Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PANITIA KHUSUS DPRD KOTA TANJUNGBALAI

TENTANG

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD

TANJUNGBALAI TAHUN ANGGARAN 2020

Disampaikan pada
RAPAT PARIPURNA DPRD KOTA TANJUNGBALAI
SENIN, 23 AGUSTUS 2021

Assalamu’alaikum Wr, Wb

Selamat Siang dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua

Yang saya hormati:

 Sdr. PLT Walikota Tanjungbalai .

 Sdr. Ketua, Wakil Ketua dan Para Anggota DPRD Kota Tanjungbalai.

 Sdr. Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Plus Kota Tanjungbalai.

 Sdr. Sekda, Para Asisten dan Staf Ahli Walikota, serta Kepala Organisasi
Perangkat Daerah, Para Kabag dan Camat Se-Kota Tanjungbalai.

 Sdr. Wartawan dan hadirin undangan yang kami muliakan.

Puji dan Syukur Kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
izin dan rahmat-Nya kita dapat hadir bersama-sama di gedung yang
terhormat ini untuk mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kota Tanjungbalai
dengan agenda penyampaian Laporan Panitia Khusus tentang Laporan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tanjungbalai Tahun Anggaran
2020.

1
Selanjutnya mari kita sampaikan shalawat dan salam kepada Rasulullah
Muhammad SAW, semoga kita mendapat safaatnya kelak dikemudian hari,
Amin.

Saudara Pimpinan dan Anggota Dewan Terhormat, serta hadirin


sekalian yang berbahagia,

Mengawali penyampaian laporan ini kami menyampaikan ucapan terima


kasih kepada:

1. Pimpinan Dewan yang telah memberikan kesempatan kepada kami


untuk menyampaikan Laporan Panitia Khusus, berkenaan dengan
Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Tanjungbalai Tahun 2020.

2. Segenap anggota Pansus beserta Tim Anggaran Pemerintah Daerah


(TAPD), dan seluruh OPD Kota Tanjungbalai yang telah melakukan
pembahasan secara efektif dan efisien, sehingga kami dapat memahami
materi dari pertanggungjawaban ini.

Saudara Pimpinan dan Anggota Dewan yang Terhormat, serta hadirin


sekalian yang berbahagia,

Rapat Paripurna pada hari ini merupakan konsekwensi dari penyelenggaraan


Pemerintahan Daerah, yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah.

Dengan demikian sebagaimana tugas yang diberikan kepada Pansus, maka


dengan ini kami laporkan hasil pembahasan Pansus dengan Sistematika
sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN

II. DASAR HUKUM

2
III. HASIL PEMBAHASAN

IV. PENUTUP

I. PENDAHULUAN

Pembangunan, sebagai wujud dari salah satu hasil proses


penyelenggaraan pemerintahan, memiliki manfaat untuk mendukung
upaya masyarakat dalam menikmati pembangunan. Upaya ini tentu
diwujudkan melalui berbagai usaha sebagai sumber pendapatan baik
yang diperoleh dari pusat maupun pendapatan yang diperoleh dari
daerah. Kemudian, hasil dari pendapatan itu pula, harus diwujudkan
dalam bentuk pembangunan.

Proses dari pelaksanaan pembangunan yang telah direalisasikan oleh


Pemerintah Daerah inilah yang harus diuji. Baik berdasarkan hasilnya
maupun kemanfaatannya, yang menjadi bagian dari tanggung jawab
Pemerintah Daerah.

Dalam laporan ini berdasarkan amanat Undang-Undang tentang


Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah tentang Laporan
Pertanggungjawaban APBD Tanjungbalai Tahun Anggaran 2020.

Laporan Pertanggungjawaban APBD Tanjungbalai Tahun Anggaran 2020


juga sebagai instrumen untuk  melakukan evaluasi kinerja terhadap
penyelenggaraan Pemerintah Daerah selama satu Tahun Anggaran.
Berdasarkan  amanat Paripurna DPRD, Panitia Khusus diberi wewenang
untuk melakukan analisis. 

Meskipun komponen ruang lingkup telah lengkap, namun terdapat


beberapa catatan tentang akurasi data, masih perlu dikoreksi, misalnya
tentang Kondisi Ekonomi, Target dan Realisasi, dan lain-lain. Dalam hal
ini, Laporan Pertanggungjawaban APBD Tanjungbalai Tahun Anggaran

3
2020 harus mampu menggambarkan keseluruhan kinerja Pemerintah
Kota Tanjungbalai, antara lain tentang penurunan prosentase Tingkat
Kemiskinan, Tingkat Pengangguran,  Indeks Pembangunan Manusia
(IPM), Pendapatan Perkapita dan Disparitas Antar Wilayah secara runut
dan akurat.

Panitia Khusus dalam laporan hasil kerja melalui Rapat Paripurna ini
yang akan menjadi acuan dan pertimbangan dalam Rapat Paripurna ini,
untuk selanjutnya mendapat persetujuan Rapat Paripurna.

