Modul 4

LAPORAN RESMI
MODUL IV
ANALISA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN
PETA KERJA
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK :P-3
AGUNG ADITYA CANDRA (07.2018.1.90237)
NURLIVIA SAFIRA HARTONO (07.2018.1.03376)
DWI ANANDA VILIANDINI (07.2018.1.03423)
YAHYA SANJAYA (07.2018.1.03462)
AHMAD FARIS (07.2018.1.03471)
LABORATORIUM PENGUKURAN PERANCANGAN

SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktikum

Pada sebuah perusahaan manufaktur yang mempunyai proses produksi
pembuatan produk, kegiatan kerja tidak hanya melibatkan sebagian besar atau
semua sistem kerja dalam skala besar secara keseluruhan. Pada umumnya
perusahaan harus mengetahui secara jelas seluruh aktivitas yang menyangkut
hanya pada satu sistem kerja saja atau dalam skala kecil. Kegiatan tersebut
biasanya melibatkan sumber daya manusia dan fasiltas yang berupa alat dalam
jumlah yang terbatas. Semua aktivitas didalam skala yang lebih kecilakan berguna
dalam mengendalikan kinerja para pekerja dan waktu yang diperlukan dalam
proses produksi secara lebih terperinci. Dengan demikian suatu proses produksi
harus digambarkan secara sistematis dengan peta-peta kerja.
Penerapan peta-peta kerja tidak hanya pada perusahaan manufaktur
melainkan disegala bidang yang membutuhkan peta kerja untuk mempermudah
dalam pekerjaan yang akan dilakukan. Bidang yang dimaksud bisa seperti bidang
ekonomi, jasa dan lain sebagainya. pada bidang Peta kerja sendiri memiliki jenis
yang banyak dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing suatu
organisasi atau individu yang akan mengunakannya.
Peta kerja adalah suatu alat yang mengambarkan kegiatan kerja secara
sistematis dan jelas, (biasanya kerja produksi). Lewat peta-peta ini praktikan bisa
melihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari
mulai masuk ke pabrik (berbentuk bahan baku) kemudian mengambarkan semua
langkah yang dialaminya, seperti transportasi, operasi mesin, pemeriksaan dan
perapraktikann,sampai akhirnya menjadi produk jadi, baik produk lengkap, atau
merupakan bagian dari produk lengkap (Sutalaksana, 2006).
Pada dasarnya semua perbaikan diatas bertujuan untuk mengurangi biaya
secara keseluruhan. Peta kerja jugamerupakan alat yang baik untuk
233 dipakai
menganalisa suatu operasi kerja. Dengan dilakukannya praktikum ini, diharapkan
Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

para mahasiswa mampu memahami dan menggunakan berbagai macam peta
kerja ini dengan sebaik – baiknya dan menerapkannya didalam kehidupan yang
nyata.
Dalam praktikum di modul 4 ini, setiap kelompok diwajibkan membuat
produk. Dari pembuatan produk tersebut dibuatkan peta-peta kerja untuk
mengetahui gerakan-gerakan ataupun kegiatan yang dilakukan secara lengkap dan
jelas. Disamping itu selain pembuatan peta-peta kerja juga membuat flow diagram
dari awal proses sampai akhir proses.
1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan praktikum adalah sebagai berikut:
1. Berapa total waktu pengerjaan gantungan kuncidonat menggunakan peta
pekerja dan mesin?
2. Berapa total waktu pengerjaan gantungan kuncidonat menggunakan peta
tangan kiri dan tangan kanan?
3. Berapa total waktu produktif dan total waktu non produktif pada peta
4. Bagaimana analisis yang digunakan dalam pembuatan flow diagram yang
digunakan?
1.3 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Menentukan total waktu pengerjaan gantungan kuncidonat menggunakan
peta pekerja dan mesin.
2. Menentukan total waktu pengerjaan gantungan kunci donatmenggunakan
peta tangan kiri dan tangan kanan.
3. Menentukan total waktu produktif dan total waktu non produktif pada peta
4. Menjelaskan
234 analisis yang digunakan dalam pembuatan flow diagram
yang digunakan.

1.4 Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari praktikum ini antara lain :
1. Adapun manfaat yang didapatkan dalam praktikum bagi praktikan sebagai
berikut :
a. Praktikan dapat memahami kinerja dengan menggunakan peta
kerja
b. Praktikan mampu menerapkan perhitungan menggunakan peta
kerja mesin dan peta tangankiri dan tangan kanan, flow diagram,
process chart dan operation chart.
2. Adapun manfaat yang didapatkan dalam praktikum bagi pembaca sebagai
berikut :
a. Sebagai bahan studi untuk memperdalam ilmu pengetahuan dalam
menentukan perhitungan peta kerja mesin dan peta tangan kiri dan
tangan kanan, flow diagram, process chart dan operation chart.
b. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya dengan topik yang
sama dalam perhitungan peta kerja mesin dan peta tangan kiri dan
tangan kanan, flow diagram, process chart dan operation chart.
3. Adapun manfaat yang didapatkan dalam praktikum bagi umum sebagai
berikut:
a. Dapat menerapkan ilmu perhitungan pengukuran peta kerja.
b. Sebagai tambahan pengetahuan mengenai fungsi simbol ASME,
simbol Therblig dan ekonomi gerakan.
1.5 Batasan Masalah Praktikum

Agar pembahasantidakmeluasdanmenyimpangdaripermasalahan yang ada,
makapenyusunanlaporanresmiinidibatasioleh:
1. Data yang dipakai adalah data pembuatan gantungan kunci.
2. Dalam stasiun
235 kerja hanya dibatasi oleh 4 operasi kerja yaitu pengukuran,
pemotongan, penjahitan,serta finishing.

3. Dalam melakukan operasi kerja semua orang atau operator dalam kondisi
yangsehat
1.6 Asumsi Praktikum
Adapun asumsi yang digunakan dalam praktikum ini antara lain :
1. Saat pembuatan gantungan kunci tidak ditemukan adanya kendala.
2. Alat dan bahan yang digunakan sudah sesuai dengan standar yang
ditentukan.
3. Operator dianggap sudah memahami prosedur setiap proses pengerjaan
gantungan kunci.
236

