a. Perigertien zaeto&ilogi Metodologi berasal dari bahasa Yunaiii “metodos” dan “logos, kata metodos terdiri dari dua suku kata yaitu “inetha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau casa. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk inencapai tujuan. logos artinya ilmu. Ilmu terdin atas empat prinsip: 1. keteraiuran (orde) 1. sebab-musabab (detenirisme) 3. kesederhaman (pxsirroni) 4. pengalaman yang dapai diaiimii (empéieme) Dengae prinsip-prinsip yaw demikian maka ada bmiyak jalan untuk inennnukan kebenaran. Metodologi adalah tata cara yang menentukan proses penelusuraii apa yang akan digunakan. Metodologi adalah i1mii-i1imt/cara yang digunakan untuk memperoleh kebeiiaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu daiam menemukan kebenaran, tergantung dari reairtas yang sedang dikaj i. Metodologidari car8-era yang tentruktur uniuh memperoleh ilmu. B. Pengertian patologi sosial Patologi berasal dari kata pathos, yaitu penderitaan atau penyakit, sedangkan logos berarti ilmu. JadI, atologi berarti ilinu mutant penyakit. Sementaia ink, sosial adalah tempat atau z'adah pergeulan hidup antarmaiiusia yang perwujudannya benipa kelompok manusia atau organisasi, yakni individu atau manusia yang berinteraksi atau berhubiingan secara timbal balik, bukan manusia dalam arti fisik. Oleh karena ini, pengertian patologi sosial adalah ilmu tentang gejala- gejala sosial yang dianggap “sakit”, disebabkaii oleh faktor sosial ñHu IllTlU tMtang asal usul dan sifat-sifiltnya. penyaki yang berhubingan dengan hakikat adenya inanusia dahm hidup masyarakat. POio/ogi sosial adalah siietu gejala dimaiia tidak add persesuaian antara berbagai unsur dari suatu keseluruhan sehingga dapat membahayakan kehidupan kelompok atau yang merintangi pemuasan keinginan fundamental dari anggota-anggotanya, akibatnya pengikatan sosial patah sama sekali (Koe See Khiain, 1963). 8edangkan inenunit Blackmar dari Billin (1923) menyatakan bahwa, patologi sosial dia rtikan sebagai kegagaian individu menyesiaikan diri terhadap kehidupan sosial dan ketidakmampuan strtiktur dan institusi sosial melai ukan sesuatu bagi perkembangan kepribadian. Pantologi sosial adalah individu yang tidak bisa inenyesuikan diri dengan kehidupan sosial masyarakat sehinggga menggengu pada kehidiipan pribadi dirinya sendin dan kehidiipan orang Iain. kadi inetodologi patologi sosial adalah iImu-i1inu/cara yang digunakan untuk meiiiperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu mengetahui individu individu yang tidak dapat beradaptasi a u inenyesuaikan dIri dengan kehidupan sosial masyarakat. 2. Eksistensi patologi sosial Dalam kajian patologi sosial ini, telah tejadi perdebatan mengenai aksiologi atau masalah nilai dalam patologi sendiri. Criteria seperti ape yang dimaksud dengan 'Lasalah sosial”? siapa yang berhak menetukaniiya?. Ada pendapat bahwa peñiMngan nilai (nimgemi baik dan buruk) itu sebenamya bertentangan dengan ilmu pmgetahuan yang obyektif. Sebab, penilaian itu ce»dening sangat subjektif. Karena itu ilmu pengetahuan garus meninggalkan generalisasi ehis dan penIlaian. Di sisi lain, ada pendapal bahwa dalam kehidupan sehari-hari, rnanusia bahkan kaum ilinuwan pun tidak mungkin tidak menggunakan pertiiiibangan nilai. Sebab, pemikiran mereka itu selalu Raja merupakan keputusan yang dimuaii dengan penilaian-penilaian tertentu. Selain itu, iliixi pengetahuan sendiri selalu menganduiig nilai-niiai tertenni. Dimana menyangkui masalah inempertanyakan dan memecahkan kesulitan hidup secara sistenmtik itu selalu ada jalan menggunakan metode dan teknik yeng berguna dfin bemilai. Dimana karena untuk bisa memenuhi kebutuhan inanusiawi yang hal iiu sangadah wajar. Baik pemeauhan secara individu maupun sosial, pada akbimya selalu ditujlikan untuk mencapai tujuan-tujuan yang bernilai. Sebagaimana penggunaan penggunaan teknologi dan ilinu pengetahtian modern untuk inenguasai alam itu digunakan utuk kesejahteraan dan pemuasan hidup pada umumnya. Dengan deiiñkiao pula, ilmu pengetahuan sendirinyu juga memiliki sistem nilai siidakoya nilai prakiis. Kedudtikan Patokigi sosial sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang empirik deskriptif. Patokigi sosial dalam kajian ilinu pengetahuan temiasuk dalam kategori sociai science, dengan kata lain patologi sosial merupakan cabang dari sosIologi. patologi sosial sebagai bagian dari sosiologi pastinya memiliki sIfat yang sama dengan sosiologi, h8nya saja patologi sosial yang lahir setelah sosiologi iiii bergerak be arah hajian hhusus yakni tingkah laku manusia atau masyarakat yang patologis. Secara umum masalah-iimsalah sosial yang ada di sekitar kita adalah objek kaji an dari patologi sosial ini. Manusia yang memiliki masalah-masalah sosial yang cenderung menyimpang akan menjadi sosiopatik yakni iiieiijadi sahit secara sosial. Diinaiia masalah sosial iIlI disebakan pleh multifaktor seminal faktor poliik. sosial dan budaya. Sosiopatliik sendiri dalam kajian ini dikriieriakan dalalam: -Tingkali sosiopalhik Ini mempunyai ciri—cin khusus dan dianggap sosiopathik pada waktu dan tempat tertentu. -Penyim angers II kah lalni itu merupakan produk dari konflik-konflik sosial dan konflik intenial/'pribadi lalu ditaiiipilkan keluar dnlam bentuk disorganisasi pribadi dan disorganisasi sosial. -Tingkah laku sosiopati¥ itu merupakan bentuk penyiinpangaii yang jelas ditolak oleh kebaiiyakan anggom masyarakat. -Munculnya reaksi-reaksi inasyarakai terhadap iing¥ah laku yang menyirnpaiig dalam bentuk: peneriiiiaan sampai penolakan. Seiiiua itu sangat bergantung pada derajat penampakan dari penyiiiipangan iingkah laku. -Orang mengadakan laraiigan dan pembatasan srhadap kebebasan berpartisipasinya para pelaku penyIinpang. Larangan dan peinbatasan tersebut bergantung pada status, peraneii, pendifinisian dih, dan penampakan yang jens dari tiiigkah laku menyimpang mereka Ardnya, inakin menyolok dan jelas tingkah laku penyiiiipang tersebut, dan semekin inerugikan kepentingan umum, maka seiimhin heb0tlah reaksi umum terhadap ting¥eh laku iiienyiinpaiig tersebut. 3. Gejala fenomena patologi sosial: a. Hancumya nilai-iulaidaHokrasi dalam iiiasyarakat b. Memudamya nilai-nila ke¥eluargaan dalam komunitas c. Keiiierosoinn nilai toleransi dalam masyarakat d. Memudamya nilai kejiijuran.kesopnan dan rasa tolong iiienolong e. M elemahnaya nilai dalam keluarga f. Praktek kokisi,knupsi, dan nepotisnie daiam penyelaiggaraan pemerintahan g. Kerusakan sisein dalam budaya ekonomi h. Pelaiiggaran terhadap nibti-nilai kebangsmn 4. Meiode Upaya Mengatasi Paiologi sosiel: a) Memberikan pengajaran dan inenje hskan iemang pendidikan kewarguieguaan, iilai- nilai pBncasIla dan iiili kebangsean pada semua masyrakat Indonesia, sehingga semua nilai mendarah daging kpada seluruh rakyat dan warga dapat sadar dan mengeni tentang pernasalahan bengsa dan menkonsistenikan segala tindakan warga terhadap nilai-nilai
b) Mengidenfikasi dan menganalisis kembali kebijakan pemerintah yang telah dibuat,
dengan harapaii tidak ada kekecewaaii rakyai ierhadap kebijakan pemerintah,atau apabila ada kekec waan dari rakyat dan menyebabkan penn0salahan dalam kebijakan.maka he1 iiii dapat diselesaikan dengan cara inerrlbicarakan kembali permasalahaii yang tejadi dengan rakyat sehingga dapat terselesaikaii secara rrlusyawarali c) Membuat beberapa organisasi atau departemen yang iinriampung aspirasi dan keluiian rakyet teWdap segala peniiaslahan penieriiitah,demokrasi,dan ham d) Menjelaskan akan pentingnya partisipasi aktif rakyat daam deniokmsi dari peritingiiya deinokrasi yang bertanggung jawab e) Menindak dengan tegas sehap pelanggaran liokum,demokmsi, dan ham seaiai denga» ITU dan peraturan Mentransparansi beberapa inforrmsi yang pentâig bagi rakyat haik berupa informasi pelanggamn. kebijakan dan rniiiprivatisasi segala informasi yang dapat memecah belah deniokrasi dari persatuan kesatuan bangsa g) Mengaiur dan Membebaskan radar untuk inembuai orma+onas poliuk,sociel yang penting bagi imsyarakat sesuai dengan nilai demokrasi yang bertaggung jawab h) Membuai kebjakan yang menperhatikan kepenmngan rakyat,sehingga sedap elemen penierintahan, iiidustri, ekonomi, dan lainnya memberi pediatIan kepade rakyai yang ineinbutuhkan i) Memberikan kesejaheraan pendidikan kepada iakyat sec are optimal dan 1ayak,serta terdistribusi secara kayak kepada masyarakai j) Meninda1 secara tegas pel8nggar8n-pelanggaran terhadap sysiem budaya ekonoini da» pelanggaran terh8dAp pencemaran dan perusakan lingkungan k) Memberikan pegaj8r8n dan pemalan an nilai-nibi agama secaa mendar8h daging pada nasyaralcat I) Membuia lapangan pekerjaan bagi para pwigganguian m) Membangun dan nienaiiam keinbali pohoii-pohoe serta tsrr n kota untuk mengunngi polusi n) Memberikan konsep dan pengajaran pada rakyai testing nilai-nilai patriot damn peinbelaan Negara baik dalam penibelaan Negara dalam seraiigan militer dan iioniiiiliter o) Meiiielihara dan iiiembudayakan budaya yeng pe*g bagi jati diri bangsa p) Memfilter dan menindak tegas pelanggaran terhadap budayadaii jaii diri bangsa q) Selalu nieng i&ntifAasi, mengamlisis dari inerencanakan kebijakan pemerintah agar dapat selalu berkembang dan berevolusioner kearah yang lebih baik dan optimal sehingga iiiencegah adaiiya kekecewaan terhadap kebijakaii pemerintah r) Berpadsipasi aki ifnemildi dan inniifilter calixi anggota pema'âitahan secara hetai,sehingga mendapatkan anggota penierintahan yang berkompeten dan memperatikan kepentingan rakyai secara bijaksaaa Seuruh eleinen Negam hams memperhatikan dan peduli terhad kesejahteraan iakyat dalam pendidikan. ekonomi, dan lainnya tj Pemerat aan ¥esejahieraaii rakyai dalam pendidikan, ehonani, dan lainn ya secara terdisibusi dengan baik dari lancar hingga daerah terpencil Pemerintah dan seluruh elemen nusyakat harus lebih menghormad dan ineghargai jasa- jaw para pahlawan. dan tidak hanya pada pahlawan militer.