Disampaikan oleh:
Dr. Dwi Ilham Rahardjo, M.Pd.
Widyaiswara LPMP Jawa Timur
WA: 08123152876
Email: dwi.ilham@kemdikbud.go.id
TUJUAN:
1 Listri Mati Hubungi Pelayanan Aduan PLN terdekat; Gunakan Genset sebagai alternatif sumber arus listrik;
Melaporkan kepada tim teknis untuk dilakukan penyesuaian jadwal
2 Komputer Proktor Rusak AN sedang Melakukan pengantian dengan unit cadangan; khusus untuk moda semi daring gunakan VHD backup sinkron dan
berlangsung mengajukan Unlock serial number kepada tim teknis, kemudian melakukan prosedur transfer respon.
4 Jaringan dan internet Melakukan pengecekan jalur dari penyedia layanan internet ke jaringan lokal: hubungi penyedia layanan internet yang
digunakan ; menganti jaringan internet dengan alternatif lain; mengajukan token offline ke tim teknis ( mode semi
daring)
6 Aplikasi Melihat panduan aplikasi; melihat menu tanya jawab/FAQ; menghubungi Tim Teknis
Asesmen Nasional 15
Permendikbud Riset dan Teknologi RI No. 17 Tahun 2021
Tentang Asesmen Nasional
Literasi membaca dan Karakter sulit diukur secara Survei Lingkungan Belajar
numerasi adalah mendalam dalam asesmen mengukur (a) kualitas
kompetensi mendasar berskala besar. Meski pembelajaran, (b) iklim
yang diperlukan semua demikian, Survei Karakter keamanan dan inklusivitas
murid untuk bisa belajar dapat memberi informasi sekolah, (c) refleksi guru, AN menghasilkan
sepanjang hayat dan berharga tentang sikap, (d) perbaikan praktik
berkontribusi pada nilai, dan kebiasaan yang pengajaran, dan (e) latar potret komprehensif
masyarakat. mencerminkan Profil belakang keluarga murid.
Pelajar Pancasila.
yang berguna bagi
Pengukuran literasi dan Informasi dari Survei sekolah/madrasah dan
numerasi mendorong Survei Karakter memberi Lingkungan Belajar berguna
guru untuk lebih sinyal bahwa sekolah perlu untuk melakukan diagnosis Pemda untuk
berfokus pada memperhatikan tumbuh masalah dan perencanaan
pengembangan daya kembang murid secara perbaikan pembelajaran melakukan evaluasi diri
nalar daripada utuh, mencakup dimensi oleh guru, kepala sekolah, dan perencanaan
pengetahuan konten kognitif, afektif dan spiritual. dan dinas pendidikan.
yang luas tapi dangkal. perbaikan mutu
pendidikan.
% pekerjaan
(100% = 820 pekerjaan)
Dengan teknologi yang ada saat ini, terdapat 9% pekerjaan yang 90% - 100% aktivitasnya dapat diotomasi (mis. buruh
perakitan dan operator mesin). Selain itu, masih terdapat 42% pekerjaan yang lebih dari 50% aktivitasnya dapat diotomasi.
Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bernalar dan interpersonal seperti psikiater dan legislator merupakan di
antara jenis pekerjaan yang tidak banyak terdampak otomasi.
SumbKeerm:eMntecrK i d,ika2n0d1an8Kebud5ayaan
i aninPesnedy
Dampak Industri 4.0: Meningkatnya Kebutuhan Dunia Kerja
terhadap Keterampilan Aras Tinggi (High-Order Skills)
✔Dalam kurun hampir setengah
abad, 1960-2009, terdapat tren
penurunan permintaan tenaga kerja
untuk pekerjaan manual dan rutin
✔Sebaliknya, terjadi peningkatan
secara konstan permintaan tenaga
kerja untuk pekerjaan non rutin yang
membutuhkan kemampuan
interpersonal dan analitis
✔Secara rata-rata, empat tahun lagi,
sepertiga keterampilan yang
dibutuhkan oleh mayoritas okupasi
akan terdiri dari keterampilan-
keterampilan yang belum dianggap
penting hari ini.
Sumber:
World Economic Forum, 2015 dan 2016
Kementerian Pendidikan dan Kebud6ayaan
Hasil PISA membuktikan
kurang memadainya hasil belajar pendidikan dasar dan menengah
1 Tren dan permasalahan hasil belajar pendidikan dasar dan menengah
Skor PISA dan Peringkat (#; 2000-2018) OECD Indonesia Perundungan 41% siswa Indonesia dilaporkan
(% siswa; 2018) mengalami perundungan beberapa
525
kali dalam sebulan (vs. 23% rata-rata
475 OECD)
70% siswa berada di • Konsisten
425 +129 +122 sebagai salah
bawah kompetensi
Membaca 375 minimum satu negara 41% Siswa yang sering mengalami
2018 Peringkat: 72 dari 77 dengan perundungan memiliki skor 21 poin lebih
23% rendah dalam membaca1, merasa sedih,
1995 2000 2005 2010 2015 2020
peringkat
hasil PISA ketakutan, dan kurang puas dengan
hidupnya. Mereka juga memiliki
500 terendah
kecenderungan membolos sekolah
450 • Skor PISA
+139 +115 71% siswa berada yang stagnan
400
di bawah kompetensi dalam 10-15 Pola pikir untuk Hanya 29% siswa Indonesia setuju
Matematika350 minimum tahun terakhir
2018 Peringkat: 72 dari 78 berkembang bahwa ‘kepandaian adalah sesuatu
• Namun (% siswa; 2018) yang bisa berubah banyak’ (vs. 63%
1995 2000 2005 2010 2015 2020 rata-rata OECD)
demikian,
selisih skor
500
dengan rata- 63% Siswa dengan pola pikir berkembang
450 +101 rata skor memiliki skor 32 poin lebih tinggi dalam
+93 60% siswa berada di 29%
OECD sudah membaca1, mengekspresikan ketakutan
400 bawah kompetensi sedikit terhadap kegagalan yang lebih rendah,
Sains minimum lebih termotivasi dan ambisius, menjadikan
2018 Peringkat: 70 dari 78 meningkat
pendidikan sebagai hal yang penting
1995 2000 2005 2010 2015 2020
1. Sharing economy,
2. e-education,
3. e- government,
4. cloud collaborative,
Revolusi Industri 4.0 5. marketplace,
6. smart city,
7. etc.
ilham/LPMP Jatim/2021
21st Century Skills
Asesmen Nasional 29
PROGRAM MERDEKA BELAJAR, EPISODE:
AKM 2021 37
1 2
ILHAM
HP/WA: 08123152876
Email: dwi.ilham@kemdikbud.go.id
Widyaiswara LPMP Jawa Timur