Anda di halaman 1dari 67

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI BANDUNG

NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : STANDAR SATUAN HARGA
PEMERINTAH KABUPATEN
BANDUNG TAHUN 2019

STANDAR ANALISIS KEGIATAN

1. BIDANG KEBINAMARGAAN

STANDAR KEGIATAN PEKERJAAN FISIK


PERENCANAAN TEKNIS PENINGKATAN JALAN/PEMBANGUNAN JALAN
(Full Design (FD) / Simplified Design (SD))

(Dikontrakan)
HARGA KESELURUHAN (Jutaan Rupiah)
50 100 200
N URAIAN KEGIATAN S.d s.d s.d s.d > 300
o 50 100 200 300
P R O S E N T A S E (%)

PERSIAPAN Apabila kegiatan


< 2.00 2.00 0.75 0.63 < 0.58 perencanaan
s.d s.d s.d dilaksanakan secara
PELAKSANAAN 0.75 0.63 0.58 swakelola dibayarkan
1. PERNCANAAN TEKNIS sebesar 60% dari nilai
bobot.
1.1. Perencanaan
(FD/SD)
1.2. Fotografi (FD)
1.3. Hidrologi > 83.98 91.14 93.24
1.4. Pemetaan (FD/SD) 83.98 s.d s.d s.d > 94.28
1.5. Survey Lalu Lintas 91.14 93.24 94.28
(FD/SD)
1.6. Analisa Data
(FD/SD)
1.7. Disain Rinci
(FD/SD)

2. EVALUASI DAN
PELAPORAN
2.1. Perjalanan Dinas 5.40 5.40 3.42 2.76 < 2.43
2.2. Dokumentasi dan s.d s.d s.d
Penggandaan 3.42 2.76 2.43
2.3. Pelaporan dan
Evaluasi
2.4. ATK, bahan
komputer dan lain-lain

BIAYA UMUM 8.62 4.69 3.37 < 2.71


1. Honorarium Pengelola 8.62 s.d s.d s.d
Pelaksana Kegiatan 4.69 3.37 2.71

LAMPIRAN STANDAR SATUAN HARGA PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN


I1I - 1 2019
JUMLAH 100 100 100 100 100

STANDAR KEGIATAN PEKERJAAN FISIK

1. Pembangunan Jalan dan Jembatan


2. Peningkatan dan Penggantian Jembatan
3. Rehabilitasi Jalan dan Jembatan

HARGA KESELURUHAN KONSTRUKSI


(Jutaan Rupiah)
No URAIAN KEGIATAN 500 1.000 KETERANGAN
s.d 500 s.d s.d > 2.000
1.000 2.000
PROSENTASE (%)

PERSIAPAN *) Apabila kegiatan


1. Rapat-rapat 1.28 1.28 0.64 < 0.46 Perencanaan
2. Penyiapan Dokumen s.d s.d Teknis
Lelang 0.64 0.46 dilaksanakan
3. Uang Lelah Panitia secara swakelola
4. Pengumuman Lelang dibayarkan
sebesar 60 %
PELAKSANAAN dari nilai boot

2.1. PERENCANAAN *) > 3.80 3.80 2.80 < 2.40


s.d s.d
2.80 2.40
2.2. PEKERJAAN
KONSTRUKSI < 82.86 82.86 88.37 > 90.20
s.d s.d
88.37 90.20
2.3. PENGAWASAN > 3.76 3.76 2.75 < 1.98
s.d s.d
2.75 1.98
2.4. PEMANTAUAN DAN
EVALUASI > 4.40 4.40 4.16 < 4.06
4.1. Perjalanan Dinas s.d s.d
4.2. Dokumentasi dan 4.16 4.06
Penggandaan
4.3. Pelaporan dan
Evaluasi
4.4. ATK, bahan
komputer dan lain-lain
3.90 1.28 < 0.90
BIAYA UMUM s.d s.d
1. Honorarium Pengelola 3.90 1.28 0.90
Pelaksana Kegiatan
JUMLAH 100 100 100 100

LAMPIRAN STANDAR SATUAN HARGA PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN


I1I - 2 2019
STANDAR KEGIATAN PEKERJAAN FISIK

1. Pembangunan Dam, Irigasi, Check Dam, Pengamanan Sungai, Jalan,


Jebatan, Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan
2. Rehabilitasi Irigasi, Waduk, Jalan dan Jembatan(80 % dari nilai tabel di
bawah)

HARGA KESELURUHAN KONSTRUKSI


(JUTAAN RUPIAH)
S.D 200 400 1000 2000 5000 Diatas
NO URAIAN KEGIATAN 200 s.d s.d s.d s.d s.d 10.000
400 1000 2000 5000 10.000
PERSENTASE (%)
- Biaya
BIAYA 6.00 5.75 5.50 5.25 5.00 Pengawasan
PENGAWASAN 6.00 s.d s.d s.d s.d s.d 4.75 yang
Kegiatan Pekerjaan 5.75 5.50 5.25 5.00 4.75 dilaksanakan
jasa Konsultan secara
Supervisi pada swakelola
tahap pengawasan, besarnya 60 %
meliputi : dari
Persentase
- Pe sebagaimana
ngawasan tercantum
terhadap kualitas didalam
pekerjaan dan kolom.
bahan, Ketetapan
produk, waktu,
biaya,
penambahan dan
pengurangan
volume yang
terjadi selama
pelaksanaan.
- Pe
mbuatan laporan
pengawasan
harian,
mingguan dan
bulanan.
- Pe
nyusunan Berita
Acara kemajuan
pekerjaan untuk
pembayaran
angsuran
danserah
terimake I & II
- Qu
ality Control

LAMPIRAN STANDAR SATUAN HARGA PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN


I1I - 3 2019
1. BIDANG PSDA

STANDAR KEGIATAN PEKERJAAN FISIK


OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN JARINGAN DAN WADUK/SITU
Catatan : Biaya O & P jaringan irigasi adalah Rp. 250/Ha
Harga Keseluruhan Pekerjaan
( Dalam Juta Rupiah )
No URAIAN KEGIATAN Keterangan
400 600 800 1000 1200 1400
< 400 s.d s.d s.d s.d s.d s.d > 1600
600 800 1000 1200 1400 1600
I Operasi
Upah Harian Pegawai Lapangan, Honor Pelaksana Operasi, Rencana Tata guna air dan 28.11 33.00 35.00 37.00 39.00 40.82 42.84 42.84
pola tanam, Pengamanan lahan milik negara, pengukuran lahan pemilikan, Pemutahiran s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d
data, kalibrasi kapasitas saluran/bangunan pengukur/Pembuatan Lengkung Debit, 33.00 35.00 37.00 39.00 40.82 42.84 45.00 47.00
konsultasi ke tingkat I dan Pengawasan / Pengendalian ke lokasi proyek, Bahan
penunjang kegiatan operasi, pembinaan teknis efesiensi penggunaan air dipetak tersier,
pengadaan blanko Prosedur Operasi, penunjang pelaksaan operasi petugas ranting
Dinas, Pelaksana kegiatan Gilir Giring, Pelaksana penunjang program Kab/Kota dan
Penunjang kegiatan operasi lainnya.
Pemeliharaan
Pemeliharaan pada kategori perawatan rutin atau berkala ringan untuk pekerjaan
II swakelola dan atau pekerjaan kontraktual, perbaikan dan penggantian skala
kecil/ringan, perbaikan/pengamanan stasiun penakar hujan, pengadaan blanko 67.81 63.75 62.83 61.37 59.70 58.10 56.23 56.23
prosedur pemeliharaan, peralatan survey, peralatan lapangan/pemeliharaan, s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d
perawatan/pemasangan papan operasi, papan larangan, patok batas dan Kegiatan 63.75 62.83 61.37 59.70 58.10 56.23 54.19 53.00
pemeliharaan lainnya.

Pengelolaan
III a. Honor Staf dan Panitia
b. Perjalanan Dinas 4.08 3.25 2.17 1.63 1.30 1.08 0.93 0.93
c. Rapat-rapat s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d <
d. Proses Pengadaan 3.25 2.17 1.63 1.30 1.08 0.93 0.81
e. Bahan dan alat terkait
f. Persiapan perlengkapan administrasi/dokumentasi
g. Biaya Operasional Unsur Pengelola Teknis

Jumlah Total 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
STANDAR KEGIATAN PEKERJAAN FISIK
1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi
2. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sungai
3. Rehabilitasi Situ/Waduk
4. Pembangunan & Prasarana Pengairan ( Sumber Daya Air )

Harga Keseluruhan Pekerjaan


(Dalam Juta Rupiah)
No URAIAN KEGIATAN Keterangan
50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650
< 50 s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d > 700
100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700
I Persiapan *)
a. Pengukuran & Perencanaan *) Pelaksanaan
Teknis (Uilzet dan Profilling) 5.50 5.50 3.40 2.47 2.00 1.72 1.53 1.40 1.30 1.22 1.16 1.11 1.07 1.03 < 1.00 pekerjaan
b. Review Disain s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d fisik sudah
c. Uang Lelah Panitia Lelang 3.40 2.47 2.00 1.72 1.53 1.40 1.30 1.22 1.16 1.11 1.07 1.03 1.00 termasuk
keuntungan
II Pelaksanaan *) Kontraktor,
Pelaksanaan Fisik pajak-pajak &
75.70 75.70 84.43 87.13 89.15 90.96 92.17 93.03 93.67 94.18 94.58 94.91 95.18 95.42 pengeluaran
s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d < 95.61 lain sesuai
III Penunjang **) 84.43 87.13 87.15 90.96 92.17 93.03 93.67 94.18 94.58 94.91 95.18 95.42 95.61 dengan
b. Pengawasan dan ketentuan
Pengendalian 5.80 5.80 3.50 2.73 2.35 2.12 1.97 1.86 1.78 1.71 1.66 1.62 1.58 1.55 < 1.53 yang berlaku
c. Pengadaan & Pemeliharaan s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d
Peralatan 3.50 2.73 2.35 2.12 1.97 1.86 1.78 1.71 1.66 1.62 1.58 1.55 1.53 Bilamana
d. Pengadaan dan Pelaporan dilaksanakan
secara
IV Pengelolaan swakelola
a. Honor Staf dan Panitia maka harus
b. Perjalanan Dinas 13.00 13.00 8.67 7.67 6.50 5.20 4.33 3.71 3.25 2.89 2.60 2.36 2.17 2.00 dikurangi
c. Rapat-rapat s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d < 1.86 keuntungan
d. Proses Pengadaan 8.67 7.67 6.50 5.20 4.33 3.71 3.25 2.89 2.60 2.36 2.17 2.00 1.86 Kontraktor
e. Bahan dan Alat terkait dan sebagian
f. Persiapan perlengkapan pajak –pajak.
administrasi/ dokumentasi
g. Biaya Operasional Unsur Biaya Umum
Pengelola Tekhnis maksimal
Rp.13.000.000,-
Total 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000
100000 s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d <
100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000

STANDAR KEGIATAN PEKERJAAN FISIK


PERENCANAAN DAN PENGAWASAN TEKNIK SUMBER DAYA AIR

Harga Keseluruhan Pekerjaan


( Dalam Juta Rupiah )
No URAIAN KEGIATAN Keterangan
< 100 100 200 300 400 500 600 > 700
s.d s.d s.d s.d s.d s.d
200 300 400 500 600 700

I Persiapan
a. Pengukuran Situasi dan Trace 4.00 4.00 2.40 2.00 1.75 1.50 1.25
b. Disain Teknisi s.d s.d s.d s.d s.d s.d <1.15
c. Uang Lelah Panitia Lelang 2.40 2.00 1.75 1.50 1.25 1.15

II Pelaksanaan
Perencanaan / Pengawasan Teknis 82.10 82.10 89.93 92.41 93.69 94.57 95.23
s.d s.d s.d s.d s.d s.d >95.63
89.93 92.41 93.69 94.57 95.23 95.63
III Pemantauan dan Evaluasi
a. Perjalanan Dinas 5.40 5.40 3.42 2.76 2.43 2.23 2.10
b. Dokumentasi dan Pengadaan s.d s.d s.d s.d s.d s.d <2.01
c. Pelaporan dan Evaluasi 3.42 2.76 2.43 2.23 2.10 2.01
d. ATK, Bahan Komputer dan lian-lain

IV Pengelolaan
a. Honor Staf dan Panitia 8.50 8.50 4.25 2.83 2.13 1.70 1.42
b. Perjalanan Dinas s.d s.d s.d s.d s.d s.d <1.21
c. Rapat-rapat 4.25 2.83 2.13 1.70 1.42 1.21
d. Proses Pengadaan
e. Bahan dan Alat Terkait
f. Persiapan perlengkapan administrasi/ Dokumentasi
g. Biaya Operasional Unsur Pengelola Tekhnis
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Total 100.000 s.d s.d s.d s.d s.d s.d <
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

