Anda di halaman 1dari 6

Nama : Epriadi

No Peserta : 201502797138
Jurusan : Pendidikan Matematika
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul ALJABAR DAN PROGRAM LINEAR
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bentuk Aljabar dan Sistem Persamaan Linear
2. Matriks dan Vektor pada Bidang dan Ruang
3. Program Linear
4. Pembelajaran Aljabar
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di KB 1 Bentuk Aljabar dan Sistem Persamaan
modul ini Linear

1. Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk


matematika yang dalam penyajiannya memuat
Operasi
Bentuk huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang
Aljabar belum diketahui
2. Suku adalah bagian dari bentuk aljabar yang
dipisah dengan tanda – atau +
Perkalian
Antar Suku 3. Faktor adalah bilangan yang membagi
Bentuk bilangan lain atau hasil kali
Aljabar
4. Koefisien adalah faktor bilangan pada hasil
Bentuk
Aljabar
kali dengan suatu peubah
5. Konstanta adalah lambang yang menyataakan
Pemfaktoran
Bentuk bilangan tertentu ( bilangan konstan? Tetap )
Aljabar 6. Suku sejenis dan tidak sejenis, suku sejenis
memiliki peubah dan pangkat dari peubah
BENTUK yang sama. Sedangkan suku tidak sejenis
ALJABAR
DAN Persamaa
Persamaan memiliki suku tidak sama atau berbeda
SISTEM
PERSAMA
n dan 7. Operasi Bentuk Aljabar, operasi ini tidak
Pertidaksa
AN
maan berbeda dengan operasi hitung bilangan bulat,
LINEAR
Pertidaksama yakni penjumlahan, pengurangan, perkalian,
an pembagian
8. Operasi hitung perkalian menggunakan
Pengertian beberapa sifat operasi hitung pada bilangan
Sistem
SPL dan riil
solusi SPL
Persama 9. Perkalian antar suku bentuk aljabar dengan
an
Linear menggunakan sifat distributif
Jenis – jenis
SPL
10. Pemfaktoran bentuk aljabar
Substi 11. Persamaan adalah kalimat terbuka yang
tusi
menggunakan tanda hubung “ = “
Metode 12. Ada beberapa macam persamaan linear seperti
Penyelesaian Elimi PLSV ( Persamaan Linear Satu Variabel ),
SPL nasi
PLDV ( Persamaan Linear Dua Variabel)
13. Pertidaksamaan adalah kalimat matematis
Gabu yang dibangun dengan menggunakan satu atau
ngan
lebih simbol ( <, >, ≤, ≥ ) untuk
membandingkan 2 kuantitas
14. Himpunan penyelesaian penyelesaian
pertidaksamaan linear dalam bentuk ax +by <
c terdiri dari titik – titik pada salah satu sisi
garis yang didefinisikan dalam bentuk ax+by
= c. grafik pertidaksamaan lineaarnya disebut
paruh bidang ( half-plane )
15. Sistem Persamaan Linear dengan n variabel
adalah persamaan yang berbentuk a1x1 + a2x2
+…anxn = b dengan a1, a2, …an, b bilangan –
bilangan riil dan a1, a2, …an tidak semuanya
nol
16. Jenis – jenis SPL
Dalam bentuk AX=B maka SPL dapat
dibedakan menjadi SPL homogen dan SPL
non homogen
Berdasarkan solusi SPL dibedakan menjadi
SPL konsisten dan SPL tak konsisten
17. Metode Penyelesaian SPL yaitu metode
grafik, metode eliminasi, metode subtitusi,
dan metode gabungan ( eliminasi dan subtitusi
), serta melalui Operasi Baris Elementer
( OBE ) pada matriks

KB 2 Matriks dan Vektor pada Bidang dan


Jenis matriks Ruang
1. Matriks adalah susunan persegi panjang dari
bilangan – bilangan.
Operasi bilangan 2. Jenis – jenis matriks terdiri matriks persegi,
Matriks dan
matriks matriks segitiga bawah, matriks segitiga atas,
Determinan. matriks segitiga, matriks diagonal,matriks
skalar dll
Determinan 3. Matriks segitiga bawah adalah matriks yang
semua komponen di atas diagonal utamanya
Matriks dan nol.
Operasi vektor
Vektor pada Vektor pada pada bidang dan 4. Matriks segitiga atas adalah matriks yang
Bidang dan Bidang dan
Ruang Ruang.
ruang semua komponen di bawah diagonal utamanya
nol.
Refleksi 5. Matriks segitiga adalah matriks yang
merupakan segitiga atas atau segitiga bawah.
6. Matriks diagonal jika A merupakan matriks
Matriks Rotasi
tranformasi. segitiga atas dan matriks segitiga bawah.
7. Matriks skalar merupakan matriks diagonal
Translasi yang komponen pada diagonal utama sama.
8. Matriks identitas merupakan matriks persegi
yang semua komponen pada diagonal utama
Dilatasi adalah 1 dan komponen lainnya 0.
9. Matriks nol adalah matriks yang semua
komponennya 0.

10. Matriks kolom adalah matriks yang hanya


mempunyai satu kolom.
11. Matriks baris adalah matriks yang hanya
mempunyai satu baris.

