Anda di halaman 1dari 3

LITERASI

NAMA : ……………………………………

Bacalah dengan suara nyaring

Kupu-kupu Berhati Mulia

Pada suatu hari ada seekor semut,

sedang berjalan-jalan di kebun sekolah.

Ia senang karena bisa berjalan-jalan,

melihat kebun sekolah yang sangat indah.

Semut berkeliling kebun sambil menyapa binatang-binatang lain.

Ia melihat sebuah kepompong yang tergantung di ranting.

Semut mengejek bentuk Kepompong yang jelek.

“ Hai Kepompong, alangkah buruk nasibmu,

kamu hanya bisa terdiam dan tergantung di situ.

Ayo jalan-jalan, lihat kebun sekolah yang luas dan indah ini.

Bagaimana nasibmu bila ranting itu patah?”

Kepompong hanya terdiam mendengarnya.


Pada suatu hari, Semut berjalan-jalan di kebun sekolah itu.

Karena hujan, kebun sekolah penuh lumpur.

Sehingga semut tergelincir dan jatuh ke lumpur.

Semut itu berteriak sekencang mungkin untuk minta tolong,

“ Tolooong bantu aku, aku mau tenggelam,

tolooong….. toloooong….toloooong aku!”.

Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu terbang di dekatnya,

kemudian kupu-kupu itu menjulurkan ranting ke arah semut.

“Semut, peganglah erat-erat ranting ini,

nanti aku akan mengangkat rantingnya!”.

Lalu si Semut memegang erat-erat ranting itu.

Dengan sekuat tenaga, kupu-kupu mengangkat ranting tersebut,

kemudian kupu-kupu menurunkannya di tempat yang aman.

Semut berterima kasih kepada kupu-kupu karena telah menolongnya.

“ Aku adalah kepompong yang pernah kamu ejek itu, Semut.” Kata Kupu-kupu.

Ternyata kepompong yang dulu jelek dan diejek oleh semut,

sudah berganti rupa menjadi kupu-kupu yang kuat, tampan,

berhati mulia dan sudah menyelamatkannya.

Akhirnya semut merasa malu dan berkata,

“ Kepompong maafkan aku ya, aku sudah pernah mengejekmu,

dan aku berjanji tidak akan menghina semua ciptaan Tuhan,

yang ada di kebun sekolah ini!”


Pesan Moral : Janganlah berbuat sombong. Karena kesombongan akan

mempermalukan dirimu.

Ayo jawab pertanyaan berikut!

1. Siapakah tokoh yang ada dalam cerita di atas? …………………………………

2. Mengapa Semut mengejek kepompong?...................................................

3. Bagaimana sikap kepompong ketika diejek Semut?...............................

4. Mengapa semut meminta tolong?...............................................................

5. Bagaimana sikap kupu-kupu terhadap semut?.........................................

6. Bagaimana cara kupu-kupu menolong semut?..........................................

7. Setelah kupu-kupu menolong semut, apa yang diucapkan kupu-kupu

kepada semut? …………………………………………………………………………………………..

8. Tulislah janji yang diucapkan semut setelah ditolong oleh kupu-

kupu! …………………………………………………………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai