STATISTIKA INDUSTRI
ACARA 1
DISTRBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI
HIPERGEOMETRIK
Disusun oleh :
Plug A /3
k N −k
f ( x )=h ( x ; N ; n; K )=
( x )( n−x )
, untuk x = 1,2, ...,k (2.5)
N
(n )
nk
μ= (2.6)
N
σ 2=( N−n
N −1 ) k
. n. . ( 1− k )
N N
(2.7)
Percobaan B :
1. Mengambil sebuah kancing dari wadah plastik 1 yang berisi populasi N =
200.
2. Jika yang terambil warna merah dikatakan kancing baik, jika yang
terambil warna orange dikatakan kancing cacat, mengamati dan mencatat
apakah kancing baik atau cacat pada lembar pengamatan.
3. Mengembalikan kancing yang telah diambil ke tempat semula
4. Mengaduk media
5. Mengulangi pengambilan (1-4) sebanyak n =20 kali.
6. Mencatat jumlah total cacat seluruh sampe.
7. Mengulangi langkah (1-6) sebanyak 30 kali.
Rata-rata X́ =
∑ fi . xi
∑ fi
47
¿
30
¿ 1,57
≈2
2. Histogram
Variansi (σ ²) = n.p.q
= 5. 0,2 . 0,8
= 0,80
k N−k
Probabilitas P(x) = P (2) =
( x )( n−x )
( Nn )
40 200−40
=
( 2 )( 5−2 )
(2005 )
(780)(669920)
=
2535650040
= 0,21
Rata-rata X́ =
∑ fi . xi
∑ fi
75
¿
30
¿ 2,50
≈3
2. Histogram
12
10
8
6
4
2
0
0 1 2 3 4 5
( Nn )
100 200−100
=
( 3 )( 5−3 )
( 2005)
(800415000)
=
2535650040
= 0,32
≈4
2. Histogram
16
14
12
10
8
6
4
2
0
0 1 2 3 4 5
Rata-rata X́ =
∑ fi . xi
∑ fi
137
¿
30
¿ 4,57
≈5
2. Histogram
= 0,18
Rata-rata X́ =
∑ fi . xi
∑ fi
299
¿
30
¿ 9,96
≈ 10
2. Histogram
12
10
8
6
4
2
0
5.5 7.5 9.5 11.5 13.5 15.5
k N−k
Probabilitas P(x) = P (10) ¿
( x )( n−x )
( Nn )
100 200−100
=
( 10 )( 20−10 )
( 200
20 )
= 0,19
Rata-rata X́ =
∑ fi . xi
∑ fi
429
¿
30
¿ 14,3
≈ 14
2. Histogram
12
10
8
6
4
2
0
11.5 13.5 15.5 17.5 19.5 21.5
( Nn )
150 200−150
=
( 14 )( 20−14 )
( 200
20 )
= 0,18
Rata-rata X́ =
∑ fi . xi
∑ fi
36
¿
30
¿ 1,20
≈1
2. Histogram
5
() 1
= p ( 1 )= . 0,2 . 0,8
1
5−1
= 0,40
Rata-rata X́ =
∑ fi . xi
∑ fi
107
¿
30
¿ 3,56
≈4
2. Histogram
14
12
10
8
6
4
2
0
0 1 2 3 4 5
5
= p ( 4 )=( ) . 0,5 . 0,5
4 5−4
4
= 0,16
Rata-rata X́ =
∑ fi . xi
∑ fi
111
¿
30
14
12
10
8
6
4
2
0
0 1 2 3 4 5
= p ( 4 )= ( 54 ) . 0,75 . 0,25
4 5−4
= 0,39
= 9-0
=9
=1+3,3 log 30
= 5,87
Rentang
Panjang kelas =
Jumlah kelas
9
=
5,87
=1,53 ≈ 2
Rata-rata X́ =
∑ fi . xi
∑ fi
135
¿
30
¿ 4,50
12
10
8
6
4
2
0
0,5 2,5 4,5 6,5 8,5 10,5
= 0,17
= 15-5
= 10
Jumlah kelas = 1+3,3 log n
=1+3,3 log 30
=5,87
Rentang
Panjang kelas =
Jumlah kelas
10
=
5,87
=1,70
≈2
Rata-rata X́ =
∑ fi . xi
∑ fi
327
¿
30
¿10,9 ≈ 11
2. Histogram
20
= p ( 11 )=( ) .0,5 . 0,5
11 20−11
11
= 0,16
= 18-12
=6
=1+3,3 log 30
=5,87
Rentang
Panjang kelas =
Jumlah kelas
6
=
5,87
=1,02
≈1
Rata-rata X́ =
∑ fi . xi
∑ fi
455
¿
30
¿ 15,17≈ 15
2. Histogram
¿ ( 2015) . 0,75 15
. 0,25
20−15
=0,20
1.8.2 Saran
Adanya kendala terburu-buru dalam meneliti kancing di praktikum
statistika industri maka berpengaruh pada hasil yang diperoleh pada percobaan
ini. Selain itu, adanya kurang ketelitian tim dalam meneliti kancing dalam
praktikum statistika industri juga mempengaruhi hasil yang di peroleh. Dan juga
kurang nya ketelitian tim dalam menghitung hasil percobaan, maka diperoleh
hasil yang tidak sesuai.