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Peta Kerja

Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara
sistematis dan jelas. Lewat peta-peta ini praktikan bisa melihat semua langkah
atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik
(berbentuk bahan baku), kemudian menggambarkan semua langkah yang
dialaminya, seperti: transportasi, operasi mesin, pemeriksaan dan perapraktikann,
sampai akhirnya menjadi produk jadi, baik produk lengkap atau merupakan
bagian dari suatu produk lengkap (Teknovasi, Meutia, Industri, & Aqua, 2015).
Ada pula defenisi peta kerja lainnya yaitu merupakan gambaran sistematis
dan logis dalam menganalisis proses kerja dari tahap awal sampai akhir. Dengan
peta ini juga didapatkan informasi-informasi yang diperlukan untuk memperbaiki
metode kerja, seperti benda kerja yang harus dibuat, operasi untuk menyelesaikan
kerja, kapasitas mesin atau kapasitas kerja lainnya, dan urutan prosedur kerja yang
dialami oleh suatu benda kerja (Teknovasi et al., 2015).
Apabila praktikan melakukan studi yang saksama terhadap suatu pekerja,
maka pekerjaan praktikan dalam usaha untuk memperbaiki metode kerja dari
suatu proses produksi akan lebih mudah dilaksanakan. Perbaikan yang mungkin
dilakukan, antara lain, praktikan bisa menghilangkan operasi-operasi yang tidak
perlu, menggabungkan suatu operasi dengan operasi lainnya, menemukan suatu
urutan-urutan kerja, menentukan mesin yang lebih ekonomis, dan menghilangkan
waktu menunggu antaroperasi. Pada dasarnya semua perbaikan tersebut ditujukan
untuk mengurangi biaya produksi secara keseluruhan. Dengan demikian, peta ini
merupakan alat yang baik untuk menganalisa suatu pekerjaan sehingga
mempermudah dalam perencanaanperbaikan kerja (Purnomo, 2004).(Teknovasi et
237
al., 2015)

2.1.1 Lambang-lambang Peta Kerja
Menurut catatan sejarah, peta-peta kerja yang ada sekarang ini
dikembangkan oleh Gilberth. Pada saat itu, untuk membuat suatu peta kerja,
Gilberth mengusulkan 40 buah lambang yang bisa dipakai. Pada tahun berikutnya
jumlah lambang tersebut disederhanakan sehingga hanya tinggal 4 macam saja.
Namun pada tahun 1947 American Society of Mechanical Engineers (ASME)
membuat standar lambang-lambang yang terdiri atas 5 macam lambang yang
merupakan modifikasi dari yang telah dikembangkan sebelumnya oleh Gilberth.
Lambang-lambang tersebut dapat diuraikan sebagai berikut (Ahmad, 2011):
Operasi , Suatu kegiatan operasi terjadi apabila benda kerja

mengalami perubahan sifat, baik fisik maupun kimiawi.
Mengambil informasi maupun menberikan informasi pada suatu
keadaan juga termasuk operasi. Operasi merupakan kegiatan yang
paling banyak terjadi dalam suatu mesin atau sistem kerja.
Contohnya : Pekerjaan menyerut kayu dengan mesin serut,
Pekerjaan mengeraskan logam, dan Pekerjaan merakit. Dalam
prakteknya, lambang ini juga bisa digunakan untuk menyatakan
aktivitas administrasi.
Pemeriksaan, Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda
kerja atau peralatan mengalami pemeriksaan baik untuk segi
kualitas maupun kuantitas. Lambang ini digunakan jika praktikan
melakukan pemeriksaan terhadap suatu objek atau
membandingkan objek tertentu dengan suatu standar. Suatu
pemeriksaan tidak menjuruskan bahan kearah menjadi suatu
barang jadi. Contohnya : Mengukur dimensi benda, Memeriksa
warna benda, dan Membaca alat ukur tekanan uap pada suatu
mesin uap.
238
Transportasi, Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda
kerja, pekerja atau perlengkapan mengalami perpindahan tempat

yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi. Contohnya :
Benda kerja diangkut dari mesin bubut ke mesin skrap untuk
mengalami operasi berikutnya, Suatu objek dipindahkan dari lantai
atas lewat elevator.
Menunggu, Proses menunggu terjadi apabila benda kerja, pekerja
ataupun perlengkapan tidak mengalami kegiatan apa-apa selain
menunggu (biasanya sebentar). Contohnya : Objek menunggu
untuk diproses atau diperiksa, Peti menunggu untuk dibongkar,
dan Bahan menunggu untuk diangkut ke tempat lain.
Penyimpanan, Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja di
simpan untuk jangka waktu yang cukup lama. Lambang ini
digunakan untuk menyatakan suatu objek yang mengalami
penyimpanan permanen, yaitu ditahan atau dilindungi terhadap
pengeluaran tanpa izin tertentu. Contohnya : Dokumen-dokumen
atau catatan-catatan disimpan dalam brankas, Bahan baku
disimpan dalam gudang.
Selain kelima lambang standar tersebut, praktikan bisa menggunakan
lambang lain apabila merasa perlu untuk mencatat suatu aktivitas yang memang
terjadi selama proses berlangsung dan tidak terungkapkan oleh lambang-lambang
tadi. Lambang tersebut ialah:
Aktivitas gabungan, Kegiatan ini terjadi apabila antara aktivitas

operasi dan pemeriksaan dilakukan bersamaan pada suatu tempat
kerja.
2.2 Jenis-jenis Peta Kerja

Pada dasarnya peta-peta bisa dibagi kedalam dua kelompok besar
berdasarkan kegiatannya, (Iswanto, 2011; Sitanggang, 2009) yaitu :
1. Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja
keseluruhan.
2. Peta-peta 239
kerja yang digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja
setempat.

Hubungan antara kedua macam kegiatan diatas akan terlihat bila untuk
menyelesaikan suatu produk diperlukan beberapa stasiun kerja, dimana satu sama
lainnya saling berhubungan, misalnya suatu perusahaan perapraktikann memiliki
beberapa mesin produksi atau stasiun kerja. Dalam hal ini kelancaran proses
produksi secara keseluruhan akan sangat tergantung pada kelancaran setiap
stasiun kerja. Dalam hal ini kelancaran proses produksi secara keseluruhan akan
sangat tergantung pada kelancaran setiap sistem kerja. Suatu hal yang bijaksana
apabila dalam prakteknya nanti, pelaksana pertama-tama berusaha untuk
memperbaiki atau menyempurnakan setiap sistem kerja yang ada sedemikian rupa
sehingga didapatkan suatu urutan kerja yang paling baik untuk saat itu. Barulah
kemudian menyempurnakan proses secara keseluruhan (Wignjosoebroto, 2000;
Wignjosoebroto 2009).
Secara garis besarnya, penggambaran kedua kegiatan tersebut dalam
bentuk peta-peta kerja untuk memperbaiki kegiatan produksi, biasanya dimulai
dengan membuat peta-peta kerja yang menggambarkan kegiatan secara
keseluruhan berdasarkan apa yang telah ada atau cara sekarang. Setiap kegiatan
yang berlangsung, yang terjadi di stasiun-stasiun kerja yang telah digambarkan
pada peta kegiatan keseluruhan diamati seterperinci mungkin. Penganalisisan ini
dilakukan dengan terlebih dahulu menggambarkan peta-peta kerja setempat yang
bersangkutan, dengan membuat peta-peta kerja setempat yang menunjukan
keadaan sekarang. Keadaan sekarang inilah yang dipelajari untuk diusahakan
perbaikan-perbaikannya. Hasil perbaikan dinyatakan dalam peta-peta kerja
setempat yang menggambarkan ”cara yang diusulkan”. Berdasarkan perbaikan
dari setiap stasiun kerja inilah analisis keseluruhan dilakukan. Hasil akhir
dinyatakan dalam peta-peta kerja keseluruhan untuk cara yang diusulkan
(Djunaidi, 2006).
Masing-masing peta kerja yang akan dibahas dalam kedua kelompok diatas, yaitu
(Hendri, 2010):
1. Termasuk240
kelompok kegiatan kerja keseluruhan:
a. Peta Proses Operasi (Operation Process Chart) (OPC)
b. Peta Aliran Proses (Flow Process Chart) (FPC)

