Anda di halaman 1dari 2

1.

Hakikat Bisnis
Bisnis pada hakikatnya adalah organisasi yang bekerja di tengah-tengah
masyarakat atau merupakan sebuah komunitas yang berada di tengah-tengah komunitas
lainnya. Bisnis mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia, mulai dari jaman
prasejarah, abad pertengahan, era merkantilisme, fisiokrat, klasik, sampai jaman modern
sekarang ini (Rindjin, 2004:59). Bisnis merupakan realitas yang sangat kompleks.
Kompleksitas bisnis berkaitan langsung dengan kompleksitas masyarakat. Menurut
Bertens (2000:13) bisnis sebagai kegiatan sosial pada hakikatnya dapat dipandang dari 3
(tiga) sudut yang berbeda, yaitu sudut pandang ekonomi, moral, dan hukum.

Sudut Pandang Ekonomi

Bisnis adalah salah satu kegiatan ekonomis. Yang terjadi dalam kegiatan ini adalah
tukar-menukar, memproduksi-memasarkan, bekerja-mempekerjakan, dan interaksi
manusiawi lainnya dengan maksud memperoleh untung. Bisnis berlangsung sebagai
komunikasi sosial yang menguntungkan para pihak yang terlibat. Bisnis selalu bertujuan
memperoleh keuntungan dan perusahaan dapat disebut sebagai organisasi yang didirikan
untuk memperoleh keuntungan. Dengan cara cukup jelas, bisnis sering dilukiskan
sebagai “to provide products or services for a profit”.

Keuntungan atau profit hanya muncul dalam kegiatan ekonomi yang memakai sistem
keuangan. Dalam bisnis modern untung dieskpresikan dengan uang. Pada pertukaran
barang dengan barang (barter) tidak diperoleh profit, walaupun para pihak memperoleh
manfaat. Bisnis merupakan perdagangan yang bertujuan khusus memperoleh keuntungan
finansial. Profit yang dihasilkan dalam kegiatan bisnis bukan diperoleh secara kebetulan,
tetapi melalui upaya-upaya khusus.

Teori ekonomi menjelaskan bagaimana dalam sistem ekonomi pasar bebas para
pengusaha memanfaatkan sumber daya yang langka untuk menghasilkan barang dan jasa
yang berguna bagi masyarakat. Produsen akan berusaha meningkatkan penjualan
sedemikian rupa sehingga hasil bersih yang diperoleh akan mengimbangi bahkan
melebihi biaya produksi. Para pemilik perusahaan mengharapkan laba yang bisa dipakai
untuk ekspansi atau tujuan lainnya. Hasil maksimal akan dicapai dengan pengeluaran
minimal. Atau dengan kata lain efisiensi merupakan kata kunci dalam bisnis.
Maksimalisasi keuntungan sangat ditekankan dalam bisnis.
Dipandang dari sudut ekonomis, good business atau bisnis yang baik adalah bisnis
yang membawa banyak untung. Oleh karena itu dapatlah dimengerti apabila
pertimbangan ekonomis menjadi satu-satunya alasan dalam berbagai pengambilan
keputusan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai