Kerjakan soal ujian ini dengan jujur, karena Anda dipantau oleh Pengawas
dan jawaban ujian Anda akan diperiksa untuk mendeteksi kecurangan yang
dilakukan. Jika terbukti melakukan kecurangan/contek mencontek selama
ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan nilai atau
tidak diluluskan (diberi nilai E).
B. Wacana
Penyerobotan Tanah
Pengembangan Serpong Town Square membangun di atas tanah Ahli Waris Gouw O Tjo Kami
anak dari keturunan Gouw O Tjo dan Lim Na Nio ada 4 orang , anak pertama Gouw Sun Gwan .
Kedua Gouw O Ko alias Go Oh Ko alias OKOH. Ketiga Gouw Gwat Nio. Orang tua engkong
kami Gouw O Tjo dan Lim Na Nio memiliki kebun dan sawah dengan Girik C. 416 yang berada
di desa/kelurahan Panunggangan. Kecamatan Cipondoh /Pinang Kota Tangerang, Luas tanahnya
sekitar 2 hektar lebih. Mulai tahun 80-an tanah itu diserobot oleh pengusaha bernama Dewanto
yang membangun pertokoan dan Kantor Green Garden di Kebon Nanas samping jalan tol
Jakarta-Merak.
Orang tua dan engkong kami tidak pernah menjual dan menggadai sama orang lain, tanah itu
diserobot oleh Dewanto dan terus dibangun sampai sekarang oleh Sepong Town Square. Kami
mulai tahun 80-an terus mengurus hak warisan baik ke kantor desa Panunggangan dan kantor
Ipeda tetapi mentok terus, hal ini dikarenakan tanah orang tua dan engkong kami sudah ada yang
menjualnya, namun ketika ditanyakan mengenai bukti-bukti tidak ada yang bisa menjelaskannya.
Sebagai pewaris kami tidak tinggal diam sudah 25 tahun memperjungkan hak tanah itu, zaman
Orde Baru segala cara dilakukan orang, karena tau pewaris tidak tinggal di Tangerang , Gouw O
Tjo meninggal 17 Aprill 1943, namanya tercantum di Girik C. 416 Lim Na Nio (nenek) sebelum
meninggalnya menyatakan tanah sawah dan darat di Kebon Nanas tidak pernah dijual atau
digadaikan kepada siapapun. Gouw O Ko yang dipercaya oleh keluarga untuk mengurus tanah
warisan mulai tahun 80-an sampai sekarang 25 tahun, sudah mengurus surat IPEDA dari Serang
1
Tanggal Paraf
tanggal 18 Januari 1982 dan surat-surat lainnya , juga fatwa waris 1991 , 2 September 1991 dari
Pengadilan Negeri Tangerang, permohonan bantuan hukum ke Pengacara H. PAR. Dari
penjelasan saudara Surya GS juru bicara dan perundingan masalah tanah kami yang ditunjuk
Jiku , Gouw O Ko mulai 31 Agustus 2004, tanah itu berkali-kali pindah tangan. Saat ini tanah
kami tersebut telah dimasukkan ke HGB No. 233/1995 atas nama PT. TMB, milik direktur
AWS, itupun kami ketahui setelah dilaporkan ke Polisi Polres Tangerang, dituduh dengan
perkara perbuatan tidak menyenangkan pasal 335 KUHP yang dilaporkan oleh Asep Sumarman
pegawai PT TMB. BPN Kota Tangerang yang kami surati pada 7 Maret 2005 belum
memberikan jawaban sampai sekarang.
(Sumber:https://www.hukumonline.com/klinik/detail/cl6840/penyerobotan-tanah-oleh-
developer-setos)
Catatan: Text diatas merupakan ekstraksi berita hanya dipergunakan untuk keperluan Tugas
Akhir Program (TAP) mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Terbuka. Naskah ini akan
dimusnahkan setelah Ujian berakhir.
Pertanyaan
No. Uraian Pertanyaan Skor
1. Berdasarkan wacana/kasus tersebut di atas terdapat beberapa perbuatan
pidana yang dapat diduga terjadi. Jawablah pertanyaan dibawah ini
a) Perbuatan pidana apa saja yang dan pasal pidana apakah yang
sesuai untuk dikenakan kepada pelaku tindak pidana diatas? 10
Jelaskan!
b) Apakah perbuatan pidana tersebut dapat dikategorikan sebagai 10
tindak pidana perbarengan (concursus)? Jelaskan!
