Anda di halaman 1dari 67
PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI GIZI RS GRAND MEDISTRA JL. MEDAN NO.66 TELP. (061) 7955114 FAX (061) 7950114 LUBUK PAKAM — KAB DELI SERDANG RS. Grand Medistra IL. Medan No.66 Km.2! Telp, 061-7955114; Fax. 061-79501 14 mail Lubuk Pakam 20514 PERATURAN DIREKTUR UTAMA RS GRAND MEDISTRA. NO: 031/PER/RSGM/VII/2016 TENTANG PENETAPAN PEMBERLAKUAN BUKU PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI GIZI Menimbang: ‘Mengingat: cs 10, RS GRAND MEDISTRA bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RS Grand Medistra, maka diperlukan penyelenggaraan pedoman pengorganisasian instalasi Gizi yang bermutu tinggi; bahwa agar pelayanan Gizi di RS Grand Medistra dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur RS Grand Medistra tentang pedoman —pengorganisasian instalasi_ sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan RS Grand Medistra; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS Grand Medistra. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit; Undang-Undang Republik indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; Undang - undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; Undang - undang Nomor 23/1992 tentang Kesehatan & Kepmenkes Nomor 715/Menkes/SK/V/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasaboga; Undang - undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran; Peraturan Menteri_ Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran; Peraturan Menteri_ Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran; Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1333 tahun 1999 tentang Pelayanan Rumah Sakit. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 374/Menkes/SK/IlI/2007 tanggal 27 Maret 2007 tentang Standar Profesi Giz; Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1098/Menkes/Sk/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran; 11. Keputusan Menteri Kesehatan Ri Nomor 1204/Menkes/SK/x/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit; 12, Peringatan Publik PBOM Nomor KH.00.02.1.55.2890 tahun 2009 tentang “Plastik Kresek” dan Keterangan Pers BPOM Nomor KH 00.02.1.55.2888 tahun 2009 tentang “Kemasan Makanan Styrofoam” (lampiran) ditambah dengan penelitian ~ penelitian yang pernah dilakukan terhadap bahaya plastik dan Styrofoam, semakin perlu diwaspadai MEMUTUSKAN: MENETAPKAN :PERATURAN DIREKTUR UTAMA RS GRAND MEDISTRA TENTANG PEMBERLAKUAN BUKU PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALAS! Git KESATU 2 Bagi Seluruh petugas dan staf serta yang terlibat dalam pengorganisasian gizi RS Grand Medistra, agar mengacu dan berpedoman kepada buku Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gizi. KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. pian at Ldbuk Paka Juli 2016 dr. Arif Sujatmiko, MKes Tembusan: 1. Pertinggal LEMBAR PENGESAHAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALAS! GIZI Ditetapkan di: Lubuk Pakam, 29 Juli 2016 Disusun Instalasi Gizi : bf Diperiksa | Direktur Umum dan Penunjang lainnya (dr. Ferdinan Dermawan Sembiring) a Disahkan | Direktur Utama _ (dr. Arif Sujatmiko, Mkes} At. J KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena hanya atas kehendak-Nya RS Pedoman Pengorganisasian Pelayanan Gizi RS Grand Medistra ini dapat selesai Pedoman Pengorganisasian Pelayanan Gizi RS Grand Medistra ini akan digunakan dalam menjalankan tugas bagi dokter dan perawat yang ada di RS Grand Medistra. Diharapkan dengan adanya panduan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya. Penyusun mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan semua pihak dalam menyelesaikan Pedoman Pengorganisasian RS Grand Medistra ini. Kami menyadari banyak terdapat kekurangan dalam panduan ini. Kekurangan ini secara berkesinambungan akan terus diperbaiki sesuai dengan tuntutan dalam pengembangan dan kebutuhan rumah sakit, ee WEDSTRA, i Vu AL, PAKAN! DAFTAR ISI Surat Keputusan Pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian Kata Pengantar Daftar Isi BABI PENDAHULUAN ... BAB Il GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT .. BABII VISI, MISI, MOTTO, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT... BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT BABV_STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI KERJA -.ssssstsserssesstsnes BAB VI_VISI,MISI, TUJUAN DAN MOTTO PELAYANAN Giz) BAB VI URAIAN JABATAN. BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA... BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKAS! BAB IX KEGIATAN ORIENTASL......: BABX —PERTEMUAN RAPAT ssc. BAB XI PELAPORAN. BABI PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Pelayanan Gizi merupakan bagian integral dari pelayanan Kesehatan di rumah sakit, yang saling menunjang dan tidak dapat dipisahkan. Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia di suatu negara yang digambarkan melalui pertumbuhan ekonomi, umur harapan hidup dan tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang tinggi hanya dapat dicapai oleh orang yang sehat dan berstatus giti baik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat melalui upaya perbaikan gizi dalam keluarga maupun pelayanan gizi pada individu yang Karena suatu hal mereka harus tinggal di suatu institusi kesehatan di antaranya rumah sakit. Unit Gizi di rumah sakit merupakan wadah yang memberikan pelayanan kepada pasien rawat jalan, rawat inap dan pegawai yang bekerja di lingkungan rumah sakit, Berdasarkan Permenkes Nomor 1681/Menkes/Per/xil/2005, menyatakan bahwa Unit Gizi merupakan wadah yang menangani kegiatan gizi di rumah sakit, meliputi 4 kegiatan yaitu kegiatan pengadaan/pelayanan makanan, kegiatan pelayanan gizi di ruang rawat inap, kegiatan _penyuluhan, konsultasi/konseling gizi, serta kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan. Pelayanan gizi yang bermutu di rumah sakit akan membantu mempercepat proses penyembuhan pasien, yang berarti pula memperpendek lama hari rawat sehingga dapat menghemat biaya pengobatan. Keuntungan lain jika pasien cepat sembuh dapat melakukan aktifitas dan kegiatan kembali secara normal. Oleh karena itu pelayanan gizi di rumah sakit yang merupakan hal setiap orang memerlukan adanya suatu pedoman agar diperoleh hasil pelayanan yang bermutu. Sehubungan dengan hal tersebut, disusunlah “ Buku Pedoman 8. 