Anda di halaman 1dari 8

7 Ekstensi Gambar Populer dalam Dunia Desain yang Perlu

Kamu Ketahui

Isi Artikel

1.  Macam-Macam Ekstensi File Gambar

Bagi seorang desainer atau yang ingin menapaki karier di bidang

tersebut, penting untuk mengetahui macam-macam ekstensi file gambar

yang sering kali digunakan.

Bisa jadi saat ini kamu sering mendengarnya, seperti JPEG, PNG, dan

lain-lain, tetapi tidak tahu penggunaan yang tepat untuk ekstensi gambar

tersebut.

Nah, dalam artikel ini Glints akan menjelaskan macam-macam ekstensi

tersebut agar kamu semakin memahami dunia desain.

Macam-Macam Ekstensi File Gambar


1. JPEG (joint photographic expert groups)

© Monitorteknologi.com

Dilansir dari University of Michigan Library, JPEG merupakan

singkatan dari joint photographic expert groups.

Pada umumnya, ekstensi file gambar yang satu ini sangat populer untuk

kamera digital dan juga gambar-gambar yang ada di internet.

Setiap kali kamu mencari gambar di Google dan men-download-nya,

hampir kebanyakan memiliki format JPEG.

Menurut Hubspot, kamu dapat menggunakan gambar JPEG sebagai

konten di web, dokumen di Microsoft Office, ataupun proyek lainnya

yang memerlukan resolusi tinggi.


Selain itu, format ini juga biasanya digunakan untuk kamera digital.

JPEG juga biasanya dikenal sebagai JPG. Tidak ada perbedaan antara

kedua istilah tersebut. 

Masih dilansir dari Hubspot, JPG pada dasarnya adalah singkatan dari

JPEG untuk mengurangi batas tiga karakter di versi awal Windows.

Secara garis besar, JPEG dikenal dengan kompresi lossy-nya. Semakin

kualitas gambar menurun,  semakin menurun juga ukuran file-nya.

2. PNG (portable network graphics)

Dilansir dari File Stack, PNG berbeda dengan JPEG. Gambar dengan

format ini akan mempertahankan kualitasnya meskipun sudah diedit

beberapa kali.

Awalnya, format ini dirancang untuk menggantikan format gif.

Selain itu, ekstensi file gambar ini juga dapat berisi lebih dari 16 juta

warna. Artinya, gambar dengan format ini memiliki kualitas yang tinggi.
Baca Juga: Mengenal Bitmap, Gambar yang Dibentuk oleh Kotak Warna-warni
3. GIF (graphics interchange format)

© Emailnoacid.com

GIF sering kali ditemukan di internet atau bahkan di aplikasi pesan

instan seperti WhatsApp dan media sosial seperti Twitter dan Instagram.

Biasanya, orang-orang menggunakan GIF untuk sekadar bertegur sapa

dengan teman-temannya atau menyajikan konten yang unik di website.

Secara garis besar, GIF memang menyajikan format yang berbentuk

animasi dalam gambar yang dapat bergerak-gerak.

Ekstensi gambar ini dibentuk hingga 256 warna dalam ruang

warna RGB. 
Dikarenakan jumlah warnanya yang terbatas, jangan heran kalau

ukuran file-nya berkurang drastis.

4. PSD (Photoshop Document)

Mungkin, bagi kamu yang tidak menekuni dunia desain, PSD menjadi

salah satu istilah yang terdengar asing.

Dilansir dari Hubspot, PSD adalah file yang dibuat dan disimpan di

dalam Adobe Photoshop. Seperti yang kita ketahui, Adobe Photoshop

merupakan salah satu tools yang populer di kalangan desainer.

Untuk membuka file PSD, kamu harus menggunakan Adobe Photoshop

ataupun tools lainnya yang kompatibel seperti Premiere Pro, After

Effect, dan Illustrator.

PSD sangat digunakan apabila kamu dan tim menggunakan Adobe

Photoshop dan ingin berkolaborasi untuk melakukan pengeditan ataupun

pengarsipan dokumen.
5. TIFF (tagged imaged file)

© Onlinetechtips.com

TIFF atau tagged imaged file adalah ekstensi gambar yang dikenal

karena menggunakan kompresi lossless.

Jenis format ini juga tidak kehilangan kualitas meskipun sudah disimpan

ulang dan dikompresi file aslinya. 

Dikarenakan sifatnya yang seperti itu, TIFF tidak cocok digunakan untuk

di konten web.

Pasalnya, saat meng-upload di situs web otomatis akan memakan waktu

lama dan berpotensi membuat situs webmu berat.


Baca Juga: 5 Rekomendasi Situs Download Gambar dengan Kualitas HD
6. RAW

RAW adalah jenis ekstensi file gambar yang belum diproses dan diedit

sama sekali. Dalam artian lain, format ini masih menjadi file mentah.

Biasanya, saat memotret menggunakan kamera SLR digital foto yang

dihasilkan masih memiliki format RAW, entah itu .raw, .cr2, atau .nef. 

Gambar RAW dinilai sangat berharga karena menangkap setiap elemen

foto dan tidak kehilangan detail visual sekecil apa pun.

7. PDF (Portable Document Format)

© Apps.apple.com

Hampir kebanyakan orang sudah tidak asing lagi dengan

ekstensi file gambar yang satu ini.


PDF biasanya digunakan untuk menyimpan dokumen yang memiliki

informasi lengkap. Selain itu, file ini biasanya digunakan oleh desainer

sebagai format file vektor alternatif.

Baca Juga: 4 Software Desain Grafis yang Paling Sering Digunakan

Itu dia tujuh macam ekstensi file gambar yang perlu kamu ketahui dalam

dunia desain.

Nah, untuk memperkaya wawasanmu mengenai dunia desain, Glints

sudah menyiapkan berbagai macam informasi yang berkaitan dengan

desain.

Kamu bisa mendapatkannya secara gratis dengan

berlangganan newsletter blog Glints sekarang juga.

Selain informasi mengenai dunia desain, masih ada informasi lainnya

seputar dunia marketing, bisnis, hingga dunia kerja.

Anda mungkin juga menyukai