2
Tanggal Paraf
No. Uraian Pertanyaan Skor
yang dilakukan oleh aparat pemerintah. Berdasarkan hal ini dapat diduga
BPN menetapkan HGB berdasarkan bukti-bukti yang salah sehingga
HGB tersebut dapat dibatalkan.
a. Bagaimanakah asas legalitas dan prinsip pemerintahan yang baik 10
atas keputusan HGB tersebut?Jelaskan!
b. Bagaimanakah pembatalan keputusan HGB tersebut dilakukan? 10
Jelaskan!
3
Tanggal Paraf
AJ05-RK06a
LEMBAR BUTIR SOAL URAIAN
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
Kode MK & Nomor KB
Kode/Nama MK : HKUM4500 Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Daryono/FHISIP
Penelaah Soal//Institusi : Purwaningdyah/FHISIP HKUM4203
Tahun Penulisan : 2019 Modul 03 KB 1
Tahun Penggunaan 1) : Masa Ujian 2019
Set 2 ) : 1 set KB 2
Kisi-kisi Sumber3 )
Penulis : Daryono
Penelaah : Purwaningdyah
Butir Soal No. : 1
Skor Maks. : 20
TIK: Mahasiswa mampu mengidentifikasi & menganalisa jenis hukum pidana dan unsur-unsur perbuatan pidana
Soal No 1
Berdasarkan wacana/kasus tersebut di atas terdapat beberapa perbuatan pidana yang terjadi.
Jawablah pertanyaan dibawah ini
a) Perbuatan pidana apa saja yang dan pasal pidana apakah yang sesuai untuk dikenakan
kepada pelaku tindak pidana diatas? Jelaskan!
b) Apakah perbuatan pidana tersebut dapat dikategorikan sebagai tindak pidana
perbarengan (concursus)? Jelaskan!
Waktu : 20 menit
Keterangan:
1) Diisi oleh Ketua PS atau Koordinator Pengembangan Soal
2) I/II/III/dst menunjukkan set soal yang dikembangkan
3) Melampirkan copy kisi-kisi mata kuliah yang dikembangkan
Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D Purwaningdyah M.W, SH.M.Hum Prof. Daryono, SH., MA., Ph.D
NIP: 197708282005011002 196003041986032001 NIP: 19640722 198903 1 019
4
Tanggal Paraf
LEMBAR PEDOMAN PENSKORAN SOAL URAIAN
AJ05-RK06a
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
Kode MK & Nomor KB
Kode/Nama MK : HKUM4500 Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Daryono/FHISIP
Penelaah Soal//Institusi : Purwaningdyah/FHISIP HKUM4203
Tahun Penulisan : 2019 Modul 12 KB 1
Tahun Penggunaan 1) : Masa Ujian 2019
Set 2 ) : 1 set HKUM4403 KB 2
Kisi-kisi Sumber3 ) Modul 1
Penulis : Daryono
Penelaah : Purwaningdyah
Butir Soal No. : 1
Skor Maks. : 20
No. Aspek/Konsep yang dinilai Skor
Jawaban Soal No 1: Maks:
1 Rambu-rambu jawaban
a) Pelaku dalam kasus di atas terdapat beberapa orang baik secara langsung
maupun tidak langsung yang dapat diduga memenuhi perbuatan
melawan hukum adalah Dawanto, PT DKT dan BPN. Perbuatan melawan
hukum antara lain 10
Pemakaian tanah tanpa ijin
Menjual, mengalihkan hak atas tanah yang bukan miliknya
Perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan melawan
hukum
Berdasarkan wacana tersebut maka terdapat beberapa unsur yang
memenuhi unsur tindak pidana.
UU no 51 PRP1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Ijin
Pasal 385 ayai 1 KUHP
Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 Junto 20 Tahun 2001 tentang
Tindak Pidana Korupsi.
b) Perbarengan atau (concursus) merupakan perbuatan melawan hukum 10
lebih dari satu yang dilakukan oleh seseorang. Perbarengan (concursus)
dapat dikategorikan menjadi 2 macam:
a) Perbarengan (concursus) Idealis merupakan perbuatan pidana
seseorang yang dapat dikenakan lebih dari satu ketentuan
pidana. Dalam hal ini ketentuan pidana yang terberat yang
ditetapkan. (Pasal 63 KUHP)
b) Perbarengan (concursus) realis merupakan perbuatan pidana
seseorang lebih dari perbuatan pidana secara utuh atau berdiri
sendiri yang dapat dikenakan lebih dari satu ketentuan pidana.