1 Pelayanan Gizi” yang dilaksanakan oleh Unit Gizi RS. Grand Medistra sebagai acuan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. TUJUAN Tujuan Umum Terciptanya sistem Pelayanan Gizi di RS Grand Medistra dengan memperhatikan berbagai aspek gizi dan penyakit serta merupakan bagian dari pelayanan Kesehatan secara_ menyeluruh untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan gizi Tujuan Khusus a) Penegakkan diagnosis gangguan gizi dan metabolisme zat gizi berdasarkan anamnesis, antropometri, gejala klinis dan biokimia tubuh (aboratorium); b) Penyelenggaraan pengkajian dietetik dan pola makan berdasarkan anamnesis diet dan pola makan; ¢)Penentuan kebutuhan gizi sesuai keadaan pasien; d) Penentuan bentuk, pemilihan, jumlah pemberien, pengolahan makanan; e) Penyelenggaraan evaluasi preskripsi diet; f)_Penterjemahan preskripsi diet; g) Penyelenggaraan penelitian aplikasi gizi dan dietetik; fh) Penggunaan standar diet khusus; i) Penyelenggaraan konseling pada klien/pasien dan keluarga RUANG LINGKUP Ruang lingkup pelayanan pokok pelayanan gizi rumah sakit di RS Grand Medistra terdiri dari Asuhan Gizi Pasien Rawat Inap, Asuhan Gizi Pasien Rawat Jalan dan Penyelenggaraan Makanan. Untuk meningkatkan pelayanan paripurna kepada pasien dibentuk Tim Terapi Gizi yang bertugas menyelenggarakan pelayanan gizi di Rawat nap dan Rawat Jalan. BATASAN OPERASIONAL Batasan operaasional dibawah ini merupakan batasan istilah, yang dipandang sesuai dengan kerangka konsep pelayanan gizi: 1, Pelayanan Gizi Rumah Sakit Adalah suatu upaya memperbaiki, meningkatkan gizi, merupakan suatu rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, simpulan, anjuran, implementasi dan evaluasi gizi, makanan dan dietetik dalam rangka mencapai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit 2. Tim Asuhan Gizi Adalah sekelompok petugas rumah sakit yang terkait dengan pelayanan gizi yang terdiri dari dokter, dokter spesialis, nutritionist/ dietesien, dan perawat dari setiapunit pelayanan, bertugas menyelenggarakan asuhan gizi (nutrition care) untuk mencapai pelayanan paripurna yang bermutu 3. Terapi Gizi Medis Adalah terapi gizi khusus untuk penyembuhan penyakit baik akut maupun kronis atau kondisi luka-luka, serta merupakan suatu penilaian terhadap kondisi klien/pasien sesuai dengan intervensi yang telah diberikan, agar kKlien/pasien serta keluarganya dapat menerapkan rencana diet yang telah disusun, 4, Terapi Gizi Adalah pelayanan gizi yang telah diberikan kepada klien/ pasien untuk penyembuhan penyakit sesuai dengan hasil diagnosis, termasuk konseling, balk sebelum perawatan dalam dan sesudah perawatan. 5. Terapi Diet ‘Adalah pelayanan dietetik yang merupakan bagian dari terapi gizi. 6. Preskripsi Diet atau Rencana Diet adalah kebutuhan gizi klien/ pasien yang dihitung berdasarkan status gizi, degenerasi penyakit dan kondisi kesehatannya. Preskripsi diet dibuat oleh dokter sedangkan Rencana diet dibuat oleh nutritio / dietisien. 10. 1. 12. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) adalah Pendekatan sistematik dalam memberikan pelayanan asuhan gizi yang berkualitas, melalui serangkaian aktivitas yang terorganisir meliputi identifikasi kebutuhan gizi sampai pemberian pelayanannya untuk memenuhi kebutuhan gizi. Konseling Gizi ‘Adalah serangkain kegiatan sebagai proses koruunikasi 2 (dua) arah untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian, sikap, dan perilaku sehingga membantu klien/ pasien mengenali dan mengatasi masalah gizi, dilaksanakan oleh nutritinist/Dietetsien. Nutritionis Seseorang yang diberikan tugas, tanggung jawabdan wewenang secara penuh oleh pejabat berwenang untuk melakukan kegiatan teknis fungsional dibidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik, baik di masyarakat maupun rumah sakit, dan unit pelaksanaan kesehatan lainnya, berpendidikan dasar akademi gizi Dietitsien Seoreng nutritionist yang telah mendalami pengetahuan dan ketrampilan dietetik, baik melalui tembaga pendidikan formal maupun pengalaman bekerja dengan masakerja minimal 1 tahun atu yang mendapat sertifikasi dari Persatuan Ahli Gizi (PERSAG!) dan bekerja di unit pelayanan yang menyelenggarakan terapi dietetic. Food Model adalah bahan makanan atau contoh makanan yang terbuat dari bahan sintetis atau asli yang diawetkan, dengan ukuran dan satuan tertentu sesuai dengan kebutuhan, yang digunakan untuk konseling gizi, kepada pasien rawat inap maupun pengunjung rawat jalan. Klien adalah pengunjung poliklinik rumah sakit, dan atau pasien rumah sakit yang sudah berstatus rawat jalan. 13, Nutrition Related Disease Penyakit — penyakit yang berhubungan dengan masalah gizi dan dalam tindakan serta pengobatan memerlukan terapi gizi 14, Mutu Pelayanan Gizi Suatukondisi dinamis yang berhubungan dengan pelayanan gizi sesuai dengan standart dan memuaskan baik kualitas dari petugas maupun sarana serta prasarana untuk kepentingan klien. 15. Penyuluhan Gizi adalah serangkaian kegiatan penyampaian pesan-pesan gizi dan kesehatan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian, sikap serta perilaku positif pasien/klien dan lingkungannya terhadap upaya peningkatan status gizi dan kesehatan. Penyuluhan gizi ditujukan untuk kelompok atau golongan masyarakat massal, dan target yang dinarapkan adalah pemahaman perilaku kesehatan dalam kehidupan sehari- hari. 16. Sanitasi Pangan adalah upaya pencegahan terhadap kemungkinan tumbuh dan berkembangnya jasad renik pembusuk dan patogen dalam makanan, minuman, peralatan dan bangunan yang dapat merusak pangan dan membahayakan manusia, LANDASAN HUKUM Dalam menjalankan tugs pokok dan fungsinya Unit Gizi RS. Grand Medistra berdasarkan landasan hukum penyusunan struktur organisasi Unit Gizi, yaitu : 1. Undang-undang no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit; 3. Keputusan Menkes RI No, 1593/MENKES/SK/XI/2013 tentang Angka Kecukupan ‘yang Dianjurkan bagi Bangsa indonesia; 10. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit Kemenkes Ri Tahun 2013; Peraturan RS Grand Medistra Nomor /SK/RSGM/III/2016 tentang Pemberlakuan Panduan Pelayanan Gizi RS Grand Medistra; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan; Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Makanan; Keputusan Menteri Kesehatan Rl Nomor 1204/MENKES/KEP/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit; Keputusan Menteri. Kesehatan Republik Indonesia Nomor 715/MENKES/SK/V/2004 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasaboga; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Dan Praktik Tenaga Gizi. BAB II GAMBARAN UMUM RS GRAND MEDISTRA RS Grand Medistra Lubuk Pakam senantiasa terus berbenah diri untuk dapat tetap menjadi pilihan pasien dan keluarganya diantera banyaknya rumah sakit saingan. Untuk itu RS Grand Medistra Lubuk Pakam senantiasa melakukan evaluasi atas pelayanan yang diberikan dan perencanaan pengembangan rumah sakit selanjutnya. Dalam rangka pengembangan RS Grand Medistra tersebut, masukan dan dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan.RS Grandmed sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari stake holder yang menginginkan agar kami menjadi lebih baik. Sejarah RS Grand Me ra tidak dapat dilepaskan dari sejarah pendahulunya, yaituRS Grand Medistra Sebelumnya, yayasan yang membangun RS Grand Medistra telah mengelola sebuah rumah sakit tipe B di Kabupaten Deli Serdang, yaitu RSU Sembiring , yang terletak di kecamatan Delitua. Dengan bekal pengalaman mengelola RS Grand Medistra tersebut, akhirnya Yayasan Medistra sebagai Badan Hukum yang menaungi RS Grand Medistra memutuskan untuk mendirikan sebuah rumah sakit lagi di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Setelah melalui masa pembangunan sekitar 7 bulan, pada tanggal 02 Desember 2009, mulailah beroperasi RS Grand Medistra. Selain mengelola RS Grand Medistra, Yayasan Medistra juga mengelola Institusi Pendidikan Kesehatan, yaitu STIKes Medistra Lubuk Pakam. Dimana STiKes ini memiliki 6 Prodi yaitu;tImu Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Fisioterapi,jimu Keperawatan (Si), Kebidanan (D.lII) dan Keperawatan (D.1lI] Selain menjadi pusat pelayanan bagi pasien,RS Grand Medistra juga berfungsi untuk memberikan bekal pengalaman melayani pasien dan konsumen rumah sakit lainnya bagi mahasiswa - mahasiswa profesi di Lemibaga Pendidikan yang dimiliki yayasan tersebut. Didirikan sejalan dengan cita-cita akan suatu universal coverage bagi seluruh penduduk Indonesia, maka semenjak berdirinya RS Grand Medistra memutuskan untuk menjadi suatu rumah sakit yang bercirikan pelayanan sebaik-baiknya bagi semua kalangan dari berbagai latar belakang pasien dan konsumen rumah sakit. Semenjak beroperasional,AS Grand Medistra telah mengemban amanat dari Pemerintah dengan menjadi rumah sakit yang melayani peserta Jamkesmas. Seiring dengan perkembangan waktu, asuransi-asuransi besar baik yang berstatus BUMN seperti PT Jamsostek, PT AJN Inhealth, serta asuransi yang berstatus swasta seperti Lippo Insurance, Astra Buana, BNI Life, Jasindo mulai memberikan kepercayaan bagiRS Grand Medistra untuk dapat melayani peserta mereka. Demikian pula perusahaan-perusahaan yang menetapkan Jaminan Pelayanan Kesehatan Manditi bagi karyawannya seperti PT Indofood Sukses Makmur, PT PLN, PT Kereta Api indonesia, PT Marajaya, dan beberapa perusahaan lainnya mulai mempercayakan kesehatan karyawannya kepada RS Grand Medistra. Amanat yang begitu besar dari berbagai pihak mendorongRS Grand Medistrauntuk terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan yang dapat diberikan bagi konsumennya, dengan cara: 1. Senantiasa meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di lingkungan rumah sakit, untuk tercapai nya pelayanan yang optimal bagi konsumen rumah sakit, 2. Menciptakan kebersamaan dan sepahaman di kalangan stakeholder internal rumah sakit sehingga, untuk memahami tujuan yang ingin dicapai melalui visi dan misi pelayanan rumah sakit, 3. Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di rumah sakit, sehingga dapat mengurangi ketidak nyamanan proses perujukan bagi konsumen rumah sakit, 4. Menjalin dan membina kerja sama dengan berbagal pihak yang dapat membantu peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan di rumah sakit, Segenap manajemenRS Grand Medistra menyadari bahwa semua harapan diatas tidak akan dapat tercapai tanpa diimbangi pemikiran dan kerja _keras dari segenap komponen stakeholder rumah sakit, baik itu yayasan, manajemen, segenap staf dan karyawan rumah sakit, serta pihak eksternal yang terkait. ‘Adapun penggunaan bangunan adalah sebagai berikut : GEDUNG | Lantai i: Instalasi Gawat Darurat Optik Ruang Kamar Dokter Radiologi Registrasi Rawat Inap Instalasi Bedah Sentral Instalasi Farmasi Kasir Ruang Bersalin (VK) Gudang Farmasi Discharge Planning Akutansi Ruang IT Intensive Care Unit Neonatal Intensive Care Unit High Depenciency Unit Cath Lab NS 2D Endoscopy Kantin NS 2s NS 2T Laboratorium Sentral NS 2B Perinatology Lantai Ill: - NS30 - NS3S - NS3T - NS3B Lantai IV: - NS4D - NS4S. - NSAT - NSaB Lanta > NSSD - NSSB GEDUNG I = Ruang Administrasi Umum = Logistik - Kasir - Keuangan = Ruang Direktur Umum, Keuangan & Penunjang Medis - Ruang Kepala Bagian Umum & Humas + Ruang Kepala Bidang Keperawatan = Ruang Akreditasi - _ Ruang Kepala Sub Bagian SDM & Diklat - Ruang Komite Medik - Ruang Direktur Utama - Ruang Kepala Sub Bagian Marketing & Relasi Perusahaan 10 + Ruang Rapat Pimpinan + Ruang Ketua Yayasan - Pantri Lantai It + Ruang Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan = Ruang Foto Copy ~ Rang Kepala Sub Bagian Humas & Keamanan = Ruang Akutan - Ruang Humas - Ruang Honor Dokter + Ruang Klaim BPIS = Ruang Kepala Bidang Klaim BPIS ~ Rekam Medik Rawat Inap = Pantry = Meeting Room GEDUNG III Lantail: =P ik Spesialis Telinga Hidung & Tenggorokan - Kasir - Pendaftaran 8PIS Centre = Poliklinik Spesialis Saraf + Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam | ~ Poliklinik Spesial Penyakit Dalam Ii - Poliklinik Spesialis Obgyn | = Poliklinik Spesialis Obgyn It - Poliklinik Spesialis Jantung, + Poliklinik Fisiotherapy = Kantin a1 = Registrasi Rawat Jalan = Foto Copy - Laboratorium = Pantry + Ruang Laktasi + Toilet tantai Il: = Poliklinik Spesialis Anak - Pol Spesialis Kulit, Kelamin & Kecantikan - Poliki Spesialis Paru = Ruang EES = Poliklinik Spesialis Bedah Umum = Poliklinik Spesialis Bedah Orthopedi - Poli Spesialis Bedah Urologi ~ Poliklinik Spesialis Bedah Digestif + Poliklinik Spesialis Bedah Thorax, Kardiovaskuler - Polikii ik Spesialis Gigi dan Mulut = Poliklinik Spesialis Mata - Klain BPS Lantai lll: - Instalasi Hemodialisa Lantai IV: Lantai IV: Asrama Mahasiswa 2 A. Visi BAB III WISI, MISI, MOTTO DAN NILAI RS GRAND MEDISTRA “Menjadi Rumah Sakit Dengan Pelayanan Kesehatan Paripurna dan Terpercaya” 8. MISI 1) Memberikan pelayanan kesehatan yang aman, berkualitas, serta terjangkau; Meningkatkan kemampuan pelayan Kesehatan dengan pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan; Memberikan pengalaman yang terbatk bagi pasien melalui kerjasama pelayan kesehatan didukung fasilitas yang canggih; Mengembangkan R$ Grand Medistra sebagai Pusat Rujukan Jantung dan Kanker di