Anda di halaman 1dari 9

Anggota Kelompok : 1.

Rommy Septia Arifin (17043081)

2. Widyatul Fitri (17043083)

Tugas Kelompok Akuntansi Keperilakuan Kuliah 14

Keterangan Riset The global and the local: Arabian Gulf States Riset Accounting for images of ‘equality’ in digital
and imagery in annual reports space: Towards an exploration of the Greek
Accounting Professional Institute
Struktur Riset Struktur Riset Kualitatif Struktur Riset Kualitatif
Kualitatif dan 1. Mengangkat permasalahan. 1. Mengangkat permasalahan.
Perbedaannya Permasalahan yang biasanya diangkat dalam penelitian ini Permasalahan yang biasanya diangkat dalam penelitian
dengan Riset adalah bersifat unik, khas, memiliki daya tarik tertentu, ini adalah bersifat unik, khas, memiliki daya tarik
Kuantitatif spesifik, dan terkadang sangat bersifat invidual (karena tertentu, spesifik, dan terkadang sangat bersifat invidual
beberapa penelitian kualitaif yang dilaksanakan memang (karena beberapa penelitian kualitaif yang dilaksanakan
hukan untuk kepentingan generalisasi). memang hukan untuk kepentingan generalisasi).
2. Memunculkan pertanyaan penelitian. 2. Memunculkan pertanyaan penelitian.
Pertanyaan merupakan cirri khas dari penelitian kualitatif. Pertanyaan merupakan cirri khas dari penelitian kualitatif.
Adalah sebagai spirit yang fungsinya sama penting seperti Adalah sebagai spirit yang fungsinya sama penting
hipotesis dalam penelitian kuantitaif. seperti hipotesis dalam penelitian kuantitaif.
3. Mengumpulkan data yang relevan. 3. Mengumpulkan data yang relevan.
Data dalam penelitian kualitaif pada umumnya berupa Data dalam penelitian kualitaif pada umumnya berupa
kumpulan kata, kalimat, pernyataan, atau uraian yang kumpulan kata, kalimat, pernyataan, atau uraian yang
mendalam. mendalam.
4. Melakukan analisis data 4. Melakukan analisis data
Analisis data merupakan langkah berikutnya setelah data Analisis data merupakan langkah berikutnya setelah data
relevan diperoleh. relevan diperoleh.
5. Menjawab pertayaan penelitian 5. Menjawab pertayaan penelitian
Tahap ini adalah tahapan terakhir dalam penelitian Tahap ini adalah tahapan terakhir dalam penelitian
kualitaif. Dalam menjawab pertanyaan, peneliti dapat kualitaif. Dalam menjawab pertanyaan, peneliti dapat
mengunakan gaya menulis yan lebih bebas, seperti narasi mengunakan gaya menulis yan lebih bebas, seperti narasi
atau storytelling. Sehingga dalam menjawab pertanyaan atau storytelling. Sehingga dalam menjawab pertanyaan
penelitian dapat lebih menarik untuk dibaca. penelitian dapat lebih menarik untuk dibaca.
Perbedaan Riset Kualitati dan Kuantitatif Perbedaan Riset Kualitati dan Kuantitatif
Penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti Penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti
dengan obyek yang diteliti, menggunakan instrumen- dengan obyek yang diteliti, menggunakan instrumen-
instrumen formal, standar, dan bersifat mengukur. instrumen formal, standar, dan bersifat mengukur.
Sedangkan penelitian kualitatif menyatu dengan situasi Sedangkan penelitian kualitatif menyatu dengan situasi
dan fenomena yang diteliti, menggunakan peneliti sebagai dan fenomena yang diteliti, menggunakan peneliti
instrumen. sebagai instrumen.
Berdasarkan Williams (1988) ada lima pandangan dasar Berdasarkan Williams (1988) ada lima pandangan dasar
perbedaan antara pendekatan kuantitatif (istilah Williams perbedaan antara pendekatan kuantitatif (istilah Williams
dengan kuantitatif positivistik) dan kualitatif. Kelima dengan kuantitatif positivistik) dan kualitatif. Kelima
pendangan dasar perbedaan tersebut adalah: pendangan dasar perbedaan tersebut adalah:

1. Bersifat realitas, pendekatan kuantitatif melihat realitas 1. Bersifat realitas, pendekatan kuantitatif melihat realitas
sebagai tunggal, konkrit, teramati, dan dapat sebagai tunggal, konkrit, teramati, dan dapat
difragmentasi. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat difragmentasi. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat
realitas ganda (majemuk), hasil konstruksi dalam realitas ganda (majemuk), hasil konstruksi dalam
pandangan holistik. Sehingga peneliti kuantitatif lebih pandangan holistik. Sehingga peneliti kuantitatif lebih
spesifik, percaya langsung pada obyek generalis, spesifik, percaya langsung pada obyek generalis,
meragukan dan mencari fenomena pada obyek yang meragukan dan mencari fenomena pada obyek yang
realitas. realitas.