c. Diagram Alir (Flow Diagram) (FD)
2. Yang termasuk kelompok kegiatan kerja setempat:
a. Peta Pekerja, dan Mesin
b. Peta Tangan Kanan-Tangan Kiri
2.2.1 Peta pekerja dan mesin
Peta pekerja dan mesin adalah sebuah bagan yang menggambarkan
koordinasi antara waktu bekerja dan waktu menganggur dari kombinasi antara
pekerja dan mesin (Sutalaksana, 1979). Peta pekerja dan mesin dapat
menunjukkan hubungan antara waktu siklus operator dan mesin atau fasilitas kerja
lainnya. Peta pekerja dan mesin memiliki beberapa fungsi:
a) Mengatur kembali gerakan – gerakan kerja.
b) Mengubah tata letak tempat kerja.
c) Menambah pekerja di sebuah mesin atau sebaliknya yaitu menambah
mesin bagi se-orang pekerja.
d) Merancang kembali mesin dan peralatan kerja.
Gambar 2.1 Peta Pekerja, dan Mesin

241
2.2.2 Peta tangan kiri-tangan kanan

Peta tangan kiri-tangan kanan merupakan suatu alat dari studi gerakan
untuk mengetahui gerakan-gerakan yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan
kanan dalam melakukan pekerjaan yang biasanya adalah proes perapraktikann
(Sutalaksana, 2000). Peta ini menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan
waktu menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan. Peta ini
juga menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankanpada tangan kiri
dan tangan kanan. Peta ini menggambarkan operasi secara cukuplengkap sehingga
sangat praktis untuk memperbaiki suatu pekerjaan manual, yakni saat setiap siklus
dari pekerja terjadi dengan cepat secara berulang.peta ini sangat baik untuk
menganalisis suatu sistem kerja sehingga memperoleh perbaikan tata letak
peralatan, pola pekerja yang baik, urut-urutan pekerjaan yang baik. Dengan
menggunakan peta ini dapat dilihat dengan jelas pola-pola gerakan yang tidak
efisien maupun gerakan-gerakan yang tidak perlu. Untuk menjaga agar pekerjaan
tetap berada dalam wilayah kerja yang normal maka tidak cukup hanya dengan
megoptimasi layout saja, melainkan perlu tambahan pertimbangan anatomi
(Nurmianto, 1998)
Kegunaan peta tangan kiri dan tangan kanan adalah sebagai beriku :
a) Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan
b) Menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efisiendan
tidak produktif, sehingga akan mempersingkat waktu kerja
c) Sebagai alat untuk menganalisis tata letak sistem kerja
d) Sebagai alat untuk melatih pekerja yang baru, dengan cara kerja yang ideal
Prinsip-prinsip pembuatan peta tangan kanan-tangan kiri
Elemen-elemen gerak yang biasanya dibagi ke dalam delapan buah elemen
sebagai berikut.
o Menjangkau (Re)
o Memegang (G)
o Membawa (M)
o Mengarahkan
242 (P)
o Menggunakan (U)
o Melepas (RI)

o Menganggur (D)
o Memegang untuk memakai (H)
Tabel 2.1 Lambang Therblig

Lambang
Nama Therblig
Therblig
Mencari (Search) SH
Memilih (Select) ST
Memegang (Grasp) G
Menjangkau (Reach) RE
Membawa (Move) M
Memegang untuk Memakai (Hold) H
Melepas (Release Load) RL
Pengarahan (Position) P
Pengarahan Sementara (PrePosition) PP
Memeriksa (Inspection) I
Merakit (Assemble) A
Lepas Rakit (Deassemble) DA
Memakai (Use) U
Kelambatan yang tak terhindar (Unavoidable Delay) UD
Kelambatan yang dapat dihindarkan (Avoidable Delay) AD
Merencanakan (Plan) Pn
Istirahat untuk menghilangkan fatique (Resttoover come R
fatique)
243

Gambar 2.2 Peta Tangan Kanan-Tangan Kiri
2.2.3 Diagram Alir (Flow Diagram)

Diagram aliran merupakan suatu peta kerja yang gambarannya menurut skala
dari susunan lanatai dan gudang yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas
yang terjadi. Kegunaan dari diagram aliran adalah :
a) Memperjelas peta aliran proses, apalgijika aliran merupakan faktor yang
penting
b) Membantu dalam perbaikan tata letak tempat kerja
Adapun kelebihan dari diagram alir adalah sebagai berikut :
a) Meringkas informasi tentang tata letak stasiun kerja
b) Berfungsi sebagai alat komunikasi yang baikantara pemakai dan analisa
sistem
c) Dapat menggambarkan sejumlah batasan stasiun kerja agar proses dapat
berjalan dengan
244 baik

Gambar 2.3 Peta Diagram Alir (FD)
2.2.4 Peta Aliran Proses (Flow Process Chart)

Peta alira proses merupakan suatu peta yang menggambarkan urutan dari
operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan yang terjadi
selama proses berlangsung
245 dan memuat informasi untuk analisa lebih lanjutberupa
waktu yang dibutuhkan dan jarak perpindahan. Kegunaan dari peta aliran proses
adalah :

a) Mengetahui aliran bahan (aktivitas orang) mulai dari awal proses sampai
aktivititas terakhir.
b) Alat untuk perbaikan metode kerja
c) Memberikan informasi waktu penyelesaian suatu proses
d) Mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan (orang) selama proses
berlangsung
e) Alat untuk analisa tempat dimana terjadi ketidakefektifan dalam hal
pekerjaan
2.2.5 Operation Process Chart (OPC)

