LATIHAN SOAL

PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN PRODUKSI
(MATERI SCHEDULING)

Prodi Teknik Industri

FT - UMB
TEKNIK ANTRIAN SCHEDULEJOB SHOP

METODE DETERMINISTIK JOB WAKTU PROSES DUE DATE SLACK

1 5 8 3
N Jobs M Machines- Identical
2 6 9 3
3 9 69 60
Scheduling Flow shop yang 4 8 12 4
dilakukan terhadap 10 job yang 5 7 11 4

akan dikerjakan pada 3 mesin 6 9 69 60

7 3 8 5
paralel yang identik (sama):
8 5 10 5
9 4 15 11
10 2 7 5

*waktu proses pada job 3 dan 6 sesuai angka nim

BERDASARKAN SPT RULE
• Urutan Scheduling dilakukan dari job yang memiliki
Waktu Proses terkecil: 10-7-9-6-1-8-2-5-4-3 dalam bentuk
Gantt Chart sebagai berikut:
WAKTU
MESIN JOB PROSES
10 2
7 3
M3 9 2 3 9 4
1 5
8 5
2 6
M2 7 8 4 5 7
4 8
3 9
6 9
M1 10 1 5 6

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 WAKTU
BERDASARKAN LPT RULE
• Urutan Scheduling dilakukan dari job yang memiliki
waktu proses terpanjang:6-3-4-5-2-8-1-9-7-10 dalam
bentuk Gantt Chart sebagai berikut:

MESIN WAKTU
JOB PROSES
6 9
3 9
M3 4 8 7 10 4 8
5 7
2 6
M2 3 2 9 8 5
1 5
9 4
7 3
M1 6 5 1 10 2

WAKTU
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
BERDASARKAN EDD RULE
• Urutan Scheduling dilakukan dari job yang memiliki Due
Date terkecil: 10-1-7-2-8-5-4-9-3-6 dalam bentuk Gantt
Chart sebagai berikut:

MESIN JOB DUE DATE

10 7
1 8
M3 7 5 3 7 8
2 9
8 10
5 11
M2 1 8 9 4 12
9 15
3 69
6 69
M1 10 2 4 6

WAKTU
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 105
BERDASARKAN SLACK RULE
• Urutan Scheduling dilakukan dari job yang memiliki Due
Date terkecil: 1-2-4-5-7-8-10-9-3-6 dalam bentuk Gantt
Chart sebagai berikut:
JOB SLACK
MESIN 1 3
2 3
4 4
5 4
M3 4 8 3 7 5
8 5
10 5
M2 2 7 9 9 11
3 60
6 60
M1 1 5 10 6

WAKTU
0 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 33 36 39 42 45 48 51 54 57 60 63 66 69 72 75 78
 HODGSON RULE JOB Ct-di
JOB WAKTU PROSES DUE DATE 10 2-7
10 2 7 7 10-8 Job yang terlambat
1 5 8
2 16-9
7 3 8
2 6 9 8 21-10
8 5 10 5 28-11
5 7 11
4 8 12
4 36-12
9 4 15 9 40-15
3 9 69 3 48-69
6 9 69
6 56-69
E= 10-1-7-2-8-5-4-9-3-6 E = 10,2,8,5,4,9,3,6 L = 1,7
Step 2 hitung selisih Ct dengan di
JOB Ct-di JOB Ct-di
10 2-7 10 2-7
1 7-8 Job yang terlambat
2 16-9 Job yang terlambat
7 10-8 8 21-10
2 16-9 5 28-11
8 21-10 4 36-12
5 28-11 9 40-15
4 36-12 3 48-69
9 40-15 6 56-69
3 48-69
6 56-69 E = 10,8,5,4,9,3,6 L = 1,7,2
E = 10,7,2,8,5,4,9,3,6 L=1
JOB Ct-di JOB Ct-di
10 2-7 10 2-7
8 21-10 Job yang terlambat
9 40-15 Job yang terlambat
5 28-11 3 48-69
4 36-12 6 56-69
9 40-15
E = 10,9,3,6 L = 1,7,2,8,5,4
3 48-69
6 56-69
E = 10,8,5,4,9,3,6 L = 1,7,2,8
JOB Ct-di
10 2-7
3 48-69
JOB Ct-di
6 56-69
10 2-7
E = 10,3,6 L = 1,7,2,5,4,9
4 36-12 Job yang terlambat
SUDAH TIDAK ADA LAGI JOB YANG TERLAMBAT
9 40-15
3 48-69
6 56-69
E = 10,8,5,4,9,3,6 L = 1,7,2,8,5
Urutan Scheduling:
10,3,6,1,7,2,8,5,4,9
Urutan Scheduling:
10,3,6,1,7,2,8,5,4,9
HUDGSON RULE

M3 6 2 4
JOB DUE DATE
10 7
3 28
6 28
M2 3 7 5
1 8
7 8
2 9
8 10
M1 10 1 8 9
5 11
4 12
9 15
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52
TERIMA KASIH