II. DASAR HUKUM

Dalam Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ini Pansus


senantiasa mengacu kepada peraturan dan ketentuan sebagai landasan
tugas Pansus yakni:

1. Pasal 18 ayat 6 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 9 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan


Daerah Otonom Kota-Kota Kecil Dalam Lingkungan Daerah Provinsi
Sumatera Utara (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1092);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

4
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang tentang


Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembarfan
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan


dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

8. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tanjungbalai


Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Tanjungbalai.

III. JADUAL PEMBAHASAN

Sesuai dengan Jadual yang ditetapkan oleh Pimpinan DPRD Kota


Tanjungbalai melalui Rapat Badan Musyawarah DPRD Kota
Tanjungbalai , maka Pansus menyusun Jadual Pembahasan bersama
Tim Anggaran Pemerintah Daerah bersama OPD.

Pembahasan ini dimulai pada hari Kamis, 22 Juli 2021 dengan


bersama TAPD dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah sesuai
dengan bidang terkait. Pembahasan ini berakhir sampai pada hari ini,

5
Minggu, 22 Agustus 2021, dengan laporan Pansus dalam rapat
paripurna yang terhormat ini.

Hadirin Rapat Dewan yang Terhormat,

IV. Hasil Pembahasan

Proses dan mekanisme pembahasan dilakukan dengan cara


menganalisis program dan kegiatan yang termuat dalam APBD Tahun
Anggaran 2020, berdasarkan dokumen perencanaan pembangunan
yang tertuang dalam dokumen RPJMD, kemudian berdasarkan Nota
Kesepakatan yang dituangkan dalam KUA-PPAS, serta RKPD Tahun
2020. Sikronisasi perencaan ini juga kami sesuaikan, antara
perencanaan dan capaian dari setiap Rencana Strategi dan Rencana
Kerja OPD Tahun 2020. Kami juga mencoba untuk menganalisa dari
setiap capaian itu berdasarkan kemanfaatan program yang telah
dilaksanakan.

Telaahan Pansus terhadap materi Laporan Pelaksanaan Pertanggung


Jawaban APBD Tanjungbalai Tahun 2020 ini, setelah melaksanakan
rapat koordinasi dengan TAPD sebagai mitra kerja serta ekspose dari
seluruh OPD terhadap pelaksanan program/kegiatan Tahun 2020. Juga
setelah itu Pansus melakukan kunjungan kerja dan konsultasi ke
Kementerian Dalam Negeri untuk mendapat pendalaman dan
penajaman substansi dan materi Laporan Pelaksanaan Pertanggung
Jawaban Walikota yang dibahas oleh Pansus yang memuat :

Hadirin Rapat Dewan yang Terhormat,

Realisasi Anggaran Tahun 2020

PASAL 1

6
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Tanjungbalai Tahun
Anggaran 2020 berupa Laporan Keuangan memuat :
a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);

b. Neraca;

c. Laporan Arus Kas;

d. Laporan Operasional;

e. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;

f. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE);

g. Catatan atas Laporan Keuangan.

PASAL 2

Laporan Realisasi Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1


Tahun Anggaran 2020 sebagai berikut:

PENDAPATAN Rp. 609.732.713.965,45

1. BELANJA Rp. 596.252.335.102,39

2. TRANSFER Rp. 654.574.698,00

3. Surplus (deficit) Rp. 12.825.804.165,06

4. PEMBIAYAAAN
- Penerimaan Daerah Rp. 5.455.399.718,33

- Pengeluaran Daerah Rp. 3.300.000.000,00

- Pembiayaan Netto Rp. 2.155.399.718,33

Selisih Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Rp. 14.981.203.883,39

PASAL 3

Uraian Laporan Realisasi Anggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 :

7
a. Anggaran Pendapatan setelah Perubahan Rp. 643.059.400.544,66
b. Realisasi Pendapatan Rp. 609.732.713.965,45

Selisih lebih (kurang) Rp. 33.326.686.579,21

Selisih anggaran belanja dengan realisasi belanja dengan rincian sebagai


berikut :

a. Anggaran Belanja setelah perubahan Rp. 641.449.470.548,50


b. Realisasi Rp. 596.252.335.102,39

Selisih lebih (kurang) Rp 45.197.135.446,11

PASAL 4

Laporan perubahan Saldo Anggaran Lebih sebagaimana dimaksud dalam


pasal 1 per 31 Desember 2020 sebagai berikut :

a. Saldo Anggaran Lebih awal Rp. 4.467.388.812,83


b. Penggunaan SAL sebagai penerimaan

pembiayaan Tahun Berjalan Rp. 5.455.399.718,33

c. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan

Anggaran (SILPA/SIKPA) Rp. 14.981.203.883,39

d. Koreksi kesalahan pembukuan

tahun sebelumnya Rp. 988.010.905,50

e. Lain-lain Rp. 0,00

Saldo Anggaran lebih akhir

per 31 Desember 2020 Rp. 14.981.203.883,39

PASAL 5

8
Neraca sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 per 31 Desember 2020
sebagai berikut :

a. Jumlah Aset Rp. 1.357.508.919.789,37


b. Jumlah Kewajiban Rp. 1.850.846.380,47

Jumlah Ekuitas Dana Rp. 1.355.658.073.408,90

PASAL 6

Laporan Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 untuk Tahun


yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 sebagai berikut:

a. Pendapatan – LO Rp. 617.052.827.885,33


b. Beban Rp. 605.379.963.881,91
c. Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional Rp. 0,00
d. Surplus Defisit dari Pos Luar Biasa Rp. 11.672.864.003,42

