Anda di halaman 1dari 19

SEL DAN JARINGAN TUMBUH-TUMBUHAN

Oleh
Kelompok X

Nama anggota :
1. Nadia Suci W (2110443013)
2. Puti Lathifa T (2110443009)
3. Rima Tsamratul A (2110443010)

DOSEN PENGAMPUH :
Nofrita,Dr.

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
taufiq,rahmat serta ridho-Nya kepada kita semua ,sehingga makalah ini dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Sel dan Jaringan Tumbuh-tumbuhan” dengan
lancar dan tepat waktu.
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi nilai tugas kelompok biologi . Dalam proses penyusunannya tak lepas dari
bantuan, arahan dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu kami ucapkan banyak
terima kasih atas segala partisipasinya dalam menyelesaikan makalah ini.
Meski demikian, kami menyadari masih banyak sekali kekurangan dan
kekeliruan di dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa
maupun isi. Sehingga kami secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari
pembaca.

Padang, September 2021

Kelompok X

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB 1
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................................2
A.Sel....................................................................................................................2
a. Pengertian Sel......................................................................................2
b. Ciri-ciri sel tumbuhan.........................................................................2
c. Fungsi Sel Tumbuhan.........................................................................2
d. Struktur sel tumbuhan.........................................................................3
e. Bagian-bagian/ organel sel..................................................................3
B.Jaringan Tumbuhan.........................................................................................7
a. Pengertian Jaringan Tumbuhan...........................................................7
b. Ciri-ciri Jaringan Tumbuhan...............................................................7
c. Fungsi Jaringan Tumbuhan.................................................................7
d. Struktur Jaringan Tumbuhan...............................................................8
BAB III
PENUTUP.................................................................................................................................15
A. Kesimpulan..............................................................................................................15
B. Saran.......................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................iii

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup tentu mengalami proses tumbuh dan berkembang. Pada
waktu itu, sel-sel yang menyusun tubuh menjadi terspesialisasi untuk menjalankan
beberapa macam fungsi hidup. Beberapa sel diantaranya bersatu menjadi satu kesatuan
membentuk jaringan. Jaringan adalah Sekelompok sel yang memiliki bentuk, susunan
dan fungsi yang sama. Pada umumnya, ada dua tipe jaringan yaitu jaringan sederhana
(tersusun dari satu sel) dan jaringan kompleks (tersusun dari banyak tipe sel) . Berbagai
macam jaringan dapat ditemukan pada organ tubuh makhluk hidup baik tumbuhan
maupun hewan jaringan.
Jaringan sederhana tersusun atas sel-sel yang sama, sedangkan jaringan kompleks,
seperti jaringan vaskular tersusun atas sel-sel yang berbeda bekerja sama melakukan
fungsi utamanya. Hanya dengan cara demikian penelaah setiap organ secara terpisah
akan mempunyai arti penuh mengenai morfologi tumbuhan mulai dari akar, batang, dan
daun .
Tujuan melakukan membahas tentang sel dan jaringan tumbuhan adalah untuk
mengetahui bagian-bagian jaringan tumbuhan dan hewan dan untuk mengetahui proses-
proses kehidupan pada tumbuhan manfaat dari melakukan pembahasan ini yaitu
mengetahui bagian-bagian jaringan tumbuhan serta mengetahui proses kehidupan pada
tumbuhan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka rumusan masalah dalm
makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan sel dan jaringan tumbuhan?
2. Bagaimana struktur sel dan jaringan tumbuhan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sel dan jaringan tumbuhan
2. Untuk mengetahui ciri-ciri dan struktur sel dan jaringan tumbuhan

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEL
a. Pengetian sel
Sel tumbuhan mempunyai ukuran dan bentuk yang bermacam-macam, umumnya
berukuran mikroskopis, artinya hanya dapat dilihat dibawah pengamatan mikroskop.
Meskipun sel adalah unit terkecil, namun di dalamnya masih terdapat bagian-bagian
yang lebih kecil lagi dan berperan dalam melakukan aktivitas hidup sel itu sendiri atau
disebut dengan organel.
Jenis organel pada sel tumbuhan bermacam-macam dan masing-masing memiliki
karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda. Organel-organel apa saja yang menyusun
sel tumbuhan? Bagaimana karakteristik yang dimilikinya? Apakah fungsi dari setiap
organel yang menyusun sel tumbuhan tersebut? Mari kita simak penjelasannya pada
subtopik dibawah ini.
b. Ciri-ciri Sel Tumbuhan
 Memiliki dinding sel.
 Memilki plastida (kloroplas, kromoplas, dan leukoplas).
 Memilki vakuola yang besar.
 Ukuran nukleusnya lebih kecil dibandingkan vakuola.
 Bentuk selnya tetap.
 Penyimpanan energinya dalam bentuk butiran pati.
c. Fungsi Sel Tumbuhan
 Mengatur semua aktivitas tumbuhan.
 Berperan langsung dalam proses tumbuh kembang tumbuhan.
 Menyimpan dan membawa sifat genetik tumbuhan.
 Menyusun dan menjaga bentuk tubuh tumbuhan.