Chart ini digunakan dalam menganlisa aliran operasi bahan yang terjadi
pada proses produksi. Peta ini menggambarkan gambaran grafis paling
lengkap dari 246
seluruh proses. Adapun pembentukan peta proses aliran sebagai
(Wignjosoebroto, 2009) dapatkan proses operasi dari proses yang tengah

dikaji, dapatkan peta proses umum tiap komponen, gambarkan kembali peta
proses operasi pada garis yang sesuai dengan komponen, masukkan seluruh
data yang diinginkan di sisi lambang, seperti uraian, jarak, jumlah, waktu,
biaya dan sebagainya, kaji peta yang dihasilkan untuk memungkinkan
perbaikan dari seluruh proses, keterkaitan antara kegiatan, proses mandiri dan
sebagainya.
OPC bertujuan untuk menentukan langkah –langkah pekerjaan dari
komponen part atau memetakan proses dan inspeksi dari komponen. Pada
pembuatan peta proses operasi ini garis vertikal akan menggambarkan aliran
umum dari proses yang dilaksanakan, sedangkan garis horizontal yang menuju
kearah garis vertikal akan menunjukan adanya material yang akan bergabung
dengan komponen yang akan dibuat (Hadiguna, Rika Ampuh. 2009)
247

Gambar 2.5 Peta Operation Process Chart (OPC)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Flowchart Metode Penelitian
Mulai
Identifikasi Masalah dan tujuan praktikum

Tahap
Identifikasi
Studi Literatur Studi Lapangan
Tahap Pengumpulan data:

Pengumpulan 1. Data waktu pembuatan gantungan kunci
Data 2. Data proses pembuatan gantungan kunci
PengolahanData :
1. Data pembuatan gantungan kunci diolah ke dalam
Tahap peta pekerja dan mesin serta peta tangan kiri dan
Pengolahan Data tangan kanan
2. Data proses pembuatan gantungan kunci donat
diolah menjadi opc, diagram alir dan diagram alur
proses
Tahap Analisa
Analisa dan Interprestasi Hasil
dan Pembahasan
Tahap Kesimpulan
dan Saran
248
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1. Flowchart Metode Penelitian

3.2 Tahap-Tahap Metode Penelitian
3.2.1 Identifikasi Masalah dan Tujuan Praktikum
Mengidentifikasi masalah yang ada untuk memperoleh gambaran awal
dalam menyelesaikan tujuan praktikum yaitu untuk mengetahui hasil kerja dengan
menggunakan peta kerja mesin, peta tangan kiri dan tangan kanan, peta proses
flow diagram, flow process chart, dan peta proses operation chart.
3.2.2 Studi Literatur

Mempelajari berbagai macam literature tentang analisa kerja dengan peta
kerja baik dari perancangan sistem kerja dan ergonomi maupun dari browsing
melalui internet terkait dengan materi tersebut.
4.2.3 Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer
yang diperoleh dari paraktikum perancangan sistem kerja dan ergonomi tentang
analisa kerja dengan peta kerja dengan pembuatan gantungan kuncidonat. Data
dari praktikum ini dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Praktikans, 10 November 2020
Tempat : Warkop Giras Revo
Jam : 12.30
4.2.4 Pengolahan data

Mengolah data yang diperoleh untuk mengetahui hasil kerja dengan
menggunakan peta kerja mesin, peta tangan kiri dan tangan kanan, peta proses
flow diagram, flow process chart, dan peta proses operation chart dengan
menggunakan teori-teori yang sudah dipelajari literature tentang analisa kerja
dengan peta kerja.
249
4.2.5 Analisa dan Pembahasan

Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, kemudian dilakukan
analisa terhadap hasil tersebut apakah sudah sesuai dengan teori atau belum. Jika
sudah sesuai , lalu interpretasikan hasil menjadi bahasan yang telah komunikatif
sehingga lebih mudah dipahami
4.2.6 Kesimpulan dan saran

Setelah melakukan analisa pengolahan data yang telah dilakukan maka
praktikan dapat menarik kesimpulan dari pengolahan data tersebut dan
memberikan saran tentang kegiatan praktikum
250

BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data

Berikut ini merupakan tabel yang berisikan waktu proses pembuatan
gantungan kunci dari proses pengukuran, pemotongan, penjahitan hingga
finishing. Praktikum tersebut dilaksankan pada hari Selasa, 10 November 2020.
Tabel 4.1 Waktu proses pengukuran , pemotongan dan penjahitan serta finishing
dalam pembuatan gantungan kunci.
No Elemen Gantungan Gantungan Gantungan Gantungan Gantungan
kunci 1 kunci 2 kunci 3 kunci 4 kunci 5
1 Pengukuran 121 118 115 121 123
2 Pemotongan 117 117 122 121 108
3 Penjahitan 691 610 613 506 599
4 Finishing 106 123 112 105 104
Total Waktu 1035 968 962 853 934
251

4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Peta Kerja Pekerja dan Mesin
Tabel 4.2 Elemen Peta Kerja Pekerja
No Elemen Waktu Pekerja
(detik)
1 Pengukuran
Gantungan Kunci
I 121
2 Pengukuran
Gantungan Kunci
II 118
3 Pengukuran
Gantungan Kunci
III 115
4 Pengukuran
Gantungan Kunci
IV 121
5 Pengukuran
Gantungan Kunci
V 123
6 Pemotongan
Gantungan Kunci
I 117
7 Pemotongan
Gantungan Kunci
II 117
8 Pemotongan
Gantungan Kunci
III 122
9 Pemotongan
Gantungan Kunci
IV 121
10 Pemotongan
Gantungan Kunci
V 108
11 Penjahitan
Gantungan Kunci
I 691
12 Penjahitan
Gantungan Kunci
II 610
252 13 Penjahitan 613
Gantungan Kunci

Tabel 4.2 Elemen Peta Kerja Pekerja (Lanjutan)
III
14 Penjahitan
Gantungan Kunci
IV 506
15 Penjahitan
Gantungan Kunci
V 599
16 Finishing
Gantungan kunci I 106
17 Finishing
Gantungan kunci
II 123
18 Finishing
Gantungan kunci
III 112
19 Finishing
Gantungan kunci
IV 105
20 Finishing
Gantungan kunci
V 104
Total 4752
Tabel 4.3 Elemen Peta Kerja Mesin

No Elemen Waktu Mesin (detik)
1 Penjahitan Gantungan Kunci I 691
2 Penjahitan Gantungan Kunci II 610
3 Penjahitan Gantungan Kunci III 613
4 Penjahitan Gantungan Kunci IV 506
5 Penjahitan Gantungan Kunci V 599
Total 3019
253

Tabel 4.4 Elemen Peta Kerja Pekerja dan Mesin Produk 1 (detik)
PETA PEKERJA DAN MESIN
Pekerjaan : Penjahitan pada kain flannel

Mesin : Jarum
Nama Operator :Yahya
Dipetakan oleh : Livia
Tanggal : 10 November 2020
Pekerja Mesin
Waktu
Pekerja (s) Mesin Waktu (s)
Memasukkan benang kejarum 12 Menunggu 12

