Ahmad Perdana Mahendra - A010318092 - Uji Tanah2

LAPORAN PRAKTIKUM UJI TANAH 2
DI SUSUN OLEH :
AHMAD PERDANA MAHENDRA (A010318092)
KELOMPOK:
4
JUDUL :
PENGUJIAN PONDASI JALAN
TANAH TIMBUNAN PILIHAN, DCP, & SANDCONE
DOSEN PENGAJAR :
MUHAMMAD FIRDAUS, MT
SURAT, MT
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL
BANJARMASIN
2020
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM UJI TANAH 2
Yang bertanda tangan di bawah ini Dosen Pengajar Praktikum Uji Tanah 2, dengan ini menerangkan
bahwa, kelompok 4 kelas 4D semester IV Program studi DIII Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin, yang
terdiri dari :
Ahmad Perdana Mahendra A010318092
Dinyatakan telah selesai melaksanakan Praktikum Uji Tanah 2, dan laporannya dapat diterima dengan
baik.
Demikian pengesahan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Negara, 10 September 2020
Dosen Pengajar 1, Dosen Pengajar 2,

Uji Tanah 2 Uji Tanah 2
Muhammad Firdaus, MT Surat, MT
Kepala Lab. Geoteknik dan

Transportasi Poliban,
Ahmad Norhadi, MT
2
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rizki, rahmat, dan
hidayahNya lah kami dapat menyelesaikan laporan praktikum Uji Tanah 2. Laporan ini ditulis untuk
melengkapi persyaratan tugas Praktek Blok Uji Tanah 2 program studi Teknik Sipil Politeknik Negeri
Banjarmasin.
Penulis mengharapkan agar laporan ini berguna bagi pembaca serta bermanfaat bagi teman-teman dan
adik-adik mahasiswa yang lain sebagai bahan pertimbangan, perbandingan, dan masukan untuk penyusunan
laporan praktikum di masa yang akan datang.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini terselesaikan karena adanya bantuan baik secara moril
maupun dari berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih
yang tak terhingga kepada pihak yang telah membantu, kepada: Bapak M. Firdaus, MT. selaku dosen pengajar
1, Bapak Surat, MT selaku dosen pengajar 2, bapak M. Badrul S. Alam, SST. Selaku pendamping teknisi, serta
anggota kelompok dan teman teman kelas 4D Teknik Sipil, keluarga tercinta dan orang-orang terkasih disekitar.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan tidak luput dari kesalahan karena
keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua.
Negara, 10 September 2020
Kelompok 4
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... 1

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 3
DAFTAR ISI............................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................5
1.2 Tujuan praktikum................................................................................6
1.3 Manfaat praktikum..............................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Timbunan............................................................................................7
2.2 Timbunan Pilihan...............................................................................8
BAB III METODE PRAKTIKUM
3.1 Hasil dan Pembahasan........................................................................11
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan.........................................................................................26
4.2 Saran...................................................................................................29
LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan
SNI
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Belakangan ini perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesat, dan oleh karena ini
mahasiswa dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, dan memiliki standar kompetensi internasional.
Khususnya dalam bidang teknik sipil.
Dengan adanya praktikum ini. Mahasiswa akan dapat lebih mengerti tentang pekerjaan jalan dan
pengujian agregat yang sesuai dengan porsi dan spesifikasi yang diinginkan. Saat melakukan pengujian tanah ini
sangat dibutuhkan ketelitian dan ketekunan yang tinggi karna semua yang akan kita uji saling berkaitan dan
hasil yang memenuhi standar yang menjadi acuan.
Oleh sebab itu, kita sebagai mahasiswa khususnya mahasiswa teknik sipil, sangat dituntut sekali dalam
bidang ini. Praktikum uji tanah 2 ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib yang tergabung dalam
praktek blok yang harus diikuti oleh mahasiswa D3 teknik sipil Politeknik Negeri Banjarmasin. Diharapkan
setelah melakukan praktek uji tanah 2 ini, mahasiswa lebih giat lagi dalam melakukan pekerjaan, khususnya
dalam bidang ini.
Tujuan penulis membuat laporan ini agar dapat bermanfaat nantinya. Sehubungan dengan berakhirnya
praktikum uji tanah ini, penulis bermaksud memberikan sedikit pengetahuan tentang hal-hal dasar dalam
praktek uji tanah 2 agar mahasiswa tidak mengalami hambatan dalam bekerja. Namun jika ada kesalahan
penulis dalam membuat laporan ini, penulis pun berharap kepada pembaca agar memaafkan penulis.
5
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum uji tanah 2 ini diantaranya adalah sebagai berikut:
A. Agar mahasiswa mampu mengenali kelas kelas agregat

B. Agar mahasiswa mampu melakukan pengujian-pengujian terkaitu Timbunan Pilihan
C. Agar mahasiswa mampu memberikan contoh komposisi timbunan pilihan yang mememnuhi syarat
D. Agar mahasiswa mampu melaksanakan pengawasan pelaksanaan pekerjaan jalan
1.3 Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari praktikum uji tanah 2 ini adalah sebagai berikut :
A. Mahasiswa dapat melatih kedisiplinan dalam bekerja.

B. Mahasiswa dapat melatih kesabaran dalam bekerja.
C. Mahasiswa dapat bersaiang di dunia kerja.
D. Menambah wawasan dan kepandaian dalam bidang pekerjaan jalan.
E. Meningkatkan keterampilan dan kerjasama tim.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Timbunan
Timbunan atau urugan dibagi dalam 2 macam sesuai dengan maksud penggunaannya yaitu :
A. Timbunan biasa
Timbunan biasa adalah timbunan atau urugan yang digunakan untuk pencapaian elevasi akhir subgrade yang
disyaratkan dalam gambar perencanaan tanpa maksud khusus lainnya. Timbunan biasa ini juga digunakan
untuk penggantian material existing subgrade yang tidak memenuhi syarat. Bahan timbunan biasa harus
memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
1. Timbunan yang diklasifikasikan sebagai timbunan biasa harus terdiri dari tanah yang disetujui oleh
Pengawas yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam pekerjaan permanen.
2. Bahan yang dipilih tidak termasuk tanah yang plastisitasnya tinggi, yang diklasifikasi sebagai A-7-6 dari
persyaratan AASHTO M 145 atau sebagai CH dalam sistim klasifikasi “Unified atau Casagrande”.
Sebagai tambahan, urugan ini harus memiliki CBR yang tak kurang dari 6 %, bila diuji dengan
AASHTO T 193.
3. Tanah yang pengembangannya tinggi yang memiliki nilai aktif lebih besar dari 1,25 bila diuji dengan
AASHTO T 258, tidak boleh digunakan sebagai bahan timbunan. Nilai aktif diukur sebagai
perbandingan antara Indeks Plastisitas (PI) – (AASHTO T 90) dan presentase ukuran lempung
(AASHTO T 88).
B. Timbunan pilihan
Timbunan Pilihan adalah timbunan atau urugan yang digunakan untuk pencapaian elevasi akhir subgrade
yang disyaratkan dalam gambar perencanaan dengan maksud khusus lainnya, misalnya untuk mengurangi
tebal lapisan pondasi bawah, untuk memperkecil gaya lateral tekanan tanah dibelakang dinding penahan
tanah talud jalan. Bahan timbunan pilihan harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
1. Timbunan hanya boleh diklasifikasikan sebagai “Timbunan Pilihan” bila digunakan pada lokasi atau
untuk maksud yang telah ditentukan atau disetujui secara tertulis oleh Pengawas.
2. Timbunan yang diklasifikasikan sebagai timbunan pilihan harus terdiri dari bahan tanah berpasir (sandy
clay) atau padas yang memenuhi persyaratan dan sebagai tambahan harus memiliki sifat tertentu
7
tergantung dari maksud penggunaannya. Dalam segala hal, seluruh urugan pilihan harus memiliki CBR
paling sedikit 10 %, bila diuji sesuai dengan AASHTO T 193.
3.
2.2 Metode Pelaksaan Timbunan Pilihan
Seperti yang dijelaskan diatas, pekerjaan timbunan merupakan salah satu pekerjaan tanah. Pelaksanaan
timbunan pilihan harus dilakukan sesuai prosedur yang ada agar hasilnya memenuhi standar. Metode
pelaksanan pekerjaan timbunan pilihan adalah sebagai berikut.
A. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi persiapan lokasi pekerjaan, penghamparan, pemadatan, pengujian dan perapihan
hasil pekerjaan.
B. Persiapan Pekerjaan
1. Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan, personil kerja
dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk memperoleh persetujuan dari Konsultan sebelum
pekerjaan dimulai.
2. Mengajukan permohonan penggunaan material kepada Direksi.
3. Memberitahu Konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal dilakukannya
pelaksanaan pekerjaan
C. Uraian Pengerjaan
1. Melakukan persiapan lokasi pekerjaan berupa : pengukuran dan pemasangan marking pada area
pekerjaan, pembersihan lokasi pekerjaan, dimana harus bebas dari material organik dan anorganik.
2. Melakukan request material dan pekerjaan kepada direksi, konsultan dan pengawas.
3. Memuat material timbunan pilihan dari hasil galian pada lokasi pekerjaan dengan dum truk, dan
ditumpuk dengan jarak tertentu pada lokasi pekerjaan.
4. Timbunan pilihan dihampar dengan menggunakan Motor Greader.
5. Hasil hamparan timbunan pilihan disiram air dengan menggunakan Water Tanker lalu dipadatkan
dengan Vibratory Roller sampai mencapai ketabalan dan kepadatan sesuai dengan spesifikasi teknik.
6. Melakukan pengujian timbunan, pengujian testpit dan cbr untuk menentukan ketebalan dan
kepadatan dari timbunan.
7. Perapihan hasil pekerjaan, setiap material sisa diangkut utuk dibuang pada area yang telah
ditentukan.
8
D. Tahapan Pekerjaan
Gambar 2.1 Tahapan Pekerjaan Timbunan Pilihan
E. Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Peralatan
Tenaga Kerja :
1. Pekerja
2. Mandor
Bahan/Material :
1. Bahan Timbunan Pilihan Dari Hasil Galian Setempat
Peralatan :
1. Whell Loader
2. Dump Truck
3. Motor Grader
4. Vibratory Roller
5. Water Tanker
6. Alat Bantu
9
F. Analisa K3
Personil
1. Pelaksana
2. Petugas K3L
3. Tenaga Kerja
Aspek K3
1. Memasang Rambu Peringatan
Rambu Perinagatan :“HATI-HATI ALAT BERAT SEDANG BEROPERASI”.
2. Menggunakan Alat Pelindungan diri ( APD )
Sarung Tangan, Helm dan Sepatu Safety.
10
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Hasil dan Pembahasan
LABORATORIUM GEOTEKNIK DAN

TRANSPORTASI POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
Jln. Brigjend H. Hasan Basri, Banjarmasin 70123 Telp. ( 0511 ) 3305052-
3307757
Fax. 0511- 3305052 / 3307757 E-mail : geotra.poliban@yahoo.com
PENGUJIAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN

TANAH
( SNI 1967 ; 2008 )
Proyek : Uji Tanah 2

Lokasi :
Politeknik
Negeri
Banjarmasin
Tanggal :
3 September
2020
Dikerjakan : 3 September 2020
komposisi campuran 2 : 1 (pasir dan tanah)

No. Nomor contoh dan kedalaman Simbol Sampel A Sampel B
1 Kode Piknometer R N
2 Berat Piknometer + contoh W₂ 58.7 57.9
3 Berat Piknometer W₁ 27.8 26.8
4 Berat Tanah Wt = W₂ - W₁ 30.9 31.1
5 Temperatur °C 20
6 Berat Piknometer + air + tanah pada temperatur 20°C W₃ 150.67 150.51
7 Berat Piknometer + air pada 20°C W₄ 131.16 131.27
8 W₅ = Wt + W₄ 162.06 162.37
9 Isi Tanah W₅ - W₃ 11.39 11.86
10 Berat Jenis Gs Wt/(W₅ - W₃) 2.713 2.622
11
11 Rata-rata 2.668
12
LABORATORIUM GEOTEKNIK DAN TRANSPORTASI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
Jln. Brigjend H. Hasan Basri, Banjarmasin 70123 Telp. ( 0511 ) 3305052- 3307757
Fax. 0511- 3305052 / 3307757 E-mail :
PENGUJIAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUS

( SNI 1967 ; 2008 )

Lokasi : Politeknik Negeri Banjarmasin
Tanggal : 3 September 2020
Dikerjakan : 3 September 2020
komposisi campuran 2 : 1 (pasir dan tanah)

No. Kegiatan Sampel A Sampel B
1 Mengukur Berat Benda Uji Kering Permukaan Jenuh 500 500
2 Mengukur Benda Uji Kering Oven (Bk) 30.9 31.1
3 Mengukur Berat Piknometer diisi Air (B) 131.16 131.27
4 Mengukur Berat Piknometer + Benda Uji + Air (Bt) 150.67 150.51
5 Berat Piknometer 277.9 277.3
No. Uraian Sampel A Sampel B Rata-rata

1 Berat Jenis Bk/(B+500-Bt) 0.064309 0.06468924 0.064499296
2 Berat Jenis Permukaan Jenuh 500/(B+500-Bt) 1.040604 1.04001997 1.040312176
3 Berat Jenis Semu Bk/(Bk+B-Bt) 2.712906 2.6222597 2.667582877
4 Penyerapan (500-Bk)/Bk x 100% 1518.123 1507.71704 1512.92001
13
LABORATORIUM GEOTEKNIK DAN TRANSPORTASI
Jln. Brigjend. H.Hasan Basry Banjarmasin 70123 Telp. 0511-3305052-3307757
Fax. 0511-3305052 / 3307757 E-mail : geotra.poliban@yahoo.com
BERAT JENIS GABUNGAN

