Anda di halaman 1dari 2

NOC NOC NOC

 Fluid balance  Respiratory status : Ventilation  Thermoregulation


 Hydration  Respiratory status : Airway patency
 Nutritional Status: Food and Fluid  Vital sign status Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
…. x 24 jam Hipertermia teratasi.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama  Suhu tubuh dalam rentang normal
…. x 24 jam Resiko kekurangan volume cairan …. x 24 jam Ketidakefektifan pola nafas  Nadi dan Pernafasan dalam rentang normal
teratasi. teratasi.  Tidak ada perubahan warna kulit
Hidrasi  Menunjukkan jalan nafas yang paten  Tidak terjadi konvulsi
 Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas  Saturasi O2 dalam batas normal
normal  Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara
 Tidak ada tanda tanda dehidrasi, turgor kulit nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan
baik, membrane mukosa lembab, tidak ada dyspnea NIC
rasa haus yang berlebihan  Tekanan darah, nadi, pernafasan dalam Pengobatan Demam
 Mempertahankan urine output sesuai dengan rentang normal Mandiri
usia dan BB 1. Monitor suhu sesering mungkin
 Hematokrit dalam rentang normal 2. Monitor warna dan suhu kulit
NIC 3. Monitor tekanan darah, nadi dan RR
4. Monitor penurunan tingkat kesadaran
Manajemen Jalan Nafas 5. Lakukan water tapid sponge
NIC
Mandiri 6. Berikan cairan Intravena
Manajemen Cairan
1. Pantau irama, frekuensi dan kedalaman
1. Pantau status hidrasi
2. Pantau Tanda – tanda vital pernafasan Health Education
3. Berikan Cairan Intravena 2. Pantau Saturasi oksigen 7. Ajarkan keluarga cara melakukan kompres
4. Kolaborasi dengan tim medis lain untuk 3. Posisikan pasien untuk memaksimalkan hangat
pemeriksaan darah lengkap ventilasi 8. Tingkatkan sirkulasi udara
5. Pantau tingkat HB dan hematokrit 4. Auskultasi suara nafas 9. Berikan penkes perihal pentingnya cairan
Hypovolemia Management
Health Education
6. Monitor status cairan termasuk intake dan Kolaborasi
5. Ajarkan teknik nafas dalam dan batuk
output cairan 10. Berikan antipiretik
7. Pelihara IV line efektif
8. Monitor tingkat Hb dan hematokrit 6. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
9. Monitor tanda vital
10. Monitor respon pasien terhadap Kolaborasi
penambahan cairan 7. Berikan terapi oksigen
11. Monitor adanya tanda gagal ginjal
NOC NOC
 Pain Level NOC  Immune status
 Pain Control  Knowledge
 Respon Penyapihan Ventilator mekanis : Dewasa
 Comfort Level  Risk control
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….  Status Pernapasan : Pertukaran Gas
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
x 24 jam Nyeri akut teratasi.  Status Pernapasan : Ventilasi selama …. X 24 jam. Resiko Infeksi
 Mampu mengontrol nyeri menggunakan tehnik Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …. x 24 teratasi.
nonfarmakologi jam Disfunsi Respon Penyapihan Ventilator teratasi  Mengetahui konsekuensi pribadi yang terkait
 Melaporkan bahwa nyeri berkurang 1. Bernafas Spontan, frekuensi pernapasan <30 x/mnt dengan infeksi
 Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, 2. Gas darah arteri dalam batas normal  Mengidentifikasi reisko infeksi dalam situasi
frekuensi) 3. Menit ventilation <10 L/menit sehari-hari
 Mengatakan rasa nyaman setelah nyeri  Mengidentifikasi tanda-tanda pribadi dan
berkurang 4. Saturasi Oksigen dalam batas normal gejala yang mengindikasikan potensi risiko
 Mengidentifikasi strategi untuk melindungi
diri dari infeksi lain

NIC
NIC NIC
Manajemen Nyeri Mechanical Ventilation Perlindungan Infeksi
Mandiri 1. Monitor adanya kelelahan otot pernapasan 1. Monitor tanda-tanda sistemik dan lokal dan
1. Kaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi dan 2. Monitor adanya kegagalan respirasi gejala infeksi
kualitas nyeri. 2. Pertahankan teknik isolasi
3. Diskusiakan dengan tim medis lain pemilihan mode
2. Observasi rekasi nonverbal dari ketidaknyamanan 3. Cuci tangan setiap sebelun dan sesudah
ventilasi yang digunakan tindakan keperawatan dengan menggunakan
Health Education 4. Lakukan pengaturan monitor ventilasi secara rutin sabun antimikroba
3. Ajarkan tehnik distraksi relaksasi 5. Pantau tingkat pirau, kapasitas vita, Vd/ Vt, MMV,
4. Ajarkan tehnik Guided imagery daya inspirasi dan FEV1 untuk kesiapan Pengawasan
5. Ajarkan tehnik genggam jari penyapihan dan ventilator mekanik sesuai protocol 4. Tentukan resiko kesehatan pasien
institusi 5. Minta pasien mengenai tanda-tanda, gejala
Kolaborasi atau masalah
6. Suction jalan nafas
6. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri 6. Mulai pengawasan kulit pada pasien beresiko
7. Pasang mayo jika perlu tinggi
8. Monitor respirasi dan status Oksigen 7. Pantau keadaan yang berpeluang untuk infeksi

Kolaborasi
8. Kolaborasi untuk pemberian antibiotik

Anda mungkin juga menyukai