2
d. Struktur Sel Tumbuhan
Secara umum, struktur sel terbagi atas sel eukariotik dan sel prokariotik. Sel
tumbuhan tergolong ke dalam sel eukariotik. Sel eukariotik merupakan sel makhluk
hidup bernukleus yang dibungkus oleh membran.
Ciri-ciri sel eukariotik adalah sebagai berikut:
 Sitoplasma dan nukleoplasma terpisah.
 Bahan gen berada di dalam inti sel.
 Memiliki organel seperti badan golgi, mitokondria, retikulum endoplasma,
ribosom, dan kloroplas (pada tumbuhan).
 Bahan gen (DNA) berbentuk seperti pita ganda yang tersusun spiral saling
melilit (double helix).
e. Bagian-bagian/Organel sel tumbuhan

Organel Sel Tumbuhan


Sumber gambar: Ferdinand, F. & M. Ariebowo. Praktis Belajar Biologi 2. 2009. Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: viii + 250 hlm.
poster
360p geselecteerd als afspeelkwaliteit

3
1. Dinding sel.
 Dinding sel tipis dan berlapis-lapis.
 Diselaputi oleh membran sel/membran plasma.
 Dibedakan atas dinding sel primer dan dinding sel sekunder.

Dinding Sel Primer Dinding Sel Sekunder


 Tersusun atas selulosa,  Tersusun atas
hemiselulosa, pektin, dan protoplasma dan beberapa
beberapa senyawa lainnya senya lainnya

 Memiliki kandungan  Memiliki kandungan


selulosa yang lebih sedikit selulosa yang lebih banyak

 Lebih tipis dan elastis  Lebih tebal dan kaku

 Hanya dimiliki oleh sel  Hanya dimiliki oleh sel


muda yang sedang dewasa.
bertumbuh

2. Membran Sel/Membran Plasma


 Terletak diantara dinding dan isi sel sitoplasma.
 Tersusun dari senyawa kimia lipoprotein (gabungan senyawa lemak dengan
protein).
 Bersifat selektif permeabel, artinya membran sel hanya dapat dimasuki oleh zat
atau molekul tertentu saja.
 Memiliki fungsi diantaranya untuk:
1. Batas antarsel.
2. Melindungi isi sel agar tidak keluar.
3. Mengatur keluar masuknya berbagai macam zat.
4. Reseptor dari luar, seperti hormon, bahan kimia, rangsangan mekanik,
dan rangsangan listrik.
3. Plastida
 Mengandung DNA, ribosom, sejumlah enzim, dan beberapa jenis protein.
 Umumnya memiliki zat warna (pigmen), namun ada juga yang yang tidak
memiliki zat warna disebut leukoplas. Berdasarkan kandungannya,
leukoplas sendiri terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu:

1. Amiloplas, plastida yang mengandung amilum.


2. Proteinoplas, plastida yang mengandung protein.

4
3. Elaioplas, plastida yang mengandung lemak.
 Berdasarkan kandungan pigmennya, plastida terbagi menjadi kloroplas dan
kromoplas.

