Fismen Iii - GPR
Fismen Iii - GPR
BAB II
AKUISISI DATA
Titik
Titik 1 awal: N : 05,391560 ;E: 095,529460 ; Ketinggian : 49 m
Titik 1 akhir : N : 05,391620 ;E : 095,529480 ; Ketinggian : 48 m
Titik 2 awal : N : 05,39157 ; E : 095,52948; Ketinggian : 48 m
Titik 2 akhir : N : 05,39182E; 095,52951; Ketinggian : 49 m
BAB III
PENGOLAHAN DATA DAN INTERPRETASI DATA
3.2.1 Pembahasan
Ground Penetrating Radar (GPR) pada bidang geofisika sering dikenal sebagai Ground
Radar atau Georadar, metoda geofisika ini menggunakan sinyal gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik akan dipancarkan ke dalam bumi dan direkam oleh antena pada
saat gelombang telah mencapai kepermukaan. Gelombang elektromagnetik diteruskan,
dipantulkan dan dihamburkan oleh struktur permukaan dan anomali jika terdapat di bawah
permukaan. Gelombang elektromagnetik yang dipantulkan dan dihamburkan akan direkam
oleh antena di permukaan. Metoda ini dapat menghasilkan gambaran bawah permukaan
dengan resolusi yang tinggi, karena gelombang yang dipancarkan oleh GPR memiliki
frekuensi sekitar 10-1000 Mhz.
Pengukuran dengan menggunakan GPR ini merupakan metode yang sangat tepat untuk
mendeteksi bawah permukaan dengan kedalaman 0-10 meter, metoda ini dapat menghasilkan
resolusi yang tinggi atau konstanta dielektriknya rendah. Karena itu metoda GPR sering
digunakan oleh para peneliti untuk mengaplikasian arkeologi, teknik sipil, pengindikasian
dan instalasi bawah permukaan.
Sistem GPR yang digunakan untuk mengukur keadaan di bawah permukaan tanah
terdiri dari unit kontrol, antena pengirim dan antena penerima, penyimpanan data yang sesuai
dan peralatan display. Sebuah laptop yang kecil dan operating sistem standard yang telah
tersedia software Gresswin digunakan untuk mengendalikan proses pengukuran, menyimpan
data, dan bertindak sebagai penghubung dengan pengguna. Data kemungkinan akan
mengalami proses penyaringan pada bidang untuk menghilangkan noise, atau data kasar
mungkin direkam terlebih dahulu dan pemrosesan data untuk menghilangkan noise dilakukan
dikemudian waktu. Penyaringan medan untuk menghilangkan noise yang terdiri dari
pemfilteran elektronik dan/atau pemfilteran digital dilakukan terlebih dahulu untuk merekam
data pada medium penyimpanan data. Bidang pemfilteran secara normal harus diperkecil.
Data GPR Diambil di sepanjang lintasan dan secara simultan direkam pada memori
komputer. Ketika gelombang radar menemukan struktur bawah permukaan tanah yang
berbeda, sebagian dari gelombang tersebut akan dipantulkan dan akan membentuk impuls
sekunder. Impuls tersebut kemudian di tangkap oleh antena receiver dan kemudian direkam
berupa data pengamatan , dan jika data tersebut diinterpretasikan secara benar, maka data
tersebut akan menunjukkan struktur bawah permukaan dari benda/material yang ingin kita
amati.
Pengukuran dilakukan dengan menarik GPR dengan kecepatan konstan dari titik nol
sampai pada jarak 100 meter. Penarikan alat GPR dengan kecepatan konstatn agar data yang
diperoleh lebih akurat dan teraturData yang peroleh dari pengukuran, kemudian diolah
menggunakan software Reflex2DQuick. Aplikasi ini bisa menentukan kedalaman dan jarak
lintasan yang digunakan saat pengukuran.