NIM : 03031181924011
A. Manajemen Operasi
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha- usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber
daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan (Handoko:2012). Manajemen operasional sangat dibutuhkan
dalam sebuah bisnis untuk mengontrol aktivitas produksi. Suatu perusahaan
membutuhkan pengawasan terhadap beberapa unsur penunjang kegiatannya
dalam memproduksi. Seperti keuangan, pemasaran..
Kinerja yang lancar dalam operasional di lapangan tidak akan terwujud
tanpa adanya koordinasi yang baik dari unit/divisi terkait dan saling
berkesinambungan. Di luar langkah operasional teknis, manajemen juga secara
rutin mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Supply Chain yang melibatkan
beberapa Satuan Kerja seperti Perencanaan, Penambangan, Perawatan,
Pemasaran & Penjualan Ekspor, Pemasaran & Penjualan Domestik,
Keuangan, Manajemen Risiko & Sistem Manajemen Perusahaan (MR&SMP)
dan lain-lain
C. Produksi
Secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang
mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output) dalam bentuk barang jadi atau
setengah jadi. Istilah produksi, seperti industri manufaktur, industri pengolahan hasil-
hasil pertanian, industri pengolahan hasil-hasil pertambangan, industri pariwisata,
industri jasa keuangan, industri jasa perdagangan dan industri angkutan. Dapat kita
simpulkan bahwa produksi merupakan kegiatan yang menghasilkan barang jadi atau
setengah jadi, barang industri, suku cadang (spareparts) maupun komponen-
komponen penunjang. Produksi dimaksudkan merupakan kegiatan pengolahan dalam
pabrik. Hasil-hasil produksinya dapat berupa barang konsumsi maupun baramg
industri
Contoh :
Untuk menghemat dan efisiensi dalam produksi suatu produk, suatu perusuhaan harus
memiliki Pengendalian Biaya Produksi Perseroan dengan melaksanakan berbagai program
pengendalian biaya produksi, antara lain:
D. Personalia