TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
3. Lembaga ...
-3-
Pasal 2
Pasal 3
a. Barang;
b. Pekerjaan Konstruksi;
d. Jasa Lainnya.
a. Swakelola; dan/atau
b. Penyedia.
BAB II
Bagian Kesatu
Pasal 4
Bagian ...
- 12 -
Bagian Kedua
Pasal 5
Bagian Ketiga
Pasal 6
a. efisien;
b. efektif;
c. transparan; ...
- 13 -
c. transparan;
d. terbuka;
e. bersaing;
f. adil; dan
g. akuntabel.
Bagian Keempat
Pasal 7
f. menghindari ...
- 14 -
f. beberapa ...
- 15 -
BAB III
Bagian Kesatu
Pasal 8
a. PA;
b. KPA;
c. PPK;
d. Pejabat Pengadaan;
e. Pokja Pemilihan;
f. Agen Pengadaan;
g. PjPHP/PPHP;
i. Penyedia.
Bagian Kedua
Pengguna Anggaran
Pasal 9
g. menetapkan PPK;
i. menetapkan PjPHP/PPHP;
1. Tender/Penunjukan Langsung/E-purchasing
untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai Pagu
Anggaran paling sedikit di atas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah);
atau
(2) PA ...
- 17 -
Bagian Ketiga
Pasal 10
(5) Dalam hal tidak ada personel yang dapat ditunjuk sebagai
PPK, KPA dapat merangkap sebagai PPK.
Bagian ...
- 18 -
Bagian Keempat
Pasal 11
d. menetapkan HPS;
k. mengendalikan Kontrak;
Bagian Kelima
Pejabat Pengadaan
Pasal 12
Bagian ...
- 20 -
Bagian Keenam
Pasal 13
(4) Pokja Pemilihan dapat dibantu oleh tim atau tenaga ahli.
Bagian ...
- 21 -
Bagian Ketujuh
Agen Pengadaan
Pasal 14
Bagian Kedelapan
Pasal 15
Bagian ...
- 22 -
Bagian Kesembilan
Penyelenggara Swakelola
Pasal 16
Bagian Kesepuluh
Penyedia
Pasal 17
a. pelaksanaan Kontrak;
b. kualitas barang/jasa;
BAB ...
- 23 -
BAB IV
PERENCANAAN PENGADAAN
Bagian Kesatu
Perencanaan Pengadaan
Pasal 18
Bagian Kedua
Pasal 19
a. komponen barang/jasa;
b. suku cadang;
Bagian Ketiga
Pasal 20
b. volume barang/jasa;
c. ketersediaan ...
- 26 -
c. ketersediaan barang/jasa;
Bagian Keempat
Pasal 21
Bagian ...
- 27 -
Bagian Kelima
Pasal 22
BAB ...
- 28 -
BAB V
Bagian Kesatu
Persiapan Swakelola
Pasal 23
Pasal 24
Bagian Kedua
Pasal 25
a. menetapkan HPS;
Pasal ...
- 30 -
Pasal 26
Pasal ...
- 31 -
Pasal 27
a. Lumsum;
b. Harga Satuan;
e. Kontrak Payung.
a. Lumsum;
c. Kontrak Payung.
a. volume ...
- 32 -
Pasal 28
a. bukti pembelian/pembayaran;
b. kuitansi;
e. surat pesanan.
Pasal 29
Pasal 30
a. Jaminan Penawaran;
c. Jaminan Pelaksanaan;
e. Jaminan Pemeliharaan.
a. tidak bersyarat;
Pasal 31
Pasal 32
Pasal 33
Pasal 34
Pasal 35
Pasal 36
Pasal 37
Pasal 38
a. E-purchasing;
b. Pengadaan Langsung;
c. Penunjukan Langsung;
e. Tender.
(2) E-purchasing ...
- 41 -
d. Barang/ ...
- 42 -
Pasal ...
- 43 -
\
Pasal 39
a. Sistem Nilai;
c. Harga Terendah.
Pasal 40
a. 1 (satu) file;
c. 2 (dua) tahap.
Pasal 41
a. Seleksi;
c. Penunjukan Langsung.
Pasal 42
b. Kualitas;
d. Biaya Terendah.
Pasal 43
Pasal 44
Pasal 45
Pasal 46
BAB ...
- 49 -
BAB VI
Bagian Kesatu
Pelaksanaan
Pasal 47
Bagian Kedua
Pembayaran Swakelola
Pasal 48
Bagian Ketiga
Pasal 49
BAB ...