2. Interaksi antara peneliti dengan obyek penelitiannya, 2. Interaksi antara peneliti dengan obyek penelitiannya,
pendekatan kuantitatif melihat sebagai independen, pendekatan kuantitatif melihat sebagai independen,
dualistik bahkan mekanistik. Sebaliknya pendekatan dualistik bahkan mekanistik. Sebaliknya pendekatan
kualitatif melihat sebagai proses interaktif, tidak kualitatif melihat sebagai proses interaktif, tidak
terpisahkan bahkan partisipasif. terpisahkan bahkan partisipasif.
3. Posibilitas generalis, pendekatan kuantitatif bebas dari 3. Posibilitas generalis, pendekatan kuantitatif bebas dari
ikatan konteks dan waktu (nomothetic statements), ikatan konteks dan waktu (nomothetic statements),
sedangkan pendekatan kualitatif terikat dari ikatan sedangkan pendekatan kualitatif terikat dari ikatan
konteks dan waktu (idiographic statements). konteks dan waktu (idiographic statements).
4. Posibilitas kausal, pendekatan kuantitatif selalu 4. Posibilitas kausal, pendekatan kuantitatif selalu
memisahkan antara sebab riil temporal simultan yang memisahkan antara sebab riil temporal simultan yang
mendahuluinya sebelum akhirnya melahirkan akibat- mendahuluinya sebelum akhirnya melahirkan akibat-
akibatnya. Sedangkan pendekatan kualitatif selalu akibatnya. Sedangkan pendekatan kualitatif selalu
mustahilkan usaha memisahkan sebab dengan akibat, mustahilkan usaha memisahkan sebab dengan akibat,
apalagi secara simultan. apalagi secara simultan.
5. Peranan nilai, pendekatan kuantitatif melihat segala 5. Peranan nilai, pendekatan kuantitatif melihat segala
sesuatu bebas nilai, obyektif dan harus seperti apa adanya. sesuatu bebas nilai, obyektif dan harus seperti apa
Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat segala sesuatu adanya. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat segala
tidak pernah bebas nilai, termasuk si peneliti yang sesuatu tidak pernah bebas nilai, termasuk si peneliti yang
subyektif. subyektif.
Motivasi Riset Penelitian akuntansi sebagian besar sangat lambat Riset ini berfokus pada eksplorasi gambar-gambar yang
dalam menyelidiki perkembangan penggunaan gambar terdapat dalam sejumlah publikasi kunci (elektronik)
visual dalam pelaporan dan komunikasi perusahaan non- yang dihasilkan oleh Institut Profesional Akuntansi
barat (Gallhofer dan Haslam,1996; Parker, 2006). Tujuan Yunani untuk mengeksplorasi representasi wanita.
dari riset ini adalah untuk berkontribusi untuk mengisi Namun, 'publikasi' atau 'teks' ini telah diproduksi dan
kesenjangan ini dalam literatur akuntansi dengan berfokus diterbitkan selama periode waktu tertentu (2009-2012)
pada penggunaan gambar pada laporan tahunan yang mencakup krisis keuangan Yunani (2008-
perusahaan GCC. Riset ini secara khusus menyelidiki cara 2012). Meskipun, fokus pada bagaimana profesi bereaksi
perusahaan GCC saling mempengaruhi modernitas dan terhadap krisis keuangan akan menarik dan memberikan
tradisi, global dan lokal melalui penggunaan gambar pencerahan, namun itu berada di luar cakupan riset ini
dalam laporan tahunan mereka. Ini adalah fokus yang yang berkaitan dengan bagaimana isu gender dan
penting dan menarik sejauh menyangkut dunia Arab pada khususnya representasi perempuan disajikan dalam 'teks
umumnya dan perusahaan GCC pada khususnya. Masalah gambar'. Oleh karena itu, sirkulasi teks-teks tersebut
modernitas dan tempat peradaban Arab-Islam di dunia dalam suatu komunitas (Greek Accounting
modern telah menjadi perhatian utama dalam masyarakat Professional Institute, SOEL) memerlukan prioritas
Arab-Islam sejak kemerdekaan (Vahdat, 2003). Perhatian interpretasi dan nilai tertentu daripada yang lain.
dan perdebatan teoritis dan praktis tentang apropriasi,
penolakan, adaptasi dan transformasi modernitas di
dunia Arab-Islam sedang berlangsung (Vahdat, 2003).
Fenomena globalisasi membawa perubahan global
yang lebih cepat dan belum pernah terjadi sebelumnya ke
bidang politik, sosial dan ekonomi, sehingga
membuat pertanyaan tentang interaksi antara modernitas,
tradisi dan Islam di dunia Arab-Islam.
Kekosongan Fenomena globalisasi (seiring dengan sejarah Makalah ini mencoba untuk mengisi celah dalam literatur
Literatur imperialisme Barat dan kolonialisme) secara signifikan akuntansi kritis dengan memberikan wawasan tentang
sebelumnya berkontribusi pada penyebaran kapitalisme Barat, hubungan antara profesionalisme (gender) dan kemajuan
termasuk praktik dan pelaporan perusahaan, ke banyak teknologi modern. Dengan menempatkan studi ruang
bagian dunia, termasuk konteks dan negara non-Barat elektronik Institut Profesional Akuntansi Yunani (SOEL),
(Volcker, 2000). Praktik perusahaan menghasilkan dalam struktur sosial dan organisasi yang lebih luas dari
laporan tahunan sebagai alat komunikasi dan sebagainya distribusi kekuasaan yang tidak merata antara pria dan
termasuk gambar visual di dalamnya kemudian muncul wanita, situs web dapat dipahami sebagai konstruksi yang
dan memanifestasikan dirinya dalam konteks non-Barat. secara intrinsik gender didominasi oleh elit pria. Dengan
Riset akuntansi sebagian besar telah sangat lambat dalam demikian, ditorehkan oleh ketidaksetaraan gender, situs
menyelidiki perkembangan ini dalam pelaporan dan web dapat secara implisit atau eksplisit memfasilitasi
komunikasi perusahaan (Gallhofer dan Haslam, 1996; penyebaran persepsi dan stereotipe sosial tertentu
Parker, 2006). mengingat semakin populernya Internet.

