal, kemudian pasar akan menyesuaikan harga aset terhadap

Noviyanti Angreani (A062202027)


AN EMPIRICAL EVALUATION OF ACCOUNTING INCOME NUMBERS

informasi tersebut secara cepat dan tanpa meninggalkan kemungkinan apapun untuk terjadinya
kenaikan abnormal lebih lanjut. Jika harga sekuritas benar dalam faktanya menyesuaikan
secara cepat terhadap informasi baru, maka perubahan dalam harga sekuritas akan
menggambarkan arus informasi terhadap pasar. Suatu penelitian tentang harga saham terkait
dengan penerbitan laporan keuangan akan memberikan bukti bahwa informasi yang
direfleksikan dalam income numbers adalah berguna.

Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini ialah pengaruh informasi yang terkandung (good news atau
bad news) terhadap abnormal return saham.

Metodologi Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan data empiris. Data
yang digunakan adalah data sekunder yang berasal Wall Street Journal Index pada sembilan
tahun fiskal 1957-1965.

Dalam penelitian ini, digunakan dua ukuran model ekspektasi pendapatan dasar. Pertama,
model regresi yaitu dua ukuran pendapatan (net income dan EPS, variabel 1 dan 2). Dua
variabel ini digunakan untuk pengujian autokorelasi, menguji apakah perubahan income serially
correlated atau tidak. Kedua, model naif yaitu 1 ukuran pendapatan (EPS, variabel 3).

Hasil Penelitian
Model naif memberikan kesalahan perkiraan yang sama dengan model regresi akan
memberikan jika (a) perubahan pendapatan pasar yang nol, dan (b) tidak ada penyimpangan
dalam pendapatan perusahaan. model naif [variabel (3)] biasanya mengidentifikasi sebagai
perusahaan dengan kesalahan perkiraan negatif, yang relatif sedikit perusahaan yang
menunjukkan penurunan EPS ketika sebagian besar perusahaan menunjukkan peningkatan.
Dari tiga variabel, satu akan sangat yakin bahwa pendapatan mereka yang menunjukkan
kesalahan perkiraan negatif untuk variabel (3) sebenarnya telah kehilangan dasar relatif
terhadap pasar. drift ke bawah dalam Indeks Kinerja Abnormal dihitung lebih dari semua
perusahaan dan tahun dalam sampel mencerminkan bias komputasi. juga menghitung hasil
untuk model regresi menggunakan defines tambahan dari pendapatan, (a) arus kas, sebagai

Noviyanti Angreani (A062202027)


AN EMPIRICAL EVALUATION OF ACCOUNTING INCOME NUMBERS

perkiraan dari pendapatan operasional, dan (b) pendapatan sebelum item nonrecurring. Kedua
variabel tersebut berhasil memprediksikan pengembalian saham sebagai pendapatan bersih
dan EPS. Sebagai contoh, pada bulan ke 0, Indeks kinerja yang abnormal untuk peramalan
kesalahan positif berada di angka 1.068 (pendapatan bersih, termasuk item nonrecurring) dan
1.070 (pendapatan operasional). Angka tersebut sama halnya dengan 1.071 untuk pendapatan
bersih (Tabel 5, Variabel pertama). Salah satu penjelasan mungkin dapat menjadi indeks
pendapatan tidak diketahui secara pasti sampai dengan beberapa perusahaan telah
mengumumkan angka pendapatannya. Eliminasi dari ketidakpastian tentang pendapatan pasar
setelahnya ke beberapa sampel perusahaan yang mengumumkan, ketika rata-rata keseluruhan
perusahaan di dalam sampel merefleksikan bertahannya API saat bulan pengumuman.

Kelemahan dan Riset Lanjutan


Kelemahan
penelitian ini kurang menganalisis penelitian sebelumnya untuk menjadi perbandingan dengan
penelitian yang dilakukan sehingga kriteria seleksi kami mungkin mereduksi generalitas hasil.
Analisis kami terbatas pada sembilan tahun fiskal 1957-1965.
Riset Lanjutan
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menginterpretasikan hasil alasis sesuai dengan trend
yang berlaku saat ini, tidak sekedar membahas isu semata tetapi memberi solusi untuk peneliti.

Noviyanti Angreani (A062202027)

Anda mungkin juga menyukai