(2015061010) Penghantar ialah suatu benda yang berbentuk logam ataupun non logam yang bersifat konduktor atau dapat mengalirkan arus listrik dari satu titik ke titik yang lain. kabel ialah suatu penghantar yang dilapisi oleh isolasi. Tembaga: 1. Tembaga Murni dengan daya hantar 100% dan Kuat tarik 195-245 N/mm2 2. Tembaga keras/campuran dengan daya hantar 75% dan Kuat tarik 390-440 N/mm2 Aluminium: 1. Aluminium Murni dengan daya hantar 61% dan Kuat tarik 60-70 N/mm2 2. Aluminium keras/ campuran dengan daya hantar 1% dibawah 60% dan Kuat tarik 150-195 N/mm2 Jadi, bila ditinjau dari kemurnian bahan dimana daya hantar untuk kabel tembaga murni/lunak mempunyai daya hantar hampir 100% lebih baik dari pada kabel tembaga keras/campuran yang hanya mempunyai daya hantar 75%. Sedangkan bila ditinjau dari kekuatan tarik tembaga keras lebih kuat dari tembaga murni dimana tembaga keras 390-440 N/mm2 dan tembaga murni hanya 195-245 N/mm2 Kemudian untuk aluminium, bahan aluminium murni mempunyai daya hantar 61% lebih tinggi 1% dari pada aluminium keras (yang berkisar hanya 60%), dimana kekuatan tarik aluminium keras lebih kuat dari aluminium murni yaitu aluminium keras 150-195 N/mm2 dan aluminium murni 60-70 N/mm2. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan daya hantar tembaga murni lebih baik dari pada aluminium dan daya tarik aluminium lebih kuat dari pada tembaga. PVC atau Poliviniklorida adalah hasil polimerisasi dari vinilklorida H2C = CHCl. PE atau Polietilen adalah hasil polimerisasi dari etilen H2C=CH2. Isolasi kabel biasanya disesuaikan dengan warna kabel. Menurut PUIL 2000 isolasi kabel dengan warna: Warna merah menandakan fase R. Warna kuning-hijau (loreng) menandakan fase S. Warna hitam menandakan fase T. Warna biru menandakan nol. Warna kuning menandakan grond atau netral. Selain kabel berisolasi yang hanya mempunyai penghantar yang terdiri dari kawat tunggal, kawat atau kabel yang mempunyai penghantar lebih dari satu maka kabel tersebut harus diberi selubung dimana jumlah urat- urat atau penghantarnya dibelit jadi satu dan kemudian diberi lapisan pembungkus inti dari karet atau plastik lunak supaya bentuknya menjadi bulat. Lapisan pembungkus inti ini harus lunak dan rapuh, supaya mudah dikupas pada waktu pemasangan. Sesudah itu baru diberi selumbung PVC berwarna putih.