Anda di halaman 1dari 6

Nama : Afentiani Rizky S

NPM : 173112420150045
UTS Keperawatan Gawat Darurat

1. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa oleh ibunya tukang becak ke ruang unit
gawat darurat, tiba-tiba pasien mengalami henti napas dan henti jantung. Perawat memakai alat
pelindung diri (APD) , kemudian mengecek respon pasien dan mengaktifkan sistem
emergency. Akral teraba dingin, lidah pasien jatuh kebelakang.

Jawab :

- Survey Primer

Setelah periksa kesadaran dan mengaktifkan sistem emergency, kemudian periksa :

Airway : Jalan nafas tertutup (lidah jatuh kebelakang) à bebaskan jalan nafas, perbaiki posisi
kepala (head tilt, chin lift, jaw thrust)

Breathing : pasien hipoventilasi

Circulation : Nadi tidak teraba (henti jantung), akral teraba dingin

Disability : Hilang kesadaran,

Exposure : tidak ada memar atau luka di badan

- Secondary Survey

Setelah dilakukan primary survey (henti nafas, henti jantung), beri intervensi sesuai
permasalahan, TTV, menanyakan AMPLE kemudian pemsik head to toe.

- Diagnosa
Gangguan sirkulasi spontan
2. Seorang pasien laki-laki 50 tahun korban kecelakaan lalulintas diantar ke unit
emergency dalam kondisi tidak sadar. Dari pemeriksaan fisik diperoleh data : terdapat luka
luka terbuka di dahi dan wajah disertai keluarnya darah dari hidung dan telinga, tampak memar
pada bagian abdomen, distensi abdomen (+), fraktur terbuka ½ cruris dextra, akral dingin.
Tanda vital : TD 90/50 mmhg, pernapasan 25x/menit, nadi 120 x/menit.

Jawab :

Label Triase : Merah

- Primary Survey

A : Pernapasan ada, perdarahan di hidung

B : Pernapasan cepat 25x/mnt

C : Ada nadi 120x/mnt, TD 90/50 mmHg, perdarahan hidung-telinga

D : Penurunan kesadaran (pasien tidak sadarkan diri)

E : Terdapat bengkak di abdomen, distensi abdomen (+), fraktur terbuka ½ cruris dextra,
luka terbuka di dahi dan wajah

-Secondary Survey

Keluhan utama : Penurunan kesadaran KLL

Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien laki-laki 50 tahun kecelakaan lalu lintas. Dari
pemeriksaan fisik diperoleh data : terdapat luka luka terbuka di dahi dan wajah disertai
keluarnya darah dari hidung dan telinga, tampak memar pada bagian abdomen, distensi
abdomen (+), fraktur terbuka ½ cruris dextra, akral dingin. Tanda vital : TD 90/50 mmhg,
pernapasan 25x/menit, nadi 120 x/menit.

Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum : Penurunan Kesadaran, TD 90/50 mmHg, RR 25x/mnt, nN 120


x/mnt
b. Kepala : Luka terbuka pada dahi dan wajah
c. Telinga : perdarahan (+)
d. Hidung : Perdarahan (+)
e. Abdomen : memar (+), distensi abdomen (+) à pastikan distensi abdomen
perdarahan atau gas
f. Ekstremitas : fraktur terbuka ½ cruris dextra

-Diagnosa Keperawatan

1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif


2. Hipovolemia
3. Gangguan Integritas Kulit dan Jaringan

-intervensi keperawatan

Setelah dilakukan tindk keperawatan 1. Manajemen jalan nafas


diharapkan bersihan jalan nafas efektif. - Monitor pola napas, bunyi napas
Dengan KH : - Pertahankan kepatenan jalan nafas à
jaw thrust
1. Pertukaran gas à tidak ada
2. Penghisapan jalan nafas
sumbatan darah
Setelah dilakukan tindk keperawatan 1. Manajemen Hipovolemia
diharapkan keb. Cairan teratasi. - Periksa tanda gejala hipovolemia
Dengan KH : - Monitor intake dan output cairan
- Kolaborasi pemberian produk darah
1. Keseimbamgan cairan
2. Manajemen perdarahan
2. Tidak ada perdarahan
- Identifikasi penyebab
- Monotor deliveri oksigen jaringan
- Lakukan balut tekan
3. Pemantauan tanda vital
4. Terapi Intravena à pemasangan infus

