Anda di halaman 1dari 2

KOMPAS.

com - Infeksi saluran kemih atau ISK adalah kondisi ketika terjadi infeksi di bagian mana
saja di sistem kemih, bisa terjadi di ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra. ISK sendiri
merupakan infeksi yang disebabkan oleh mikroba. Beberapa disebabkan oleh bakteri, tapi ada juga
karena jamur atau virus. Kasus ISK lebih banyak dialami oleh perempuan dibanding laki-laki.
Bahkan, perempuan juga rentan mengalami infeksi berulang. Baca juga: Gejala Infeksi Saluran
Kemih Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada komplikasi yang berbahaya. Kabar buruknya,
banyak orang tidak menyadari jika dirinya mengalami infeksi saluran kemih. Gejala ISK Banyak
orang yang tidak menyadari dirinya terinfeksi ISK karena memang kondisi ini tidak selalu
menyebabkan tanda atau gejala. Meski begitu, ada beberapa tanda atau gejala umum yang
mengikuti kondisi ini. Apa saja? Anyang-anyangan atau rasa ingin buang air kecil terus menerus
Sensasi terbakar saat buang air kecil Sering buang air kecil Urine tampak keruh Urine berwarna
merah, merah muda, atau kecokelatan (tanda ada darah dalam urine) Urine berbau tajam Demam
dan menggigil Nyeri atau tekanan di punggung atau perut bagian bawah Pada pria, gejala ISK
sering disertai dengan rasa nyeri di bagian dubur. Sedangkan pada wanita, gejala juga bisa meliputi
nyeri panggul. Jenis ISK Meski punya tanda yang umum, tapi setiap jenis ISK juga bisa memberi
gejala yang khas. Ini bergantung pada bagian mana sistem berkemih Anda yang terinfeksi. Baca
juga: Infeksi Saluran Kemih: Gejala hingga Alasan Wanita Lebih Rentan Alami Pada bagian ginjal,
misalnya. Kondisi ini disebut dengan pielonefritis akut. Gejala yang dialami meliputi Nyeri punggung
bagian atas dan samping Demam tinggi Gemetar dan kedinginan (mengigil) Mual Muntah
Sedangkan infeksi yang terjadi pada kandung kemih dikenal dengan istilah sistitis. Gejalanya berupa
Tekanan di area panggul Tidak nyaman di perut bagian bawah Sering buang air kecil yang terasa
sakit Adanya darah dalam urine Anyang-anyangan Infeksi pada uretra dikenal dengan istilah
uretritis. Gejalanya meliputi: Sensasi terbakar saat buang air kecil Keluarnya cairan tertentu dari
saluran kemih Penyebab ISK Infeksi saluran kemih biasanya terjadi karena bakteri memasuki
saluran kemih melalui uretra dan berkembang biak di kandung kemih. Sebenarnya, sistem kemih
manusia sudah dirancang untuk mencegah para makhluk mikroskopis untuk masuk. Namun, kadang
kala, hal ini gagal dilakukan. Baca juga: 10 Gejala Awal Sakit Ginjal, Lebih Kerap Serang Wanita
Ketika saluran kemih gagal menangkal masuknya bakteri, maka mereka dapat menjadi infeksi
besar. Salah satu bakteri yang dapat menimbulkan infeksi saluran kemih di antaranya adalah
Escherichia coli atau E. coli. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi di kandung kemih atau sistitis. E.
coli dpat keluar dari lubang anus dan masuk ke uretra. Dari sana, E. coli dapat masuk ke kandung
kemih dan berkembang biak. Pada wanita, ukuran uretra yang lebih pendek membuatnya lebih
rentan terkena ISK. Jika kondisi ini tidak segera diobati, bakteri dapat menginfeksi ginjal. Selain
bakteri, sistitis juga bisa disebabkan oleh hubungan seksual. Penyebab lain dari ISK misalnya
seperti gen atau virus dapat menimbulkan uretritis. Faktor risiko Seperti yang sudah disebutkan di
atas, wanita lebih rentan mengalami ISK karena ukuran uretra mereka. Hal ini juga membuat wanita
bisa mengalami infeksi lebih dari satu kali. Baca juga: Bagaimana Kurang Minum Bisa Sebabkan
Gagal Ginjal? Selain jenis kelamin, beberapa faktor yang meningkatkan risiko mengalami ISK di
antaranya: Usia Bergonta-ganti pasangan seksual Pemilihan jenis kontrasepsi Menopause Kelainan
saluran kemih Penyumbatan saluran kemih Diabetes Penggunaan kateter Kehamilan Pembesaran
prostat Kebersihan organ intim yang buruk Komplikasi ISK ISK kerap tidak disadari oleh
penderitanya, ini menyebabkan penyakit ini tidak ditangani dengan cepat. Padahal, ISK yang tidak
dirawat dengan cepat dan tepat bisa menyebabkan komplikasi. Bahkan, ISK juga bisa mengarah
pada konsekuensi yang serius. Merangkum dari Mayo Clinic, beberapa komplikasi ISK yang
mungkin terjadi saat tidak tertangani dengan baik di antaranya: 1. Infeksi berulang Hal ini lebih
rentan terjadi pada perempuan. Wanita bida mengalami dua atau lebih ISK dalam periode enam
bulan. Baca juga: Apakah Minum Kopi Bahayakan Kesehatan Ginjal? 2. Kerusakan ginjal permanen
ISK juga dapat terjadi di sekitar ginjal. Infeksi ginjal akut atau kronis (pielonefritis) akibat ISK dapat
menyebabkan kerusakan ginjal permanan. Jika sudah begitu, hal ini tidak dapat diobati. 3. Risiko
bayi prematur atau berat lahir rendah ISK juga bisa disebabkan oleh kehamilan. Pada kasus-kasus
ibu hamil, ISK dapat menyebabkan kondisi yang tidak diharapkan seperti berat badan bayi lahir
rendah atau kelahiran prematur. 4. Penyempitan uretra (striktur). Kondisi ini terjadi pada pria.
Penyebabnya adalah uretritis rekuren, yang sebelumnya terlihat dengan uretritis gonokokal. 5.
Sepsis Sepsis merupakan suatu komplikasi infeksi yang berpotensi mengancam jiwa, terutama jika
infeksi berjalan dengan cara naik ke saluran kemih ke ginjal Anda. Cara Mencegah Untuk mencegah
penyakit-penyakit di atas, Anda bisa melakukan pencegahan ISK. Merangkum dari Healthline, ini
beberapa hal yang bisa mencegah ISK. Minum enam hingga delapan gelas air setiap hari Jangan
menahan kencing untuk waktu yang lama Bersihkan alat kelamin dari depan ke belakang untuk
menghindari masuk ke saluran kemih Berkemih setelah berhubungan intim Hindari produk
pembersih kewanitaan yang menggunakan parfum Pilih alat kontrasepsi dengan lebih cermat
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami inkontinensia urin atau kesulitan mengosongkan
kandung kemih Anda sepenuhnya Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal Baca berikutnya
Penyebab dan Faktor Risiko Mastitis Kompas.com Play LIHAT SEMUA Mau eVoucher Total 1Jt
RUPIA

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Infeksi Saluran Kemih: Gejala, Penyebab,
Komplikasi, hingga Pencegahan", Klik untuk
baca: https://health.kompas.com/read/2020/07/22/090000568/infeksi-saluran-kemih--gejala-
penyebab-komplikasi-hingga-pencegahan?page=all.
Penulis : Resa Eka Ayu Sartika
Editor : Resa Eka Ayu Sartika

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:


Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Anda mungkin juga menyukai