kawasan Sumatera Utara dan Sekitarnya. C. NILAL-NILAI DASAR Peduli 8 Peduli kepada setiap orang di lingkungan rumah sakit, termasuk_pasien, keluarganya dan sesama rekan kerja; Melayani ; Memberikan pelayanan yang terbaik dengan kasih dan empati; Integritas A Melekatkan diri pada prinsip moral, standar profesi, dan etika selama melaksanakan tugas; Kerjasama : Berkolaborasi dan berbagi pengetahuan yang Kualitas bermanfaat kepada pasien dan pelayan kesehatan untuk mencapai misi rumah sakit; Mengupayakan standar tertinggi dan meningkatkan hasil indicator pelayanan secara berkesinambungan. B D. MoTTO “Berupaya memberikan yang terbaik” 14 BABIV STRUKTUR ORGANISASI RS GRAND MEDISTRA Struktur Organisasi menggambarkan dengan jekas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenangan siapa pelapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggungjawaban apa yang akan di kerjakan (Terlampir) KETERANGAN/PENGERTIAN: a. Unit Struktural |. Direktur Utama Adalah Kepala atau pejabat tertinggi di RS Grand Medistra |l, Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan Adalah pejabat yang membantu Direktur Utama dalam bidang pelayanan medis dan keperawatan IIL. Direktur Umum, Keuangan dan Penunjang Medis Adalah pejabat yang membantu Direktur Utama dalam bidang Umum, Keuangan dan penunjang Medis IV. Kepala Bidang/ Kepala Bagian Adalah kepala yang membantu Direktur dalam pelaksanaan satu atau lebih macam pelayanan rumah sakit, yaitu; 1 2 3 4 Kaban SDM & Diklat Kepala Bagian Umum dan Humas Kepala Bagian Keuangan Kepata Bagian Penunjang Kepala Bidang Pelayanan Medis Kepala Bidang Keperawatan 15 . Unit kerja Adalah satu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dan ‘memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rumah sakit baik berfungsi pelayanan maupun pendukung operasional rumah sakit. Seluruh instalasi dibawah tanggung jawab Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan dan Direktur Umum, Keuangan dan Penunjang Medis. Berikut adalah daftar Uni kerja: = Instalasi rawat inap - instalasi rawat jalan + instalasi rawat khusus + Instalasi Gawat Darurat = Instalasi Bedah Sentral = Instalasi Hemodialisa - _ Instalasi Pemeliharaan Saran dan Prasarana (IPSRS) = Instala aundry ~ _Instalasi Sanitasi dan Kebersihan Lingkungan + Instalasi Gizi = Instalasi Rekam Medis ~_ Instalasi Kamar Jenazah + Instalasi Farmast + Instalas! Laboratorium ~ _ Instalasi Radiologi ~ _Instalasi Sterilisasi Pusat (CSSD) b. Unit Struktural Komite Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategi kepda direktur dalam rangka peningkatan pelayanan rumah sakit. Komite yang ada di RS Grand Medistra adalah sebagai berikut: 16 mM, 1. Komite Medis 2. Komite Keperawatan 3. Kor Pencegahan Pengendalian infeksi (PP!) 4, Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PIMKP) 5. Komite Etik dan Hukum Staf Medis Fungsional (SMF) ‘Adalah kelompok dokter yang berkerja di bidang medis dalam jabatan fungsional. Kelompok staf medis di RS Grand Medistra dikelompokkan sebagai berikut: 1, SMF Penyakit Dalam 2, SME Anak 3. SMF Orthopedi dan Traumatologi 4, SMF Bedah Khusus (Thorak Kardiovaskuler, Bedah Anak, Urologi, Bedah Saraf, Bedah Digestif, Bedah Mulut) SMF Paru SMF THT SMF Jantung SMF Lainnya (Obgyn, Bedah Umum, Saraf, Mata, Kulit) een ay Spesialis Penunjang Medis (Radiologi, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Mikrobiologi Klinik, Farmakologi Klinik) 10. SMF Anesthesi 11. Dokter Umum, dan Dokter Gigi Umum. Panitia/ Tim Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi dibentuk untuk bertanggung jawab terhadap bidang tertentu dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit. 1. Panitia Rekam Medis 2. Panitia Profesional Lainnya 3. Panitia Farmasi dan Terapi v 4. Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PRS) Tim Kesehatan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) 18. BABY ‘STRUKTUR ORGANISASI PELAYANAN INSTALASI GiZI RS GRAND MEDISTRA, Direktur Utama Direktur Umum dan. Keuangan Kepala Instalasi Gizi ‘Administrasi Koordinator rawat Koordinator MSPM, Pasien Dan Karyawan inap Gi pera rae aan Pelaksana Gizi Petugas Pramusaji Ruangan Cleaning, Service Pelaksana Distribusi Makanan Karyawan 19 Pelaksana Produks! ‘Makanan Pasien Petugas Gudang Petugas Air Minum BAB VI ViSI, MISI, TUJUAN DAN MOTTO PELAYANAN GIZI RS GRAND MEDISTRA Dalam peningkatan kualitas pelayanan gizi Rumah Sakit mempunyai visi, misi Tujuan dan motto pelayanan gizi sebagai acuan: Visi Pelayanan Gizi RS Grand Medistra “tMiemberikan Pelayanan Gizi yang bermutu sesuai jenis dan kelas Rumah Sakit” Misi Pelayanan Gizi RS Grand Medistra 1, Menyelenggarakan pelayanan gizi yang berorientasi pad2 kebutuhan, Kepuasan pasien iklim ager menunjang kesembuhan serta meningkatkan kualitas hidup; 2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia; 3. Mengembangkan penelitian sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). . Tujuan Pelayanan Gizi RS Grand Medistra Terciptanya sistem pelayanan gizi di Rumah Sakit dengan melihat aspek gizi dan penyakit, serta meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan gizi i RS Grand Medistra. D. Motto Pelayanan Gizi RS Grand Me H :Hemat C :Cepat Lt Lezat 20 BAB VIL URAIAN JABATAN ‘A. Kepala Instalasi Gizi 1. Pengertian Seorang profesional yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola pelayanan gizi rumah sakit 2. Persyaratan * Pendidikan minimal Diploma tt Gizi © Memiliki surat tanda registrasi profesi ‘+ Menguasai ilmu dietetik dan manajemen penyelenggaraan makanan ‘© Memiliki sifat kepemimpinan, loyalitas, dan berdedikasi * Bersifat jujur, disiplin, dan bertanggung jawab ‘+ Mempunyai tingkat kesehatan yang prima ‘+ Berwibawa dan mempunyai kemampuan komunikasi yang baik 3. Tanggung Jawab : ‘© Secara administrasi dan fungsional kepada Wadir Pelayanan Medis + Atasan Langsung : Wadir Pelayanan Mecis 4, Tugas Pokok : ‘Mengelola, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengatur, serta mengevaluas| tugas-tugas, fungsi, dan kegiatan pelayanan gizi, sehingga dapat ‘meningkatkan kualitas kerja karyawan dan pelayanan di Instalasi Gizi. 5. Uraian Tugas : a. Admi istrasi ‘+ Membuat jacwal dinas setiap bulan ‘+ Menyusun laporan kegiatan pelayanan gizi ‘* Menyusun perencanaan anggaran belanja makanan rumah sakit a Pengetahuan dan Keterampilan * Membuat prosedur kerja dan mengawasi implementasinya di Instalasi gizi * Bekerjasama dengan bagian yang terkait Instalasi gizi_ guna meningkatkan pelayanan * Memberi pengarahan dan