Setelah dilakukan tindk keperawatan 1. Perawatan luka


diharapkan kerusakan integritas kulit dan - Monitor karakteristik
jaringan dapat ditangani. Dengan KH: - Monitor tanda-tanda infeksi
- Bersihkan dengan NaCl
1. Tidak ada perdarahan
- Pasang balutan sesuai jenis luka
2. Perfusi jaringan membaik
3. Tidak ada nekrosis 2. Penjahitan luka

3. Seorang laki-laki Tn.B berusia 50 tahun masuk UGD dengan keluhan nyeri dada
menjalar ke lengan kiri , pasien mengatakan tidak berkurang meskipun sudah mengkonsumsi
nitrogliserin / ISDN dibawah lidah, hasil pemeriksaan fisik TD 150/100 mmHg, Frekuensi nadi
110 x/mnt, frekuensi nafas 27 x/mnt, irama heart rate irregular, Akral hangat, Riwayat
Hipertensi, Tidak patuh minum obat, Merokok, sering mengkonsumsi makanan berlemak,
peningkatan enzim jantung CK-KMB dan LDH, Gambaran EKG : Tidak terdapat perubahan
ST Elevasi (NSTEMI), pasien tampak cemas.
Jawab :

-Primery survey

Airway : tidak ada sumbatan, terdapat hembusan nafas

Breathing : nafas sedikit cepat, frekuensi 27x/mnt

Circulation : TD 150/100 mmHg, nadi 110 x/mnt, akral hangat, hr irreguler

Disabiliti : CM

Exposure : tidak ada fraktur, tidak ada pendarahan

-Secondary Survey

Keluhan Utama : Nyeri dada menjalar ke lengan kiri

Riwayat Kesehatan

a. Riwayat Kesehatan Sekarang


PQRST : -
nyeri dada menjalar ke lengan kiri , pasien mengatakan tidak berkurang meskipun sudah
mengkonsumsi nitrogliserin / ISDN dibawah lidah
b. Riwayat Kesehatan MasaLalu

A :-
M : obat hipertensi (tidap patuh)

P : Riwayat hipertensi

L :-

E : Tidak patuh minum obat, Merokok, sering mengkonsumsi makanan berlemak,

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Kes CM, TD 150/100 mmHg, N 110 x/mnt, RR 27 x/mnt

Pemeriksaan Penunjang

- peningkatan enzim jantung CK-KMB dan LDH


- Gambaran EKG : Tidak terdapat perubahan ST Elevasi (NSTEMI)

-Diagnosa Keperawatan

Nyeri Akut

Risiko Penurunan Curah Jantung

-Intervensi keperawatan

Setelah dilakukan tindk keperawatan Monitor tanda-tanda vital


diharapkan bersihan jalan nafas efektif. - Monitor tekanan darah, nadi, suhu
Dengan KH : dan status pernafasan dengan tepat
Pemberian Obat
1. Pertukaran gas à tidak ada
- Bantu klien dalam pemberian obat
sumbatan darah
- Monitor klien dalam efek terapeutik
obat
- Kolaborasikan pemberian terapi
analgetik, antiplatetlet, antiangina,
analgesik, antikoagulan, dan fibrinolitik
Manajemen lingkungan: kenyamanan
Manajemen Nyeri
- Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif
- Observasi adanya petunjuk
nonverbal
- Bantu keluarga dalam mencari dan
menyediakan dukungan
- Ajarkan prinsip-prinsip manajemen
nyeri
Anjurkan klien untuk tidak melakukan
aktivitas yangdapat
memberatkan keluhannya
Beikan posisi fisiologis: semifowler
Pemantauan Tanda Vital
Perawatan Jantung
- Monitor intake dan output cairan
- Identifikasi gejala sekunder
penurunan curah jantung
- Monitor EKG 12 Sadapan
- Monitor keluhan nyeri dada
- Monitor aritmia
Terapi Oksigen
Pemberian Obat
- Bantu klien dalam pemberian obat
- Monitor klien dalam efek terapeutik
obat
- Kolaborasikan pemberian terapi
analgetik, antiplatetlet, antiangina,
analgesik, antikoagulan, dan fibrinolitik

Anda mungkin juga menyukai