1. Kloroplas = plastida yang sebagian isinya merupakan klorofil


2. Kromoplas = plastida yang mengandung pigmen-pigmen dominan selain
klorofil seperti pigmen merah, jingga, kuning yang banyak terdapat pada
bunga, buah, dan biji.
 Memiliki fungsi diantaranya untuk:
1. Fotosintesis
2. Mensintesis asam lemak dan terpen.
4. Vakuola
 Dibungkus oleh selapis membran yang disebut tonoplas.
 Terdapat beberapa macam senyawa kimia, seperti garam mineral,
karbohidrat, asam amino, dan antosianin (pigmen pada bunga).
 Semakin tua suatu tumbuhan, maka vakuola yang terbentuk semakin besar.
 Memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan zat cadangan makanan.
5. Badan Golgi/Aparatus Golgi
 Badan golgi pada tumbuhan disebut diktiosom.
 Jumlahnya dapat mencapai ratusan pada setiap sel.
 Berbentuk seperti kantung pipih yang dibatasi oleh membran.
 Memiliki fungsi diantaranya untuk:
1. Proses sekresi.
2. Membentuk dinding sel.
3. Menghasilkan lisosom.
4. Membentuk akrosom.
6. Ribosom
 Terletak di dalam RE, sitoplasma, dan nukleolus.
 Jumlahnya bergantung pada keaktifan sel. Semakin aktif suatu sel, maka
jumlahnya akan semakin banyak.
 Memiliki fungsi sebagai tempat sintesis protein.
7. Retikulum Endoplasma (RE)
 Terletak di dalam sitoplasma.
 Berdasarkan keberadaan ribosom, terdapat dua jenis RE, yaitu:
1. Retikulum endoplasma kasar, merupakan RE yang terdapat ribosom.
Berperan dalam pembentukan membran dan protein.
2. Retikulum endoplasma halus, merupakan RE yang tidak terdapat
ribosom. Berperan dalam pembentukan lemak, menetralisir racun, dan
penyimpanan kalsium.
 Secara keseluruhan memiliki fungsi diantaranya untuk:
1. Tempat pelekatan ribosom.
2. Memperkaya senyawa protein hasil sintesis ribosom.

5
8. Mitokondria
 Berbentuk lonjong
 Dibungkus oleh selapis membran yang terdiri dari membran luar dan membran
dalam (krista). Krista memiliki banyak lekukan yang berfungsi untuk
memperluas permukaan saat berlangsungnya respirasi.
 Jumlahnya bervariasi, bergantung pada tingkat metabolisme.
 Memiliki fungsi sebagai penghasil energi karena terlibat dalam proses respirasi
yang bersifat aerob

9. Mikrotubulus
 Berbentuk silinder atau tabung yang tidak bercabang dengan diameter 25
nm.
 Tersusun atas protein tubulin yang terangkai dalam susunan terpilin.
 Protein tubulinnya terdiri dari alpha-tubulin dan betatubulin.
 Memiliki fungsi diantaranya untuk:
1. Memberi bentuk sel.
2. Membantuk pengangkutan bahan-bahan di dalam sel.

10. Nukleus (Inti Sel)


 Ukuran organel lebih besar dibandingkan dengan organel sel lainnya
(kecuali dengan vakuola).
 Berbentuk bulat oval.
 Bagian nukleus meliputi:
1. Membran inti (karioteka), pembungkus sekaligus pelindung inti.
2. Nukleoplasma, merupakan matriks di dalam nukleus. Mengandung
berbagai macam enzim, protein, kromosom, dan nukleolus.
3. Kromatin/kromosom, mengandung DNA.
4. Nukleolus, mengandung banyak kromosom, yaitu benang-benang halus
DNA.
 Memilik fungsi diantaranya untuk:
1. Mengatur semua kegiatan sel.
2. Tempat penyimpanan protein.
3. Tempat penyimpanan informasi genetik.
4. Berperan dalam pembelahan sel.

11. Sitoplasma
 Koloid yang dapat berubah dari fase sol ke fase gel.
 Terdiri dari medium semi cair yang disebut sitosol.
 Meliputi semua substansi yang ada di dalam sel, namun diluar nukleus.
 Memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel.

6
12. Badan mikro
 Berukuran kecil dengan ukuran 0,3 – 1,5 µ
 Terbungkus oleh selapis membran yang terdiri dari peroksisom dan
glioksisom.
Peroksisom Gliosisom
 Merupakan membran yang  Mengandung banyak enzim
dihasilkan RE katalase dan oksidase yang
 Mengandung banyak enzim berperan dalam metabolisme
katalase yang berperan dalam lemak (mengubah lemak
metabolisme lemak dan menjadi gula)
fotorespirasi  Energi hasil metabolisme
digunakan saat perkecambahan
biji

Lebih banyak terdapat pada sel Lebih banyak terdapat pada sel


hewan tumbuhan

B. Jaringan Tumbuhan
a. Pengertian jaringan
Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
b. Ciri- ciri jaringan
 Sel penyusunnya terdiri dari sel hidup dan sel mati
 Energi yang dibutuhkan lebih sedikit di bandingkan dengan jaringan
hewan.
 Makanan atau nutrisi di dapatkan dari hasil fotosintesis sendiri(autotrof)
 Memiliki pertumbuhan yang tak terbatas
 Memberikan dukungan mekanis
 Jenis jaringan berupa jaringan epidermis,jaringan parenkim,jaringan
penyongkong dan jaringan pengangkut.
c. Fungsi jaringan
 Melindungi bagian tubuh tumbuhan
 Membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 Memperkuat tubuh tumbuhan