(pasal 65 – 71 KUHP)
Perbuatan yang dilakukan oleh Dawanto dapat berupa pemakaian
5
Tanggal Paraf
tanah tanpa ijin dan menjual atau mengalihkan kepada pihak ketiga
dapat dikategorikan sebagai concursus realis. Dikarenakan
merupakan perbuatan pidana yang berdiri sendiri.
Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D Purwaningdyah M.W, SH.M.Hum Prof. Daryono, SH., MA., Ph.D
NIP: 197708282005011002 196003041986032001 NIP: 19640722 198903 1 019
6
Tanggal Paraf
AJ05-RK06a
LEMBAR BUTIR SOAL URAIAN
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
Kode MK & Nomor KB
Kode/Nama MK : HKUM4500 Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Daryono/FHISIP
Penelaah Soal//Institusi : Purwaningdyah/FHISIP HKUM 4202 KB 1
Tahun Penulisan : 2019 Modul 1
Tahun Penggunaan 1) : Masa Ujian 2019
Set 2 ) : 1 set HKUM 4402 KB 1
Kisi-kisi Sumber3 ) Modul 4
Penulis : Daryono
Penelaah : Purwaningdyah
Butir Soal No. : 2
Skor Maks. : 20
TIK : Mahasiswa mampu mengidentifikasi & analisa Hukum Pidana korporasi Selain itu, mampu mengidentifikasi & analisa
Hukum Perjanjian
Soal No 2
Dalam hal transaksi penyerobotan tanah, transaksi tanah Dawanto dengan Pengembang
Serpong Town Square PT. DKT digugat oleh Ahli waris tidak didasarkan bukti bukti yang sah.
Sehubungan hal tersebut Ahli waris melaporkan penyerobotan tanah oleh Dawanto dan PT
DKT.
a) Apakah PT. DKT memenuhi persyaratan sebagai pihak yang dapat dimintai
pertanggungjawaban pidana (corporate liability)? Jelaskan!
b) Bagaimanakah legalitas perjanjian antara Dawanto dan PT DKT tersebut apabila
didasarkan pada perbuatan melawan hukum ? Jelaskan!
Waktu : 30 menit
Keterangan:
1) Diisi oleh Ketua PS atau Koordinator Pengembangan Soal
2) I/II/III/dst menunjukkan set soal yang dikembangkan
3) Melampirkan copy kisi-kisi mata kuliah yang dikembangkan
Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D Purwaningdyah M.W, SH.M.Hum Prof. Daryono, SH., MA., Ph.D
NIP: 197708282005011002 196003041986032001 NIP: 19640722 198903 1 019
7
Tanggal Paraf
LEMBAR PEDOMAN PENSKORAN SOAL URAIAN
AJ05-RK06a
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum Kode MK & Nomor KB
Nomor Modul
Kode/Nama MK : HKUM4500
Penulis Soal/Institusi : Daryono/FHISIP HKUM 4402 KB 1 dan 2
Penelaah Soal//Institusi : Purwaningdyah/FHISIP Modul 3
Tahun Penulisan : 2019
Tahun Penggunaan 1) : Masa Ujian 2019 HKUM 4402 KB 1
Set 2 ) : 1 set Modul 4
Kisi-kisi Sumber3 )
Penulis : Daryono/FHISIP
Penelaah : Purwaningdyah
Butir Soal No. : 2
Skor Maks. : 20
a. Dalam hal tindak pidana menyangkut “korporasi”, korporasi termasuk sebagai Max.