Memegang kain flanel 653 Menggunakan jarum 653
Membawa kain flannel 4 Meletakkan jarum 4
Memasukkan dakron 38 Menunggu 38
Membawa kain flannel 262 Menggunakan jarum 262
Meletakkan kain flannel 3.5 Meletakkan jarum 3.5
Tabel 4.5 Presentase Penggunaan Peta Kerja

Mesin Produk 1 (detik)
Objek Pekerja Mesin
Waktu Menunggu 7.5 57.5
Waktu Kerja 965 915
Total Waktu 972.5 972.5
Presentase Penggunaan 99.22% 94.13%
254


Mesin : Jarum
Nama Operator : Yahya
Dipetakan oleh :Livia
Pekerja Mesin
Waktu
Memegang kain flannel 645 Menggunakan jarum 645
Tabel 4.7 Presentase Penggunaan Peta Kerja Mesin Produk 2 (detik)

Objek Pekerja Mesin
Waktu Kerja 942 895
Presentase Penggunaan 99,21% 94.26%
255

Pekerjaan : Penjahitan pada kain flannel Mesin
: Jarum
Pekerja Mesin
Waktu

Objek Pekerja Mesin
Waktu Kerja 956 907
256

Mesin : Jarum
Pekerja Mesin
Waktu


Objek Pekerja Mesin
Waktu Kerja 827 783
257

Mesin : Jarum
Nama Operator :Yahya
Pekerja Mesin
Waktu

Objek Pekerja Mesin
Waktu Kerja 860 813
258

4.2.2 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
1. Pengukuran Gantungan Kunci 1
Tabel 4.14 Peta tangan kiri dan tangan kanan pengukuran Gantungan Kunci I
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN
PEKERJAAN : Pengukuran Gantungan Kunci I
NAMA PEKERJA : Dwi Ananda Viliandini
DIPETAKAN OLEH : Nurlivia Safira
TANGGAL : 10 November 2020

Tangan Kiri Wakt Simbol Waktu (s) Tangan Kanan
u (s)
Menjangkau kain Menjangkau kain
0,432 Re Re 0,432
flanel flanel
Memegang kain Memegang kain
0,048 G G 0,048
flanel flanel
Membawa kain Membawa
0,498 M M 0,498
flanel kainflanel
Mengarahkan kain Mengarahkan kain
0,174 P P 0,174
flanel flanel
Memegang
0,048 G G 0,048 Menunggu
Penggaris
Membawa
penggaris ke kain 0,468 M M 0,468 Menunggu
flanel
Menahan Penggaris Menjangkau
0,174 H Re 0,174
Pensil
Menahan Penggaris 0,174 H H 0,174 Memegang Pensil
Menahan Penggaris Mengukur dengan
0,174 H H 0,174 pensil dan
penggaris
Melepas Penggaris 0,228 RI RI 0,228 Melepas Pensil
Total 2,418 2,418
Tangan kiri (s) Tangan kanan (s)
Waktu Kerja 2,418 2,322
Waktu Nganggur 0 0,096
Total Waktu 2,418 2,418
259

2. Pengukuran Gantungan Kunci II
Tabel 4.15 Peta tangan kiri dan tangan kanan pengukuran GantunganKunci II
PEKERJAAN : Pengukuran Gantungan Kunci II
DIPETAKAN OLEH : Nurlivia Safira Hartono

Tangan Kiri Waktu Simbol Waktu Tangan Kanan
(s) (s)
0,586 Re Re 0,586
flanel flanel
Memegang kain Memegang kain
0,049 G G 0,049
flanel flanel
Membawa kain Membawa kain
0,511 M M 0,511
flanel flanel
0,347 P P 0,347
flanel flanel
Memegang
Penggaris
Membawa
penggaris ke kain 0,098 M M 0,098 Menunggu
flanel
Menahan Penggaris 0,231 H Re 0,231 Menjangkau Pensil
0,976 H H 0,976
pensil dan penggaris
Total 3,588 3,588
260
3. Pengukuran Gantungan Kunci III
Tabel 4.16 Peta tangan kiri dan tangan kanan pengukuran Gantungan Kunci III

PEKERJAAN : Pengukuran Gantungan Kunci III

(s) (s)
0,619 Re Re 0,619
flanel flanel
Memegang kain
0,114 G G 0,114 Memegang kain flanel
flanel
Membawa kain
0,790 M M 0,790 Membawa kain flanel
flanel
0,397 P P 0,397
flanel flanel
Memegang
Penggaris
Membawa penggaris
0,789 M M 0,789 Menunggu
ke kain flanel
0,987 H H 0,987
Total 4,85 4,85
4. Pengukuran Gantungan Kunci IV

Tabel 4.17 Peta tangan kiri dan tangan kanan pengukuran Gantungan Kunci IV
261

PEKERJAAN : Pengukuran Gantungan Kunci IV

(s) (s)
Menjangkau kain
0,776 Re Re 0,776 Menjangkau kain flanel
flanel
Memegang kain flanel 0,189 G G 0,189 Memegang kain flanel
Membawa kain flanel 0,765 M M 0,765 Membawa kain flanel
0,326 P P 0,326
flanel flanel
Memegang Penggaris 0,175 G G 0,175 Menunggu
Membawa penggaris
ke kain flanel
0,995 H H 0,995
Melepas Penggaris 0,378 RI RI0,378 Melepas Pensil
Total 5,106 5,106
5. Pengukuran Gantungan kunci V

Tabel 4.18 Peta262
tangan kiri dan tangan kanan pengukuran Gantungan Kunci V

PEKERJAAN : Pengukuran Gantungan Kunci V

(s) (s)
0,598 Re Re 0,598
flanel flanel
Memegang kain
0,239 G G 0,239 Memegang kain flanel
flanel
Membawa kain
0,773 M M 0,773 Membawa kain flanel
flanel
0,567 P P 0,567
flanel flanel
Memegang
Penggaris
Membawa penggaris
ke kain flanel
0,968 H H 0,968
Total 5,798 5,798
6. Pemotongan Kain Flanel I

263
Tabel 4.19 Peta tangan kiri dan tangan kangan pemotongan kain flannel I

PEKERJAAN : Pemotongan Kain Flanel I
NAMA PEKERJA : Yahya Sanjaya
Tangan Kiri Waktu (s) Simbol Waktu (s) Tangan Kanan
Menjangkau Kain 3,26 Re Re 3,26 Menjangkau Kain

Memegang Kain 1,76 G G 1,76 Memegang Kain
Membawa Kain 4,66 M M 4,66 Membawa Kain
Meletakkan Kain 2,03 RI RI 2,03 Meletakkan Kain
Menunggu 3,56 D Re 3,56 Menjangkau Gunting
Menunggu 2,02 D G 2,02 Memegang Gunting
Menunggu 3,33 D M 3,33 Membawa Gunting
Memegang Gunting 2,76 G P 2,76 Mengarahkan Gunting
Menggunakan
Menahan Gunting 5,98 G U 5,98
Gunting
Melepas Guntung 2,71 RI RI 2,71 Melepas Gunting
Total 32,07 32,07
Tangan Kiri (s) Tangan Kanan (s)
Waktu Menganggur 8,91 0
7. Pemotongan Kain Flanel II

264
Tabel 4.20 Peta tangan kiri dan tangan kangan pemotongan kain flannel II

PEKERJAAN : Pemotongan Kain Flanel II

Mengarahkan
Memegang Gunting 3,41 G P 3,41
Gunting
Menggunakan
Gunting
Melepas Gunting 3,65 RI RI 3,65 Melepas Gunting
Total 43,23 43,23
8. 265Kain Flanel III

Pemotongan
Tabel 4.21 Peta tangan kiri dan tangan kangan pemotongan kain flannel III

PEKERJAAN : Pemotongan Kain Flanel III

Mengarahkan
Memegang Gunting 6.59 G P 6.59
Gunting
Menggunakan
Gunting
Total 55,45 55,45
9. Pemotongan Kain Flanel IV
Tabel 4.22 Peta

266tangan kiri dan tangan kangan pemotongan kain flannel IV

PEKERJAAN : Pemotongan Kain Flanel IV

Mengarahkan
Memegang Gunting 3,29 G P 3,29
Gunting
Menggunakan
Gunting
Melepas Guntung 3,77 RI RI 3,77 Melepas Gunting
Total 45,83 45,83
Waktu Menganggur 11.04 0
10. Pemotongan Kain Flanel V

267
Tabel 4.23 Peta tangan kiri dan tangan kangan pemotongan kain flannel V

PEKERJAAN : Pemotongan Kain Flanel V

Memegang Gunting 6,11 G P 6,11 Mengarahkan Gunting
Menggunakan
Gunting
Total 62,43 62,43
11. Penjahitan Gantungan Kunci I

Tabel 4.24 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Penjahitan Gantungan Kunci I
PETA
268 TANGAN KANAN DAN TANGAN KIRI

PEKERJAAN : Penjahitan Kain Flanel I
NAMA PEKERJA : Ahmad Faris
Waktu Waktu
Tangan Kiri Simbol Tangan Kanan
(s) (s)
Menjangkau
Menjangkau jarum 2,11 2,11 benang
Re Re
Memegang
1,07 1,07
Memegang jarum G P benang
Membawa
2,06 2,06
Membawa jarum M M benang
Mengarahkan
1,15 1,15
Membawa jarum M P benang
Melepas jarum 1,19 RI RI 1,19 Melepas Jarum
Menjangkau
1,23 1,23
Menjangkau Kain Flanel Re Re Jarum
memegang
4,77 4,77
Memegang kain flannel M G jarum
membawa
1,45 1,45
membawa kain flannel M M jarum
mengarahkan
1,23 1,23
Membawa kain flannel M P jarum
menggunakan
491,76 491,76
Membawa kain flannel M U Jarum
Tabel 4.24 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Penjahitan Gantungan Kunci I
(lanjutan)
269 2,18 M RI 2,18
Membawa kain flannel Melepas Jarum
menjangkau
1,77 M Re 1,77
Membawa kain flannel dakron

memegang
1,12 M G 1,12
membawa
38,56 M M 38,56
135,7 mengarahkan
M P 135,78
Membawa kain flannel 8 dakron
memasukkan
2,14 M H 2,14
Menjangkau
1,76 M Re 1,76
Membawa kain flannel Jarum
memegang
2,03 M G 2,03
Membawa kain flannel jarum
membawa
1,06 M M 1,06
mengarahkan
1,06 M P 1,06
menggunakan
1,06 M U 1,06
Membawa kain flannel Jarum
1,32 RI RI 1,32
Melepas kain flannel melepas jarum
697,8
Total 6 697,86

Waktu Nganggur 0 0
12. Penjahitan Gantungan Kunci II
Tabel 4.25 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Penjahitan Gantungan Kunci II
PETA TANGAN KANAN DAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN : Penjahitan Kain Flanel II

270
Wakt Waktu
u (s) (s)

Menjangkau jarum 2,36 Re Re 2,36 Menjangkau benang
Memegang jarum 1,14 G P 1,14 Memegang benang
Membawa jarum 2,31 M M 2,31 Membawa benang
Membawa jarum 1,44 M P 1,44 Mengarahkan benang
Menjangkau Kain
1,57 1,57
Flanel Re Re Menjangkau Jarum
Memegang kain flannel 4,08 M G 4,08 memegang jarum
membawa kain flannel 2,13 M M 2,13 membawa jarum
Membawa kain flannel 1,89 M P 1,89 mengarahkan jarum
Membawa kain flannel 561,78 M U 561,78 menggunakan Jarum
Membawa kain flannel 3,08 M RI 3,08 Melepas Jarum
Membawa kain flannel 2,43 M Re 2,43 menjangkau dakron
Membawa kain flannel 1,78 M G 1,78 memegang dakron
Membawa kain flannel 42,18 M M 42,18 membawa dakron
Tabel 4.25 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Penjahitan Gantungan Kunci II
(lanjutan)
Membawa kain flannel 231,08 M P 231,08 mengarahkan dakron
2,33 M H 2,33
Membawa kain flannel memasukkan dakron
R
1,89 M e 1,89
Membawa kain flannel Menjangkau Jarum
2,89 M G 2,89
Membawa kain flannel memegang jarum
1,56 M M 1,56
Membawa kain flannel membawa jarum
1,56 M P 1,56
Membawa kain flannel mengarahkan jarum
1,56 M U 1,56
Membawa kain flannel menggunakan Jarum
1,08 RI RI 1,08 melepas jarum
Melepas kain flannel
271
873,46 873,46
Total

Waktu Nganggur 0 0
13. Penjahitan Gantungan Kunci III
Tabel 4.26 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Penjahitan Gantungan Kunci III
PEKERJAAN : Penjahitan Kain Flanel III
NAMA PEKERJA : Ahmad faris
Wakt Wakt
u (s) u (s)
272 R
Menjangkau jarum 2,77 Re e 2,77 Menjangkau benang

