Ketenangan Jiwa

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

BissmillahHirrahmanNirrahim

Assallamu Allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

*TENANGKAN LAH HATIMU*

Roda kehidupan terus berputar. Banyak cerita dan episode yang dilewati pada setiap
putarannya. Ada sedih, ada senang. Ada derita, ada bahagia. Ada suka, ada duka. Ada
kesempitan, ada keluasan. Ada kesulitan, dan ada kemudahan. Tidak ada manusia yang tidak
melewatinya.

Hanya kadarnya saja yang mungkin tidak selalu sama. Maka, situasi apapun yang tengah engkau
jalani saat ini, tenangkanlah hatimu ..

Manusia bukan pemilik kehidupan. Tidak ada manusia yang selalu berhasil meraih
keinginannya. Hari ini bersorak merayakan kesuksesan, esok lusa bisa jadi menangis meratapi
kegagalan. Saat ini bertemu, tidak lama kemudian berpisah. Detik ini bangga dengan apa yang
dimilikinya, detik berikutnya sedih karena kehilangannya.

Maka, episode apapun yang sedang engkau lalui pada detik ini, tenangkanlah hatimu ..

Cerita tidak selalu sama. Episode terus berubah. Berganti dari satu situasi kepada situasi yang
lain. Berbolak-balik. Bertukar-tukar. Kadang diatas, kadang dibawah. Kadang maju, kadang
mundur. Itulah kehidupan. Namun, satu hal yang seharusnya tidak pernah berubah pada kita;
yaitu, hati yang selalu tenang dan tetap teguh dalam kebenaran …

Saudaraku, ketenangan sangat kita butuhkan dalam menghadapi segala situasi dalam hidup ini.
Terutama dalam situasi sulit dan ditimpa musibah. Jika hati dalam kondisi tenang, maka
buahnya lisan dan anggota badan pun akan tenang. Tindakan akan tetap pada jalur yang
dibenarkan dan jauh dari sikap membahayakan.

Kata-kata akan tetap hikmah dan tidak keluar dari kesantunan, sesulit dan separah apa pun
situasi yang sedang kita hadapi. Dan dengan itu lah kemudian –insya Allah- kita akan meraih
keuntungan.

🔴 *KETENANGAN MILIK ORANG YANG BERIMAN*

Ketenangan adalah karunia Allah yang hanya diberikan kepada orang-orang yang beriman.
Tentang hal ini Allah berfirman:

_*“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya
keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan
Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”*_

(QS. Al Fath [48]: 4)

Syaikh Abdurrahman As-Si’dy rahimahullah berkata, _“Allah mengabarkan tentang karunia-Nya


atas orang-orang yang beriman dengan diturunkan kepada hati mereka sakinah. Ia adalah
ketenangan dan keteguhan dalam kondisi terhimpit cobaan dan kesulitan yang menggoyahkan
hati, mengganggu pikiran dan melemahkan jiwa.

Maka diantara nikmat Allah atas orang-orang yang beriman dalam situasi ini adalah, Allah
meneguhkan dan menguatkan hati mereka, agar mereka senantiasa dapat menghadapi kondisi
ini dengan jiwa yang tenang dan hati yang teguh, sehingga mereka tetap mampu menunaikan
perintah Allah dalam kondisi sulit seperti ini pun.

Maka bertambahlah keimanan mereka, semakin sempurnalah keteguhan mereka.”_ (Taisir al


Karim: 791)
َ‫ثُ َّم أَ ْن َز َل هَّللا ُ َس ِكينَتَهُ َعلَى َرسُولِ ِه َو َعلَى ْال ُم ْؤ ِمنِين‬

_*“Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada RasulNya dan kepada orang-orang yang
beriman.”*_ (QS. Al Taubah [9]: 26)

‫ك تَحْ تَ ال َّش َج َر ِة فَ َعلِ َم َما فِي قُلُوبِ ِه ْم فَأ َ ْن َز َل ال َّس ِكينَةَ َعلَ ْي ِه ْم َوأَثَابَهُ ْم فَ ْتحًا قَ ِريبًا‬
َ َ‫ض َي هَّللا ُ َع ِن ْال ُم ْؤ ِمنِينَ إِ ْذ يُبَايِعُون‬
ِ ‫لَقَ ْد َر‬

_*“Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia
kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu
menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan
kemenangan yang dekat (waktunya).”*_

(QS. Al FATH (48) 18)

🔴 *SENJATA ORANG BERIMAN*

Jiwa yang tenang dan hati yang teguh adalah senjata orang-orang shaleh dari sejak dahulu
dalam menghadapi kondisi sulit yang mereka temui dalam kehidupan mereka.

Ashabul Kahfi adalah diantaranya. Saat mereka mengumandangkan kebenaran tauhid dan
orang-orang pun berusaha untuk menyakiti mereka, sehingga mereka terusir dari tempat
mereka dengan meninggalkan keluarga dan kenyamanan hidup yang senang mereka nikmati,
serta tinggal di gua tanpa makanan dan minuman, ketenangan dan keteguhanlah yang
membuat mereka mampu bertahan. Allah berfirman tentang mereka,

_*“Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka
adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk
mereka petunjuk. Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun
berkata, “Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru
Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat
jauh dari kebenaran.”*_

(QS. Al Kahfi [18]: 14)

🔴 *MERAIH KETENANGAN*

Jika demikian penting ketenangan dalam hidup kita, karena kesuksesan juga sangat bergantung
kepadanya, maka bagaimanakah cara untuk meraih ketenangan itu? Sebagian orang mencari
ketenangan dengan perbuatan sia-sia, sebagian mereka bahkan mencari ketenangan di tempat-
tempat kemaksiatan. Semua itu keliru dan fatal akibatnya.

Alih-alih ketenangan, semua itu justru akan semakin membuat hati diliputi kesedihan. Jika pun
ketenangan didapatkannya, namun ia adalah ketenangan yang palsu dan sesaat..

Semoga bermanfaat...

Anda mungkin juga menyukai