bimbingan kepada semua staf * Menyusun rencana evaluasi terhadap pelayanan gizi * Menyusun perencanaan pelayanan gizi ‘+ Merencanakan dan menyusun standar masakan dan pola menu ‘+ Mengajukan pemeriksaan kesehatan bagi para staf secara berkala * Mengawasi dan mengontrol pengadaan bahan makanan * Merencanakan jumlah tenaga kerja di Instalasi gizi © Mengkoordinir pelayanan gizi dan asuhan gizi rumah sakit © Melakukan penilaian prestasi kerja karyawan * Dapat mendelegasikan tugas kepada ahli gizi, koordinator dan bawahan lainnya * Memelihara situasi kerja yang dinamis dan harmonis * Memberi motivasi kerja dan pembinaan kepada staf di Instalasi gizi sehingga tercipta mekanisme kerja yang baik dan efisien serta * Mempunyai kemampuan teknis yang memadai, berdisiplin, dan berdedikasi . Sikap * Menjadi role model dan bersikap professional * Berkomunikasi asertif dan terapeutik dengan pelanggan internal/eksternal + Mempunyai inisiatif untuk mengembangkan dir * Menunjukkan sikap : sopan santun, jujur, rasa memiliki, loyalitas, taat tethadap perintah atasan, disiplin dan taat terhadap peraturan, inisiatif dalam bekerja 2 * Dapat menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab ‘+ Melakukan pelayanan yang sangat baik terhadap pelanggan ‘+ Menjadi motivator bagi staf lain + Bekerjasama datam tim + Mempunyai kemauan dan kemampuan dalam mengambil keputusan sesuai tanggung jawab © Bertanggungjawab kepada atasan langsung atas tugas - tugas yang diberikan * Tetap tenang dan mengontrol emosi dengan baik menghadapi berbagai kondisi ‘+ Menunjukan sikap yang terbuka, adil, tulus dan percaya diri ‘© Mempunyai jiwa kepemimpinan 6, Tugas Lain Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 7. Wewenang Mendayagunakan dan mengkoordinasikan para staf Meminta informasi dan saran-saran dari staf Mendelegasikan sebagian tugas pada staf di ruangan Membimbing, menegur, dan memberi penghargaan pada staf Melakukan penilaian kerja, promosi, demosi, dan mutasi 8. Hubungan Koordinasi Kerja kedalam : instalasi Gizi Keluar : Semua Instalasi di luar Gizi dan rumah sakit lain 23 1. Pengertian Seorang ahli gizi profesional yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola pelayanan asuhan gizi di rumah sakit. 2. Persyaratan : © Pend Jikan minimal Diploma Ill Gizi © Memiliki surat tanda registrasi profesi © Menguasai ilmu dietetik « Bersifat jujur, disiplin, dan bertanggung jawab ‘* Mempunyai tingkat kesehatan yang prima ‘+ Mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat bekerja dalam tim 3, Tanggung Jawab = + Secara administrasi dan fungsional kepada Ka. instalasi Gizi © Atasan Langsung : Ka. Instalasi Gizi 4, Tugas Pokok : Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pelayanan asuhan gizi terpadu pada pasien rawat inap dan rawat jalan untuk menunjang kegiatan pelayanan di Instalasi Gi. 5. Uraian Tugas a. Administrasi © Membuat laporan mengenai jumlah pasien yang telah dilakukan pengkajian dan monitoring evaluasi gizi + Melakukan pencatatan mengenai diet dan hasil konsultasi gizi pasien ‘* Melakukan pencatatan mengenai monitoring dan evaluasi gizt pasien rawat inap ‘* Melakukan pencatatan monitoring dapur susu 24 ‘* Melakukan pencatatan pada formulir pengkajian gizi dan edukasi pasien. b. Pengetahuan dan Keterampilan + Merencanakan diet dan asuhan gizi pasien sesuai dengan kebutuhan © Melakukan pengkajian gizi pasien © Memberikan edukasi gizi pada pasien ‘+ Melakukan koordinasi dengan koordinator MSPM (Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan) dan dokter terkait serta perawat ruangan ‘+ Mengevaluasi daya terima makanan yang dikonsumsi pasien ‘+ Melakukan monitoring dan evaluasi gizi pasien ¢. Sikap ‘© Menjadi role model dan bersikap professional © Berkomunikasi asertif dan terapeutik dengan _pelanggan internal/eksternal ‘+ Mempunyai inisiatif untuk mengembangkan dirt * Menunjukkan sikap : sopan santun, jujur, rasa memiliki, loyalitas, taat tethadap perintah atasan, disiplin dan taat terhadap peraturan, inisiatif dalam bekerja © Dapat menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab * Melakukan pelayanan yang sangat baik terhadap pelanggan © Bekerjasama dalam tim * Mempunyai kemauan dan kemampuan dalam mengambil keputusan sesuai tanggung jewab © Bertanggungjawab kepada atasan langsung atas tugas - tugas yang diberikan + Tetap tenang dan mengontrol emosi dengan baik menghadapi berbagai kondisi 25, ‘¢ Menunjukan sikap yang terbuka, adil, tulus dan percaya diri 6. Tugas Lain Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 7. Wewenang ‘* Memberikan instruksi kerja kepada staf gizi * Memberikan masukan kepada Ali Gizi ruangan © Memberikan masukan kepada dokter dan perawat mengenai diet pasien + Melakukan koordinasi dengan koordinator MSPM (Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan) mengenai diet pasien. 8. Hubungan Koordinasi Kerja : + Kedalam : Instalasi Gizi © Keluar : Semua Unit di luar Gizi C. Koordinator MSPM (Manajemen tem Penyelenggaraan Makanan) 1. Pengertian Seorang ahli gizi/tata boga profesional yang diberi tanggung jawab dan \wewenang untuk mengelola pelayanan makan di rumah sakit. 2. Persyaratan ‘* Pendidikan minimal Diploma tll Gizi/Tata Boga ‘+ Memiliki sertifikat/surat tanda registrasi profesi ‘+ Menguasai ilmu penyelenggaraan makanan rumah sakit ‘* Bersifat jujur, disiplin, dan bertanggung jawab ‘+ Mempunyai tingkat kesehatan yang prima ‘¢ Mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat bekerja dalam tim 26 3. Tanggung Jawab * Secara administrasi dan fungsional kepada Ka. Instalasi Gizi ‘© Atasan Langsung : Ka. Instalasi Gizi 4, Tugas Pokok : Melakukan koordinasi tugas dalam pengawasan dan pengendalian proses penyelenggaraan makanan untuk menunjang kegiatan pelayanan di Instalasi Gidi. 5. Uraian Tugas a. Administrasi ‘* Membuat laporan jumlah porsi makan pasien rawat inap dan rawat jalan © Membuat laporan analisa sisa makanan + Membuat laporan pemakaian makanan cair pasien * Membuat laporan jumlah porsi makanan untuk pelayanan rumah sakit pasien dan karyawan * Membuat laporan jumlah paket buah pasien rawat inap + Membuat laporan pemakaian bahan makanan © Membuat laporan jumlah produksi makanan b. Pengetahuan dan Keterampitan * Membuat menu pilihan untuk pasien kelas utara sampai kelas Eksekutif sesuai dengan jenis diet dan bentuk makanan ‘* Menghitung dan mengklasifikasikan jumiah permintaan makan sesuai dengan jenis diet dan bentuk makanan pasien ‘+ Mengkoordinasikan pengelolaan dan penyelengaraan makanan di Instalasi Gizi ¢ Melakukan quality contro! terhadap makanan yang telah diproduksi 7 Mengawasi pelaksanaan pengelolaan bahan makanan sesual dengan standar gizi yang berlaku Mengawasi pembagian porsi makanan pasien Mengevaluasi personal hygiene petugas gizi Melakukan monitoring terhadap kegiatan hygiene dan sanitasi serta memastikan semua juru masak mengikuti standard dan aturan yang berlaku Dapat mengestimasi perkiraan biaya makanan Memberikan pengarahan kepada juru masak mengenai penampilan dan menciptakan penataan baru mengenai makanan yang akan disajikan Dapat menunjukkan teknik memasak dan mempresentasikan cara penggunaan peralatan baru kepada juru masak lainnya Mengembangkan resep dan menu baru c. Sikap Menjadi role model dan bersikap professional Berkomunikasi _asertif dan terapeutik dengan _pelanggan internal/eksternal. Mempunyai inisiatif untuk mengembangkan diri Menunjukkan sikap : sopan santun, jujur, rasa memilki, loyalitas, taat tethadap perintah atasan, disiplin dan taat terhadap peraturan, inisiatif dalam bekerja Dapat menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab Melakukan pelayanan yang sangat baik terhadap pelanggan Bekerjasama dalam tim Mempunyai kemauan dan kemampuan dalam mengambil keputusan sesuai tanggung jawab Bertanggungjawab kepada atasan langsung atas tugas - tugas yang diberikan, 28 © Tetap tenang dan mengontrol emosi dengan baik menghadapi berbagai kondisi © Menunjukan sikap yang terbuka, adil, tulus dan percaya diri 6. Tugas Lain Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 7. Wewenang + Memberikan instruksi kerja kepada staf gizi * Memberikan masukan kepada Ka. isntalasi Gizi ‘© Melakukan pengawasan tethadap staf gizi + Melakukan koordinasi dengan koordinator abligizi klinik mengenai diet pasien + Melatih dan mengawasi tenaga juru masak © Memberikan inovasi terhadap kegiatan dapur 8. Hubungan Koordinasi Kerja © Kedalam : Instalasi Gizi © Keluar : Semua Unit di luar Gizi D. Ahli Gizi Klinik: 1. Pengertian : ‘Seorang abli gizi profesional yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola pelayanan asuhan gizi di ruang rawat inap rumah sakit. 2. Persyaratan ‘Pendidikan minimal Diploma tll Gizi * Memiliki surat tanda registrasi profesi dan Sik © Menguasai ilmu dietetik + Bersifat jujur, disiplin, dan bertanggung jawab 29 Mempunyai tingkat kesehatan yang prima Mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat bekerja dalam tim 3. Tanggung Jawab : Secara administrasi dan fungsional kepada Koordinator Gizi kl Atasan Langsung : Ka.Instalasi Gizi 4. Tugas Pokok Melaksanakan kegiatan pelayanan asuhan gizi terintegrasi pada pasien rawat inap untuk menunjang kegiatan pelayanan di Instalasi Giz 5. Uraian Tugas : a Administrasi ‘| Membuat laporan mengenai jumlah pasien yang telah dilakukan skrining lanjut ‘© Melakukan pencatatan mengenai pengkajian gizi, edukasi dan konseling ‘¢ Melakukan pencatatan mengenai monitoring dan evaluasi gizi pasien rawat inap Pengetahuan dan Keterampilan * Merencanakan diet dan asuhan gizi pasien sesuai dengan kebutuhan © Melakukan pengkajian gizi pasien © Memberikan edukasi gizi pada pasien * Melakukan koordinasi dengan ahli gizi MSPM (Manajemen Sistem Penyelenggeraan Makanan) dan dokter terkait seta perawat ruangan * Mengevaluasi daya terima makanan yang dikonsumsi pasien ‘+ Melakukan monitoring dan evaluasi gizi pasien 30 « ¢, e Sikap ‘+ Menjadi role model dan bersikap professional + Berkomunikasi —asertif- dan terapeutik dengan _pelanggan internal/eksternal ‘¢ Mempunyai inisiatif untuk mengembangkan diri ‘* Menunjukkan sikap : sopan santun, jujur, rasa memilik, loyalitas, taat terhadap perintah atasan, disiplin dan taat terhadap peraturan, inisiatif dalam bekerja ‘© Dapat menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab ‘+ Melakukan pelayanan yang sangat baik terhadap pelanggan © Bekerjasama dalam tim © Mempunyai kemauan dan kemampuan dalam mengambil keputusan sesuai tanggung jawab © Bertanggungiawab kepada atasan langsung atas tugas - tugas yang diberikan © Tetap tenang dan mengontrol emosi dengan baik menghadapi berbagai kondisi © Menunjukan sikap yang terbuka, adil, tulus dan percaya diri Tugas Lain : Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan ‘Wewenang : Memberikan instruksi kerja kepada staf pramusaji Memberikan masukan kepada Koordinator Gizi Klinik Memberikan masukan kepada dokter dan perawat mengenai diet pasien Melakukan koordinasi dengan ahli gizi MSPM (Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan] mengenai diet pasien. a1 f. Hubungan Koordinasi Kerja : 8. Kedalam : instalasi Gizi h. Keluar : Semua Unit di luar Gizi E. Ahli Gizi MSPM (IManajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan) 1. Pengertian Seorang ahli gizi profesional yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola menagemen sistem pelayanan makan di rumah sakit. 2. Persyaratan : ‘Pendidikan minimal Diploma til Gizi ‘+ Memiliki surat tanda registrasi profesi dan SiK ‘* Menguasai ilmu penyelenggaraan makanan rumah sakit ‘+ Bersifat jujur, disiplin, dan bertanggung jawab + Mempunyai tingkat kesehatan yang prima ‘+ Mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat bekerja dalam tim 3. Tanggung Jawab : * Secara administrasi dan fungsional kepada Koordinator Gizi MSPM © Atasan Langsung : Ka.Instalasi Gizi 4, Tugas Pokok : Melakukan koordinasi tugas dalam pengawasan dan pengendalian proses penyelenggaraan makanan untuk menunjang kegiatan pelayanan di Instalasi Gi 5. Uraian Tugas : a. Administrasi + Membuat laporan jumlah porsi makan pasien rawat inap ‘+ Membuat laporan pengolahan biasa, lunak * Membuat laporan pemakaian sonde 32 ‘* Membuat laporan sampel makanan ‘* Membuat laporan mutu keamanan pangan (HACCP) ‘+ Membuat laporan Higene sanitasi di instalasi gil b. Pengetahuan dan Keterampilan ‘+ Membuat modifikasi menu ‘* Menghitung dan mengklasifikasikan jumiah permintzan makan sesual dengan jenis diet dan bentuk makanan pasien © Mengkoordinasikan pengelolaan dan penyelengaraan makanan di Instalasi Gizi © Melakukan quality control terhadap makanan yang telah diproduksi * Mengawasi pelaksanaan pengelolaan bahan makanan sesuai dengan standar gizi yang berlaku © Mengawasi pembagian porsimakanan pasien. cc. Sikap * Menjadi role model dan bersikap professional * Berkomnunikasi asertif dan terapeutik dengan pelanggan internal / eksternal. ‘+ Mempunyaiinisiatif untuk mengembangkan diri + Menunjukkan sikap : sopan santun, jujur, rasa memilik, loyalitas, taat terhadap perintah atasan, disiplin dan taat terhadap_peraturan, inisiatif dalam bekerja ‘« Dapat menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab ‘+ Melakukan pelayanan yang sangat baik terhadap pelanggan # Bekerjasama dalam tim © Mempunyai kemauan dan kemampuan dalam mengambil keputusan sesuai tanggung jawab * Bertanggungjawab kepada atasan langsung atas tugas - tugas yang diberikan. 