Tutorial 3
Tutorial 3
Tutorial 3
SI2221-Mekanika tanah
17 April 2021
ASISTEN
Kehilangan energi antara dua titik, A dan B dapat ditulis dengan persamaan berikut:
𝑝𝐴 𝑝𝐵
∆ℎ = ℎ𝐴 − ℎ𝐵 = + 𝑍𝐴 − + 𝑍𝐵
𝛾𝑤 𝛾𝑤
Kehilangan energi, tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan tanpa dimensi seperti di bawah ini:
∆ℎ
𝑖=
𝐿
Dimana: I = gradient hidrolik
Hukum Darcy
Jaringan Aliran (Flow Net)
• Jaringan aliran kombinasi dari beberapa garis aliran dan garis ekipotensial yang berpotongan
tegak lurus
• Garis aliran adalah suatu garis dimana air akan bergerak dari bagian hulu ke bagian hilir sungai
melalui media tanah yang permeable.
• Garis ekipotensial adalah suatu garis dimana tinggi potensial di semua titik pada garis tersebut
adalah sama.
Jaringan Aliran (Flow Net)
𝒉
𝝈′ = 𝝈 − 𝒖 = 𝒛 𝜸𝒔𝒂𝒕 − 𝜸𝒘 − 𝒛𝜸
𝑯𝟐 𝒘
Kondisi Boiling atau Quick Condition
Apabila kecepatan rembesan dan gradien hidrolik bertambah secara perlahan, suatu keadaan batas akan dicapai dimana:
ℎ
𝜎′ = 𝑧 𝛾𝑠𝑎𝑡 − 𝛾𝑤 − 𝑧𝛾𝑤 = 𝑧 𝛾𝑠𝑎𝑡 − 𝛾𝑤 − 𝑖𝑐𝑟 𝑧𝛾𝑤 = 0
𝐻
𝛾𝑠𝑎𝑡 − 𝛾𝑤
𝑖𝑐𝑟 =
𝛾𝑤
dimana icr = gradian hidrolik kritis (untuk keadaan di mana tegangan efektif adalah sama dengan nol). Dalam keadaan seperti ini, kestabilan
tanah akan hilang
Tegangan Efektif Tanah Dengan Rembesan
Tegangan Efektif Tanah Dengan Rembesan
𝒉
𝝈′ = 𝝈 − 𝒖 = 𝒛 𝜸𝒔𝒂𝒕 − 𝜸𝒘 + 𝒛𝜸
𝑯𝟐 𝒘
gaya rembesan
Tegangan Pada Tanah
Tipe Keruntuhan yang terjadi pada tanah adalah keruntuhan
geser yang terjadi karna adanya pergerakan relatif diantara butir
butir tanah.
Penyebab keruntuhan tanah adalah adanya kombinasi kritis
antara tegangan normal dan tegangan geser.
Tegangan Pada Tanah
Perjanjian tanda :
Gaya tekan (Positif)
Gaya geser (Positif jika berlawanan araha jarum jam)
Tegangan Pada Tanah
Bidang dimana tegangan geser = 0
adalah bidang principal stress
------------------->
Distribusi Tegangan Akibat beban
Akibat adanya beban diatas tanah seperti beban pondasi, akan
terjadi penambahan tegangan pada tanah yang kita tinjau,
penambahan beban tersebut bergantung kepada kedalaman
tanah. Penambahan tegangan ini telah dirumuskan oleh
boussinesq dengan meninjau perubahan tegangan pada
koordinat silinder.
Distribusi Tegangan Akibat Beban
Asumsi asumsi yang digunakan pada penurunan Bousinessq yaitu :
1. tanah bersifat elastis, homogen, isotropis dan semi tak berhingga
2. tanah tidak mempunyai berat
3. hubungan tegangan regangan mengikuti hukum hook
4. Distribusi beban sama untuk setiap jenis tanah
5. distribusi tegangan simetri terhadap sumbu vertikal z
6. perubahan volume tanah diabaikan
7. tanah tidak memiliki tegangan sebelum beban diterapkan
Distribusi Tegangan Akibat Beban
Δp/(q/z) adalah besaran tanpa dimensi yang bergantung terhadap x/z, sama seperti nilai I pada
beban titik nilai Δp/(q/z) pun dapat ditentukan dengan melihat tabel
Distribusi Tegangan Akibat Beban
Langkah langkah :
1. tentukan skala dimana panjang z yang dicari sama dengan Nilai garis AB
yang ada pada grafik pengaruh
2. Gambarkan luasan sesuai skala
3. tempatkan titik yang ingin ditinjau berhimpit dengan pusat lingkaran
4. hitung jumlah segmen yang ada pada luasan
Contoh Soal
Contoh Soal
Contoh Soal
Contoh Soal
hitung nilai ΔP pada titik A dengan cara bousinessq
dan dengan cara angka pengaruh
Contoh Soal
Gambar Luas beban dengan skala garis AB = Z dengan titik A
ditengah pusat lingkaran
Jumlah Segmen yang ada didalam persegi adalah
sebanyak 48,5 kotak
M= 48,5
AP = 0,005
q = 660/(3x3)=73,33
ΔP = M.AP.q= 17,78 KN/M^2