Anda di halaman 1dari 4

TUGAS II Manajemen Proyek dan Industri

Nama : Rahmad Alfakhri

NIM : 03031181924011

Teknik Kimia A Indralaya

A. Manajemen Operasi
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha- usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber
daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan (Handoko:2012). Manajemen operasional sangat dibutuhkan
dalam sebuah bisnis untuk mengontrol aktivitas produksi. Suatu perusahaan
membutuhkan pengawasan terhadap beberapa unsur penunjang kegiatannya
dalam memproduksi. Seperti keuangan, pemasaran..
Kinerja yang lancar dalam operasional di lapangan tidak akan terwujud
tanpa adanya koordinasi yang baik dari unit/divisi terkait dan saling
berkesinambungan. Di luar langkah operasional teknis, manajemen juga secara
rutin mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Supply Chain yang melibatkan
beberapa Satuan Kerja seperti Perencanaan, Penambangan, Perawatan,
Pemasaran & Penjualan Ekspor, Pemasaran & Penjualan Domestik,
Keuangan, Manajemen Risiko & Sistem Manajemen Perusahaan (MR&SMP)
dan lain-lain

B. Perencanaan Sumber Daya

Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah proses sistematis yang


menghubungkan kebutuhan sumber daya manusia sebuah perusahaan dengan rencana
strategisnya untuk memastikan bahwa tenaga kerjanya memadai, kompeten serta
berkualitas untuk mencapai tujuan organisasinya.

Sebuah perusahaan akan mengoptimalkan sumber daya yang unggul dengan


memberikan pelatihan/ training berdasarkan kebutuhan kompetensi di setiap jabatan,
mulai dari tingkat jabatan operatif yang bersifat teknis hingga tingkat yang lebih
tinggi dan bersifat kompetensi manajerial dan leadership , membangun kemitraan
yang saling mendukung dan menguntungkan secara strategis dan sinergis.

C. Produksi

Secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang
mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output) dalam bentuk barang jadi atau
setengah jadi. Istilah produksi, seperti industri manufaktur, industri pengolahan hasil-
hasil pertanian, industri pengolahan hasil-hasil pertambangan, industri pariwisata,
industri jasa keuangan, industri jasa perdagangan dan industri angkutan. Dapat kita
simpulkan bahwa produksi merupakan kegiatan yang menghasilkan barang jadi atau
setengah jadi, barang industri, suku cadang (spareparts) maupun komponen-
komponen penunjang. Produksi dimaksudkan merupakan kegiatan pengolahan dalam
pabrik. Hasil-hasil produksinya dapat berupa barang konsumsi maupun baramg
industri
Contoh :

Produksi batubara pada tahun 2019 terealisasi sebesar 29.068.924 ton


yang terdiri dari produksi Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) sebesar
28.075.437 ton, produksi Unit Pertambangan Peranap sebesar 4.445 ton, dan
PT Internasional Prima Coal (IPC) sebesar 989.042 ton. Pencapaian produksi
di tahun 2019 ini mengalami peningkatan sebesar 10% dari pencapaian
produksi tahun sebelumnya. Dalam rangka optimasi penjualan atas batu bara
milik sendiri, maka Perseroan di tahun 2019 tidak melakukan pembelian batu
bara

Untuk menghemat dan efisiensi dalam produksi suatu produk, suatu perusuhaan harus
memiliki Pengendalian Biaya Produksi Perseroan dengan melaksanakan berbagai program
pengendalian biaya produksi, antara lain:

1. Meningkatkan keandalan peralatan produksi dan peralatan penunjang.


2. Menekan biaya listrik.
3. Optimasi biaya sewa alat dan BBM.
4. Optimasi tenaga kerja perusahaan
5. Optimasi perencanaan.
6. Penurunan biaya overhead.
7. Penggunaan suku cadang produk dalam negeri

D. Personalia

Manajemen Personalia bertugas mengkordinir, mengarahkan dan mengendalikan


kegiatan kepersonaliaan yang meliputi hubungan industrial, administrasi
kepegawaian, keamanan, kehumasan, dan pelayanan umum. Menurut Manullang
(2001:165), dimana ada dua macam tujuan manajemen personalia, yaitu:
1. Production Minded (efisiensi dan daya guna)
2. People Minded (kerjasama)
Tujuan manajemen personalia sangat berhubungan dengan upaya untuk
menciptakan kondisi dimana setiap pegawai dapat memberikan sumbangsih yang
maksimal kepada atasannya. Alasannya, efisiensi hanya bisa tercapai bila ada
kerjasama yang maksimal dari para pegawai.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan :
1. Menjalin hubungan yang baik terhadap sesama pelaku industri agar dapat
melakukan transaksi yang baik, juga harus menjalin hubungan terhadap
pemerintah setempat.
2. Melakukan pelatihan kepada para karyawannya agar mendapatkan insight
yang baru sehingga akan meningkatkan produktivitas karyawan saat
melakukan pekerjaannya.
3. Mewajibkan dalam melakukan pembayaran gaji yang sesuai kepada setiap
karyawan-karyawannya dan tentunya tepat pada waktunya agar karyawan
merasa seluruh waktu yang dicurahkannya untuk pekerjaan tidak percuma
E. Organisasi

Organisasi merupakan kumpulan orang yang saling bekerja sama dan


berinteraksi satu sama lain serta memiliki peran,tugas dan fungsi penting dalam
kumpulan tersebut. Maka daripada itu manajemen organisasi merupalan proses
perencanaan, perorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya organisasi,
yang dimana setiap orang memiliki tugas, peram dan fungsi penting untuk mencapai
tujuan organisasi

Anda mungkin juga menyukai