Material tanah laterit (33.33%) pasir (66.67%) Total
BERAT JENIS GABUNGAN 0.889105373 1008.66377 1009.553
14
Jln. Brigjend, H. Hasan Basry Banjarmasin 70123 Telp. 0511-3305052-3307757 Fax. 0511-3305052/3307757 E-mail :
PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN BATAS CAIR DAN BATAS

PLASTIS (LIQUID AND PLASTIC LIMIT TESTS)
(SNI 1967 : 2008 )
Pekerjaan : Lapis Pondasi

Shoulder Tanggal :5
September 2020
BATAS CAIR : BATAS PLASTIS :
Penentuan No. 1 2 3 4
1 Jumlah Ketukan 17 22 34 49
2 Tempat / cawan No. 1 2 3 4
3 Berat Cawan + Tanah Basah Gr 69.90 67.1 64.9 60.7
4 Berat Cawan + Tanah Kering Gr 54.7 52.5 51.4 48.6
5 Berat Air (3-4) Gr 15.20 14.60 13.50 12.10
6 Berat Cawan Gr 9.8 9.6 9.8 9.7
7 Berat Tanah Kering (4-6) Gr 44.90 42.90 41.60 38.90
8 Kadar Air (5/7)*100 % 33.85 34.03 32.45 31.11
Penentuan No. 1 2 25 14
1 Tempat / cawan No. Batas CairA (Liquid
B Limit) 25 Unified Clasification
21
2 Berat Cawan + Tanah Basah Gr 70.2 69.8 25 20.8
45 100
3 Berat Cawan + Tanah Kering Gr 60.2 61.7
43 90 1 20.8
4 Berat Air (2-3) Gr 10.00 8.10
Plasticity Index (%)

41 80
Kadar Air (%)
5 Berat Cawan
39 Gr 9.8 9.6 70
6 Berat Tanah
37 Kering (3-5) Gr 50.40 52.10 60
7 Kadar Air
35 (4/6)*100 % 19.84 15.55 50
33 21 15.167 CL
8 Batas Plastis Rata-rata 17.7 40
31 30 0 15.167 OH - MH
29 20 CL-ML
27 10 ML atau OH
25 0
10 100 0102030405060708090100
Jumlah Ketukan Liquid Limit (%)
15
LL PL PI
32.86074 17.7 15.167
16
Jln. Brigjend. H.Hasan Basry Banjarmasin 70123 Telp. 0511-3305052-3307757
Fax. 0511-3305052 / 3307757 E-mail : geotra.poliban@yahoo.com
Lokasi : Politeknik Negeri Banjarmasin

Material : Tanah Urug (Timbunan)
tanggal : 5 September 2020
Ukuran ayakan Berat Tertahan % Berat Tertahan % Kumulatif Kumulatif Rata-rata

Tertahan Lolos
ASTM Opening (mm) 1 2 1 2 Tertahan Lolos
1 2 1 2
2 50 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1/2'' 37.5 0 0 0 0 0 0 0 0 100 100
1'' 25 0 0 0 0 0 0 0 0 100 100
3/4'' 19 0 0 0 0 0 0 0 0 100 100
3/8'' 9.5 16.9 39.1 2.4 3.8 2.4 3.8 97.6 96.2 3.1 96.9
4 4.75 34.6 49.2 4.9 4.7 7.3 8.5 92.7 91.5 7.9 92.1 Kerikil (3,6 - 2 ) mm
10 2 17.9 27.4 2.5 2.6 9.9 11.1 90.1 88.9 10.5 89.5
40 0.425 134.5 194.6 19.1 18.7 29 29.8 71 71 29.4 70.6 Pasir
100 0.15 131.7 188.4 18.7 18.1 47.7 47.8 52.3 52.2 47.8 52.2
2 mm - 0,075 mm
200 0.075 41.8 57.8 5.9 5.5 53.6 53.4 46.4 46.6 53.5 46.5
Lempung & Tanah
Pan 326.4 485.8 46.4 46.6 100 100 0 0 100 0
0,075 < 002 mm
Berat Total 703.8 1042.3
17
LOLOS SARINGAN (%)
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90100
NOMOR SARINGAN (mm)
18
Jln. Brigjend. H.Hasan Basry Banjarmasin 70123 Telp. 0511-3305052-3307757 Fax. 0511-3305052 / 3307757 E-mail :
PERCOBAAN PEMADATAN
( SNI 1743 : 2008)
Pekerjaan : Timbunan Pilihan

Material 2 : 1 (pasir : laterit)
Tertahan # No. 4 Pemadatan : 60.838 % Volume Mold : 941.4 Cm³

Berat Jenis Gabungan : 2.668 Berat Penumbuk : 2500 gr
Kepadatan Kering Maksimum : 1.603 Gr/Cm³ Jumlah Pukulan Per Lapisan : 25 X
Kadar Air Optimum : 22.428 % Jumlah Lapisan : 3 Lapis
Kepadatan
No Uraian Satuan 14 16 18 20 22 24
1 Berat Mold + Tanah Basah Gr 3670 3740 3762 3770 3726 3708
2 Berat Mold Gr 1915 1915 1915 1915 1915 1915
3 Berat Tanah Basah Gr 1755 1825 1847 1855 1811 1793
4 Volume Mold Cm3 941.4 941.4 941.4 941.4 941.4 941.4
5 Kepadatan basah Gr/Cm³ 1.864 1.939 1.962 1.970 1.924 1.905
6 Kepadatan kering Gr/Cm³ 1.563 1.593 1.603 1.599 1.524 1.493
Kadar Air
No Uraian Satuan 14 16 18 20 22 24
1 No. cawan a b c d e f
2 Berat Cawan + Tanah Basah Gr 102.4 109.8 119.2 103.7 113.7 99.5
3 Berat Cawan + Tanah Kering Gr 88 92.6 99.8 86.6 92.8 80.8
4 Berat Air Gr 14.4 17.2 19.4 17.1 20.9 18.7
5 Berat Cawan Gr 13.3 13.2 13.3 13 13 13
6 Berat Tanah Kering Gr 74.7 79.4 86.5 73.6 79.8 67.8
7 Kadar Air % 19.3 21.7 22.4 23.2 26.2 27.6
1.75Berat Jenis Gabungan

Kepadatan Kering (Gr/Cm3)
Abu Batu 0.889

1-11.70 1008.664
1-2 1009.553
2-31.65 0.000
Jumlah 2019.106
1.60
w Optimum=22%
1.55
16 18 20 22 2426 28 30 32
1.50 Kadar Air (%)
19
Jln. Brigjend, H. Hasan Basry Banjarmasin 70123 Telp. 0511-3305052-3307757
Fax. 0511-3305052/3307757 E-mail : geotra.poliban@yahoo.com
PEMERIKSAAN KEPADATAN
LAPANGAN DENGAN KONUS PASIR
(SAND CONE) (SNI 2828:2011)
STA KR/KN 1 2 3
Berat Pasir + Gelas + Corong Gr 6805 6681 6595
Berat Sisa Pasir + Gelas + Corong Gr 2919 2290 2708
Berat Pasir Dalam Corong + Lubang Gr 3886 4391 3887
Berat Pasir Dalam Corong Gr 1828.33 1828.33 1828.33
Berat Pasir Dalam Lubang Gr 2058 2563 2058.67
Berat Isi pasir Gr/Cm3 1.412 1.412 1.412
Volume Lubang Cm3 1457.3 1814.9 1457.982
Berat Tanah Basah Gr 2883 2883 2883
Berat Isi Basah Gr/Cm3 1.98 1.59 1.977391
Berat Isi Kering Gr/Cm3 1.63 1.23 1.489464
Berat air Optimum % 21.45 29.01 32.75862
Kepadatan kering Maksimum (LAB) Gr/Cm3 1.681 1.681 1.681
Kepadatan Setelah Dikoreksi Gr/Cm3 2.250 2.260 2.270
Tertahan #No.4 % 55.74 55.61 66.88
Derajat Kepadatan Dilapangan %
Persyaratan Spesifikasi % 100 100 100
KADAR AIR
Berat Cawan Gr 9.7 9.7 9.7
Berat Contoh Tanah Basah + Cawan Gr 78.2 76.4 71.3
Berat Contoh Tanah Kering + Cawan Gr 66.1 61.4 56.1
Air Gr 12.1 15.0 15.2
Contoh Tanah Kering Gr 56.4 51.7 46.4
Kadar Air % 21.45 29.01 32.75862
20
PEMERIKSAAN KEPADATAN
LAPANGAN DENGAN KONUS PASIR
(SAND CONE) (SNI 2828:2011)

1 2 3
3.05 4.1 3.4
1.7 2.3 1.9
21
Jln. Brigjend. H.Hasan Basry Banjarmasin 70123 Telp. 0511-3305052-3307757 Fax. 0511-3305052 / 3307757
PEMERIKSAAN C.B.R. (Lab.)

( SNI 1744 : 2008)

Material : Gabungan Fraksi
Tanggal 3 September 2020
LCR : 32 lbf
Berat isi kering yang dikehendaki : 1.228 Gr/Cm3 Jumlah Tumbukan 10 kali Sebelum Sesudah
Kadar air yang dikehendaki : 0 % Berat tanah + Mold (Gr) 11090 11822
Berat Mold (Gr) 7365 7523
PENGEMBANGAN Berat tanah basah (Gr) 3725 4299
Tanggal 3 September 2020 3 September 2020 3 September 2020 Isi mold (Cm3) 2665.963 2665.963
Jam 9.20 8.30 8.30 Berat isi basah (Gr/Cm3) 1.3972 1.6126
Pembacaan 28.3 28.9 29.5 Berat isi kering (Gr/Cm3) 1.397 1.228
Perubahan % 1.451 0.289 0.295
Grafik C.B.R.
PENETRASI
90.0
Penurunan Pembacaan Beban (L.b)
Waktu (menit)
(inch) Atas Bawah Atas Bawah
0 0.00 0.0 0.0

80.0
0.25 0.01 0.4 12.8
0.5 0.03 0.7 22.4
1 0.05 1.1 35.2

70.0
1.5 0.08 1.2 38.4
2 0.10 1.4 44.8
3 0.15 1.8 57.6

60.0
4 0.20 2.0 64.0
6 0.30 2.3 73.6
8 0.40 2.4 76.8

Beban (L.b)
50.0
10 0.50 2.5 80.0
KADAR AIR 40.0

Sebelum Sesudah
Tanah Basah + Cawan 140.8 138.7
Tanah Kering + Cawan 112.4 108.7 30.0

Berat Cawan 13.2 13
Air 28.4 30
Tanah Kering 99.2 95.7 20.0

Kadar Air (%) 28.63 31.35
C.B.R 10.0
Harga C.B.R (%)
0.1" 0.2"
Atas % 0.0
0.00.10.20.30.40.50.6
Bawah % 1.49 1.42 Penurunan (mm)
Diameter Mold : 14.97 cm
Tinggi Mold : 116.8 mm
Blow : 10 blow
Abrasi Alat : 32
22
Tanggal 3 September 2020 4 September 2020 5 September 2020
Jam 9.20 8.30 8.30
Pembacaan 1.59 1.6 1.61
Perubahan % 1.1799 1.18 1.801

( SNI 1744 : 2008)

LCR : 32 lbf
Berat isi kering yang dikehendaki : 1.4758 Gr/Cm3
Kadar air yang dikehendaki : %
PENETRASI
23
Jumlah Tumbukan 35 kali Sebelum Sesudah
Berat tanah + Mold (Gr) 11680.0 11822.0
Berat Mold (Gr) 7532.0 7532
Berat tanah basah (Gr) 4148 4290
Isi mold (Cm3) 2148.8 2148.8
Berat isi basah (Gr/Cm3) 1.9304 1.9965 Grafik C.B.R.

Berat isi kering (Gr/Cm3) 1.5635 1.4758 225.00

Waktu (menit)
200.00
0 0.00 0 0.00
0.25 0.01 0.9 28.80
0.5 0.03 1 32.00

175.00
1 0.05 1.2 38.40
1.5 0.08 1.8 57.60
2 0.1 1.9 60.80

150.00
3 0.15 2.2 70.4
4 0.20 3 96
6 0.30 4 128
125.00
8 0.40 5 160
Beban (L.b)
10 0.50 5.9 188.8
100.00
KADAR AIR
Sebelum Sesudah

75.00
Tanah Kering + Cawan 115.7 103.7
Berat Cawan 13 13
Air 24.1 32
50.00
Tanah Kering 102.7 90.7
Kadar Air (%) 23.47 35.28
25.00
C.B.R
Harga C.B.R (%)
0.1" 0.2"
0.00
Atas % 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60
Penurunan (mm)
Bawah % 2.35 2.13
Blow : 30 blow
Abrasi Alat : 32
24

( SNI 1744 : 2008)

Tanggal 3 September 2020
LCR : 32 lbf
Berat isi kering yang dikehendaki : 1.600 Gr/Cm3 Jumlah Tumbukan 65 kali Sebelum Sesudah
Kadar air yang dikehendaki : 0 % Berat tanah + Mold (Gr) 11090.0 11756.0
Berat Mold (Gr) 7365.0 7365.0
PENGEMBANGAN Berat tanah basah (Gr) 3725.0 4391.0
Tanggal 3 September 2020 3 September 2020 3 September 2020 Isi mold (Cm3) 2210.5 2210.5
Jam 9.20 8.30 8.30 Berat isi basah (Gr/Cm3) 1.6851 1.9864
Pembacaan 1.11 1.12 1.14 Berat isi kering (Gr/Cm3) 1.4397 1.6000
Perubahan % 1.1631 1.1632 1.1634
Grafik C.B.R.
PENETRASI
350.00
Waktu (menit)
0 0.00 0.0 0.00
0.25 0.01 1.3 41.60 300.00