Surplus / Defisit – LO Rp. 11.672.864.003,42

PASAL 7

Laporan Perubahan Ekuitas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 untuk


tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 sebagai berikut:

a. Ekuitas Awal Rp. 1.229.417.654.356,69


b. Surplus/Defisit – LO Rp. 11.672.864.003,42
c. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan /Kesalahan Mendasar

- Koreksi Nilai Persediaan Rp. 0,00


- Selisih Revaluasi Aset Tetap Rp. 0,00
- Koreksi Ekuitas lainnya Rp. 114.567.555.048,79
- Ekuitas Antar SKPD Rp. 0,00

Ekuitas Akhir Per 31 Desember 2018 Rp. 1.355.658.073.408,90

9
PASAL 8

Laporan Arus Kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 untuk tahun


terakhir sampai dengan 31 Desember 2019 sebagai berikut:

a. Saldo Kas Awal Rp. 5.116.979.288,83


b. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Rp. 66.733.494.985,13
c. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Rp. (57.206.250.820,07)
d. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Rp. 0,00
e. Arus Kas dari Aktivitas Transitoris Rp. 336.980.429,51
f. Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran Rp. 0,00
g. Kas lainnya Rp. 0,00

Saldo Akhir Kas Per 31 Desember 2018 Rp. 14.981.203.883,40

PASAL 9

Catatan atas Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1


Tahun Anggaran 2020 memuat Informasi baik secara kuantitatif atas pos-pos
laporan keuangan.

PASAL 10

Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan daerah ini, terdiri dari :

a. Laporan Realisasi Anggaran


b. Daftar jumlah pegawai Per Golongan dan per jabatan
c. Daftar piutang daerah
d. Daftar Rekapitulasi penyisihan piutang tak tertagih
e. Daftar rekapitulasi dana bergulir dan penyisihan dana bergulir

10
f. Daftar penyertaan modal (investasi) daerah
g. Daftar rekapitulasi realisasi penambahan dan pengurangan asset tetap
daerah
h. Daftar rekapitulasi asset tetap
i. Daftar Rekapitulasi Kontruksi dalam pekerjaan
j. Daftar Rekapitulasi asset lainnya
k. Daftar Dana Cadangan Daerah
l. Daftar Kewajiban jangka pendek
m. Daftar Kewajiban jangka panjang
n. Daftar kegiatan yang belum diselesaikan sampai akhir tahun dan
dianggarkan kembali dalam tahun anggran berikutnya
o. Daftar pinjaman dan obligasi daerah
p. Neraca
q. Laporan arus kas
r. Laporan operasional – LO
s. Laporan perubahan saldo anggaran lebih
t. Laporan perubahan Ekuitas
u. Catatan atas laporan keuangan

PASAL 11

Laporan keuangan sebagaimana tercantum dalam pasal 1 terdiri dari ikhtiar


laporan keuangan BUMD/Perusahaan Daerah sebagai peraturan daerah ini.

Selanjutnya kami serahkan laporan Pansus ini kepada Pimpinan DPRD


untuk mendapat persetujuan bersama sebagai rekomendasi DPRD Kota
Tanjungbalai atas penyampaian Pelaksanaan Pertanggungjawaban Walikota
Tanjungbalai Tahun 2020.

Akhirnya terima kasih atas perhatian dan mohon maaf atas kekurangan
dalam penyajian ini, semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,

11
memudahkan semua urusan kita dan senantiasa melindungi kita dalam
mengemban amanah yang menjadi tanggung jawab kita. Amiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

PANITIA KHUSUS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


KOTA TANJUNGBALAI

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN


.

1. DAHMAN SIRAIT, SH KETUA 1.

2. KRISMAN SITINDAON WKL. KETUA

3. MUHD.JUNI LUBIS, SE SEKRETARIS 3.


BUKAN
ANGGOTA

4. CHAIRUNNISA BATUBARA,SE ANGGOTA

5. GOTEX SALIM PAK DE ANGGOTA 5.

6. HERMANSYAH ANGGOTA

7. H.ALPIAN PANJAITAN,SH,MM ANGGOTA 7.

8. ANTONI DARWIN NASUTION,SH ANGGOTA

9. Ir.HUSAINI ANGGOTA 9.

10. RISWAN ANGGOTA

11. NARIADI ANGGOTA 11.

12
13

Anda mungkin juga menyukai