STANDAR KEGIATAN PEKERJAAN FISIK


PENYELIDIKAN GEOTEKNIK SUMBER DAYA AIR

Harga Keseluruhan Pekerjaan


( Dalam Juta Rupiah )
No URAIAN KEGIATAN Keterangan
< 100 100 200 300 400 500 600 > 700
s.d s.d s.d s.d s.d s.d
200 300 400 500 600 700

I Persiapan
a. Penentuan Lokasi titik-titik penyelidikan 4.00 4.00 2.40 2.00 1.75 1.50 1.25
b. Pembuatan, penggandaan Tor dll s.d s.d s.d s.d s.d s.d <1.15
c. Uang Lelah Panitia Lelang 2.40 2.00 1.75 1.50 1.25 1.15

II Pelaksanaan
a. Penyelidikan Geoteknik Lapangan 82.10 82.10 89.93 92.41 93.69 94.57 95.23
b. Laboratorium s.d s.d s.d s.d s.d s.d >95.63
89.93 92.41 93.69 94.57 95.23 95.63
III Pemantauan dan Evaluasi
a. Perjalanan Dinas 5.40 5.40 3.42 2.76 2.43 2.23 2.10
b. Dokumentasi dan Pengadaan s.d s.d s.d s.d s.d s.d <2.01
c. Pelaporan dan Evaluasi 3.42 2.76 2.43 2.23 2.10 2.01
d. ATK, Bahan Komputer dan lian-lain

IV Pengelolaan
a. Honor Staf dan Panitia 8.50 8.50 4.25 2.83 2.13 1.70 1.42
b. Perjalanan Dinas s.d s.d s.d s.d s.d s.d <1.21
c. Rapat-rapat 4.25 2.83 2.13 1.70 1.42 1.21
d. Proses Pengadaan
e. Bahan dan Alat Terkait
f. Persiapan perlengkapan administrasi/ Dokumentasi
g. Biaya Operasional Unsur Pengelola Tekhnis

100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000


Total 100.000 s.d s.d s.d s.d s.d s.d < 100.000
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
2. BIDANG KECIPTAKARYAAN

PROSENTASE KOMPONEN BIAYA PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA


KLASIFIKASI SEDERHANA

BIAYA KONSTRUKSI FISIK


No URIAN KEGIATAN (dalam jutaan rupiah) KETERANGAN
250 500 1.000 2.500 5.000 10.000 25.000 50.000 100.000 250.000
s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d
250 500 1.000 2.500 5.000 10.000 25.000 50.000 100.000 250.000 500.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PELAKSANAAN

1.1. BIAYA PERENCANAAN


Kegiatan Pekerjaan Jasa Konsultan pada tahap  Untuk bangunan yang telah
Perencanaan yang meliputi : 8.23 6.83 5.63 4.65 3.9 3.28 2.82 2.44 2.16 1.94 ditetapkan disain prototipnya,
 Survey dan inventarisasi, pengukuran penelitian biaya perencanaan untuk
tanah (sondir). 8.23 s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d penyesuaian desain sebesar 60
 Menyusun pedoman penugasan Perencanaan. %
6.83 5.63 4.65 3.9 3.28 2.82 2.44 2.16 1.94 1.8
Uraian dan maksud Perencanaan.  Bagi bangunan yang
 Membuat rencana tapak,pra-rencana menggunakan disain berulang
penyusunanijin pendahuluan (plan.Permit) biaya perencanaan untuk
pengulangan pertama 75 %
 Penelitian/Pengujian Anggaran
pengulangan kedua 65 %,
 Membuat gambar-gambar lengkap antara lain. pengulangan ketiga 50 %
Arsitektur struktur, elektrikal, plumbing dll.
 Biaya Perencanaan
 Membuat perhitungan-perhitungan al. Struktur dilaksanakan secara swakelola
elektrikal, tata udara, plumbing, telepon. Dll. sebesar 60 % dari prosentase
 Membuat rencana anggaran biaya, rencana kerja sebagaimana tersebut pada
dan syarat-syarat program pelaksanaan fisik dan butir 1.1.
rencana. Pelelangan / pemilihan langsung.  Untuk melaksanakan proyek
 Memberikan penjelasan pekerjaan pada Waktu pemb.Gd dilaksanakan sesuai
pelelangan, penyusunan dokumen pelaksanaan dengan Perpres 70 tahun 2012.
dan melakukan pengawasan berkala
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1.2. BIAYA PENGAWASAN


Kegiatan Pekerjaan Jasa Konsultan pada tahap 5.35 4.62 3.9 3.27 2.73 2.27 1.92 1.65 1.43 1.26 Biaya pengawasan dilaksanakan
Pengawasan, yaitu : secara swakelola besarnya 60 %
 Pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas bahan 5.35 s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d dari prosentase sebagaimana
bangunan serta pelaksanaan konstruksi Fisik, tersebut pada butir 1.2.
ketetapan produk, waktu dan biaya perubahan dan 4.62 3.9 3.27 2.73 2.27 1.92 1.65 1.43 1.26 1.18
penyusunan yang terjadi selama pelaksanaan.
 Membuat laporan pengawasan harian, mingguan
dan bulanan.
 Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk
pembayaran angsuran, Serah Terima ke I dan ke II.
 Menyusun daftar kekurangan/cacat yang harus
diperbaiki selama masa pemeliharaan.
 Membuat gambar-gambar sesuai dengan yang
dilaksanakan dilapagan.
Bersama dengan pengelola proyek menyusun
dokumen pendaftaran gedung yang terdiri dari foto
copy DIP, Kontrak/Perjanjian Pemborongan Berita
Acara Serah Terima Ke-I, Ke-II, gambar situasi dan
Spesifikasi Teknis, sudah sesuai dengan keadaan
lapangan (as built drawing, dan salinan foto copy
IMB).

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2 BIAYA PENGELOLAAN
2.1. Biaya Operasional Unsur Pemegang Mata Anggaran
 Honorarium Staf & Panitia Lelang 14 10 6.75 4.2 2.85 1.9 1.2 0.8 0.5 0.28 * Biaya tenaga bantuan
teknis/ Pengelola Teknis
 Perjalanan Dinas
14.00 s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d dibebankan pada Biaya
 Rapat - rapat Pengelolaan dengan rincian : 65
 Proses Pengadaan 10 6.75 4.2 2.85 1.9 1.2 0.8 0.5 0.28 0.18 % diperuntukan untuk biaya
 Bahan dan Alat yang berkaitan dengan pengelolaan kegiatan proyek / PMA.
kegiatan 35 % diperuntukan untuk biaya
kegiatan tenaga bantuan teknis.
 Persiapan dan pengiriman kelengkapan Administrasi.
/Dokumen Pendaftaran Bangunan Gedung Negara.
 Bantuan teknis yang
2.2. Biaya Operasional unsur Pengelola Teknis dimaksud adalah dari Dinas
Biaya Unsur Pengelola Teknis Perumahan, Tata Ruang dan
Honorarium Pengelola Teknis Kebersihan Kabupaten
Honorarium Tenaga Ahli (bila diperlukan) Bandung.
Perjalanan Dinas  Besarnya nilai biaya
Transport Lokal pengelolaan maks. dihitung
Biaya Rapat berdasarkan prosentase biaya
Biaya Pembelian/Penyewaan bahan dan alat yang pengelolaan kegiatan terhadap
berkaitan dengan kegiatan yang bersangkutan. nilai biaya konstruksi fisik
bangunan yang tercantum
dalam tabel 6.

Catatan :
1. Besar prosentase diatas berlaku juga untuk pekerjaanrehabilitasi / perbaikan Gedung kantor dan Rumah Dinas yang dananya dibiayai
dari dana rutin/DAU.
2. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan dana rutin pekerjaan pemeliharaan gedung kantor/rumah dinas dilakukan oleh tim swakelola yang
dibentuk oleh Kepala Dinas/Lembaga Teknis/Unit Kerja yang bersangkutan atau di kontrakan kepada pihak ketiga (penyedia jasa)
3. Klasifikasi bangunan sederhana adalah bangunan gedung negara dengan karakter sederhana serta memiliki kompleksitas dan teknologi
sederhana, atau bangunan gedung negara yang sudah ada disain prototipenya. Masa penjaminan kegagalan bangunannya adalah selama
10 (sepuluh) tahun.
Yang termasuk klasifikasi Bangunan Sederhana adalah :
 Gedung Kantor yang sudah ada disain prototipenya, atau bangunan gedung kantor dengan jumlah lantai s.d 2 lantai.
 Bangunan Rumah Dinas tipe C, D dan E yang tidak bertingkat.
 Gedung pelayanan kesehatan : Puskesmas.
 Gedung Pendidikan Tingkat Dasar dan/atau Lanjutan dengan jumlah lantai sampai dengan 2 (dua) lantai.
PROSENTASE KOMPONEN BIAYA PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA

Klasifikasi Tidak Sederhana

BIAYA KONSTRUKSI FISIK ( dalam jutaan rupiah )

No URAIAN KEGIATAN KETERANGAN


250 500 1.000 2.500 5.000 10.000 25.000 50.000 100.000 250.000
s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d
250 500 1.000 2.500 5.000 10.000 25.000 50.000 100.000 250.000 500.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PELAKSANAAN

1.1. BIAYA PERENCANAAN


Kegiatan Pekerjaan Konsultan pada tahap Perencanaan 9.00 7.55 6.35 5.37 4.55 3.92 3.42 3.02 2.72 2.50  Untuk bangunan yang telah
yang meliputi : ditetapkan disain prototipnya,
 Survey dan inventarisasi, pengukuran penelitian tanah 9 s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d biaya perencanaan untuk
penyesuaian desain sebesar
(sondir).
7.55 6.35 5.37 4.55 3.92 3.42 3.02 2.72 2.50 2.32 60 %
 Menyusun pedoman penugasan Prc. Uraian dan
maksud Perencanaan.
 Bagi bangunan yang
menggunakan disain berulang
 Membuat rencana tapak,pra-rencana penyusunanijin
biaya perencanaan untuk
pendahuluan (plan.Pemit)
pengulangan pertama 75 %
 Penelitian/Pengujian Anggaran pengulangan kedua 65 %,
 Membuat gambar-gambar lengkap al. Ars struktur, pengulangan ketiga 50 %
elektrikal, plumbing dll.  Biaya Perencanaan
 Membuat perhitungan-perhitungan al. Struktur dilaksanakan secara swakelola
elektrikal, tata udara, plumbing, telepon. Dll. sebesar 60 % dari prosentase
 Membuat rencana anggaran biaya, rencana kerja dan sebagaimana tersebut pada
syarat-syarat program pelaksanaan fisik dan renc. butir 1.1.
Pelelangan / pemilihan langsung.  Untuk melaksanakan proyek
 Memberikan penjelasan pekerjaan pada wkt pemb.Gd dilaksanakan sesuai
pelelangan, penyusunan dokumen pelaksanaan dan dengan Perpres 70 tahun
melakukan pengawasan berkala 2012.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1.2. BIAYA PENGAWASAN Biaya pengawasan


Kegiatan Pekerjaan Konsultan pada dilaksanakan secara swakelola
tahap Pengawasan yaitu : besarnya 60 % dari prosentase
 Pengawasan terhadap kualitas dan sebagaimana tersebut pada
kuantitas bahan bangunan serta butir 1.2.
pelaksanaan konst. Fisik, ketetapan
produk, waktu dan biaya perubahan
dan penyusunan yang terjadi selama
pelaksanaan. 7.25 6.2 5.25 4.5 3.8 3.25 2.8 2.48 2.19 2
MANAJEMEN
 Membuat laporan pengawasan
KONSTRUKSI 7.25 s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d
harian, mingguan dan bulanan.
 Menyusun Berita Acara Kemajuan 6.2 5.25 4.5 3.8 3.25 2.8 2.48 2.19 2 1.89
Pekerjaan untuk pembayaran
angsuran, Serah Terima ke I dan ke II.
 Menyusun daftar kekurangan/cacat
yang harus diperbaiki selama masa atau
pemeliharaan.
 Membuat gambar-gambar sesuai
dengan yang dilaksanakan dilapagan. PENGAWASAN
Bersama dengan pengelola proyek 6 5.2 4.45 3.8 3.2 2.7 2.3 2 1.78 1.6
KONSTRUKSI
menyusun dokumen pendaftaran
gedung yang terdiri dari foto copy DIP, 6 s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d
Kontrak/Perjanjian Pemborongan BA
ST I, II, gambar situasi dan bestek, 5.2 4.45 3.8 3.2 2.7 2.3 2 1.78 1.6 1.5
sudah sesuai dengan keadaan
lapangan (as built drawing, dan
salinan foto copy IMB).
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2 BIAYA PENGELOLAAN
2.1. Biaya Operasional Unsur Pemegang Mata Anggaran * Biaya tenaga bantuan
 Honorarium Staf & Panitia Lelang teknis/ Pengelola Teknis
dibebankan pada Biaya
 Perjalanan Dinas
16 11.25 7.75 5.10 3.28 2.15 1.42 0.93 0.58 0.31 Pengelolaan dengan rincian :
 Rapat - rapat 65 % diperuntukan untuk
 Proses Pengadaan 16 s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d biaya kegiatan proyek / PMA.
 Bahan dan Alat yang berkaitan dengan pengelolaan 35 % diperuntukan untuk
kegiatan 11.25 7.75 5.10 3.28 2.15 1.42 0.93 0.58 0.31 0.19 biaya kegiatan tenaga
bantuan teknis.
 Persiapan dan pengiriman kelengkapan Adm.
/Dokumen Pendaftaran Bangunan Gedung Negara.

2.2. Biaya Operasional unsur Pengelola Teknis  Bantuan teknis yang


Biaya Unsur Pengelola Teknis dimaksud adalah dari Dinas
Honorarium Pengelola Teknis Perumahan, Tata Ruang dan
Honorarium Tenaga Ahli (bila diperlukan) Kebersihan Kabupaten
Perjalanan Dinas Bandung.
Transport Lokal  Besarnya nilai biaya
Biaya Rapat pengelolaan maks. dihitung
Biaya Pembelian/Penyewaan bahan dan alat yang berdasarkan prosentase
berkaitan dengan kegiatan ybs. biaya pengelolaan kegiatan
terhadap nilai biaya
konstruksi fisik bangunan
yang tercantum dalam tabel
6.

Catatan :
1. Besar prosentase diatas berlaku juga untuk pekerjaanrehabilitasi / perbaikan Gedung kantor dan Rumah Dinas yang dananya dibiayai dari dana rutin/BAU.
2. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan dana rutin pekerjaan pemeliharaan gedung kantor/rumah dinas dilakukan oleh tim swakelola yang dibentuk oleh Kepala Dinas/Lembaga Teknis/Unit
Kerja yang bersangkutan atau di kontrakan kepada pihak ketiga (penyedia jasa)
3. Klasifikasi bangunan tidak sederhana adalah bangunan gedung negara dengan karakter sederhana serta memiliki kompleksitas dan teknologi tidak sederhana.
Masa penjaminan kegagalan bangunannya adalah selama 10 (sepuluh) tahun.

Yang termasuk klasifikasi Bangunan Sederhana adalah :


 Gedung Kantor yang belum ada disain prototipenya, atau bangunan gedung kantor bertingkat diatas 2 lantai.
 Bangunan Rumah Dinas tipe A dan B atau Rumah Dinas tipe C, D dan E yang bertingkat.
 Gedung Rumah Sakit klas A, B, C dan D.
 Gedung Pendidikan Tinggi Universitas / Akademi atau Gedung Pendidikan Tingkat Dasar dan/atau Lanjutan bertingkat diatas 2 (dua) lantai.
PROSENTASE KOMPONEN BIAYA PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
Klasifikasi Khusus

BIAYA KONSTRUKSI FISIK (dalam jutaan rupiah)


No URIAN KEGIATAN KETERANGAN
250 500 1.000 2.500 5.000 10.000 25.000 50.000 100.000 250.000
s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d
250 500 1.000 2.500 5.000 10.000 25.000 50.000 100.000 250.000 500.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PELAKSANAAN

1.1. BIAYA PERENCANAAN


Kegiatan Pekerjaan Jasa Konsultan pada tahap  Untuk bangunan yang telah
Perencanaan yang meliputi : 9.75 8.2 6.89 5.85 5 4.35 3.85 3.45 3.1 2.9 ditetapkan disain
 Survey dan inventarisasi, pengukuran penelitian prototipnya, biaya
tanah (sondir). 9.75 s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d perencanaan untuk
 Menyusun pedoman penugasan Prc. Uraian dan penyesuaian desain sebesar
8.2 6.89 5.85 5 4.35 3.85 3.45 3.1 2.9 2.75 60 %
maksud Perencanaan.
 Membuat rencana tapak,pra-rencana  Bagi bangunan yang
penyusunanijin pendahuluan (plan.Pemit) menggunakan disain
berulang biaya perencanaan
 Penelitian/Pengujian Anggaran
untuk pengulangan pertama
 Membuat gambar-gambar lengkap al. Ars 75 % pengulangan kedua 65
struktur, elektrikal, plumbing dll. %, pengulangan ketiga 50 %
 Membuat perhitungan-perhitungan al. Struktur  Biaya Perencanaan
elektrikal, tata udara, plumbing, telepon. Dll. dilaksanakan secara
 Membuat rencana anggaran biaya, rencana kerja swakelola sebesar 60 % dari
dan syarat-syarat program pelaksanaan fisik dan prosentase sebagaimana
renc. Pelelangan / pemilihan langsung. tersebut pada butir 1.1.
 Memberikan penjelasan pekerjaan pada wkt  Untuk melaksanakan proyek
pelelangan, penyusunan dokumen pelaksanaan pemb.Gd dilaksanakan
dan melakukan pengawasan berkala sesuai dengan Perpres 70
tahun 2012.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1.2. MANAJEMEN KONSTRUKSI


Kegiatan Pekerjaan Jasa Konsultan Manajemen
Konstruksi Biaya pengawasan dilaksanakan secara
7.95 6.68 5.7 4.87 4.15 3.6 3.1 2.77 2.49 2.3
Kegiatan Manajemen Konstruksi meliputi pengendalian swakelola besarnya 60 % dari prosentase
waktu, biaya, pencapaian sasaran fisik (kuantitas dan 7.95 s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d sebagaimana tersebut pada butir 1.2.
kulaitas) dan tertib administrasi didalam pembangunan
bangunan gedung negara, mulai dari tahap 6.68 5.7 4.87 4.15 3.6 3.1 2.77 2.49 2.3 2.17
persipan/perencanaan sampai dengan tahap
pelaksanaan konstruksi

2
BIAYA PENGELOLAAN
2.1. Biaya Operasional Unsur Pemegang Mata Anggaran
 Honorarium Staf & Panitia Lelang * Biaya tenaga bantuan teknis / Pengelola
 Perjalanan Dinas Teknis dibebankan pada Biaya Pengelolaan
16 11.25 7.75 5.10 3.28 2.15 1.42 0.93 0.58 0.31 dengan rincian : 65 % diperuntukan untuk
 Rapat - rapat
biaya kegiatan proyek / PMA.
 Proses Pengadaan 16 s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d
35 % diperuntukan untuk biaya kegiatan
 Bahan dan Alat yang berkaitan dengan pengelolaan 11.25 7.75 5.10 3.28 2.15 1.42 0.93 0.58 0.31 0.19 tenaga bantuan teknis.
kegiatan
 Persiapan dan pengiriman kelengkapan Adm.
/Dokumen Pendaftaran Bangunan Gedung Negara.

2.2. Biaya Operasional unsur Pengelola Teknis  Bantuan teknis yang dimaksud
Biaya Unsur Pengelola Teknis
adalah dari Dinas Perumahan, Tata Ruang
Honorarium Pengelola Teknis
Honorarium Tenaga Ahli (bila diperlukan) dan Kebersihan Kabupaten Bandung.
Perjalanan Dinas  Besarnya nilai biaya pengelolaan
Transport Lokal maks. dihitung berdasarkan prosentase biaya
Biaya Rapat pengelolaan kegiatan terhadap nilai biaya
Biaya Pembelian/Penyewaan bahan dan alat yang berkaitan
konstruksi fisik bangunan yang tercantum
dengan kegiatan ybs.
dalam tabel 6.

Catatan :
1. Besar prosentase diatas berlaku juga untuk pekerjaanrehabilitasi / perbaikan Gedung kantor dan Rumah Dinas yang dananya dibiayai dari dana rutin/BAU.
2. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan dana rutin pekerjaan pemeliharaan gedung kantor/rumah dinas dilakukan oleh tim swakelola yang dibentuk oleh Kepala Dinas/Lembaga Teknis/Unit Kerja yang bersangkutan
atau di kontrakan kepada pihak ketiga (penyedia jasa)
3. Klasifikasi bangunan khusus adalah bangunan gedung negara yang memiliki pengguna dan persyaratan khusus, yang dalam perencanaan dan pelaksanaannya memerlukan penyelesaian / teknologi khusus.
Masa penjaminan kegagalan bangunannya adalah selama 10 (sepuluh) tahun.

 Istana Negara dan Rumah Jabatan Presiden & wakil Presiden.


 Wisma Negara.
 Gedung Instansi Nuklir.
 Gedung Laboratorium.
 Gedung Terminal Udara/Laut/Darat.
 Stasiun Kreta Api
 Stadion Olah Raga.
 Rumah Tahanan.
 Gedung Benda Berbahaya.
 Gedung bersifat monumental.
 Gedung untuk pertahanan.
 Gedung kantor perwakilan Negara RI di Luar Negri.
STANDAR KEGIATAN PEKERJAAN FISIK
Pembangunan Fisik Air Bersih

HARGA KESELURUHAN KEGIATAN


(dalam jutaan rupiah)
0 50 100 200 500 1.000 3.000
NO URAIAN KEGIATAN s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d
50 100 200 500 1.000 3.000 5.00
PERSENTASE (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I PELAKSANAAN
1.1 Biaya Perencanaan Teknis
- Survey/pengukuran ulang (sumber air baku, intake, WTP jaringan 6.00 6.00 5.80 5.40 5.20 4.90 4.50 a. Untuk perencanaan teknis sistem penyediaan air bersih
perpipaan, lokasi SR/HU, reservoir) s.d s.d s.d s.d s.d s.d sebesar +/- 6% dari keseluruhan nilai proyek.
- Rapat koordinasi untuk perencanaan dengan instansi terkait 5.80 5.40 5.20 4.90 4.50 3.80
- Perjalanan Dinas b. Untuk perencanaan teknis sistem penyediaan air bersih yang
- Penyusunan dokumen perencanaan dilaksanakan secara swakelola dibayarkan 60 % sari nilai
- Informasi kegiatan bobot.
- Penyuluhan prakonstruksi

1.2 Biaya Pelaksanaan Fisik 80.85 80.85 82.82 84.75 86.73 88.12 90.87
- Penyuluhan konstruksi s.d s.d s.d s.d s.d s.d
- Pelaksanaan Pembangunan 83.12 84.76 86.73 88.34 92.28 93.64
* Intake / broncaptering
* WTP
* Reservoir
* Jaringan Perpipaan
* Hidran Umum
* Sambungan Rumah
3.45 3.45 3.25 3.16 3.02 2.57 1.32
1.3 Biaya Pengawasan s.d s.d s.d s.d s.d s.d
- Biaya terhadap kualitas dan kuantitas 3.25 3.16 3.02 2.57 1.32 1.00
- Pembuatan laporan
- Penyusunan Berita Acara kemajuan pekerjaan
untuk serah terima kesatu dan kedua dan pembayaran
a. Pembuatan gambar pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.4 Biaya Pemantauan dan Evaluasi 3.50 3.50 3.00 2.76 2.74 2.72 2.50
- Pelaporan s.d s.d s.d S.d s.d s.d
- Penggandaan dokumen proyek untuk serah terima 3.00 2.76 2.74 2.72 2.50 2.40
- Perjalanan Dinas.

II PENGELOLAAN
2.1 Biaya Persiapan
- Rapat Persiapan 1.00 1.00 0.82 0.80 0.76 0.66 0.46
- Pengumuman Pelelangan s.d s.d s.d s.d s.d s.d
- Penyusunan daftar rekenan terseleksi 0.82 0.80 0.76 0.64 0.46 0.32
- Pengiriman pengumuman hasil prakualifikasi
- Penggandaan dokumen lelang
- Honorarium panitia pengadaan barang dan jasa
- Perjalanan dinas

2.2 Biaya Honorarium


- Honorarium pengelolaan pelaksana kegiatan 5.20 5.20 4.31 3.13 1.55 1.03 0.35
s.d s.d s.d s.d s.d s.d
4.31 3.13 1.55 1.03 0.35 0.21

III PURNA KONSTRUKSI


b. Pembinaan Teknis, Keuangan dan Kelembagaan 1.00 1.00 0.82 0.80 0.76 0.66 0.46
c. Pemantauan Operasi dan Pemeliharaan s.d s.d s.d s.d s.d s.d
0.82 0.80 0.76 0.64 0.46 0.32

Jumlah Persentase (%) 100 100 100 100 100 100 100
STANDAR KEGIATAN PEKERJAAN FISIK
PERENCANAAN TEKNIS SISTEM AIR BERSIH

HARGA KESELURUHAN KEGIATAN


(dalam jutaan rupiah)
0 200 500
NO. URAIAN KEGIATAN s.d s.d s.d > 1.000
200 500 1.000
Persentase (%)
1 2 3 4 5 6 7

I PELAKSANAAN

86.00 93.00
1.1. BIAYA PERENCANAAN TEKNIS 86.00 s.d S.d > 96.00 Pelaksanaan secara swakelola dibayarkan 60 % dari nilai bobot.
- Gambaran Umum daerah studi 93.00 96.00
- Penyusunan Aspek Sosial Ekonomi
- Menguraikan Sistem Penyediaan Air Bersih saat ini
- Analisa Sumber Air Baku
- Rencana Pengembangan Wilayah
- Proyeksi Kebutuhan Air
- Konsep Pengembangan Sumber Air Baku
- Konsep Pengembangan Sistem Air Bersih
- Analisa Kelembagaan
- Peran Serta Swasta

1.2. BIAYA EVALUASI DAN PELAPORAN


- Perjalanan Dinas 5.60 3.40
- Dokumen dan Penggandaan 5.60 s.d s.d < 1.80
- Pelaporan dan Evaluasi 3.40 1.80
- Pembahasan Hasil Konsultan
1 2 3 4 5 6 7

II PENGELOLAAN

4.80 1.70
2.1. BIAYA PERSIAPAN 4.80 s.d s.d < 1.00
- Rapat Persiapan 1.70 1.00
- Pengumuman Pelelangan
- Penyusunan Daftar Rekanan Terseleksi
- Penggandaan Dokumen Prakualifikasi
- Pengiriman Pengumuman hasil Prakualifikasi
- Penggandaan Dokumen Lelang
- Honorarium Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
- Perjalanan Dinas
- Alat tulis Kantor dan Bahan

2.2. BIAYA HONORARIUM 3.60 1.90


- Honorarium Pengelola Pelaksana Kegiatan 3.60 s.d s.d < 1.20
1.90 1.20

JUMLAH PROSENTASE 100 100 100 100


STANDAR KEGIATAN PEKERJAAN FISIK

Bidang Penyehatan Lingkungan

HARGA KESELURUHAN KEGIATAN


(Dalam Jutaan Rupiah)
0 50 100 200 500 1.000 3.000
No URAIAN KEGIATAN s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d KETERANGAN
50 100 200 500 1.000 3.000 5.000
PERSENTASE %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I PELAKSANAAN

1. BIAYA PRA KONSTRUKSI 6.200 5.925 5.560 4.312 3.905 3.628


Kegiatan Pekerjaan Jasa Konsultan pada Tahap Perencanaan meliputi : 6.200 s.d s.d s.d s.d s.d s.d
d. Survey dan Investigasi Pengukuran 5.925 5.560 4.312 3.905 3.628 3.554
e. Meyusun Pedoman Kriteria Perencanaan
f. Perhitungan Design
g. Membuat Gambar Lengkap antara lain :
Profil memanjang, melintang, situasi termasuk untuk sektor
A. Sektor Air Limbah
- Denah & situasi jaringan instalasi pengolahan airlimbah
- Detail dan potongan unit air limbah
B. Sektor Drainase
- Detail dan potongan saluran drainase
- Detail dan potongan bangunan pelengkap
C. Sektor Persampahan
- Denah & situasi tempat pembuangan akhir sampah
- Detail dan potongan unit bangunan TPA sampah
- Membuat rencana anggaran biaya, rencana kerja dan Syarat-syarat pelaksanaan fisik
dan rencana kerja (bestek) dan rencana pelelangan/pemilihan langsung.
h. Rapat pembahasan penjelasan

2. BIAYA FISIK
1. Pelaksanaan
- Pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik/konsultan
- Pengurusan IMB
80.600 82.720 85.000 88.620 91.990
- Pengadaan bahan
80.600 s.d s.d s.d s.d 90.050 s.d
2. Pemantapan Pembinaan Pra Pelaksanaan dan Pasca Konstruksi :
82.720 85.000 88.620 90.050 s.d 92.450
- Pelaksanaan Pemantapan 91.990
- Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pembangunan
- Penyusunan petunjuk teknis pengelolaan
- Pelaksanaan rapat koordinasi dengan instansi terkait
- Penyuluhan awal kegiatan
- Pembinaan teknis pada pelaksanaan
- Pembinaan teknis pada pengelolaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3. BIAYA PENGAWASAN
Kegiatan Pekerjaan Jasa Konsultan pada tahap Pengawasan, yaitu :
i. Pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas bahan bangunan serta pelaksanaan 3.700 3.395 3.098 2.765 2.335 1.590
konstruksi fisik, ketepatan produk, waktu dan biaya, perubahan dan penyesuaian yang 3.700 s.d s.d s.d s.d s.d s.d
terjadi selama pelaksanaan. 3.395 3.098 2.765 2.335 1.590 1.590
j. Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran, serah terima
kesatu dan kedua.
k. Memuat gambar-gambar sesuai dengan yang dilaksanakan selama masa pemeliharaan.
l. Membuat berita acara serah terima kesatu dan kedua, gambar situasi dan bestek sudah
sesuai dengan kondisi di lapangan (as drawing)
m. Perjalanan dinas

4. BIAYA PEMANTAUAN DAN EVALUASI


- Pelaporan dan Evaluasi (upah dan lembur)
- Dokumen Penggandaan
3.000 2.582 2.421 2.185 2.169 1.985
- Pemeliharaan dan Peralatan Kantor
3.000 s.d s.d s.d s.d s.d s.d
2.582 2.421 2.185 2.169 1.985 1.757
PENGELOLAAN
II
1. HONORARIUM
- Honorarium Pengelola Pelaksanaan Kegiatan
6.500 5.378 3.921 2.118 1.541 0.807
6.500 s.d s.d s.d s.d s.d s.d
5.378 3.921 2.118 1.541 0.807 0.650

2. PURNA KONSTRUKSI
- Pembinaan
- Pemantauan Operasi dan Pemeliharaan

JUMLAH PROSENTASE 100 100 100 100 100 100 100


STANDAR KEGIATAN PEKERJAAN FISIK
Sub Bidang Proyek untuk Kegiatan Perumahan Kota (PLPK)/Bid. Permukiman

KOTA KECIL KOTA SEDANG KOTA BESAR


NO. URAIAN KEGIATAN 10 Ha/2000 Jiwa 10 Ha/5000 Jiwa 10 Ha/10.000 Jiwa KETERANGAN
PROSENTASE ( % )
PELAKSANAAN FISIK
I. PERENCANAAN 7.50 % 7.75 % 8.50 %
n. Penyiapan Masyarakat/Kader trampil/Penyuluhan
o. Rembug Desa/Kelurahan
p. Perencanaan dan Pengukuran
q. Perencanaan dan Lapak
r. Perencanaan Detail/Teknis
s. Pemantapan Program
t. Membuat RAB, RKA
u. Program Pelaksanaan fisik Pembangunan
v. Penjelasan/Pembukaan Pekerjaan

PELAKSANAAN KONSTRUKSI 86.00 % 86.00 % 86.50 %


w. Pembangunan komponen bidang Perumahan
x. Pengawasan

II. BIAYA PENGELOLAAN 6.50 % 6.25 % 5.00 %


y. Pengelolaan Pelaksana Kegiatan
z. Rapat persiapan
aa. ATK dan Bahan
bb. Penyusunan Dokumen Lelang
cc. Penyusunan DRT
dd. Biaya Pengumuman
ee. Honorarium Panitia Lelang
Pemantauan dan Evaluasi
ff. Monitoring dan Pelaporan

JUMLAH 100 % 100 % 100 %


STANDAR KEGIATAN PEKERJAAN FISIK
Sub Bidang untuk Kegiatan Perumahan Kota (PLPK) Bidang Permukiman

NO URAIAN KEGIATAN KTP2D PLPN P2LDT KETERANGAN


(> 1 Desa) ( %) (%)
PELAKSANAAN FISIK
I. PERENCANAAN 7.50 % 7.75 % 8.50 %
gg. Penyiapan Masyarakat/Kader trampil/Penyuluhan
hh. Rembug Desa/Kelurahan
ii. Perencanaan dan Pengukuran
jj. Perencanaan dan Lapak
kk. Perencanaan Detail/Teknis
ll. Pemantapan Program
mm. Membuat RAB, RKA
nn. Program Pelaksanaan fisik Pembangunan
oo. Penjelasan/Pembukaan Pekerjaan

PELAKSANAAN KONSTRUKSI 86.00 % 86.00 % 86.50 %


pp. Pembangunan komponen bidang Perumahan
qq. Pengawasan
Indentifikasi dalam penetapan Lokasi

II. BIAYA PENGELOLAAN 6.50 % 6.25 % 5.00 %


Pengelolaan Pelaksana Kegiatan
Indentifikasi dalam penetapan Lokasi
rr. Rapat persiapan
ss. ATK dan Bahan
tt. Penyusunan Dokumen Lelang
uu. Penyusunan DRT
vv. Biaya Pengumuman
ww. Honorarium Panitia Lelang
Pemantauan dan Evaluasi
xx. Monitoring dan Pelaporan

JUMLAH 100 % 100 % 100 %


Kegiatan pembangunan gedung dan rumah Negara yang melebihi 1 tahun anggaran

a. Prosentase komponen pekerjaan bangunan gedung

KOMPONEN GEDUNG NEGARA (%)


Pondasi 5 – 10
Struktur 25 – 35
Lantai 5 – 10
Dinding 7 – 10
Plafond 6–8
Atap 8 – 10
Utilitas 5–8
Finishing 10 - 15

b. Prosentase komponen pekerjaan rumah negara

KOMPONEN RUMAH NEGARA (%)


Pondasi 3–7
Struktur 20 – 25
Lantai 10 – 15
Dinding 10 – 15
Plafond 8 – 10
Atap 10 – 15
Utilitas 8 – 10
Finishing 15 - 20
3. BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN

STANDAR PENGKAJIAN/PENELITIAN LITERATUR, PENELITIAN DASAR


LEVEL OUTPUT : TEORI BARU, PRADIGMA BARU, PEMBUKTIAN TEORI, PENYIAPANAPLIKASI PARADIGMA/TEORI BARU ( A )
BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANFAAT
(DALAM JUTAAN RUPIAH)
APARATUR PUBLIK
< 100 100-200 200-400 > 400 < 150 150-250 250-450 > 450
SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT
NO URAIAN KEGIATAN SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+ SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+
1 UNIT 1 UNIT 1 KAB/KOTA PROP/ 1 KECAMATAN 1 KECAMA- 1 KAB/KOTA PROP/
KERJA KERJA DLM PROPINSI NASIONAL TAN DLM PROPINSI NASIONAL
1 WILAYAH 1 WILAYAH
PROSENTASE
I. Persiapan 3 3 2 1.5 3 3 3 1.5
1. Rapat Persiapan
2. Pnyusunan Kerangka Acuan Kerja
II. Pelaksanaan 91.25 93.87 96.19 97.05 93 94.4 96.33 97.05 - 97.47
1. Rapat Pelaksanaan
2. Penyusunan Desain penelitian
3. Penyempurnaan Desain Penelitian
4. Survey
5. Diskusi awal dengan Nara Sumber
6. Pengumpulan Data
7. Pengolahan Data
8. Analisa dan Kajian Akademis
9. Penyusunan Draf
10. Diskusi Akhir Draf
11. Supervisi/Monitoring
12. Penggandaan dan ATK
13. Lokakarya/Seminar/Sosialisasi
14. Evaluasi dan Pelaporan
III. Biaya Umum (Belanja Penunjang) 5.75 3.13 1.81 1.45 4 2.6 1.67 1.45 – 1.03
1. Honor Pengelola Kegiatan
2. ATK Kasir
Jumlah 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Catatan :

STANDAR PENGKAJIAN/PENELITIAN LITERATUR, PENELITIAN DASAR


LEVEL OUTPUT : TEORI BARU, PRADIGMA BARU, PEMBUKTIAN TEORI, PENYIAPAN APLIKASI PARADIGMA/TEORI BARU (A)
BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN

Adalah penelitian yang menghasilkan konsep umum suatu wacana/penerapan/paradigma baru dibidang Perekonomian dan Keuangan
yang akan menjadi kerangka pemikiran atau landasan filosofi sekaligus kerangka pemikiran yang kelak diharapkan mejadi dasar bagi
penyempurnaan atau pengubahan sistem dan praktek dalam ruang Perekonomian dan keuangan yang
telah berjalan dilingkungan pemerintahan atau bagi penyempurnaan dan pengubahan fenomena dan kondisi perekonomian
dankeuangan yang terjadi di masyarakat.
STANDAR PENELITIAN EVALUASI
LEVEL OUTPUT : EVALUASI ATAS ATURAN, FAKTA KONDISI, SISTEM, KEBIJAKAN, PRAKTEK YANG SUDAH ADA ( B )
BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN

RUANG LINGKUP MANFAAT


(DALAM JUTAAN RUPIAH)
APARATUR PUBLIK
< 125 125 - 225 225 - 425 > 425 < 175 175 - 275 275 - 475 > 475
SETINGKAT SETINGKAT
SETINGKAT SETINGKAT
LEBIH DARI LEBIH DARI
SETINGKAT KAB+KOTA+ SETINGKAT SETINGKAT KAB+KOTA+
SETINGKAT 1 UNIT 1 KECAMA-
1 KAB/KOTA PROP/ 1 KECAMA- 1 KAB/KOTA PROP/
NO URAIAN KEGIATAN 1 UNIT KERJA KERJA DLM TAN DLM
PROPINSI NASIONAL TAN PROPINSI NASIONAL
1 WILAYAH 1 WILAYAH
PROSENTASE
I. Persiapan 3 3 2 1.5 3 3 3 1.5
1. Rapat Persiapan
2. Pnyusunan Kerangka Acuan Kerja
II. Pelaksanaan 91.25 93.87 96.19 97.05 93 94.4 96.33 97.05 - 97.47
1. Rapat Pelaksanaan
2. Penyusunan Desain penelitian
3. Penyempurnaan Desain Penelitian
4. Survey
5. Diskusi awal dengan Nara Sumber
6. Pengumpulan Data
7. Pengolahan Data
8. Analisa dan Kajian Akademis
9. Penyusunan Draf
10. Diskusi Akhir Draf
11. Supervisi/Monitoring
12. Penggandaan dan ATK
13. Lokakarya/Seminar/Sosialisasi
14. Evaluasi dan Pelaporan
III. Biaya Umum (Belanja Penunjang) 5.75 3.13 1.81 1.45 4 2.6 1.67 1.45 – 1.03
1. Honor Pengelola Kegiatan
2. ATK Kasir
Jumlah 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Catatan :
STANDAR PENELITIAN EVALUASI
LEVEL OUTPUT : EVALUASI ATAS ATURAN, FAKTA KONDISI, SISTEM, KEBIJAKAN, PRAKTEK YANG SUDAH ADA ( B )
BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN
Adalah penelitian yang bersifat mengevaluasi keunggulan dan kelemahan sistem, peraturan perundangan, prosedur atau praktek di bidang sosial, budaya dan pemerintahan yang sedang digunakan atau berlangsung, dilingkungan pemerintahan, baik
berupa pelayanan langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat Penelitian ini juga dapat dilakukan dalam bidang Ekonomi dan Keuangan dilingkungan masyarakat Penelitian ini akan menghasilkan suatu rekomendasi untuk penyempurnaan
sistem, peraturan perundangan, prosedur atau praktek tersebut
.
STANDAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LEVEL OUTPUT : MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM BARU ( C )
BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN

RUANG LINGKUP MANFAAT


(DALAM JUTAAN RUPIAH)
APARATUR PUBLIK
< 150 150 - 250 250 - 450 > 450 < 200 200 - 300 300 - 500 > 500
SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT
NO URAIAN KEGIATAN SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+ SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+
1 UNIT KERJA 1 UNIT KAB/KOTA PROP/ 1 KECAMA- 1 KECAMA- 1 KAB/KOTA PROP/
KERJA DLM PROPINSI NASIONAL TAN TAN DLM PROPINSI NASIONAL
1 WILAYAH 1 WILAYAH
PROSENTASE
I. Persiapan 3 3 2 1.5 3 3 3 1.5
1. Rapat Persiapan
2. Pnyusunan Kerangka Acuan Kerja
97.05 -
II. Pelaksanaan 91.25 93.87 96.19 97.05 93 94.4 96.33
97.47
1. Rapat Pelaksanaan
2. Penyusunan Desain penelitian
3. Penyempurnaan Desain Penelitian
4. Survey
5. Diskusi awal dengan Nara Sumber
6. Pengumpulan Data
7. Pengolahan Data
8. Analisa dan Kajian Akademis
9. Penyusunan Draf
10. Diskusi Akhir Draf
11. Supervisi/Monitoring
12. Penggandaan dan ATK
13. Lokakarya/Seminar/Sosialisasi
14. Evaluasi dan Pelaporan
III. Biaya Umum (Belanja Penunjang) 5.75 3.13 1.81 1.45 4 2.6 1.67 1.45 – 1.03
1. Honor Pengelola Kegiatan
2. ATK Kasir
Jumlah 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Catatan :
STANDAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LEVEL OUTPUT : MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM BARU ( C )
BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN
Adalah penelitian dan pengembangan yang bertujuan menghasilkan, menyusunatau mendisain model, pedoman, standar, dan sistem baru dibidang Perekonomian dan Keuangan.
STANDAR PENELITIAN AKSI
LEVEL OUTPUT : UJI COBA MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM ( D )
BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANFAAT
(DALAM JUTAAN RUPIAH)
APARATUR PUBLIK
< 200 200 - 300 300 - 500 > 500 < 250 250 - 350 350 - 550 > 550
SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT
NO URAIAN KEGIATAN SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+ SETINGKAT DARI SETINGKAT KAB+KOTA+
1 UNIT KERJA 1 UNIT 1 KAB/KOTA PROP/ 1 KECAMA- 1 KECAMATAN DLM 1 KAB/KOTA PROP/
KERJA DLM PROPINSI NASIONAL TAN 1 WILAYAH PROPINSI NASIONAL
1 WILAYAH
PROSENTASE
I. Persiapan 3 3 2 1.5 3 3 3 1.5
1. Rapat Persiapan
2. Pnyusunan Kerangka Acuan Kerja
II. Pelaksanaan 91.25 93.87 96.19 97.05 93 94.4 96.33 97.05 - 97.47

1. Rapat Pelaksanaan
2. Penyusunan Desain penelitian
3. Penyempurnaan Desain Penelitian
4. Survey
5. Diskusi awal dengan Nara Sumber
6. Pengumpulan Data
7. Pengolahan Data
8. Analisa dan Kajian Akademis
9. Penyusunan Draf
10. Diskusi Akhir Draf
11. Supervisi/Monitoring
12. Penggandaan dan ATK
13. Lokakarya/Seminar/Sosialisasi
14. Evaluasi dan Pelaporan

III. Biaya Umum (Belanja Penunjang) 5.75 3.13 1.81 1.45 4 2.6 1.67 1.45 – 1.03

1. Honor Pengelola Kegiatan


2. ATK Kasir
Jumlah 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Catatan :
STANDAR PENELITIAN AKSI
LEVEL OUTPUT : UJI COBA MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM ( D )
BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN
Adalah sutu penelitian dan Pengembangan yang bertujuan mengujicobakan model dan sistem baru dibidang Ekonomi dan Keuangan untuk mengidentifikasi
Kelemahan dan kekurangan yang masih terdapat pada model dan sistem baru tersebut agar dapat diaplikasikan secara lebih baik dalam praktek-praktek
Bidang Ekonomi dan Keuangan dilingkungan pemerintah dan masyarakat.
SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR PENELITIAN / PENGKAJIAN

LEVEL OUTPUT : TEORI BARU, PARADIGMA BARU, PEMBUKTIAN TEORI PENYIAPAN APLIKASI PARADIGMA/TEORI BARU ( A )
BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN

RUANG LINGKUP

KET
NO SETINGKAT 1 UNIT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT 1 KAB/ SETINGKAT KAB+KOTA+PROP./NASIONAL
KERJA/KECAMATAN DARI 1 UNIT KERJA/ KOTA/PROP.
KEC. DLM 1 WILAYAH
KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH (ORG) KELOMPOK AHLI JUMLAH (ORG)
(ORG) (ORG)
1. Nara Sumber Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai
atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan
Min. Ahli Utama (S1) Sesuai
atau ahli (S2/S3) kebutuhan
2. Ketua Min. Ahli (S1) atau Sesuai Min. Ahli (S1) atau Sesuai Min. Ahli (S1) atau Sesuai Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai
Pelaksana ahli Muda (S2/S3) kebutuhan ahli Muda (S2/S3) Kebutuhan ahli Muda (S2/S3) kebutuhan Muda (S2/S3) kebutuhan
3. Staf Peneliti Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai
kebutuhan Kebutuhan kebutuhan kebutuhan
4. Asisten Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
Peneliti (S1) kebutuhan (S1) Kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
5. Staf Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
Administrasi (S1) kebutuhan (S1) Kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR PENELITIAN EVALUASI
LEVEL OUTPUT : EVALUASI ATAS ATURAN, FAKTA KONDISI, SISTEM, KEBIJAKAN, PRAKTEK YANG SUDAH ADA ( B )
BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN

RUANG LINGKUP

KET
NO SETINGKAT 1 UNIT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT 1 KAB/ SETINGKAT
KERJA/KECAMATAN DARI 1 UNIT KERJA/ KOTA/PROP. KAB+KOTA+PROP./NASIONAL
KEC. DLM 1 WILAYAH
KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH (ORG) KELOMPOK AHLI JUMLAH (ORG) KELOMPOK AHLI JUMLAH (ORG)
(ORG)
1. Nara Sumber Min. Ahli Utama Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama Sesuai Min. Ahli Utama Sesuai
(S1) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
atau ahli (S2/S3) atau ahli (S2/S3) atau ahli (S2/S3)
Min. Ahli Utama Sesuai
(S1) kebutuhan
atau ahli (S2/S3)
2. Ketua Pelaksana Min. Ahli (S1) atau Sesuai Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai Min. Ahli (S1) atau Sesuai Min. Ahli (S1) Sesuai
ahli Muda (S2/S3) kebutuhan Muda (S2/S3) kebutuhan ahli Muda (S2/S3) kebutuhan atau ahli Muda kebutuhan
(S2/S3)
3. Staf Peneliti Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai
kebutuhan kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
4. Asisten Peneliti Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan Muda kebutuhan
(S1)
5. Staf Administrasi Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan Muda kebutuhan
(S1)
SUMBER DAYA MANUSIA

STANDAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


LEVEL OUTPUT : MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM BARU ( C )
BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN

RUANG LINGKUP
SETINGKAT 1 UNIT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT 1 KAB/ SETINGKAT KAB+KOTA+PROP./NASIONAL
KERJA/KECAMATAN DARI 1 UNIT KERJA/ KOTA/PROP. KET
NO KEC. DLM 1 WILAYAH
KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH
(ORG) (ORG) (ORG) (ORG)
1. Nara Sumber Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai
atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan
Min. Ahli Utama (S1) Sesuai
atau ahli (S2/S3) kebutuhan
2. Ketua Pelaksana Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai Min. Ahli (S1) atau Sesuai Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai
Muda (S2/S3) kebutuhan ahli Muda (S2/S3) kebutuhan Muda (S2/S3) kebutuhan Muda (S2/S3) kebutuhan
3. Staf Peneliti Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai
kebutuhan kebutuhan kebutuhan kebutuhan
4. Asisten Peneliti Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
5. Staf Administrasi Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR PENELITIAN AKSI
LEVEL OUTPUT : UJI COBA MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM ( D )
BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN

RUANG LINGKUP
SETINGKAT 1 UNIT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT 1 KAB/ SETINGKAT KET
N KERJA/KECAMATAN DARI 1 UNIT KERJA/ KOTA/PROP. KAB+KOTA+PROP./NASIONAL
O KEC. DLM 1 WILAYAH
KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH
(ORG) (ORG) (ORG) (ORG)
1. Nara Sumber Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai
atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan
Min. Ahli Utama (S1) Sesuai
atau ahli (S2/S3) kebutuhan
2. Ketua Pelaksana Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai Min. Ahli (S1) atau ahli Muda Sesuai Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai
Muda (S2/S3) kebutuhan Muda (S2/S3) kebutuhan (S2/S3) kebutuhan Muda (S2/S3) kebutuhan
3. Staf Peneliti Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai
kebutuhan kebutuhan kebutuhan kebutuhan
4. Asisten Peneliti Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
5. Staf Administrasi Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan

4.
5. BIDANG PRASARANA WILAYAH DAN SDA
STANDAR PENGKAJIAN/PENELITIAN LITERATUR, PENELITIAN DASAR
LEVEL OUTPUT : TEORI BARU, PRADIGMA BARU, PEMBUKTIAN TEORI, PENYIAPANAPLIKASI PARADIGMA/TEORI BARU ( A )
BIDANG PRASARANA WILAYAH DAN SDA
RUANG LINGKUP MANFAAT
(DALAM JUTAAN RUPIAH)
APARATUR PUBLIK KET
< 100 100-200 200-400 > 400 < 150 150-250 250-450 > 450
NO URAIAN KEGIATAN SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT
SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+ SETINGKAT DARI SETINGKAT KAB+KOTA+ PROP/
1 UNIT 1 UNIT 1 KAB/KOTA PROP/ 1 KECAMA- 1 KECAMA- 1 KAB/KOTA NASIONAL
KERJA KERJA DLM PROPINSI NASIONAL TAN TAN DLM PROPINSI
1 WILAYAH 1 WILAYAH
PROSENTASE
I. Persiapan 3 3 2 1.5 3 3 3 1.5
1. Rapat Persiapan
2. Pnyusunan Kerangka Acuan Kerja
II. Pelaksanaan 91.25 93.87 96.19 97.05 93 94.4 96.33 97.05 - 97.47
1. Rapat Pelaksanaan
2. Penyusunan Desain penelitian
3. Penyempurnaan Desain Penelitian
4. Survey
5. Diskusi awal dengan Nara Sumber
6. Pengumpulan Data
7. Pengolahan Data
8. Analisa dan Kajian Akademis
9. Penyusunan Draf
10. Diskusi Akhir Draf
11. Supervisi/Monitoring
12. Penggandaan dan ATK
13. Lokakarya/Seminar/Sosialisasi
14. Evaluasi dan Pelaporan
III. Biaya Umum (Belanja Penunjang) 5.75 3.13 1.81 1.45 4 2.6 1.67 1.45 – 1.03
1. Honor Pengelola Kegiatan
2. ATK Kasir
Jumlah 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Catatan :
STANDAR PENGKAJIAN/PENELITIAN LITERATUR, PENELITIAN DASAR
LEVEL OUTPUT : TEORI BARU, PRADIGMA BARU, PEMBUKTIAN TEORI, PENYIAPANAPLIKASI PARADIGMA/TEORI BARU (A)
BIDANG PRASARANA WILAYAH DAN SDA
Adalah penelitian yang menghasilkan konsep umum suatu wacana/penerapan/paradigma baru dibidang Prasarana dan SDA yang akan menjadi kerangka pemikiran atau landasan filosofi sekaligus
kerangka pemikiran yang kelak diharapkan mejadi dasar bagi penyempurnaan atau pengubahan sistem dan praktek dalam ruang Prasarana Wilayah dan SDA yang telah berjalan dilingkungan
pemerintahan atau bagi penyempurnaan dan pengubahan fenomena dan kondisi prasarana Wilayah dan SDA yang terjadi di masyarakat.
STANDAR PENELITIAN EVALUASI
LEVEL OUTPUT : EVALUASI ATAS ATURAN, FAKTA KONDISI, SISTEM, KEBIJAKAN, PRAKTEK YANG SUDAH ADA ( B )
BIDANG PRASARANA WILAYAH DAN SDA
RUANG LINGKUP MANFAAT
(DALAM JUTAAN RUPIAH)
APARATUR PUBLIK KET
< 125 125 - 225 225 - 425 > 425 < 175 175 - 275 275 - 475 > 475
SETINGKAT LEBIH SETINGKAT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT
NO URAIAN KEGIATAN SETINGKAT DARI 1 UNIT KERJA SETINGKAT KAB+KOTA+ SETINGKAT DARI 1 KECAMATAN SETINGKAT KAB+KOTA+ PROP/
1 UNIT KERJA DLM 1 KAB/KOTA PROP/ 1 KECAMATAN DLM 1 WILAYAH 1 KAB/KOTA NASIONAL
1 WILAYAH PROPINSI NASIONAL PROPINSI
PROSENTASE
I. Persiapan 3 3 2 1.5 3 3 3 1.5
1. Rapat Persiapan
2. Pnyusunan Kerangka Acuan Kerja
II. Pelaksanaan 91.25 93.87 96.19 97.05 93 94.4 96.33 97.05 - 97.47

1. Rapat Pelaksanaan
2. Penyusunan Desain penelitian
3. Penyempurnaan Desain Penelitian
4. Survey
5. Diskusi awal dengan Nara Sumber
6. Pengumpulan Data
7. Pengolahan Data
8. Analisa dan Kajian Akademis
9. Penyusunan Draf
10. Diskusi Akhir Draf
11. Supervisi/Monitoring
12. Penggandaan dan
ATK
13. Lokakarya/Seminar/Sosialisasi
14. Evaluasi dan Pelaporan

III. Biaya Umum (Belanja Penunjang) 5.75 3.13 1.81 1.45 4 2.6 1.67 1.45 – 1.03

1. Honor Pengelola Kegiatan


2. ATK Kasir
Jumlah 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Catatan :
STANDAR PENELITIAN EVALUASI
LEVEL OUTPUT : EVALUASI ATAS ATURAN, FAKTA KONDISI, SISTEM, KEBIJAKAN, PRAKTEK YANG SUDAH ADA ( B )
BIDANG PRASARANA WILAYAH DAN SDA
Adalah penelitian yang bersifat mengevaluasi keunggulan dan kelemahan sistem, peraturan perundangan, prosedur atau praktek di bidang sosial, budaya, dan pemerintahan yang sedang digunakan atau
berlangsung dilingkungan pemerintahan, baik berupa pelayanan langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat Penelitian ini juga dapat dilakukan dalam bidang Prasarana Wilayah dan SDA
dilingkungan masyarakat. Penelitian ini akan menghasilkan suatu rekomendasi untuk penyempurnaan sistem, peraturan perundangan, prosedur atau praktek tersebut.
STANDAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LEVEL OUTPUT : MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM BARU ( C )
BIDANG PRASARANA WILAYAH DAN SDA

RUANG LINGKUP MANFAAT


(DALAM JUTAAN RUPIAH)
APARATUR PUBLIK KETERANGAN
< 150 150 - 250 250 – 450 > 450 < 200 200 - 300 300 - 500 > 500
SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT
NO URAIAN KEGIATAN SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+ SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+ PROP/
1 UNIT KERJA 1 UNIT 1 KAB/KOTA PROP/ 1 KECAMA- 1 KECAMA- 1 KAB/KOTA NASIONAL
KERJA DLM PROPINSI NASIONAL TAN TAN DLM PROPINSI
1 WILAYAH 1 WILAYAH
PROSENTASE
I. Persiapan 3 3 2 1.5 3 3 3 1.5
1. Rapat Persiapan
2. Pnyusunan Kerangka Acuan Kerja
II. Pelaksanaan 91.25 93.87 96.19 97.05 93 94.4 96.33 97.05 - 97.47
1. Rapat Pelaksanaan
2. Penyusunan Desain penelitian
3. Penyempurnaan Desain Penelitian
4. Survey
5. Diskusi awal dengan Nara Sumber
6. Pengumpulan Data
7. Pengolahan Data
8. Analisa dan Kajian Akademis
9. Penyusunan Draf
10. Diskusi Akhir Draf
11. Supervisi/Monitoring
12. Penggandaan dan ATK
13. Lokakarya/Seminar/Sosialisasi
14. Evaluasi dan Pelaporan
III. Biaya Umum (Belanja Penunjang) 5.75 3.13 1.81 1.45 4 2.6 1.67 1.45 – 1.03
1. Honor Pengelola Kegiatan
2. ATK Kasir
Jumlah 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Catatan :
STANDAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LEVEL OUTPUT : MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM BARU ( C )
BIDANG PRASARANA WILAYAH DAN SDA
Adalah penelitian dan pengembangan yang bertujuan menghasilkan, menyusunatau mendisain model, pedoman, standar, dan sistem baru dibidang Prasarana Wilayah dan SDA.
STANDAR PENELITIAN AKSI
LEVEL OUTPUT : UJI COBA MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM ( D )
BIDANG PRASARANA WILAYAH DAN SDA

RUANG LINGKUP MANFAAT


(DALAM JUTAAN RUPIAH)
APARATUR PUBLIK
< 200 200 - 300 300 - 500 > 500 < 250 250 - 350 350 - 550 > 550
SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT
NO URAIAN KEGIATAN SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+ SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+ PROP/
1 UNIT KERJA 1 UNIT 1 PROP/ 1 KECAMA- 1 KECAMA- 1 KAB/KOTA NASIONAL
KERJA DLM KAB/KOTA NASIONAL TAN TAN DLM PROPINSI
1 WILAYAH PROPINSI 1 WILAYAH
PROSENTASE
I. Persiapan 3 3 2 1.5 3 3 3 1.5
1. Rapat Persiapan
2. Pnyusunan Kerangka Acuan Kerja
II. Pelaksanaan 91.25 93.87 96.19 97.05 93 94.4 96.33 97.05 - 97.47

1. Rapat Pelaksanaan
2. Penyusunan Desain penelitian
3. Penyempurnaan Desain Penelitian
4. Survey
5. Diskusi awal dengan Nara Sumber
6. Pengumpulan Data
7. Pengolahan Data
8. Analisa dan Kajian Akademis
9. Penyusunan Draf
10. Diskusi Akhir Draf
11. Supervisi/Monitoring
12. Penggandaan dan ATK
13. Lokakarya/Seminar/Sosialisasi
14. Evaluasi dan Pelaporan
III. Biaya Umum (Belanja Penunjang) 5.75 3.13 1.81 1.45 4 2.6 1.67 1.45 – 1.03
1. Honor Pengelola Kegiatan
2. ATK Kasir
Jumlah 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Catatan :
STANDAR PENELITIAN AKSI
LEVEL OUTPUT : UJI COBA MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM ( D )
BIDANG PRASARANA WILAYAH DAN SDA
Adalah sutu penelitian dan Pengembangan yang bertujuan mengujicobakan model dan sistem baru dibidang Prasarana Wilayah dan SDA untuk mengidentifikasi Kelemahan dan kekurangan yang masih
terdapat pada model dan sistem baru tersebut agar dapat diaplikasikan secara lebih baik dalam praktek-praktek Bidang Prasarana Wilayah dan SDA dilingkungan pemerintah dan masyarakat.
STANDAR PENELITIAN AKSI
LEVEL OUTPUT : UJI COBA MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM ( D )
BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN PEMERINTAHAN

RUANG LINGKUP MANFAAT


(DALAM JUTAAN RUPIAH) KETERANGAN
APARATUR PUBLIK
< 200 200 - 300 300 - 500 > 500 < 250 250 - 350 350 - 550 > 550
URAIAN KEGIATAN SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT
NO SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+ SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+
1 UNIT KERJA 1 UNIT 1 KAB/KOTA PROP/ 1 KECAMA- 1 KECAMA- 1 KAB/KOTA PROP/
KERJA DLM PROPINSI NASIONAL TAN TAN DLM PROPINSI NASIONAL
1 WILAYAH 1 WILAYAH
PROSENTASE
I. Persiapan 3 3 2 1.5 3 3 3 1.5
1. Rapat Persiapan
2. Pnyusunan Kerangka Acuan Kerja
II. Pelaksanaan 91.25 93.87 96.19 97.05 93 94.4 96.33 97.05 - 97.47
1. Rapat Pelaksanaan
2. Penyusunan Desain penelitian
3. Penyempurnaan Desain Penelitian
4. Survey
5. Diskusi awal dengan Nara Sumber
6. Pengumpulan Data
7. Pengolahan Data
8. Analisa dan Kajian Akademis
9. Penyusunan Draf
10. Diskusi Akhir Draf
11. Supervisi/Monitoring
12. Penggandaan dan ATK
13. Lokakarya/Seminar/Sosialisasi
14. Evaluasi dan Pelaporan
III. Biaya Umum (Belanja Penunjang) 5.75 3.13 1.81 1.45 4 2.6 1.67 1.45 – 1.03
1. Honor Pengelola Kegiatan
2. ATK Kasir
Jumlah 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Catatan :
STANDAR PENELITIAN AKSI
LEVEL OUTPUT : UJI COBA MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM ( D )
BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN PEMERINTAHAN
Adalah sutu penelitian dan Pengembangan yang bertujuan mengujicobakan model dan sistem baru dibidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan untuk mengidentifikasi Kelemahan dan kekurangan yang
masih terdapat pada model dan sistem baru tersebut agar dapat diaplikasikan secara lebih baik dalam praktek-praktek Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan dilingkungan pemerintah dan masyarakat.
SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR PENELITIAN / PENGKAJIAN
LEVEL OUTPUT : TEORI BARU, PARADIGMA BARU, PEMBUKTIAN TEORI PENYIAPAN APLIKASI PARADIGMA/TEORI BARU ( A )
BIDANG PRASARANA WILAYAH DAN SDA

RUANG LINGKUP
SETINGKAT 1 UNIT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT 1 KAB/ SETINGKAT KET
NO KERJA/KECAMATAN DARI 1 UNIT KERJA/ KOTA/PROP. KAB+KOTA+PROP./NASIONAL
KEC. DLM 1 WILAYAH
KELOMPOK AHLI JUMLAH (ORG) KELOMPOK AHLI JUMLAH (ORG) KELOMPOK AHLI JUMLAH (ORG) KELOMPOK AHLI JUMLAH (ORG)
1. Nara Sumber Min. Ahli Utama Sesuai Min. Ahli Utama Sesuai Min. Ahli Utama Sesuai Min. Ahli Utama Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
atau ahli (S2/S3) atau ahli (S2/S3) atau ahli (S2/S3) atau ahli (S2/S3)
Min. Ahli Utama Sesuai
(S1) kebutuhan
atau ahli (S2/S3)
2. Ketua Pelaksana Min. Ahli (S1) Sesuai Min. Ahli (S1) atau Sesuai Min. Ahli (S1) atau Sesuai Min. Ahli (S1) atau Sesuai
atau ahli Muda kebutuhan ahli Muda (S2/S3) kebutuhan ahli Muda (S2/S3) kebutuhan ahli Muda (S2/S3) kebutuhan
(S2/S3)
3. Staf Peneliti Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai
(S1) kebutuhan kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
4. Asisten Peneliti Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
Muda kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
(S1)
5. Staf Administrasi Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
Muda kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
(S1)
SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR PENELITIAN EVALUASI
LEVEL OUTPUT : EVALUASI ATAS ATURAN, FAKTA KONDISI, SISTEM, KEBIJAKAN, PRAKTEK YANG SUDAH ADA ( B )
BIDANG PRASARANA WILAYAH DAN SDA

RUANG LINGKUP
SETINGKAT 1 UNIT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT 1 KAB/ SETINGKAT KET
NO KERJA/KECAMATAN DARI 1 UNIT KERJA/ KOTA/PROP. KAB+KOTA+PROP./NASIONAL
KEC. DLM 1 WILAYAH
KELOMPOK JUMLAH KELOMPOK JUMLAH KELOMPOK JUMLAH KELOMPOK JUMLAH
AHLI (ORG) AHLI (ORG) AHLI (ORG) AHLI (ORG)
1. Nara Sumber Min. Ahli Utama Sesuai Min. Ahli Utama Sesuai Min. Ahli Utama Sesuai Min. Ahli Utama Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
atau ahli (S2/S3) atau ahli (S2/S3) atau ahli (S2/S3) atau ahli (S2/S3)
Min. Ahli Utama Sesuai
(S1) kebutuhan
atau ahli (S2/S3)
2. Ketua Min. Ahli (S1) Sesuai Min. Ahli (S1) Sesuai Min. Ahli (S1) atau Sesuai Min. Ahli (S1) Sesuai
Pelaksana atau ahli Muda kebutuhan atau ahli Muda kebutuhan ahli Muda (S2/S3) kebutuhan atau ahli Muda kebutuhan
(S2/S3) (S2/S3) (S2/S3)
3. Staf Peneliti Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
4. Asisten Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Sesuai
Peneliti Muda kebutuhan Muda kebutuhan (S1) kebutuhan Muda kebutuhan
(S1) (S1) (S1)
5. Staf Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Sesuai
Administrasi Muda kebutuhan Muda kebutuhan (S1) kebutuhan Muda kebutuhan
(S1) (S1) (S1)
SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LEVEL OUTPUT : MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM BARU ( C )
BIDANG PRASARANA WILAYAH DAN SDA

RUANG LINGKUP

KET
NO SETINGKAT 1 UNIT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT 1 KAB/ SETINGKAT
KERJA/KECAMATAN DARI 1 UNIT KERJA/ KOTA/PROP. KAB+KOTA+PROP./NASIONAL
KEC. DLM 1 WILAYAH
KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH
(ORG) (ORG) (ORG) (ORG)
1. Nara Sumber Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai
atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan
Min. Ahli Utama (S1) Sesuai
atau ahli (S2/S3) kebutuhan
2. Ketua Pelaksana Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai
Muda (S2/S3) kebutuhan Muda (S2/S3) kebutuhan Muda (S2/S3) kebutuhan Muda (S2/S3) kebutuhan
3. Staf Peneliti Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai
kebutuhan kebutuhan kebutuhan kebutuhan
4. Asisten Peneliti Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
5. Staf Administrasi Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR PENELITIAN AKSI
LEVEL OUTPUT : UJI COBA MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM ( D )
BIDANG PRASARANA WILAYAH DAN SDA

RUANG LINGKUP

KET
NO SETINGKAT 1 UNIT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT 1 KAB/ SETINGKAT
KERJA/KECAMATAN DARI 1 UNIT KERJA/ KOTA/PROP. KAB+KOTA+PROP./NASIONAL
KEC. DLM 1 WILAYAH
KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH
(ORG) (ORG) (ORG) (ORG)
1. Nara Sumber Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai
atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan
Min. Ahli Utama (S1) Sesuai
atau ahli (S2/S3) kebutuhan
2. Ketua Pelaksana Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai
Muda (S2/S3) kebutuhan Muda (S2/S3) kebutuhan Muda (S2/S3) kebutuhan Muda (S2/S3) kebutuhan
3. Staf Peneliti Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai
kebutuhan kebutuhan kebutuhan kebutuhan
4. Asisten Peneliti Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
5. Staf Administrasi Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan

6.
7. BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN PEMERINTAHAN
STANDAR PENGKAJIAN/PENELITIAN LITERATUR, PENELITIAN DASAR
LEVEL OUTPUT : TEORI BARU, PRADIGMA BARU, PEMBUKTIAN TEORI, PENYIAPANAPLIKASI PARADIGMA/TEORI BARU ( A )
BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN PEMERINTAHAN
RUANG LINGKUP MANFAAT
(DALAM JUTAAN RUPIAH)
APARATUR PUBLIK
< 100 100-200 200-400 > 400 < 150 150-250 250-450 > 450
SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT
NO URAIAN KEGIATAN SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+ SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+
1 UNIT 1 UNIT KERJA 1 KAB/KOTA PROP/ 1 KECAMATAN 1 KECAMATAN 1 KAB/KOTA PROP/
KERJA DLM 1 WILAYAH PROPINSI NASIONAL DLM 1 WILAYAH PROPINSI NASIONAL
PROSENTASE
I. Persiapan 3 3 2 1.5 3 3 3 1.5
1. Rapat Persiapan
2. Pnyusunan Kerangka Acuan Kerja
II. Pelaksanaan 91.25 93.87 96.19 97.05 93 94.4 96.33 97.05 -
97.47
1. Rapat Pelaksanaan
2. Penyusunan Desain penelitian
3. Penyempurnaan Desain Penelitian
4. Survey
5. Diskusi awal dengan Nara Sumber
6. Pengumpulan Data
7. Pengolahan Data
8. Analisa dan Kajian Akademis
9. Penyusunan Draf
10. Diskusi Akhir Draf
11. Supervisi/Monitoring
12. Penggandaan dan ATK
13. Lokakarya/Seminar/Sosialisasi
14. Evaluasi dan Pelaporan
III. Biaya Umum (Belanja Penunjang) 5.75 3.13 1.81 1.45 4 2.6 1.67 1.45 – 1.03
1. Honor Pengelola Kegiatan
2. ATK Kasir
Jumlah 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Catatan :
STANDAR PENGKAJIAN/PENELITIAN LITERATUR, PENELITIAN DASAR
LEVEL OUTPUT : TEORI BARU, PRADIGMA BARU, PEMBUKTIAN TEORI, PENYIAPANAPLIKASI PARADIGMA/TEORI BARU (A)
BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN PEMERINTAHAN
Adalah penelitian yang menghasilkan konsep umum suatu wacana/penerapan/paradigma baru dibidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan yang akan menjadi kerangka pemikiran atau landasan filosofi
sekaligus kerangka pemikiran yang kelak diharapkan mejadi dasar bagi penyempurnaan atau pengubahan sistem dan praktek dalam ruang sosial, budaya dan pemerintahan yang telah berjalan
dilingkungan pemerintahan atau bagi penyempurnaan dan pengubahan fenomena dan kondisi sosial, budaya dan pemerintahan yang terjadi di masyarakat.
STANDAR PENELITIAN EVALUASI
LEVEL OUTPUT : EVALUASI ATAS ATURAN, FAKTA KONDISI, SISTEM, KEBIJAKAN, PRAKTEK YANG SUDAH ADA ( B )
BIDANG SOSIAL,BUDAYA DAN PEMERINTAHAN
RUANG LINGKUP MANFAAT
(DALAM JUTAAN RUPIAH)
APARATUR PUBLIK
< 125 125 - 225 225 – 425 > 425 < 175 175 - 275 275 - 475 > 475
SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT
NO URAIAN KEGIATAN SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA SETINGKAT LEBIH DARI 1 SETINGKAT KAB+KOTA+
1 UNIT 1 UNIT 1 KAB/KOTA + PROP/ 1 KECAMATAN 1 KAB/KOTA PROP/
KERJA KERJA DLM PROPINSI NASIONAL KECAMATAN DLM PROPINSI NASIONAL
1 WILAYAH 1 WILAYAH
PROSENTASE
I. Persiapan 3 3 2 1.5 3 3 3 1.5
1. Rapat Persiapan
2. Pnyusunan Kerangka Acuan Kerja
II. Pelaksanaan 91.25 93.87 96.19 97.05 93 94.4 96.33 97.05 - 97.47
1. Rapat Pelaksanaan
2. Penyusunan Desain penelitian
3. Penyempurnaan Desain Penelitian
4. Survey
5. Diskusi awal dengan Nara Sumber
6. Pengumpulan Data
7. Pengolahan Data
8. Analisa dan Kajian Akademis
9. Penyusunan Draf
10. Diskusi Akhir Draf
11. Supervisi/Monitoring
12. Penggandaan dan ATK
13. Lokakarya/Seminar/Sosialisasi
14. Evaluasi dan Pelaporan
III. Biaya Umum (Belanja Penunjang) 5.75 3.13 1.81 1.45 4 2.6 1.67 1.45 – 1.03
1. Honor Pengelola Kegiatan
2. ATK Kasir
Jumlah 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Catatan :
STANDAR PENELITIAN EVALUASI
LEVEL OUTPUT : EVALUASI ATAS ATURAN, FAKTA KONDISI, SISTEM, KEBIJAKAN, PRAKTEK YANG SUDAH ADA ( B )
BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN PEMERINTAHAN
Adalah penelitian yang bersifat mengevaluasi keunggulan dan kelemahan sistem, peraturan perundangan, prosedur atau praktek di bidang sosial, budaya, dan pemerintahan yang sedang digunakan atau
berlangsung dilingkungan pemerintahan, baik berupa pelayanan langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat Penelitian ini juga dapat dilakukan dalam bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan
dilingkungan masyarakat. Penelitian ini akan menghasilkan suatu rekomendasi untuk penyempurnaan sistem, peraturan perundangan, prosedur atau praktek tersebut.

STANDAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


LEVEL OUTPUT : MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM BARU ( C )
BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN PEMERINTAHAN
RUANG LINGKUP MANFAAT
(DALAM JUTAAN RUPIAH)
APARATUR PUBLIK
< 150 150 - 250 250 – 450 > 450 < 200 200 - 300 300 - 500 > 500
SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT SETINGKAT
NO URAIAN KEGIATAN SETINGKAT LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+ SETINGKAT 1 LEBIH DARI SETINGKAT KAB+KOTA+
1 UNIT 1 UNIT 1 KAB/KOTA PROP/ KECAMATAN 1 KECAMATAN 1 KAB/KOTA PROP/
KERJA KERJA DLM PROPINSI NASIONAL DLM 1 WILAYAH PROPINSI NASIONAL
1 WILAYAH
PROSENTASE
I. Persiapan 3 3 2 1.5 3 3 3 1.5
1. Rapat Persiapan
2. Pnyusunan Kerangka Acuan Kerja
II. Pelaksanaan 91.25 93.87 96.19 97.05 93 94.4 96.33 97.05 - 97.47
1. Rapat Pelaksanaan
2. Penyusunan Desain penelitian
3. Penyempurnaan Desain Penelitian
4. Survey
5. Diskusi awal dengan Nara Sumber
6. Pengumpulan Data
7. Pengolahan Data
8. Analisa dan Kajian Akademis
9. Penyusunan Draf
10. Diskusi Akhir Draf
11. Supervisi/Monitoring
12. Penggandaan dan ATK
13. Lokakarya/Seminar/Sosialisasi
14. Evaluasi dan Pelaporan
III
Biaya Umum (Belanja Penunjang) 5.75 3.13 1.81 1.45 4 2.6 1.67 1.45 – 1.03
.
1. Honor Pengelola Kegiatan
2. ATK Kasir
Jumlah 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Catatan :
STANDAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LEVEL OUTPUT : MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM BARU ( C ) BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN PEMERINTAHAN

Adalah penelitian dan pengembangan yang bertujuan menghasilkan, menyusunatau mendisain model, pedoman, standar, dan sistem baru dibidang sosial, budaya dan pemerintahan.
SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR PENELITIAN / PENGKAJIAN
LEVEL OUTPUT : TEORI BARU, PARADIGMA BARU, PEMBUKTIAN TEORI PENYIAPAN APLIKASI PARADIGMA/TEORI BARU ( A )
BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN PEMERINTAHAN