7
 Membantu mengedarkan sari-sari makanan atau zat-zat yang terdapat
pada tumbuhan ke seluruh tubuhnya
 Membantu menyimpan cadangan makanan
 Mendukung segala aktivitas tumbuhan.
d. Struktur jaringan tumbuhan
1. Jaringan meristem
Adalah jaringan yang tersusun dari sekelompok sel dimana masa
pertumbuhannya tetap dan terus menerus mengalami pembelahan.
Ciri- ciri jaringan
 Tersususun dari sel sel muda yang sedang mengalami
pertumbuhan dan berada pada fase pembelahan.
 Umumnya tidak ada ruang antar sel
 Ukuran selnya kecil
 Sel berdinding tipis
 Sel berbentuk bulat,lonjong,atau poligonal
 Memiliki nekleous yang relatif leboh besar
 Vakuola berukuran kecil
 Banyak mengandung sitoplasma
Klasifikasi jaringan meristem
Berdasarkan cara terbentuknya :
1) Promoristem,telah ada ketika tumbuhan dalam masa embrio
2) Meristem primer : jaringan yang aktif membelah,terdapat pada
ujung batang,ujung akar,dan kuncup tumbuhan dewasa.
3) Meristem sekunder : terbentuk dari jaringan meristem
primer.Menyebabkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.

8
Berdasarkan letaknya :

a. Meristem apikal(meristem ujung/jaringan primer)


Jaringan meristem yang terletak di ujung -ujung tanaman seperti pucuk.
Fungsi jaringan ini adalah untuk pertumbuhan tinggi tanaman,penyebaran
kanopi cabang dan ranting serta jaringan yang dapat memperpanjang jangkauan
peneyerapan akar.
b. Meristem lateral(meristem samping/jaringan sekunder)
Jaringan meristem yang terletak sejajar dengan permukaan organ,menghasilkan
pertumbuhan sekunder.
Contohnya kambium dan kambium gabus.Berfungsi sebagai jaringan yang
membelah dan memperbesar diameter batang atau akar tanaman.Pertumbuhan
jarinagan ini menuju ke arah samping memungkinkan tumbuh besarnya akar dan
batang tanaman.
c. Meristem interkalar(jaringan meristem antara)
Adalah jaringan meristem yang terletak diantara jaringan-jaringan
dewasa,misalnya seperti jaringan pada pangkal ruas batang atau pangkal rantai
ranting,selain itu jaringan ini juga di temukan pada rumput-rumputan.
Fungsi jaringan adalah sebagai menunjang prtumbuhan tinggi tanaman karena
memiliki pertumbuhan yang memanjang.

2. Jaringan permanen
 Jaringan meristem baik yang merupakan primer atau sekunder
akan berdiferensiasi menjadi jaringan permanen.

9
 Berdasarkan fungsinya,jaringan ini dapat di bedakan menjadi
beberapa macam jaringan,yaitu jaringan epidermis,jaringan
parenkim,jaringan penyongkong(kolenkim dan
skelerenkim),jaringan penyagkut(xilem dan floem) dan jaringan
gabus.
BENTUK -BENTUK JARINGAN
 Jaringan epidermis
Merupakan jaringan terluar yang menutupi seluruh permukaan
tubuh tumbuhan.

Ciri-ciri jaringan epidermis


 Bentuk sel seperti balok
 Terdiri dari satu lapisan
 Terletak pada lapisan luar
 Tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga stomata
 Tersusun atas sel sel hidup
 Dinding sel bagian luar yang berbatasan dengan udara
mengalami penebalan
Berfungsi untuk melindungi jaringan lainnya.

 Jaringan parenkim(jaringan dasar)


Merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem dasar dan
memiliki bentuk serta fungsi yang bervariasi.

