Anda di halaman 1dari 5

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ Gasal

Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
Negara Indonesia.
4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia.

Indikator
1. Menjelaskan pengertian Pancasila
2. Menganalisis fungsi Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
3. Menganalisis peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
4. Membuat laporan tentang fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia.
5. Mempresentasikan laporan tentang fungsi dan peran Pancasila dalam
kehidupan bangsa dan negara Indonesia.

Materi Pokok
Fungsi dan Peran Pancasila

Pengalaman Belajar

1. Siswa mempelajari fungsi dan peran pancasila


2. Siswa mendiskusikan fungsi dan peran pancasila
3. Siswa mempresentasikan fungsi dan peran Pancasila
FUNGSI DAN PERAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
INDONESIA

Fungsi pokok Pancasila adalah sebagai dasar negara sesuai dengan Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945, dan pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala
sumber hukum negara.

1. Pengertian Pancasila
a. Menuruut Muhammad Yamin, Pancasila berasal dari kata Panca
yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau
peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian
Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau
aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.

b. Ir. Soekarno, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang


turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh
kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja
falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa
Indonesia.

2. Fungsi dan Peran Pancasila


a. Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia : Hal ini berarti, Pancasila berfungsi dan
berperan memberikan gerak atau dinamika, serta membimbing ke arah tujuan guna
mewujudkan masyarakat Pancasila. Pancasila sebagai jiwa bangsa yang lahir
bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.
Ketuhanan Yang Maha Esa

b. Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia : Hal ini berarti, Pancasila


berfungsi dan berperan dalam menunjukkan kepribadian bangsa Indonesia yang
dapat dibedakan dengan bangsa lain, yaitu sikap mental, tingkah laku, dan amal
perbuatan bangsa Indonesia.

Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

c. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia : Pancasila berfungsi dan


berperan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara atau penyelenggara
negara. Pancasila sebagai dasar negara terdapat dalam Pembukaan UUD NRI
(Negara Republik Indonesia) Tahun 1945 Alinea IV dan sebagai landasan
konstitusional.
Persatuan Indonesia

d. Pancasila Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum Negara : DI dalam Pasal 2
UU RI No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
yang menyatakan "Pancasila merupakan sumber segala hukum negara". Penempatan
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum adalah sesuai dengan
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 Aline IV. Menempatkan Pancasila sebagai dasar
dan ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis negara sehingga setiap materi
muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila.

Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan

e. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur : Pancasila sebagai perjanjian luhur berarti


bahwa pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI (sebagai wakil seluruh rakyat Indonesia)
yang menetapkan dasar negara Pancasila secara konstitusional dalam Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945.
Keadilan Soaial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

f. Pancasila Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia : Pancasila yang


dirumuskan dan terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, memuat
cita-cita dan tujuan nasional (Alinea II dan IV). Cita-cita dan tujuan bangsa
Indonesia,hal tersebut lalu dijabarkan ke dalam tujuan pembangunan nasional.
Dengan kata lain, Pembukaan UUD NRI Tahun1945 merupakan penuangan jiwa
proklamasi, yaitu Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila juga merupakan cita-cita dan
tujuan bangsa Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika

g. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia : Dalam hal ini Pancasila
disebut dengan way of life, weltanschauung, pandangan dunia, pegangan hidup,
pedoman hidup, dan petunjuk hidup. Dalam hal ini, Pancasila dipergunakan sebagai
petunjuk sehari-hari. Artinya, Pancasila diamalkan dalam hidup sehari-hari. Dengan
demikian, Pancasila digunakan sebagai penunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas
hidup dan kehidupan dalam segala seperti yang terpancar pada sila Pancasila yang
tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.

Negara Kesatuan Republik Indonesia

h. Pancasila Sebagai Moral Pembangunan : Hal ini mengandung maksud nilai-nilai


luhur Pancasila (norma-norma yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun
1945) dijadikan tolok ukur dalam melaksanakan pembangunan nasional, baik dalam
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, maupun dalam
evaluasinya.
Nasionalis, Patriotis, dan Demokratis

i. Pembangunan Nasional Sebagai Pengamalan Pancasila : Pancasila di samping


sebagai dasar negara juga merupakan tujuan nasional. Tujuan ini dapat diwujudkan
melalui pembangunan nasional. Dengan perkataan lain, untuk mewujudkan nilai-
nilai luhur Pancasila harus dilaksanakan pembangunan nasional di segala bidang
berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.

Saya Indonesia, Saya Pancasila


3. Latihan Soal
Kerjakanlah secara berkelompok, kemudian presentasikan hasilnya!
a. Berikan alasan penjelasan, benarkah nilai-nilai Pancasila telah menjadi living reality
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia!
b. Berikan alasan penjelasan, mengapa di era globalisasi dewasa ini bangsa Indonesia
harus berpegang kokoh pada jatidiri bangsa!
c. Tuliskan 5 (lima) contoh nilai-nilai/pepatah/adat-budaya yang hidup di dalam
masyarakat daerah anda yg sesuai Pancasila!

Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami

4. Sumber Bacaan
a. Kemdikbud. 2017. Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan X. Jakarta :
Kemdikbud. Hal. 29-48
b. Budiyanto.2006.Pendidikan KewarganegaraanXII. Jakarta: Erlangga. Hal. 4-20

MERDEKA!!!

Anda mungkin juga menyukai