kategori “legal person” yang dapat dimintai pertanggungjawabannya (corporate 10
liability) atas perbuatan melawan hukumnya. Persyaratan Korporasi dapat
dimintai pertanggungjawaban atau perbuatan melawan hukum antara lain:
4. Berkesinambungan (kontinuitas)
Max
Pertanggungjawaban dari “korporasi” atas perbuatan melawan hukumnya tidak 10
dapat berupa pemidanaan. Hal ini dikarenakan korporasi bukan merupakan
“orang” (naturlijk person). Pertanggungjawaban dari korporasi berupa “Denda”
atau dengan sistem pemberatan dengan ketentuan maksimum pidana ditambah
1/3 (satu per tiga) sesuai Pasal: 20 Ayat 7 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Cara penilaian:
1. Jika dapat menyebutkan alasan “korporasi” dapat menjadi subjek hukum
pidana (korupsi) nilai 5
2. Jika dapat menyebutkan alasan dan persyaratan minimal 3 maka nilai 8
3. Jika dapat menyebutkan persyaratan dan sanksi pidana secara benar nilai 8-
10
8
Tanggal Paraf
b. Sahnya suatu perjanjian berdasarkan pada 1320 KUHPerdata harus memenuhi
unsur:
Perjanjian yang tidak memenuhi persyaratan diatas dapat dibatalkan atau batal
demi hukum. Perjanjian yang tidak memenuhi persyaratan subjektif dapat
dibatalkan oleh pengadilan, sedangkan perjanjian yang tidak memenuhi syarat
objektif dinyatakan batal demi hukum.
Dari kasus diatas perjanjian dapat dikategorikan perjanjian yang tidak memenuhii
syarat objektif sehingga perjanjian tersebut batal demi hukum.
Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D Purwaningdyah M.W, SH.M.Hum Prof. Daryono, SH., MA., Ph.D
NIP: 197708282005011002 196003041986032001 NIP: 19640722 198903 1 019
9
Tanggal Paraf
AJ05-RK06a
LEMBAR BUTIR SOAL URAIAN
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
Kode MK & Nomor KB
Kode/Nama MK : HKUM4500 Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Daryono/FHISIP HKUM 4403 1
Penelaah Soal//Institusi : Purwaningdyah/FHISIP 5
Tahun Penulisan : 2019
Tahun Penggunaan 1) : Masa Ujian 2019 HKUM 4203 2
Set 2 ) : 1 set 3
Kisi-kisi Sumber3 )
Penulis : Daryono
Penelaah : Purwaningdyah
Butir Soal No. : 3
Skor Maks. : 20
TIK : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang asas legalitas dan pemerintahan yang baik dalam membuat keputusan atau
peraturan perundang undangan
Soal No 3:
Transaksi penyerobotan tanah dengan pengembang PT. DKT yang kemudian ditetapkannya
Hak Guna Bangunan oleh Badan Pertanahan Nasional, dapat diduga dilakukan berdasarkan
bukti-bukti yang tidak kuat yang dilakukan oleh aparat pemerintah. Berdasarkan hal ini dapat
diduga BPN menetapkan HGB berdasarkan bukti-bukti yang salah sehingga HGB tersebut
dapat dibatalkan.
a. Bagaimanakah asas legalitas dan prinsip pemerintahan yang baik atas keputusan HGB
tersebut?Jelaskan!
b. Bagaimanakan pembatalan HGB tersebut dilakukan? Jelaskan!
.
Waktu : 20 menit
Keterangan:
1) Diisi oleh Ketua PS atau Koordinator Pengembangan Soal
2) I/II/III/dst menunjukkan set soal yang dikembangkan
3) Melampirkan copy kisi-kisi mata kuliah yang dikembangkan
Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D Purwaningdyah M.W, SH.M.Hum Prof. Daryono, SH., MA., Ph.D
NIP: 197708282005011002 196003041986032001 NIP: 19640722 198903 1 019
10
Tanggal Paraf
LEMBAR PEDOMAN PENSKORAN SOAL URAIAN
Fakultas : FHISIP AJ05-RK06a
Program Studi : Ilmu Hukum
Kode MK & Nomor KB
Kode/Nama MK : HKUM4500 Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Daryono/FHISIP HKUM 4402 1
Penelaah Soal//Institusi : Purwaningdyah/FHISIP 5
Tahun Penulisan : 2019
Tahun Penggunaan 1) : Masa Ujian 2019 HKUM 4203 2
Set 2 ) : 1 set 3
Kisi-kisi Sumber3 )
Penulis : Daryono /FHISIP
Penelaah : Purwaningdyah
Butir Soal No. : 3
Skor Maks. : 20
No. Aspek/Konsep yang dinilai Skor
3. Jawaban Soal No 3
3b) Keputusan Badan Pertanahan Nasional (BPN) tentang pemberian HGB dapat
dibatalkan apabila terjadi “kesalahan” dalam pemberian Hak Guna Bangunan oleh
PTUN. Keputusan Pejabat Administrasi Negara yang dapat dibatalkan antara lain
disebabkan oleh (Pasal 53 UU Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata
10
Usaha Neagara)
1. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
11
Tanggal Paraf
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengeluarkan
keputusan telah menggunakan wewenangnya untuk tujuan lain dari maksud
diberikannya wewenang tersebut;
3. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengeluarkan atau
tidak mengeluarkan keputusan setelah mempertimbangkan semua
kepentingan yang tersangkut dengan keputsan itu seharusnya tidak sampai
pada pengambilan atau tidak pengambilan keputusan tersebut.
Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D Purwaningdyah M.W, SH.M.Hum Prof. Daryono, SH., MA., Ph.D
NIP: 197708282005011002 196003041986032001 NIP: 19640722 198903 1 019
12
Tanggal Paraf
AJ05-RK06a
LEMBAR BUTIR SOAL URAIAN
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
Kode MK & Nomor KB
Kode/Nama MK : HKUM4500 Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Daryono/FHISIP HKUM 4409 1
Penelaah Soal//Institusi : Purwaningdyah/FHISIP 1
Tahun Penulisan : 2019 HKUM 4409 1 dan 2
Tahun Penggunaan 1) : Masa Ujian 2019 2
Set 2 ) : 1 set HKUM 4409 1 dan 2
Kisi-kisi Sumber3 ) 4
Penulis : Daryono
Penelaah : Purwaningdyah HKUM 4409 1 dan 2
Butir Soal No. : 4 8
Skor Maks. : 20
TIK : Mahasiswa mampu mengindetifikasi dalam Arbitrase, Mediasi, Negosiasi : mengenal alternatif pnyelesaian sengketa
dan arbitrase, pengertian negosiasi dan tahapannya. Mediasi konsep dan penerapannya serta Pemberlakuan Perjanjian
Arbitrase dan Jenisnya.
Soal No 4:
Berdasarkan karakteristik perbuatan melawan hukum khususnya pihak- pihak, baik yang
terlibat langsung maupun tidak langsung, seperti transaksi PT. DKT dengan pemilik pertokoan,
dengan dibatalkannya HGB atas nama PT. DKT apakah kasus tersebut dapat diselesaikan
dengan menggunakan Alternatif Penyelesaian Sengketa (non-litigasi).
a) Apakah kasus tersebut di atas dapat diselesaikan melalui Alternatif Penyelesaian
Sengketa (APS)? Jelaskan analisa Anda berdasarkan karaktersitik APS.
b) Jelaskan perbedaaan penyelesaian kasus di pengadilan biasa dengan Alternatif
Penyelesaian Sengketa (APS).
Waktu : 45 menit
Keterangan:
1) Diisi oleh Ketua UPS atau Koordinator Pengembangan Soal
2) I/II/III/dst menunjukkan set soal yang dikembangkan
3) Melampirkan copy kisi-kisi mata kuliah yang dikembangkan
Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D Purwaningdyah M.W, SH.M.Hum Prof. Daryono, SH., MA., Ph.D
NIP: 197708282005011002 196003041986032001 NIP: 19640722 198903 1 019
13
Tanggal Paraf
LEMBAR PEDOMAN PENSKORAN SOAL URAIAN
AJ05-RK06a
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
Kode MK & Nomor KB
Kode/Nama MK : HKUM4500 Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Daryono/FHISIP HKUM 4409 1
Penelaah Soal//Institusi : Purwaningdyah/FHISIP 1
Tahun Penulisan : 2019 HKUM 4409 1 dan 2
Tahun Penggunaan 1) : Masa Ujian 2019 2
Set 2 ) : 1 set HKUM 4409 1 dan 2
Kisi-kisi Sumber3 ) 4
Penulis : Daryono/FHISIP
Penelaah : Purwaningdyah HKUM 4409 1 dan 2
Butir Soal No. : 4 8
Skor Maks. : 20
No. Aspek/Konsep yang dinilai Skor
4 a) Dalam hal kasus di atas, pada dasarnya dapat dilakukan upaya penyelesaian
non-litigasi atau melalui Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) khususnya
terkait perjanjian antara PT. DKT dengan Pemilik Pertokoan, apabila HGB PT.