RUANG LINGKUP
SETINGKAT 1 UNIT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT 1 KAB/ SETINGKAT
KERJA/KECAMATAN DARI 1 UNIT KERJA/ KOTA/PROP. KAB+KOTA+PROP./NASIONAL KET
NO KEC. DLM 1 WILAYAH
KELOMPOK JUMLAH KELOMPOK JUMLAH KELOMPOK JUMLAH KELOMPOK JUMLAH
AHLI (ORG) AHLI (ORG) AHLI (ORG) AHLI (ORG)
1. Nara Sumber Min. Ahli Sesuai Min. Ahli Utama Sesuai Min. Ahli Sesuai Min. Ahli Utama Sesuai
Utama (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan Utama (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
atau ahli atau ahli (S2/S3) atau ahli atau ahli (S2/S3)
(S2/S3) (S2/S3)
Min. Ahli Utama Sesuai
(S1) kebutuhan
atau ahli (S2/S3)
2. Ketua Pelaksana Min. Ahli (S1) Sesuai Min. Ahli (S1) Sesuai Min. Ahli (S1) Sesuai Min. Ahli (S1) atau Sesuai
atau ahli Muda kebutuhan atau ahli Muda kebutuhan atau ahli Muda kebutuhan ahli Muda (S2/S3) kebutuhan
(S2/S3) (S2/S3) (S2/S3)
3. Staf Peneliti Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
4. Asisten Peneliti Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
Muda kebutuhan Muda kebutuhan Muda kebutuhan (S1) kebutuhan
(S1) (S1) (S1)
5. Staf Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
Administrasi Muda kebutuhan Muda kebutuhan Muda kebutuhan (S1) kebutuhan
(S1) (S1) (S1)
SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR PENELITIAN EVALUASI
LEVEL OUTPUT : EVALUASI ATAS ATURAN, FAKTA KONDISI, SISTEM, KEBIJAKAN, PRAKTEK YANG SUDAH ADA ( B )
BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN PEMERINTAHAN

RUANG LINGKUP
SETINGKAT 1 UNIT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT 1 KAB/ SETINGKAT
NO KERJA/KECAMATAN DARI 1 UNIT KERJA/ KOTA/PROP. KAB+KOTA+PROP./NASIO
KEC. DLM 1 WILAYAH NAL
KELOMPOK JUMLA KELOMPOK JUMLAH KELOMPOK JUMLAH KELOMPOK JUMLAH
AHLI H AHLI (ORG) AHLI (ORG) AHLI (ORG)
(ORG)
1. Nara Sumber Min. Ahli Sesuai Min. Ahli Utama Sesuai Min. Ahli Utama Sesuai Min. Ahli Sesuai
Utama (S1) kebutuh (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan Utama (S1) kebutuha
atau ahli an atau ahli (S2/S3) atau ahli (S2/S3) atau ahli n
(S2/S3) (S2/S3)
Min. Ahli Sesuai
Utama (S1) kebutuha
atau ahli n
(S2/S3)
2. Ketua Min. Ahli (S1) Sesuai Min. Ahli (S1) Sesuai Min. Ahli (S1) Sesuai Min. Ahli (S1) Sesuai
Pelaksana atau ahli Muda kebutuh atau ahli Muda kebutuhan atau ahli Muda kebutuhan atau ahli kebutuha
(S2/S3) an (S2/S3) (S2/S3) Muda (S2/S3) n
3. Staf Peneliti Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Sesuai
(S1) kebutuh (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan Muda (S1) kebutuha
an n
4. Asisten Peneliti Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai
Muda kebutuh Muda kebutuhan Muda kebutuhan Muda kebutuha
(S1) an (S1) (S1) (S1) n
5. Staf Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai
Administrasi Muda kebutuh Muda kebutuhan Muda kebutuhan Muda kebutuha
(S1) an (S1) (S1) (S1) n
SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LEVEL OUTPUT : MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM BARU ( C )
BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN PEMERINTAHAN

RUANG LINGKUP
SETINGKAT 1 UNIT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT 1 KAB/ SETINGKAT KET
NO KERJA/KECAMATAN DARI 1 UNIT KERJA/ KOTA/PROP. KAB+KOTA+PROP./NASIONAL
KEC. DLM 1 WILAYAH
KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH KELOMPOK AHLI JUMLAH
(ORG) (ORG) (ORG) (ORG)
1. Nara Sumber Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai Min. Ahli Utama (S1) Sesuai
atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan atau ahli (S2/S3) kebutuhan
Min. Ahli Utama (S1) Sesuai
atau ahli (S2/S3) kebutuhan
2. Ketua Pelaksana Min. Ahli (S1) atau ahli Sesuai Min. Ahli (S1) atau Sesuai Min. Ahli (S1) atau Sesuai Min. Ahli (S1) atau Sesuai
Muda (S2/S3) kebutuhan ahli Muda (S2/S3) kebutuhan ahli Muda (S2/S3) kebutuhan ahli Muda (S2/S3) kebutuhan
3. Staf Peneliti Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai Min. Ahli Muda (S1) Sesuai
kebutuhan kebutuhan kebutuhan kebutuhan
4. Asisten Peneliti Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
5. Staf Administrasi Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai Min. Asisten Muda Sesuai
(S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan (S1) kebutuhan
SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR PENELITIAN AKSI
LEVEL OUTPUT : UJI COBA MODEL, PEDOMAN, STANDAR, SISTEM ( D )
BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN PEMERINTAHAN

RUANG LINGKUP

KET
NO SETINGKAT 1 UNIT SETINGKAT LEBIH SETINGKAT 1 KAB/ SETINGKAT
KERJA/KECAMATAN DARI 1 UNIT KERJA/ KOTA/PROP. KAB+KOTA+PROP./NASION
KEC. DLM 1 WILAYAH AL
KELOMPOK JUMLA KELOMPOK JUMLAH KELOMPOK JUMLAH KELOMPOK JUMLAH
AHLI H AHLI (ORG) AHLI (ORG) AHLI (ORG)
(ORG)
1. Nara Sumber Min. Ahli Utama Sesuai Min. Ahli Sesuai Min. Ahli Sesuai Min. Ahli Utama Sesuai
(S1) kebutuh Utama (S1) kebutuhan Utama (S1) kebutuha (S1) kebutuhan
atau ahli an atau ahli atau ahli n atau ahli
(S2/S3) (S2/S3) (S2/S3) (S2/S3)
Min. Ahli Utama Sesuai
(S1) kebutuhan
atau ahli
(S2/S3)
2. Ketua Min. Ahli (S1) Sesuai Min. Ahli (S1) Sesuai Min. Ahli (S1) Sesuai Min. Ahli (S1) Sesuai
Pelaksana atau ahli Muda kebutuh atau ahli Muda kebutuhan atau ahli kebutuha atau ahli Muda kebutuhan
(S2/S3) an (S2/S3) Muda (S2/S3) n (S2/S3)
3. Staf Peneliti Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai Min. Ahli Sesuai Min. Ahli Muda Sesuai
(S1) kebutuh (S1) kebutuhan Muda (S1) kebutuha (S1) kebutuhan
an n
4. Asisten Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai
Peneliti Muda kebutuh Muda kebutuhan Muda kebutuha Muda kebutuhan
(S1) an (S1) (S1) n (S1)
5. Staf Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai Min. Asisten Sesuai
Administrasi Muda kebutuh Muda kebutuhan Muda kebutuha Muda kebutuhan
(S1) an (S1) (S1) n (S1)
STANDAR PENELITIAN, PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN

RUANG LINGKUP
SEINGKAT I UNIT SETINGKAT SETINGKAT 1 SETINGKAT
NO LEVEL OUTPUT BIDANG KERJA/ LEBIH DARI 1 KAB./KOTA/ KAB+ KOTA + KET
KECAMATAN UNIT KERJA/ PROPINSI PROP./
KEC.DLM 1 NASIONAL
WILAYAH
BULAN
A. Wacana / Konsep / Perekonomian dan keuangan 3–4 3–4 4–6 4–8
Paradigma Baru Sosial, Budaya dan 3–4 3–4 4–6 4–8
Pemerintahan
Prasarana wilayah dan SDA 3–4 3–4 4-6 4-8
B. Evaluasi atas Perekonomian dan keuangan 3–5 3–5 4-8 4-9
materi Sosial, Budaya dan 3–5 3–5 4-8 4-9
Yang sudah ada Pemerintahan
Prasarana wilayah dan SDA 3–5 3–5 4-8 4-9
C. Model, pedoman, Perekonomian dan keuangan 4–7 4-7 6-9 6 - 10
Standar, sistem Sosial, Budaya dan 4–7 4–7 6-9 6 - 10
Pemerintahan
Prasarana wilayah dan SDA 4–7 4-7 6-9 6 - 10
D. Uji coba model, Perekonomian dan keuangan 4–8 4–8 6 - 10 6 - 12
Pedoman, standar, Sosial, Budaya dan 4–8 4–8 6 - 10 6 - 12
sistem Pemerintahan
Prasarana wilayah dan SDA 4–8 4-8 6 - 10 6 - 12

8.
9. BIDANG PENATAAN RUANG

PROSENTASE BIAYA PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG

TINGKAT PERENCANAAN
Rencana Rencana Rencana
NO URAIAN KEGIATAN Tata Tata Ruang Detail Tata KETERANGAN
Ruang Wilayah Ruang
Kawasan Kab/Kota Kawasan

I. PELAKSANAAN
1. Konstruksi/Perencanaan Tata Ruang : 91.00 % 93.75 % 95.50 % Jika Pelaksanaan dilaksanakan swakelola maka
- Persiapan Survey. biaya Pelaksanaan dikalikan 60 %
- Penyusunan Laporan Pendahuluan
- Survey Lapangan
- Pengolahan Data Analisis.
- Penyusunan Rencana
- Prestasi Penyusunan Album Peta
- Pengadaan
- Proses Perda

II. PENGELOLAAN
Identifikasi dalam penetapan Lokasi 9.00 % 6.25 % 4.50 %
a. Rapat Persiapan
b. ATK dan Bahan
c. Penyusunan Dokumen Lelang
d. Penyusunan DRT
e. Biaya Pengumuman
f. Honorarium Panitia Lelang
g. Finalisasi Identifikasi
h. Penyiapan Masyarakat/Kader
trampil/Penyuluhan
i. Honorarium Pengelola Pelaksan Kegiatan
JUMLAH 100 % 100 % 100 %
7. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

7.1. Pembangunan, Pengembangan, dan Pemeliharaan Infrastruktur


Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Untuk pembangunan, pengembangan, dan/atau pemeliharaan
Infrastruktur TIK, Perangkat Daerah harus melakukan konsultasi
teknis dengan Diskominfo. Konsultasi teknis dimaksud meliputi
konsultasi terkait perencanaan (pemilihan teknologi, spesifikasi teknis,
dll), pengelolaan (penempatan perangkat, konfigurasi, dll), dan
pemanfaatan Infrastruktur TIK.
Adapun jenis-jenis Infrastruktur TIK yang dimaksud adalah
sebagai berikut :
a. Komputer server;
b. Jaringan komunikasi data;
c. Layanan koneksi internet; dan
d. Pusat data.
Ketentuan lebih lanjut terkait pembangunan, pengembangan,
dan/atau pemeliharaan Infrastruktur TIK, Perangkat Daerah harus
berpedoman kepada Peraturan Bupati Bandung Nomor 17 Tahun 2016
tentang Tata Kelola Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung dan ketentuan
peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

7.2. Pembangunan, Pengembangan dan Pemeliharaan Aplikasi


Untuk pembangunan, pengembangan, dan/atau pemeliharaan
Aplikasi, Perangkat Daerah harus melakukan konsultasi teknis dengan
Diskominfo. Konsultasi teknis dimaksud meliputi konsultasi terkait
perencanaan aplikasi (Smart Planning, KAK,
Integrasi/Interoperabilitas, dll), pengelolaan aplikasi (Instalasi,
konfigurasi, backup, dll), dan pengoperasian aplikasi (SOP, pelatihan,
dll).
Aplikasi terdiri dari aplikasi yang bersifat umum dan aplikasi
yang bersifat khusus. Aplikasi umum adalah aplikasi yang digunakan
oleh seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Bandung.
Aplikasi khusus adalah aplikasi yang digunakan hanya oleh Perangkat
Daerah tertentu untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Ketentuan lebih lanjut terkait pembangunan, pengembangan,
dan/atau pemeliharaan Aplikasi, Perangkat Daerah harus berpedoman
kepada Peraturan Bupati Bandung Nomor 19 Tahun 2016 tentang Tata
Kelola Aplikasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung dan
ketentuan peraturan perundangan lainnya yang berlaku.
7.3. Pengadaan Hadware
Pengadaan Perangkat Keras (Hardware) untuk mendukung
implementasi e-government di Lingkungan Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Bandung mengacu pada kebutuhan masing-
masing PD dengan memperhatikan aspek Teknologi Perangkat Keras
(Hardware), Kehandalan, Kompabilitas dan Kemudahan dalam
pengoperasiannya.
Adapun Perangkat Keras (Hardware) yang dimaksud adalah
Perangkat Keras (Hardware) selain yang termasuk Infrastruktur TIK
sebagaimana dimaksud poin 3.8.1.
Proses pengadaan Perangkat Keras (Hardware) harus
berpedoman kepada ketentuan peraturan perundangan terkait
Pengadaan Barang dan Jasa, serta peraturan perundangan lainnya
yang berlaku.

BUPATI BANDUNG

Ttd

DADANG M. NASER

Anda mungkin juga menyukai