12. Operasi bilangan matriks penjumlahan


matriks, pengurangan matriks, perkalian
matriks, invers matriks, tranpos matriks
13. Operasi baris elementer
14. Jika A matriks p x q, maka transpos A, ditulis
AT, didefinisikan sebagai matriks q x p yang
diperoleh dari menukar baris dan kolom A,
yaitu kolom pertama dari AT merupakan baris
pertama matriks A, kolom kedua dari AT
merupakan baris kedua dari A, dan seterusnya.
15. Determinan, sifat – sifat determinan matriks,
aturan cramer
16. Vektor pada Bidang dan Ruang penjumlahan,
pengurangan, perkalian skalar, perkalian dot
product, perkalian cross product
17. Matriks transformasi ( Refleksi, Rotasi,
Translasi,dilatasi )

KB 3 Program Linear
1. Program linear adalah masalah yang berkaitan
dengan upaya menemukan nilai optimal ( nilai
Nilai
maksimum atau minimum )
Minimu 2. Metode Grafik dibedakan menjadi 2 yaitu
Nilai m metode titik ekstrim ( titik pojok ) dan metode
Optimal
Nilai
garis selidik
Maksimu 3. Titik pojok adalah daerah penyelesaian adalah
Model
Program Matematika
m
titik pada daerah penyelesaian yang
Linear merupakan perpotongan dua garis pembatas.
Fungsi
Kendala
4. Garis selidik adalah garis – garis yang sejajar
Fungsi dengan garis pada fungsi tujuan.
Tujuan 5. Daerah penyelesaian fisibel (the feasible
region) atau disingkat DPF adalah himpunan
Metode Titik titik-titik yang memenuhi semua fungsi
Metode Ekstrim
Grafik kendala
PROG
RAM Metode Garis 6. Isoprofit lines adalah garis selidik untuk
LINEA
R
Selidik masalah maksimum.
7. Isocost lines adalah garis selidik untuk
Dual
masalah minimum.
Metode
Simpleks 8. Metode simpleks
Primal
9. Hubungan dualitas dan Primal pada program
liniear.
10. Penyelesaian tidak tunggal (multiple optimal
solution) model matematika yang nilai
optimalnya tidak hanya di satu titik ekstrim
namun juga terjadi di titik-titik lainnya
11. Ketidaklayakan (infeasible solution) tidak ada
daerah penyelesaian fisibel sehingga disebut
ketidaklayakan.

12. Kelebihan pembatas (redundant constraint),


Karakteristiknya adalah adanya kendala
tambahan yang tidak mempengaruhi DPF
sehingga penyelesaian optimalnya tidak
Teori Belajar
Teori berubah
Belajar
konstruk
13. Penyelesaian tidak terbatas (unbounded
tivisme solution) adalah apabila dalam suatu tabel
Mencipta simpleks dengan suatu penyelesaian fisibel
kan
stimulus/
terdapat satu atau lebih kolom untuk variabel
Model
pembelajaran rangsang bukan basis (misal kolom ke-j) sehingga Zi-
Discovery
Learning
an
Menyiapk
(stimulati
cj<0 dan aij 0 (i = 1. 2, ...,m), maka ada
an
on) penyelesaian fisibel dengan (m+1) variabel
pernyataa
n masalah yang tidak nol sehingga nilai Z makin besar
(problem tak terbatas. Kasus ini dibedakan menjadi 2
statement)
Mengump
ulkan data
yaitu nilai Z yang tidak terbatas dan
(data penyelesaian optimal yang tidak terbatas.
collecting)
Untuk nilai Z yang tidak terbatas, karakteristik
Mengolah nya adalah ketika kita menggunakan garis
data (data
PEMBELAJARA
processin selidik maka garis tersebut tidak pernah
N
ALJABAR g) bertemu dengan titik ekstrim.
Memverifi
kasi data
(verificati
on)
Menarik
kesimpula
4C
n
(Critical
(generaliza
Pembelajaran thinking,
tion)
Abad 21 Communic
ation,
Collaborati
on, and
Creativity)

Religius
Penguatan
Pendidikan
Karakter (PPK) Nasionalis

Mandiri

Gotong
Royong

Integritas

Silabus

RPP

Bahan
Ajar dan
Sumber
Belajar

Media KB 4 Pembelajaran Aljabar


Belajar

Instrumen
Penilaian

Remidial
dan
Pengayaan
1. Teori Belajar kontruktivisme
2. Model pembelajaran Discovery Learning
merupakan pendekatan pembelajaran -inquiry
dimana siswa membangun pengetahuan baru
berdasarkan pengetahuan awal yang
dimilikinya dan pengalaman aktif.
3. Sintaks pembelajaran discovery learning
adalah: (1) stimulation; (2) problem statement;
(3) data collecting; (4) data processing; (5)
verification; dan (6) generalization
4. Empat keterampilan abad 21 adalah critical
thinking, communication, collaboration, dan
creativity.
5. Lima nilai utama karakter yang saling
berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu
dikembangkan sebagai prioritas gerakan PPK
adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong-
royong, int

Perangkat
Pembelajaran
Materi Bentuk
Aljabar

2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Garis Selidik


modul ini 2. Metode simpleks

3 Daftar materi yang sering mengalami 1. Mencari bayangan garis dengan


miskonsepsi mentranslasikan

Anda mungkin juga menyukai