- 51 -
BAB VII
Bagian Kesatu
Pasal 50
a. Pelaksanaan Kualifikasi;
d. Pemberian Penjelasan;
h. Sanggah.
c. evaluasi ...
- 52 -
Bagian Kedua
Tender/Seleksi Gagal
Pasal 51
g. seluruh ...
- 54 -
c. Tender/Seleksi ulang.
Bagian Ketiga
Pelaksanaan Kontrak
Pasal 52
b. Penandatanganan Kontrak;
e. Perubahan Kontrak;
f. Penyesuaian harga;
h. Pemutusan ...
- 56 -
h. Pemutusan Kontrak;
Bagian Keempat
Pasal 53
a. pembayaran bulanan;
c. pembayaran ...
- 57 -
Bagian Kelima
Perubahan Kontrak
Pasal 54
Bagian Keenam
Keadaan Kahar
Pasal 55
Bagian Ketujuh
Penyelesaian Kontrak
Pasal 56
Bagian Kedelapan
Pasal 57
Pasal 58
BAB ...
- 60 -
BAB VIII
PENGADAAN KHUSUS
Bagian Kesatu
Pengadaan Barang/Jasa
Pasal 59
Bagian Kedua
Pasal 60
Bagian Ketiga
Pengecualian
Pasal 61
Bagian Keempat
Penelitian
Pasal 62
b. pelaksana penelitian.
(2) Penyelenggara ...
- 63 -
Bagian Kelima
Pasal 63
Pasal 64
BAB IX
Bagian Kesatu
Pasal 65
(1) Usaha kecil terdiri atas Usaha Mikro dan Usaha Kecil.
Bagian Kedua
Pasal 66
Pasal 67
Bagian Ketiga
Pengadaan Berkelanjutan
Pasal 68
BAB ...
- 70 -
BAB X
Bagian Kesatu
Pasal 69
Pasal 70
a. Katalog Elektronik;
c. Pemilihan Penyedia.
Pasal 71
a. Perencanaan Pengadaan;
b. Persiapan Pengadaan;
c. Pemilihan Penyedia;
d. Pelaksanaan Kontrak;
g. Katalog Elektronik.
Pasal 72
a. Tender; atau
b. Negosiasi.
Bagian Kedua
Pasal 73
b. pelaksanaan ...
- 73 -
BAB XI
Bagian Kesatu
Pasal 74
Bagian Kedua
Pasal 75
e. pelaksanaan ...
- 75 -
BAB XII
PENGAWASAN, PENGADUAN, SANKSI,
DAN PELAYANAN HUKUM
Bagian Kesatu
Pengawasan Internal
Pasal 76
(1) Menteri/kepala lembaga/kepala daerah wajib melakukan
pengawasan Pengadaan Barang/Jasa melalui aparat
pengawasan internal pada
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah masing-masing.
(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dilakukan melalui kegiatan audit, reviu, pemantauan,
evaluasi, dan/atau penyelenggaraan whistleblowing system.
(3) Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) sejak perencanaan, persiapan,
pemilihan Penyedia, pelaksanaan Kontrak, dan serah terima
pekerjaan.
(4) Ruang lingkup pengawasan Pengadaan Barang/Jasa
meliputi:
a. pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya;
b. kepatuhan terhadap peraturan;
c. pencapaian TKDN;
d. penggunaan ...
- 76 -
f. Pengadaan Berkelanjutan.
Bagian Kedua
Pasal 77
(3) APIP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
menindaklanjuti pengaduan sesuai kewenangannya.
Bagian Ketiga
Sanksi
Pasal 78
d. melakukan ...
- 78 -
e. sanksi denda.
Pasal ...
- 79 -
Pasal 79
Pasal 80
c. terindikasi ...
- 80 -
Pasal 81
Pasal 82
Bagian ...
- 82 -
Bagian Keempat
Pasal 83
Bagian Kelima
Pasal 84
Bagian ...
- 83 -
Bagian Keenam
Pasal 85
BAB XIII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 86
Pasal 87
BAB ...
- 84 -
BAB XIV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 88
Pasal ...
- 85 -
Pasal 89
Pasal 90
BAB ...
- 86 -
BAB XV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 91
k. metode ...
- 87 -
y. pengembangan ...
- 88 -
Pasal 92
Pasal 93
Pasal 94
Agar ...
- 90 -
Ditetapkan di Jakarta
ttd.
JOKO WIDODO
Diundangkan di Jakarta
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
YASONNA H. LAOLY