Anda di halaman 1dari 3

Teks drama komedi

Ibu: Didu bisa tolong ibu sebentar?

Didu: Ada apa Bu? Didu sedang sibuk sekarang.

Ibu: Kamu sedang sibuk apa Didu?

Didu: Lagi sibuk main game bareng temen Bu.

Ibu: Tinggalkan itu sejenak, Ibu benar-benar butuh bantuanmu.

Didu: Bantuin apa sih ma? Ga akan lama kan?

Ibu: Ke sini sebentar biar ibu beritahu.

Didu: Baik Bu. Silahkan beritahu saja.

Ibu: Belikan Ibu beras satu kilo, cabe merah seperempat, bawang merah 2 ons,
bawang putih 1 ons, ketumbar 2 bungkus dan kecap satu sachet saja. Perlu ibu catat
dahulu? Agar kamu tidak lupa.

Didu: Tidak usah bu, biar cepat selesai urusannya. Didu bisa mengingatnya kok.

Ibu: Baiklah segera beli di warung Bu Intan ya? (Dalam hati merasa khawatir).

Didu: Baik bu, berangkat.

(Sesampainya di warung)

Didu: Bu beli beras satu kilo, cabe merah seperempat, bawang merah 2 ons, bawang
putih, terus apalagi tadi ya? Bentar bu Saya pulang dulu.

Bu Intan: Baiklah Didu, dicatat saja kalau khawatir lupa. (Didu sudah lebih dahulu
kembali ke rumah).

Didu: Bu, tadi bawang putihnya berapa? (Berteriak dari luar).

Ibu: Bawang putih 2 ons, Nak. (Ikut Berteriak).

Didu: Baik Bu. (langsung kembali ke warung Bu Intan).

Bu Intan: Sudah dicatat Didu daftar belanjaannya?.


Didu: Tidak perlu dicatat Bu, Saya sudah tahu bawang putihnya 1 ons.

Bu Intan: Ini Didu bawang putihnya. Uang kamu berlebih, apakah Cuma beli bawang
saja?

Didu: Sebentar Bu, Saya pulang dulu.

(Sesampainya di rumah)

Didu: Bu, ini bawang putihnya 1 ons, benar “kan?

Ibu: Benar, tapi barang yang lainnya mana? Kok Cuma ini saja?

Didu: Tadi kata ibu bawang putih 1 ons? Mengapa minta yang lain?

Ibu: Duh kamu ini Didu, kan ibu tadi minta beli beras satu kilo, cabe merah
seperempat, bawang merah 2 ons, bawang putih 1 ons, ketumbar 2 bungkus dan
kecap satu sachet. Mengapa cuma bawang putih saja yang dibeli?

Didu: Mengapa ibu baru beritahu sekarang?.

Ibu: Katanya kamu ingat? tidak perlu dicatat?.

Didu: Oh iya bu, itu Didu yang bilang ya?,

Ibu: Kamu ini Didu, baiklah ibu catat saja kali ini jangan sampai salah ya.

Didu: Baik Bu Didu tunggu.

(Didu kembali ke Warung Bu Intan)

Bu Intan: Didu, kamu kembali lagi ada yang salah ya?

Didu: Iya Bu ada yang kurang, ini catatannya (sambil memberikan daftar belanjaan).

Bu Intan: Sebentar iya ibu persiapkan dulu, semoga kali ini tidak salah lagi.

Didu: Baik Bu.

Tidak lama kemudian…

Bu Intan: Ini Didu belanjaan kamu, semuanya sesuai dan tidak ada yang kurang.

Didu: Terima kasih Bu, Saya pulang dulu.


Bu Intan: Tunggu sebentar Didu, resep ibumu bisa sesabar itu bagaimana ya?

Didu: Memangnya ada apa bu?

Bu Intan: Soalnya kalau kamu jadi anak ibu bakal naik tekanan darah ibu setiap
harinya.

Didu: Ibu mah bisa aja, terima kasih, haha.

Bu Intan: Itu bukan pujian Didu (Bu Intan justru kebingungan).

Anda mungkin juga menyukai