0.5 0.03 1.9 60.80
1 0.05 2.3 73.60
1.5 0.08 3.0 96.00
2 0.10 3.8 121.60 250.00
3 0.15 4.8 153.60
4 0.20 5.2 166.40
6 0.30 7.1 227.20

200.00
8 0.40 8.9 284.8
Beban (L.b)
10 0.50 10.1 323.2
KADAR AIR
150.00
Sebelum Sesudah
Tanah Kering + Cawan 123.5 113.4
Berat Cawan 13.2 13.2

100.00
Air 18.8 24.2
Tanah Kering 110.3 100.2
Kadar Air (%) 17.04 24.15
50.00
C.B.R
Harga C.B.R (%)
0.1" 0.2"
Atas % 0.00
0.00.10.20.30.40.50.6
Bawah % 4.05 3.70 Penurunan (mm)
Blow : 65 blow
Abrasi Alat : 32
25
PENYELIDIKAN NILAI CBR DENGAN DYNAMIC CONE

PENETROMETER
(ASTM D 6951 - 03)
Pekerjaan : Lapis Pondasi Shoulder

CBR= 0.09
Data Lapangan Perhitungan
Tumbuka Penetrasi Selisih Nilai CBR (%)

mm/blow
n (N) Kumulatif (mm) (mm) log CBR CBR
1 1 35 0
1 2 98 63
1 3 189 154 115.7 0.10 1.3
1 4 382 347
1 5 679 644
1 6 770 735
1 7 842 807 143.300 -0.02 0.960
1 8 955 920
Kumulatif
Kumulatif Penetrasi (mm)
Kumulatif Tumbukan
-200Selisih
Tumbuka (mm)
0 1 2 3 4 5 6 7 8
n 0
1 200 0
2 63 dcp 1
3 400 154 Linear (dcp 1)
4 347
5 644
600
6 735
7 807
800
8 920
1000
26
LABORATORIUM GEOTEKNIK DAN TRANSPORTASI POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN

PENETROMETER
(ASTM D 6951 - 03)

CBR = -0.870
mm/blow
1 1 114 0
1 2 162 48
1 3 198 84
1 4 221 107 450.7 -0.67 0.2
1 5 252 138
1 6 313 199
1 7 468 354
1 8 518 404
1 9 565 451
1 10 640 526
1 11 745 631 914.6 -1.07 0.1
1 12 809 695
1 13 872 758
1 14 955 841
Selisih
Kumulatif (mm)
1 0 Kumulatif Tumbukan
2 -300 48
3 84
4 -100 0107 2 4 6 8 10 12 14
5 138
6 199
100
7 354
dcp2
8 300
404 Linear (dcp2)
9 451
10 526
11 500 631
12 695
13 700 758
14 841
900
27
LABORATORIUM GEOTEKNIK DAN TRANSPORTASI POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN

PENETROMETER
(ASTM D 6951 - 03)

CBR = -0.245
mm/blow
1 1 50 0
1 2 100 50
1 3 154 104
1 4 208 158 328.7 -0.49 0.3
1 5 259 209
1 6 338 288
1 7 393 343
1 8 434 384
1 9 486 436
1 10 547 497 901.0 -1.70 0.1
1 11 666 616
1 12 812 762
1 13 933 883
Selisih
Kumulatif (mm)
1 0
Kumulatif Tumbukan
2 -200 50
3 0 104 2 4 6 8 10 12 14
4 0 158
5 209
6 200 288
7 343 dcp3
8 400 384 Linear (dcp3)
9 436
10 497
11 600 616
12 762
13 800 883
1000
28
29
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan Pemeriksaan
Lokasi : Laboratorium Geoteknik dan Transportasi Politeknik Negeri Banjarmasin
Tanggal Pengujian : 09 Mei 2
30
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Spesifikasi Acuan
1 Berat Jenis & Penyerapan Agregat Halus Gs

Pasir 2.668 ( SNI 1967 ; 2008 )
Tanah 1,512.92001 (SNI 1964:2008)
2 Batas Cair / LL % 32.8607 Plastis Rendah (SNI 1967 : 2008)
3 Batas Plastis / PL % 17.7 Plastis Rendah (SNI 1967 : 2008)
4 Indeks Plastis % 15.167 Mak. 6% (SNI 1967 : 2008)
5 Analisan Saringan Agregat Halus & Kasar