10
Ciri-ciri jaringan
 Sususan sel tidk rapat
 Tidak berkloroplas
 Tersusun dari sel sel hidup
 Letak inti sel mendekati dasar sel
 Mampu bersifat maristematik karena dapat membelah diri
 Memiliki banyak vakuola
 Ukuran sel besar
 Terdapat banyak rongga antarsel
Berdasarkan bentuknya,di bedakan
i. Parenkim polisade,berbentuk memanjang dan tegak
ii. Parenkim bunga karang,bentuknya menyerupai bunga
karang
iii. Parenkim bintang,bentuknya menyerupai bintang dengan
ujung jaringan saling berhubungan.
iv. Parenkim lipatan,bentuk dinding sel melipat kedalam
Berdasarkan fungsinya :
i. Parenkim fotosintesis,didalamnya terdapat sel yang
mengandung klorofil yang disebut klorenkim.
ii. Parenkim penyimpanan bahan makanan
iii. Parenkim penyimpanan air
iv. Parenkim penyimpanan udara,didalamnya terdapat sel
yang mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim
v. Parenkim transportasi

11
 Jaringan penyongkong
Merupakan jaringan yang memiliki dinding yang tebal untuk
menunjanhg tubuh tumbuhan agar dapat berdiri kokoh.
Terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim

1) Jaringan kolenkim
Jaringan penguat pada organ tumbuhan yang masih aktif dalam masa
pertumbuhan.
Ciri-cirinya
 Tersusun dari sel hidup
 Bentuknya memanjang
 Terdapat pada batang,daun,bunga,dn buah tumbuhan yang masih muda
 Memliki dinding sel yang lunak,lentur dan tidak berlignin
 Dinding selnya mengalami penebalan yang tidak teratur
 Sebagian besar dinding sel terdiri dari senyawa selulosa
2) Jaringan sklerenkim
Merupakan jaringan penguat pada organ tumbuhan yang sudah tidak
mengalami pertumbuhan dan perkambangan
Ciri-cirinya :
 Tersusun dari sel sel mati
 Mengandung senyawa lignin,sehingga sel selnya keras dan kuat
 Tidak mengandung protoplas
 Dinding sel tebal
 Berdasarkan bentuknya,dibedakan :

12
i. Sklereid(sel batu),sel mati,berbentuk bulat,dan berdinding
keras(than terhadap tekanan)
ii. Fiber(serabut sklerenkim),berbentuk panjang,terdapat pada
permukaan batang.

 Jaringan pengangkut
Merupakan jaringan yang bertugas untuk menyangkut zat zat yang di
butuhkan oleh tumbuhan.
Terdiri dari :
 Jaringan xilem(pembuluh kayu)
Tersusun oleh trakeid,trakea,pembuluh xilem,parenkim kayu,dan
sklerenkim kayu
Berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari dalam
tanah menuju daun.
 Jaringan floem
Tersusun oleh sel tapis,pembuluh tapis,sel pengiring,sel parenkim
kayu,dan sklerenkim kayu.
Berfungsi untuk mengangkut zat zat hasil fotosintesis ke seluruh
bagian tubuh.

Membentuk suatu ikatan :


 Ikatan pembuluh kolateral
Kolateral terbuka,diantara xilem dan floem terdapat kambium
Kolateral tertutup,di antara xilem dan floem tidak terdapat
kambium
 Ikatan pembuluh bikolateral,xilem di apit floem,terletak pada
radius yang sama.
 Ikatan pembuluh konsetris,xilem dan floem berbentuk cincin
silindris,
 Ikatan pembuluh radial,xilem dan floem letaknya
bersebelahan,namun tidak dalam jari jari yang sama.

 Jaringan gabus

13
Jaringan yang bertugas melindungi jaringan lain agar tidal kehilangan
banyak air.
Terbentuk dari kambium gabus dan felogen.
Pembentukan jaringan ke arah dalam berupa sel hidup di sebut
feloderm,sedangkanpembentukan jaringan ke arah luar berupa sel mati di
sebut felem.

Sistem jaringan tumbuhan


o Sistem jaringan dermal
Membentuk luar tumbuhan,seperti epidermis dan periderm
Ciri jaringan dermal,dinding selnya terdiri dari zat kitin,lilin,dab
suberin.
o Jaringan pembuluh,
o Sistem jaringan dasar

14
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah :
1.Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
2.Struktur jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem dan jaringan permanen
3.Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan
epidermis,parenkim,penyongkong,pengangkut dan jaringan gabus
4.Sistem jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan dermal,sistem jaringan
pembuluh,dan sistem jaringan dasar.

B. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun,bagi para pembaca makalah ini,sebaikny a
tidak merasa puas,karena masih banyak ilmu ilmu yang di dapat dari berbagai
sumber,sebaiknya mencari sumber lain untuk memperdalam materi sel dan jaringan
pada tumbuhan.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studiobelajar.com/jaringan-tumbuhan/
https://www.studiobelajar.com/sel-tumbuhan/

iii

Anda mungkin juga menyukai