Pertanyaan Bagaimana perusahaan GCCs menggunakan gambar Bagaimana hubungan antara teks dan makna yang
Penelitian
visual untuk menghubungkan modernitas dengan tradisi, dikomunikasikan melalui ruang elektronik akuntansi dan
global dengan lokal. Ini secara khusus memeriksa apakah praktik dan struktur kelembagaan sosial yang lebih luas
perusahaan-perusahaan ini berusaha untuk
menggambarkan kemungkinan koeksistensi dan
penegakan tradisi dan modernitas yang setara, global dan
lokal.
Kerangka
Lingkup Yunani
Teoritis dan Global

Cara Menjawab
Pertanyaan
Dominasi Patriarki
Penelitian Tradisi Perusahaan Modernisasi

Profesi Akuntansi dan Audit


Lokal

Laki / Perempuan
Untuk menjawab pertanyaan riset dilakukan analisis krisis
dan diskursif dan berdasarkan pada membaca lebih dekat
gambar visual yang dilaporkan dalam laporan tahunan SEOL

2005 dari perusahaan yang terdaftar di pasar saham GCC.


Untuk menjawab pertanyaan riset maka dilakukan
eksplorasi sehingga dapat mengungkapkan
perkembangan citra laki-laki (akuntansi) yang
mencerminkan struktur dominan laki-laki dalam profesi.
Poin – poin 1. Bersandar pada positivisme logika; mencari fakta- 1. Bersandar pada positivisme logika; mencari fakta-
dalam Penelitian fakta dan sebab-sebab dari gejala sosial dengan fakta dan sebab-sebab dari gejala sosial dengan
Kuantitatif mengesampingkan keadaan individu-individu. mengesampingkan keadaan individu-individu.
2. Pengamatan ditandasi pengukuran yang 2. Pengamatan ditandasi pengukuran yang
dikendalikan dan blak-blakan (obtrusive) dikendalikan dan blak-blakan (obtrusive)
3. Bersifat obyektif 3. Bersifat obyektif
4. Jauh dari data; bertolak dari sudut pandangan dari 4. Jauh dari data; bertolak dari sudut pandangan dari
“luar” “luar”
5. Penelitian bersifat tidak mendasar (ungrouned), 5. Penelitian bersifat tidak mendasar (ungrouned),
ditujukan pada pengujian (verification-oriented), ditujukan pada pengujian (verification-oriented),
menekankan penegasan (confirmatory), menekankan penegasan (confirmatory),
reduksionis, inferensial, deduktif-hipotetik. reduksionis, inferensial, deduktif-hipotetik.
6. Berorientasi pada hasil 6. Berorientasi pada hasil
7. Reliabel; data ‘keras’ dan dapat diulang 7. Reliabel; data ‘keras’ dan dapat diulang
8. Dapat digeneralisasikan; studi atas banyak kasus 8. Dapat digeneralisasikan; studi atas banyak kasus
9. Bersifat partikularistik 9. Bersifat partikularistik
10. Mengasumsikan adanya realitas yang stabil 10. Mengasumsikan adanya realitas yang stabi

Hasil dan Analisis menunjukkan bahwa perusahaan GCC pada Studi eksplorasi ini mengungkapkan perkembangan citra
Implikasi Riset banyak kesempatan menggunakan gambar visual untuk laki-laki (akuntansi) yang mencerminkan struktur
