Seorang wirausaha mempuyai cara berfikir yang

berbeda dari orang pada umumnya

Yaitu:

Kemampuan KREATIF dan INOVATIF yang

dijadikan dasar untuk mencari peluang menuju
kesuksesan.
 Entreprenuer

Berfikir KREATIF bertindak INOVATIF

Fungsi kreativitas dalam proses inovasi

merupakan pembangkitan ide yang
menghasilkan penyempurnaan efektivitas
dan efisiensi pada suatu sistem.
Kreatifitas:
• Kemampuan mengembangkan dan mengolah ide
dan gagasan baru demi memecahkan masalah dan
menemukan peluang.
• Memikirkan hal baru

Inovasi:
• Kemampuan menerapkan kreatifitas dalam rangka
memecahkan masalah dan menemukan peluang
• Melakukan hal baru
 Kreativitas
• Adalah kemampuan mengembangkan dan
mengolah ide dan gagasan baru demi
memecahkan masalah dan menemukan
peluang
• Orang kreatif suka berfantasi, bermain dan
berpikir
• Beberapa ciri orang kreatif: terbuka, percaya
diri, berpikir menentang arus, gigih dan tidak
takut gagal dll.
Bentuk Kreatifitas
• Menghadirkan suatu benda/hal yang
sebelumnya sama sekali belum ada untuk
dipergunakan
• Ide kreatif yang baru (paling tidak untuk yang
bersangkutan)
Mengembangkan cara berfikir kreatif dapat
dilakukan dengan cara:

 Memiliki impian
 Melatih diri untuk berfikir berbeda
 Memiliki waktu untuk berfikir
 Biasakan sering berdiskusi
 Terus mempelajari hal baru
Hambatan Kreativitas
• Kebiasaan: senang pada kenyamanan, terpaku
pola yang sudah ada
• Keterbatasan waktu dan energi
• Ketidakmampuan mengenali masalah: berpikir
negatif
• Takut gagal: takut terlihat bodoh
• Kritik orang lain: Tidak berpendirian
• Cepat puas diri
 Inovasi
• Adalah proses menemukan atau
mengimplementaikan sesuatu yang baru dalam
situasi yang baru
• Memikirkan atau melakukan sesuatu yang baru
yang menambah atau menciptakan nilai atau
manfaat
• Faktor yang mempengaruhi perilaku inovatif
adalah dukungan terhadap perilaku inovatif dari
lingkungan (pimpinan dan ketersediaan
sumberdaya)
Tahapan Inovasi
• Tahap 1: mengenali permasalahan dan menghimpun
ide/solusi, dapat berupa sesuatu yang baru atau adaptasi
dari situasi yang lain

• Tahap 2: mencari dukungan untuk ide tersebut dan

mencoba membangun kerjasama antar pendukung ide

• Tahap 3: menyelesaikan ide dengan membuat

model/prtotipe inovasi dalam wujud yang nyata dan
dapat dirasakan dan mengubahnya ke arah penggunaan
yang produktif atau melembaga
Macam Inovasi
• Inovasi Produk: pemanfaatan produk baru atau produk
yang lebih baik sehingga dapat diterima dan digunakan
oleh konsumen

• Inovasi Proses Bisnis/jasa layanan: Pengadopsian

proses produksi, distribusi maupun metoda layanan
yang lebih baik.

• Inovasi Organisasi: pemanfaatan sumberdaya manusia

yang lebih efektif dan efisien yang sangat diperlukan
dalam proses eksploitasi ide
Sumber peluang inovasi
• Penelitian dan pengembangan
• Keberhasilan/kegagalan
• Persaingan pasar
• Perubahan struktur industri/pasar: kebutuhan,
keinginan dan daya beli masyarakat 5
• Perubahan demografi
• Perubahan persepsi, mood, selera dan makna
Pengetahuan yang baru/IPTEK baru
Manfaat Inovasi dalam usaha
• Memperoleh peluang kemampuan dan
pengetahuan menghasilkan produk/jasa baru 2.
• Peluang menghasilkan nilai tambah baru
• Peluang merintis usaha baru
• Peluang melakukan proses/teknis baru
• Mengembangkan organisasi baru
 Mengembangkan produk dan jasa

Pengembangan dan pengujian berkenaan

dengan pembuatan karakteristik fisik barang dan
jasa yang dapat diterima bagi para pelanggan.

Tujuannya adalah mengkonversikan gagasan ke

dalam produk aktual yang aman, memberikan
manfaat bagi para pelanggan, dan dapat
diproduksi secara ekonomis oleh perusahaan.
Tahapan dalam pengembangan produk:

Analisis kebutuhan
pelanggan
Pemunculan gagasan -
Penyaringan ide dan evaluasi

Analisa bisnis
Pengembangan
strategi pemasaran
Pengembangan produk
Pengujian pasar

Komersialisasi
Entrepreneurship berbasis ilmu pengetahuan

Penguasaan konsep Manajemen:

• Mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi.
• Mengetahui dasar- dasar pengelolaan bisnis,
misalnya cara merancang usaha,
mengorganisasi, dan mengendalikan usaha
• Memahami stategi pemasaran (4P)
• Kemampuan memotivasi dan mengendalikan
orang-orang (SDM) dalam menjalankan
perusahaan
• Kemampuan mengatur/mengelola keuangan
secara efektif dan efisien