Menjangkau Kain R
1,89 1,89
Flanel Re e Menjangkau Jarum
Memegang kain flanel 2,78 M G 2,78 memegang jarum
membawa kain flanel 3,44 M M 3,44 membawa jarum
Membawa kain flanel 1,99 M P 1,99 mengarahkan jarum
Membawa kain flanel 555,36 M U 555,36 menggunakan Jarum
Membawa kain flanel 3,47 M RI 3,47 Melepas Jarum
2,77 R 2,77
Membawa kain flanel M e menjangkau dakron
Membawa kain flanel 1,78 M G 1,78 memegang dakron
Tabel 4.26 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Penjahitan Gantungan Kunci III
(lanjutan)
Membawa kain flannel 39,56 M M 39,56 membawa dakron
Membawa kain flanel 227,89 M P 227,89 mengarahkan dakron
2,34 M H 2,34
Membawa kain flanel memasukkan dakron
R
1,77 M e 1,77
Membawa kain flanel Menjangkau Jarum
2,98 M G 2,98
Membawa kain flanel memegang jarum
1,44 M M 1,44
Membawa kain flanel membawa jarum
1,44 M P 1,44
Membawa kain flanel mengarahkan jarum
1,44 M U 1,44
Membawa kain flanel menggunakan Jarum
2,31 RI RI 2,31 melepas jarum
Melepas kain flanel
273
863,76 863,76
Total

Waktu Nganggur 0 0
14. Penjahitan Gantungan Kunci IV
Tabel 4.27 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Penjahitan Gantungan Kunci IV
PEKERJAAN : Penjahitan Kain Flanel IV
NAMA PEKERJA : Ahmad faris

Waktu Waktu
(s) (s)
Membawa jarum
274 2,97 M M 2,97 Membawa benang

Menjangkau Kain
2,03 2,03
Membawa kain flanel 2,89 M Re 2,89 menjangkau dakron
Tabel 4.27 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Penjahitan Gantungan Kunci IV
(lanjutan)
Membawa kain flanel 40,03 M M 40,03 membawa dakron
2,34 M H 2,34
Membawa kain flanel memasukkan dakron
1,77 M Re 1,77
Membawa kain flanel Menjangkau Jarum
2,01 M G 2,01
Membawa kain flanel memegang jarum
1,66 M M 1,66
Membawa kain flanel membawa jarum
1,66 M P 1,66
Membawa kain flanel mengarahkan jarum
1,66 M U 1,66
Membawa kain flanel menggunakan Jarum
2,18 RI RI 2,18
Melepas kain flanel melepas jarum
822,82 822,82
Total
Waktu Nganggur 0 0
Total Waktu
275
822,82 822,82

15. Penjahitan Gantungan Kunci V
Tabel 4.28 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Penjahitan Gantungan Kunci V
PEKERJAAN : Penjahitan Kain Flanel V
Waktu Waktu
(s) (s)
Menjangkau Kain
276 2,13 2,13

Membawa kain flanel 3,01 M Re 3,01 menjangkau dakron
Tabel 4.28 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Penjahitan Gantungan Kunci V
(lanjutan)
Membawa kain flanel 39,67 M M 39,67 membawa dakron
Membawa kain flanel 2,56 M H 2,56 memasukkan dakron
Membawa kain flanel 1,85 M Re 1,85 Menjangkau Jarum
Membawa kain flanel 2,13 M G 2,13 memegang jarum
Membawa kain flanel 1,71 M M 1,71 membawa jarum
Melepas kain flanel 2,11 RI RI 2,11 melepas jarum
Total 822,25 822,25

Waktu Nganggur 0 0
277

16. Finishing Gantungan Kunci I
Tabel 4.29 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Finishing Gantungan Kunci I

PEKERJAAN : Finishing Kain Flanel I
NAMA PEKERJA : Agung Aditya Candra

Waktu Waktu
(s) (s)
Menjangkau ring
Menjangkau produk 1,87 Re Re 1,87
gantungan kunci
Memegang ring
Memegang produk 1,65 G G 1,65
gantungan kunci
Membawa ring
Membawa produk 3,11 M M 3,11
gantungan kunci
Mengarahkan ring
Membawa produk 5,65 M P 5,65
gantungan kunci
Memasang ring
Membawa produk 7,32 M U 7,32
gantungan kunci
Membawa produk 2,01 M Re 2,01 Menjangkau Tang
Membawa produk 1,14 M G 1,14 Memegang Tang
Membawa produk 5,66 M M 5,66 Membawa Tang
Membawa produk 3,12 M P 3,12 Mengarahkan Tang
Membawa produk 13,09 M U 13,09 Menggunakan Tang
Meletakkan produk 2,32 RI RI 2,32 Meletakkan Tang
Menjangkau
2,43 Re M 2,43 Membawa lem
aksesoris
278
Memegang aksesoris 1,99 G M 1,99 Membawa lem
Membawa aksesoris 4,89 M U 4,89 Menggunakan lem
Mengarahkan 7,76 P RI 7,76 Meletakkan lem

aksesoris
Menempelkan
13,65 U D 13,65 Menunggu
aksesoris
Total 77,66 77,66
Tabel 4.29 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Finishing Gantungan Kunci I
(lanjutan)
17. Finishing Gantungan Kunci II

Tabel 4.30 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Finishing Gantungan Kunci II

PEKERJAAN :Finishing Kain Flanel II

Waktu Waktu
(s) (s)
2,01 2,01 Menjangkau ring
Menjangkau produk Re Re
gantungan kunci
1,76 1,76 Memegang ring
Memegang produk G G
gantungan kunci
3,32 3,32 Membawa ring
Membawa produk M M
gantungan kunci
5,87 5,87 Mengarahkan ring
Membawa produk M P
gantungan kunci
7,66 7,66 Memasang ring
Membawa produk M U
gantungan kunci
279


Tabel 4.30 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Finishing Gantungan Kunci II
(lanjutan)
Menjangkau
aksesoris
Mengarahkan
7,32 P RI 7,32 Meletakkan lem
aksesoris
Menempelkan
aksesoris
Total 81,3 81,3

280

18. Finishing Gantungan Kunci III
Tabel 4.31 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Finishing Gantungan Kunci III

PEKERJAAN : Finishing Kain Flanel III
Waktu Waktu
(s) (s)
Menjangkau ring
gantungan kunci
Memegang ring
gantungan kunci
Membawa ring
gantungan kunci
Mengarahkan ring
gantungan kunci
Memasang ring
gantungan kunci
Menjangkau
aksesoris
Mengarahkan
281 7,89 P RI 7,89 Meletakkan lem
aksesoris
Menempelkan
aksesoris

Total 84,68 84,68
Tabel 4.31 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Finishing Gantungan Kunci III
(lanjutan)
19. Finishing Gantungan Kunci IV

Tabel 4.32 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Finishing Gantungan Kunci IV