DKT dibatalkan oleh Pengadilan. Para pihak dapat sepakat berdamai.
10
Jawaban dalam kasus tersebut harus memuat unsur-unsur a.l. 1. Adanya
perbuatan melawan hukum atau wanprestasi. 2. Adanya upaya perdamaian
yang disepakati bersama 3. Adanya ketegasan bentuk APS yang digunakan
dalam bentuk mediasi dan negosiasi, yaitu mediasi adalah sebuah intervensi
terhadap proses negosiasi yang dilakukan oleh pihak ketiga. 4. Perbuatan
pidana tersebut masuk dalam kategori pidana ringan. 5. Pihak ketiga
memiliki kewenangan terbatas (limited)
Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D Purwaningdyah M.W, SH.M.Hum Prof. Daryono, SH., MA., Ph.D
NIP: 197708282005011002 196003041986032001 NIP: 19640722 198903 1 019
15
Tanggal Paraf
LEMBAR BUTIR SOAL URAIAN
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
Kode MK & Nomor KB
Kode/Nama MK : HKUM4500 Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Daryono/FHISIP HKUM 4310/4 1 dan 2
Penelaah Soal//Institusi : Purwaningdyah/FHISIP
Tahun Penulisan : 2019 HKUM 4203/6 1 dan 2
Tahun Penggunaan 1) : Masa Ujian 2019 dan 7
Set 2 ) : 1 set
Kisi-kisi Sumber3 )
Penulis : Daryono
Penelaah : Purwaningdyah
Butir Soal No. : 5
Skor Maks. : 20
TIK : Mahasiswa mampu mengindetifikasi dalam Arbitrase, Mediasi, Negosiasi : mengenal alternatif penyelesaian sengketa
dan arbitrase, pengertian negosiasi dan tahapannya. Mediasi konsep dan penerapannya serta Pemberlakuan Perjanjian
Arbitrase dan Jenisnya.
Soal No 5:
Dalam hal kasus pidana berupa penyerobotan tanah oleh PT DKT, disertai dengan perbuatan
melawan hukum lainnya berupa “suap” kepada aparat pemerintah, Jawablah pertanyaan
dibawah ini.
a) Analisis apakah tindak pidana dapat memenuhi unsur tidak pidana korupsi.
b) Analisis apakah pelaku Tindak Pidana Korporasi tersebut dapat dikenakan pemberatan
pidana dan bagaimanakah sanksi yang dapat diterapkan?.
Waktu : 45 menit
Keterangan:
1) Diisi oleh Ketua UPS atau Koordinator Pengembangan Soal
2) I/II/III/dst menunjukkan set soal yang dikembangkan
3) Melampirkan copy kisi-kisi mata kuliah yang dikembangkan
16
Tanggal Paraf
LEMBAR PEDOMAN PENSKORAN SOAL URAIAN
AJ05-RK06a
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
Kode MK & Nomor KB
Kode/Nama MK : HKUM4500 Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Daryono/FHISIP HKUM 4409 1
Penelaah Soal//Institusi : Purwaningdyah/FHISIP 1
Tahun Penulisan : 2019 HKUM 4409 1 dan 2
Tahun Penggunaan 1) : Masa Ujian 2019 2
Set 2 ) : 1 set HKUM 4409 1 dan 2
Kisi-kisi Sumber3 ) 4
Penulis : Daryono
Penelaah : Purwaningdyah HKUM 4409 1 dan 2
Butir Soal No. : 5 8
Skor Maks. : 20
No. Aspek/Konsep yang dinilai Skor
5 a) Tindak penyuapan dapat dimasukkan dalam tindak pidana korupsi seperti
tercantum pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo UNDANG-
UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi. 10
Untuk PT DKT sebagai korporasi dan aparatur pemerintah (BPN) dapat
dikenakan pidana korupsi sesuai pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999. :
Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana
yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur
hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20
(dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp. 50.000.000 (lima puluh
juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)
Sanksi pidana yang dapat diterapkan untuk pidana korporasi hanya dapat
dilakukan berupa denda dengan ketentuan maksimal pemidanaan ditambah
1/3 (satu per tiga).
18
Tanggal Paraf