HK Perburuhan 1
HK Perburuhan 1
(ARBEIDSRECHT)
By Asriadi Sakka S.T., M.Eng
MATERI HUKUM PERBURUHAN:
ASAS KETERPADUAN
Melalui Koordinasi Fungsional Lintas Sektoral
Pusat dan Daerah
PEKERJA/BURUH-PENGUSAHA-PEMERINTAH
SIFAT HK PERBURUHAN
n PERDATA (PRIVATE)
n PUBLIK (PUBLIC)
RIWAYAT HUKUM PERBURUHAN
1. MASA PERBUDAKAN
- Budak tidak mempunyai hak apapun
- Yang dimiliki adalah kewajiban melakukan pekerjaan
- Fasilitas bukan suatu keharusan, tapi kebaikan
- Tidak ada aturan perburuhan
- Masa perbudakan telah dihapus tahun 1860
KEPASTIAN HUKUM
KEADILAN
KEMANFAATAN
SUMBER HUKUM PERBURUHAN
1. UNDANG-UNDANG
2. PERATURAN LAIN
3. KEBIASAAN
4. PUTUSAN
5. PERJANJIAN
6. TRAKTAT
UNDANG-UNDANG :
- UU No.22 Tahun 1957 Tentang Penyelesaian Perselisihan
Perburuhan
- UU No.12 Tahun 1964 Tentang Pemutusan Kerja di Perusahaan
Swasta
- UU No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
- UU No.7 Tahun 1981 Tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di
Perusahaan.
- UU No.21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh
- UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
PERATURAN LAIN
- Peraturan Pemerintah
- Keputusan Presiden
- Keputusan Menteri
Tujuan Organisasi Buruh : alat yg utama bagi buruh melindungi dan memperjuangkan
kedudukan yg baik.
PENGUASA = NEGARA
Diminta atau tidak mengambil bagian dalam mengatur mengenai hubungan kerja, demi
keadilan, kesejahteraan dan ketertiban.
HUBUNGAN KERJA
Hubungan antara buruh/pekerja dan majikan/pengusaha
berdasarkan perjanjian kerja yang mempunyai unsur pekerjaan,
upah, dan perintah.