33, 6. Tugas, * Tetap tenang dan mengontrol emosi dengan baik menghadapi berbagai kondisi © Menunjukan sikap yang terbuka, adil, tulus dan percaya di Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 7. Wewenang Memberikan instruksi kerja kepada staf tenaga pengolah Memberikan masukan kepada Koordinator Gizi MSP Melakukan pengawasan terhadap sistem penyelenggaraan makanan Melakukan koordinasi dengan ahili gizi klinik mengenai diet pasien. 8. Hubungan Koordinasi Kerja © Kedalam : Instalasi Gizi © Keluar : Semua Unit diluar Gizi F. Tenaga Pengolah 1, Pengertian Seorang ahli masak yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan pelayanan maken di Instalasi 2. Persyaratan : Pendidikan minimal SMK Tata Boga/Perhotelan Bersifat jujur, disiplin, dan bertanggung jawab Berpengalaman di bidangnya mi al 1 tahun Mempunyai tingkat kesehatan yang prima Mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat bekerja dalam tim. 3, Tanggung Jawab = Secara administrasi dan fungsional kepada Ka. Instalasi Gizi 34 # Atasan Langsung : Ka.Instalasi Git 4, Tugas Pokok Mengelola dan melaksanakan proses produksi makanan, dimulai dari ersiapan hingga makanan siap untuk disajtkan. 5. Uraian Tugas a. Administrasi * Melakukan pencatatan terhadap jumlah produksi dan distribusi snack malam karyawan Melakukan pencatatan terhadap jumiah produksi makanan pasien Melakukan inventaris alat masak Melakukan pencatatan permintaan bahan makanan ke gudang Melakukan pencatatan terhadap pemakaian bahan makanan b. Pengetahuan dan Keterampilan ‘+ Mengetahui teknik memasak ‘+ Mengetahui standar bumbu, master menu, dan siklus menu '* Dapat merencanakan jumlah bahan makanan yang akan diolah dan peralatan yang akan digunakan ‘* Melakukan pengolahan bahan makanan menjadi makanan yang sehat, cepat, aman, bergizi, dan enak rasanya Melakukan evaluasi daya terima pasien terhadap makanan yang diberikan ‘+ Mengembangkan resep dan menu baru ‘Melakukan kontrol terhadap keamanan makanan yang diproduksi. 35 ©. Sikap © Bersikap professional © Berkomunikasi —_asertif, dan terapeutik dengan _pelanggan internal/eksternal © Mempunyai inisiatif untuk mengembangkan diri * Menunjukkan sikap : sopan santun, jujur, rasa memiliki, loyalitas, taat terhadap perintah atasan, disiplin dan taat terhadap peraturan, inisiatif dalam bekerja * Dapat menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab '* Melakukan pelayanan yang sangat baik terhadap pelanggan * Bekerjasama dalam tim ‘+ Mempunyai kemauan dan kemampuan dalam mengambil keputusan sesuai tanggung jawab * Bertanggunglawab kepada atasan langsung atas tugas - tugas yang diberikan. * Tetap tenang dan mengontrol_emosi dengan baik menghadapi berbagai kondisi + Menunjukan sikap yang terbuka, adil, tulus dan percaya di 6. Tugas Lain: Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 7. Wewenang : Memberikan masukan kepada Koordinator instalasi Gizi Memberikan inovasi terhadap kegiatan dapur Melakukan koordinasi dengan abli gizi MSPM (Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan) mengenai makanan pasien Melakukan uji coba terhadap resep baru bersama head kitchen dan melaporkannya ke Koordinator Instalasi Gizi. 36 8, Hubungan Koordinasi Kerja * Kedalam : Instalasi Gizi * Keluar : Semua Unit di luar Gizi Petugas Air Minum 1, Pengertian : Seorang yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk mengisi semua galon dari setiap ruangan. 2. Persyaratan * Pendidikan minimal SMA sederajat * Bersifatjujur, disiplin, dan bertanggung jawab ‘* Mempunyai tingkat kesehatan yang prima ‘+ Mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat bekerja dalam tim. 3. Tanggung Jawab : ‘+ Secara administrasi dan fungsional kepada Koordinator Instalasi Gizi ‘* Atasan Langsung : Ka.Instalasi 4, Tugas Pokok : Melakukan pelayanan pencucian galon, pengisian air minum ke galon, dan mengantar galon keruang rawat inap atau ke instalasi Gizi sesuai ketentuan yang berlaku. 5. Uraian Tugas a. Administrasi ‘+ Membuat laporan pengisian air minum perhari dan mengantar ke ruangan. ‘+ Membuat laporan pencucian galon * Membuat laporan kebersihan tempat pengi 37 b, Pengetahuan dan Keterampilan ‘* Menjamin ketersediaan air minum dan kecukupan air untuk mengisi galon kesetiap ruangan «. Sikap * Bersikap professional © Berkomunikasi asertif dan terapeutik © Mempunyai inisiatif untuk mengembangkan dirt © Menunjukkan sikap : sopan santun, jujur, rasa memilik, loyalitas, taat tethadap perintah atasan, disiplin dan taat terhadap peraturan, inisiatif dalam bekerja ‘+ Dapat menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab ‘+ Melakukan pelayanan yang sangat baik terhadap pelanggan + Bekerjasama dalam tim ‘+ Mempunyai kemauan dan kemampuan dalam mengambil keputusan sesuai tanggung jawab + Bertanggungjawab kepada atasan langsung atas tugas - tugas yang diberikan, © Tetap tenang dan mengontrol emosi dengan baik menghadapi berbagai kondisi ‘* Menunjukan sikap yang terbuka, adil, tulus dan percaya diri 6. Tugas Lain Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 7. Wewenang, ‘* Memberikan masukan kepada Koordinator Instalasi Gizi 38 8. Hubungan Koordinasi Kerja + Kedalam : Instalasi Gizi © Keluar : Semua Unit di luar Gizi H. Petugas Gudang 1 Pengertian : Seorang yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan pengadaan bahan makanan rumah sakit. Persyaratan : * Pendidikan minimal SMA sederajat * Mempunyai pengetahuan mengenai kualitas dan pengadaan bahan makanan + Bersifat jujur, disiplin, dan bertanggung jawab ‘+ Mempunyai tingkat kesehatan yang prima + Berwibawa dan mempunyai kemampuan komunikasi yang baik Tanggung Jawab : + Secara administrasi dan fungsional kepada Koordinator Instalasi Gizi + Atasan Langsung : Ka. Instalasi Gizi. . Tugas Pokok : Melakukan pengadaan bahan makanan melalui proses pemesanan, pembelian, penerimaan, pendistribusian, dan pembukuan bahan makanan di Instalasi Gizi. Uraian Tugas: a. Administrasi + Melakukan pencatatan jumiah bahan makanan yang ada pada kartu ‘Stok bahan makanan 39 © Melakukan pencatatan terhadap keluar masuknya bahan makanan an barang yang ada di Instalasi Gizi © Melakukan pencatatan terhadap pemesanan bahan makanan dan barang yang diperlikan * Membuat laporan mengenai jumlah bahan makanan yang dipakai untuk snack malam karyawan © Membuat laporan inventaris peralatan . Pengetahuan dan Keterampilan * Merencanakan jumiah stok minimal bahan makanan yang disimpan digudang * Merencanakan jumiah kebutuhan behan makanan kering dan basah yang akan digunakan ‘+ Melakukan penginputan data jumlah bahan makanan yang diterima ‘+ Mengetahui dan melaksanakan penyimpanan bahan makanan sesuai dengan sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out} + Mengetahui dan melaksanakan penerimaan bahan makanan sesuai dengan spesifikasi dan expired date bahan makanan yang berlaku + Mengendalikan keluar masuknya barang di gudang ‘* Mengevaluasi supplier. Sikap © Bersikap professional © Berkomunikasi —_asertif dan terapeutik dengan _pelanggan internal/eksternal © Mempunyai inisiatif untuk mengembangkan diri ¢ Menunjukkan sikap : sopan santun, jujur, rasa memiliki, loyalitas, taat terhadap perintah atasan, disiplin dan taat terhadap peraturan, inisiatif datam bekerja 40 ‘+ Dapat menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab ‘+ Melakukan pelayanan yang sangat baik terhadap pelanggan * Bekerjasama dalam tim ‘+ Mempunyai kemauan dan kemampuan dalam mengambil keputusan sesuai tanggung jawab © Bertanggungjawab kepada atasan langsung atas tugas - tugas yang diberikan * Tetap tenang dan mengontrol emosi dengan baik menghadapi berbagai kondisi ‘© Menunjukan sikap yang terbuka, adil, tulus dan percaya diri. 6. Tugas Lain Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 7. Wewenang ‘* Memberi masukan kepada Koordinator Instalasi Gizi ‘© Meminta bahan makanan atau barang pengganti yang tidak sesuai spesifikesi kepada supplier + Melakukan evaluasi terhadap supplier. 8, Hubungan Koordinasi Kerja: ‘+ Kedalam : Instalasi Gizi © Keluar : Semua Unit di luar Gizi Pramusaji 1. Pengertian : Seorang pramusaji yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan pelayanan makan di instalasi Gizi. aL 2. Persyaratan Pendidikan minimal SMA Sederajat Bersifat jujur, disiplin, dan bertanggung jawab Berpenampilan menarik Mempunyai tingkat kesehatan yang prima Mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat bekerja dalam tim 3. Tanggung Jawab : Secara administrasi dan fungsional kepada Koordinator instalasi Gizi Atasan Langsung : Koordinator instalasi Gizi. 4, Tugas Pokok Mengelola dan melaksanakan penyelenggaraan makanan meliputi proses persiapan, produksi, dan pendistribusian makanan 5. Urai a b, stalasi Gizi ian Tugas : Administrasi + Melakukan inventaris alat makan + Melakukan pencataten permintaan bahan makanan ke gudang ‘+ Melakukan pencatatan terhadap pemesanan makanan dari unit lain ‘* Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap sisa makanan pasien . Pengetahuan dan Keterampilan ‘¢ Mempunyai pengetahuan dibidang customer service ‘* Mengetahui cara mengoperasikan food warmer ‘+ Mampu menghidangkan makanan yang menarik ‘+ Melakukan kontrol terhadap keamanan makanan yang disajikan + Mengolah dan mendistribusikan makanan cair sesuai dengan waktu dan takaran yang telah ditentukan oleh ahli gizi 42 * Menyajikan dan mendistribusikan makanan dan snack pasien sesuai dengan jenis diet dan waktu makan © Dapat merencanakan jumlah dan menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk setiap penyajian makan * Melaksanakan proses clear up peralatan kotor c. Sikap * Bersikap professional * Berkomunikasi asertif dan terapeutik dengan _pelanggan internal/eksternal © Mempunyai inisiatif untuk mengembangkan dirt * Menunjukkan sikap : sopan santun, jujur, rasa memifl loyalitas, taat tethadap perintah atasan, disiplin dan taat terhadap peraturan, inisiatif dalam bekerja ‘+ Dapat menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab ‘+ Melakukan pelayanan yang sangat baik terhadap pelanggan + Bekerjasama dalam tim ‘+ Mempunyai kemauan dan kemampuan dalam mengambil keputusan sesuai tanggung jawab + Bertanggungjawab kepada atasan langsung ates tugas - tugas yang diberikan. Tetap tenang dan mengontrol emosi dengan baik menghadapi berbagai kondi ¢ Menunjukan sikap yang terbuka, adil, tulus dan percaya diri, 6. Tugas Lain : Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 7. Wewenang : ‘+ Memberikan masukan kepada Koordinator Instalasi Gizi 43 © Melakukan koordinasi dengan ahli gizi MSPM (Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan) mengenai makanan pasien ‘* Melaporkan hal-hal yang berhubungan dengan diet pasien yang berada di ruang perawatan kepada abli gizi 8. Hubungan Koordinasi Kerja : + Kedalam : Instalasi Gizi © Keluar : Semua Unit di luar Gizi J. Cleaning Service 1, Pengertian: Seorang yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan pembersihan ruangan di Instalasi Giz 2. Persyaratan : * Pendidikan minimal SMA Sederajat + Bersifat jujur, disiplin, dan bertanggung jawab ‘* Mempunyai tingkat kesehatan yang prima ‘| Mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat bekerja dalam tim. 3. Tanggung Jawab : ‘= Secara administrasi dan fungsional kepada Koordinator Instalasi Gizi © Atasan Langsung : Ka. Instalasi Giz. 4, Tugas Pokok : Melaksanakan kegiatan pembersihan ruangan di Instalasi gia, 44 5. Uraian Tugas a. Administrasi ‘+ Melakukan pencatatan terhadap form kebersihan lingkungan di Instalasi gizi ‘+ Melakukan pencatatan terhadap peralatan kebersihan yang rusak ‘+ Melakukan pencatatan terhadap sanitasi dapur b. Pengetahuan dan Keterampilan Mengetahui perbedaan antara sampah infeksi dengan non infeksi Mengetahui cara mengoperasikan dishwasher Melaksanakan pembersihan ruangan yang ada di Instalasi Gizi Melaksanakan pembersihan peralatan kebersihan. c. Sikap ‘* Bersikap professional * Serkomunikasi —_asertif- dan terapeutik dengan _pelanggan internal/eksternal ‘* Mempunyai inisiatif untuk mengembangkan diri * Menunjukkan sikap : sopan santun, jujur, rasa memiliki, loyalitas, tat tethadap perintah atasan, disiplin dan taat terhadap peraturan, inisiatif dalam bekerja * Dapat menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab ‘© Melakukan pelayanan yang sangat baik terhadap pelanggan * Bekerjasama dalam tim © Mempunyai kemauan dan kemampuan dalam mengambil keputusan sesuai tanggung jawab © Bertanggungjawab kepada atasan langsung atas tugas - tugas yang diberikan * Tetap tenang dan mengontrol emosi dengan baik menghadapi berbagai kondisi © Menunjukan siksap yang terbuka, adil, tulus dan percaya diri 45,

Anda mungkin juga menyukai