Anda di halaman 1dari 4

TUGAS HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

OLEH
IDA AYU TRSNA BANDAWATI
NIM 2008020010

DOSEN PENGAMPU
Dr. I PUTU SASTRA WIBAWA,S.H.,M.H.

PROGRAM STUDI HUKUM ADAT

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS HINDU INDONESIA

DENPASAR

2020
PERBUATAN PEMERINTAHAN TINDAKAN BERDASARKAN HUKUM
(AAUPB)

Tindak Pemerintahan Tindakan Nyata Wewenang Harus Ada


berdasarkan Hukum

Asas Legalitas (kepastian Hukum)

Hukum Publik Hukum Privat

Prosedur Jelas

Bersegi Satu (KTUN) Bersegi Dua (Kontrak) Substansi Jelas

Intern Ekstren Penerapan Baik

Melanggar Hukum Melebur Melawan Hukum Tujuan Tercapai (welfare state)

Peratun Peradilan Umum


Memebuat narasi dari setiap kata diatas:

1. Perbuatan pemerintah memiliki Asas-Asas Umum Pemerintah yang Baik


(AAUPB ) yaitu Tindakan Berdasarkan Hukum yang memiliki Wewenang
/ Hak atau Kekuasaan untuk bertindak harus ada, karena tindakan hukum itu
fleksibel dengan pergerakan jaman. Dalam Wewenang tersebut terdapat asas
legalitas (kepasitian hukum ) karena didalam tindakan hukum harus ada
kepastian dan argumentasi yang sudah pasti supaya tidak peraturannya tidak
berada di daerah abu-abu. Didalam Asas Legalitas harus ada prosedur yang
jelas, supaya jalannya tindakan hukum tertata, dan bisa mudah dimengerti
oleh masyarakat yang awam dengan hukum. Jika Prosedur sudah jelas maka
substansi pun harus jelas, karena Substansi hukum merupakan hasil dari
suatu pengaktualisasian nilai-nilai dan kaidah-kaidah hukum yang hidup
dalammasyarakat (living law), baik dalam arti hukum tertulis maupun hokum
tidak tertulis. Setelah Substansi Jelas menuju ke penerapan harus baik,
supaya bisa mendapatkan Tujuan yang akan Tercapai ( Welfare State ).
2. Perbuatan pemerintah dibagi menjadi dua tindakan yaitu tindakan pemerintah
berdasarkan hukum dan tindakan nyata.
 Tindakan pemerintah berdasarkan hukum  tindakan yang diambil
oleh badan atau pejabat tata usaha negara dalam melaksanakan urusan
pemerintahan.
 Tindakan nyata  tindakan yang diambil oleh pemerintah, bukan
hanya tindakan aktif saja tapi tindakan pasif juga. Tindakan nyata ini
biasanya bersegi satu saja.
Tindakan pemerintah berdasarkan hukum dibagi menjadi dua yaitu :
 Hukum publik bersifat umum
 Hukum privat  di arti sempit
Hukum publik dibagi menjadi dua :
 Bersegi satu  tiandakan pemerintah yang berpihak sepihak.
 Bersegi dua  tindakan pemerintah yang tidak berpihak, yang artinya
ada pihak lain.
Dalam bersegi satu ada yang bersifat interen dan eksteren. Pelanggaran
interen dan eksteren akan terdapat pada Peradilan Tata Usaha Negara
(PERATUN ). PERATUN didirikan untuk mewujudkan tata kehidupan
negara dan bangsa yang sejahtera, aman, tenteram serta tertib yang dapat
menjamin kedudukan warga masyarakat dalam hukum dan menjamin
terpeliharanya hubungan yang serasi, seimbang, serta selaras antara aparatur
di bidang tata usaha negara dengan para warga masyarakat.
Pada bersegi satu jika ada yang melebur hukum akan ada di Peradilan
Umum, tndakan nyata, hukum privat akan jika ada yang melawan hukum
akan masuk ke peradilan umum. Peradialan Umum adalah lingkungan
peradilan di bawah Mahkamah Agung yang menjalankan kekuasaan
kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya.
Jadi perbuatan pemerintah sudah memiliki struktur yang pasti untuk
pembagian tufoksinya agar tujuannya tercapai dan semua struktur itu akan
berakhir di PERATUN, atau pun di Peradilan Umum.

Anda mungkin juga menyukai