menggambarkan dan mewakili kemungkinan sukses yang dominan laki-laki dalam profesi. Hasil dari ini adalah
menguntungkan, bisnis modern dan global yang juga menyingkirkan dan meminggirkan perempuan. Bukti
bersimpati pada tradisi dan beroperasi dalam kerangka empiris yang disajikan dalam penelitian ini, menunjukkan
prinsip-prinsip Islam. kurangnya gambaran yang mewakili wanita akuntansi
Analisis tersebut mengungkapkan bahwa sejumlah besar profesional. Di mana perempuan diwakili, mereka
perusahaan di GCC sama sekali tidak memobilisasi digambarkan dalam peran mendengarkan, peran
penggunaan gambar dalam laporan tahunan mereka. Lebih pendukung atau dalam peran 'orang lain'. Temuan ini
jauh lagi, dari mereka yang melakukannya, sejumlah menggambarkan pelaksanaan praktik eksklusi berbasis
signifikan membatasi penggunaan ini pada gambar gender, yang
penguasa daerah dan dewan direksi perusahaan. memfasilitasi dominasi elit laki-laki (profesional) dan
Penggunaan gambar yang terbatas dapat disebabkan oleh membantu memperkuat stereotip gender. Studi ini
sejumlah alasan. berpendapat bahwa peningkatan representasi (akuntansi)
Laporan tahunan adalah fenomena yang relatif baru bagi wanita di ruang digital Yunani akan menandakan langkah
bisnis dan masyarakat Arab (Kamla, 2007). Dalam positif menuju masuknya wanita dalam profesi Yunani.
konteks ini, dimensi sukarela dari laporan tahunan, Studi ini penting karena dapat mengungkapkan cara
termasuk gambar belum dikembangkan atau dimobilisasi profesi Yunani menggambarkan dirinya kepada dunia
sepenuhnya oleh perusahaan GCC. Alasan lainnya adalah luar sehubungan dengan isu-isu tentang perempuan dan
anggapan larangan memotret orang dan makhluk hidup kesetaraan. Penting untuk mengeksplorasi gambar karena
dalam Islam (lihat Kuhnel, 1966). Hal ini sekali lagi dapat gambar tersebut berpotensi untuk menyampaikan pesan
menghalangi perusahaan GCC untuk menggunakan tertentu kepada masyarakat yang menyertakan atau
gambar secara ekstensif dalam laporan tahunan mereka, mengecualikan wanita untuk berpartisipasi dalam profesi
menganggapnya tidak disukai oleh Islam dan masyarakat tersebut. Studi ini juga penting karena alasan lain karena
tempat mereka beroperasi. Mengenai fokus makalah ini, memberikan wawasan tentang bagaimana wanita dari
tampaknya banyak perusahaan telah memilih untuk diam masyarakat yang didominasi patriarchal direpresentasikan
pada isu mengenai ketegangan antara modernitas, dalam profesi modern, seperti akuntansi.
globalisasi, tradisi dan Islam yang dihadapi masyarakat
Arab-Islam saat ini, setidaknya dalam hal penggunaan
gambar.

Anda mungkin juga menyukai