No. Saringan
2" 50 mm
1½" 37.5 mm 100
1" 25 mm 100
3/4" 19 mm 100
3/8" 9.5 mm 96.9
No. 4 4.75 mm 92.1
No. 10 2 mm 89.5
N0. 40 0.425 mm 70.6
No. 100 0.18 mm 52.2
No. 200 0.075 mm 46.5
6 Pemadatan
Kadar Air Optimum % 22.428 ( SNI 1743 : 2008)
Berat Kering Maksimum Gr/Cm³ 1.603 ( SNI 1743 : 2008)
31
No. Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Spesifikasi Acuan
7 Pengujian Sand Cone
Derajat Kepadatan Lapangan %
8 Hubungan Nilai DCP dengan CBR (%)

Titik 1 (per lapisan) 1,49 dan 1,42
32
4.2Saran
Diharapkan laporan ini bermanfaat bagi mahasiswa teknik sipil lainnya dan menjadi salah satu acuan
untuk melakukan uji tanah khususnya untuk Timbunan Pilihan di masa depan. Penulis menyadari banyak
kekurangan dalam pembuatan laporan ini, penulis meminta maaf atas kesalahan yang dibuat dengan sengaja
atau tidak disengaja dalam pembuatan laporan ini. Yang paling penting adalah selalu utamakan kesehatan
dan keselamatan kerja dalam melakukan praktikum uji tanah ini. Memahami prosedur yang diberikan dan
standar yang menjadi acuan menjadi hal utama untuk mendapatkan hasil pengujian yang memenuhi standar.
33
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
34
35
36

Ahmad Perdana Mahendra - A010318092 - Uji Tanah2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ahmad Perdana Mahendra - A010318092 - Uji Tanah2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PRAKTIKUM UJI TANAH 2

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

Ahmad Perdana Mahendra A010318092

Negara, 10 September 2020

Dosen Pengajar 1, Dosen Pengajar 2,

Muhammad Firdaus, MT Surat, MT

Kepala Lab. Geoteknik dan

Negara, 10 September 2020

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang

A. Agar mahasiswa mampu mengenali kelas kelas agregat

A. Mahasiswa dapat melatih kedisiplinan dalam bekerja.

Gambar 2.1 Tahapan Pekerjaan Timbunan Pilihan

E. Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Peralatan

1. Bahan Timbunan Pilihan Dari Hasil Galian Setempat

1. Memasang Rambu Peringatan

Rambu Perinagatan :“HATI-HATI ALAT BERAT SEDANG BEROPERASI”.

2. Menggunakan Alat Pelindungan diri ( APD )

Sarung Tangan, Helm dan Sepatu Safety.

LABORATORIUM GEOTEKNIK DAN

PENGUJIAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN

Proyek : Uji Tanah 2

komposisi campuran 2 : 1 (pasir dan tanah)

PENGUJIAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUS

Proyek : Uji Tanah 2

komposisi campuran 2 : 1 (pasir dan tanah)

No. Uraian Sampel A Sampel B Rata-rata

BERAT JENIS GABUNGAN

BERAT JENIS GABUNGAN 0.889105373 1008.66377 1009.553

PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN BATAS CAIR DAN BATAS

Pekerjaan : Lapis Pondasi

Plasticity Index (%)

Lokasi : Politeknik Negeri Banjarmasin

Ukuran ayakan Berat Tertahan % Berat Tertahan % Kumulatif Kumulatif Rata-rata

Pekerjaan : Timbunan Pilihan

Tertahan # No. 4 Pemadatan : 60.838 % Volume Mold : 941.4 Cm³

1.75Berat Jenis Gabungan

Abu Batu 0.889

Pekerjaan : Timbunan Pilihan

PEMERIKSAAN C.B.R. (Lab.)

Pekerjaan : Timbunan Pilihan

Berat Mold (Gr) 7365 7523

PENGEMBANGAN Berat tanah basah (Gr) 3725 4299

Perubahan % 1.451 0.289 0.295

0 0.00 0.0 0.0

0.5 0.03 0.7 22.4

1 0.05 1.1 35.2

2 0.10 1.4 44.8

3 0.15 1.8 57.6

6 0.30 2.3 73.6

8 0.40 2.4 76.8

KADAR AIR 40.0

Tanah Basah + Cawan 140.8 138.7

Tanah Kering + Cawan 112.4 108.7 30.0

Tanah Kering 99.2 95.7 20.0

Harga C.B.R (%)

Diameter Mold : 14.97 cm

Tinggi Mold : 116.8 mm

Pembacaan 1.59 1.6 1.61

Perubahan % 1.1799 1.18 1.801

PEMERIKSAAN C.B.R. (Lab.)

Pekerjaan : Timbunan Pilihan

Kadar air yang dikehendaki : %