PEKERJAAN : FinishingKain Flanel IV
Waktu Waktu
(s) (s)
Menjangkau ring
gantungan kunci
3,4 Memegang ring
Memegang produk 2,01 G 2,01
3G gantungan kunci
Membawa ring
gantungan kunci
Mengarahkan ring
gantungan kunci
Memasang ring
gantungan kunci
Membawa produk
282 4,37 M P 4,37 Mengarahkan Tang

Menjangkau
aksesoris
Tabel 4.32 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Finishing Gantungan Kunci IV
(lanjutan)
Mengarahkan
aksesoris
Menempelkan
aksesoris
Total 84,89 84,89

20. Finishing Gantungan Kunci V

Tabel 4.33 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Finishing Gantungan Kunci V

PEKERJAAN : Finishing Kain Flanel V
TANGGAL :10 November 2020
Waktu Waktu
(s) (s)
Menjangkau ring
gantungan kunci
Memegang ring
gantungan kunci
Membawa ring
gantungan kunci
283 Mengarahkan ring
gantungan kunci

Memasang ring
gantungan kunci
Tabel 4.33 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Finishing Gantungan Kunci V
(lanjutan)
Menjangkau
aksesoris
Mengarahkan
aksesoris
Menempelkan
aksesoris
Total 82,4 82,4

284

4.2.3 Flow Proses Chart
Tabel 4.34 Flow Proses Chart
No Deskripsi Kegiatan
.
1 Bahan baku telah tersedia di gudang •
2 Pemilihan bahan baku •
3 Membawa bahan baku dan peralatan •
ke stasiun pengukuran
4 Bahan baku diukur sesuai dengan •
elemen yang dibutuhkan dan diberi
tanda sesuai
5 Membawa hasil pengukuran ke •
stasiun pemotongan
6 Bahan baku dipotong sesuai ukuran •
7 Membawa hasil pemotongan ke •
stasiun penjahitan
8 Bahan baku di jahit sesuai pola •
9 Inspeksi •
10 Membawa hasil penjahitan ke stasiun •
finishing
11 Produk di finishing •
12 Menunggu produk kering •
13 Inspeksi •
14 Produk dibawa ke gudang •
penyimpanan
15 Produk dsimpan dalam gudang •
Tabel 4.35 Total Process Chart

Summary
Operation 4
Inspection 3
285 Transportation 5
Delay 1
Storage 2

TOTAL 15
4.2.4 Flow Diagram

Tabel 4.36 Flow diagram pada pembuatan gantungan kunci
Diagram Aliran
Nama Pekerjaan : Aliran Pembuatan Gantungan Kunci
Area Pekerjaan : Warkop Giras Revo
Dipetakan oleh : Kelompok P-3
I-6
R
Inspeksi Transportasi Gudang
Operasi Pengukuran
O-1 O-2 O-3 O-4 O-5
Transportasi Operasi Pemotongan
O-6 O-7 O-8 O-9 O-10
Operasi dan Inspeksi

Transportasi
Transportasi Penjahitan
O-11 O-12 O-13 O-14 O-15
I-1 I-2 I-3 I-4 I-5
D-1
Delay
Transportasi Operasi Finishing
O-16 O-17 O-18 O-19 O-20
286

4.2.5 Operation Process Chart
Tabel 4.37 Operation Process Chart
Peta Proses Operasi
Nama Objek : Pembuatan Gantungan Kunci
Dipetakan oleh : Kelompok P-3
Tanggal dipetakan :10 November 2020
3 5
287

1 2 4
Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran
O-1 O-2 O-3
(121 s) (118 s) (115 s) O-4 (121 s) O-5 (123 s)
Pemotongan Pemotongan Pemotongan Pemotongan Pemotongan

O-6 O-7 O-8
(137 s) (132 s) (122 s) O-9 (127 s) O-10 (128 s)
Penjahitan Penjahitan Penjahitan Penjahitan Penjahitan
O-11 O-12 O-13 O-14 O-15
I-1 I-2 I-3 I-4 I-5
Finishing Finishing Finishing Finishing Finishing
O-16 (136 s) O-17 (144 s) O-18 (132 s) O-19 (130 s) O-20 (124 s)
Delay
D-1
Rangkuman OPC
Inspeksi
Kegiatan Jumlah Waktu (s) I-6
Operasi 20 1910
Operasi
5 4019
dan Inspeksi Gudang
Inspeksi 1 -
Delay 1 -
Storage 1 -
Total 27 5929
Tabel 4.38 Keterangan Operation Process Chart

No Kode Keterangan
.
1 O-1 Operasi pengukuran kain flanel I
2 O-2 288
Operasi pengukuran kain flanel II
3 O-3 Operasi pengukuran kain flanel III
4 O-4 Operasi pengukuran kain flanel IV

5 O-5 Operasi pengukuran kain flanel V
6 O-6 Operasi pemotongan kain flanel I
7 O-7 Operasi pemotongan kain flanel II
8 O-8 Operasi pemotongan kain flanel III
9 O-9 Operasi pemotongan kain flanel IV
10 O-10 Operasi pemotongan kain flanel V
11 O-11 Operasi penjahitan gantungan kunci I
12 I-1 Inspeksi penjahitan gantungan kunci I
13 O-12 Operasi penjahitan gantungan kunci II
14 I-2 Inspeksi penjahitan gantungan kunci II
15 O-13 Operasi penjahitan gantungan kunci III
16 I-3 Inspeksi penjahitan gantungan kunci III
17 O-14 Operasi penjahitan gantungan kunci IV
18 I-4 Inspeksi penjahitan gantungan kunci IV
19 O-15 Operasi penjahitan gantungan kunci V
20 I-5 Inspeksi penjahitan gantungan kunci V
21 O-16 Operasi finishing gantungan kunci I
22 O-17 Operasi finishing gantungan kunci II
23 O-18 Operasi finishing gantungan kunci III
24 O-19 Operasi finishing gantungan kunci IV
25 O-20 Operasi finishing gantungan kunci V
26 D-1 Delay (Menunggu produk kering)
27 I-6 Inspeksi gantungan kunci setelah jadi
BAB V
ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisa
1. Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan dalam peta tangan kanan
dan peta tangan kiri pada proses pembuatan gantungan kunci donat adalah
sebagai berikut :
Tabel 5.1 Total waktu tangan kanan dan tangan kiri
Jenis Tangan Kiri Tangan Kanan
Total waktu aktivitas 4683,11 4682,34
Total waktu menunggu 68,68 65,518
Total waktu keseluruhan 4752 47512
289
2. Dalam menganalisis perbandingan peta kerja perakitan menggunakan 3
model peta kerja

Tabel 5.2 Model peta kerja
No Peta Kerja
.
1 Flow Process Chart
2 Flow Diagram
3 Operation Process Chart
5.2 Pembahasan
1. Dari hasil peta kerja tangan kiri dan tangan kanan didapatkan hasil sebagai
berikut, total suatu aktivitas tangan kiri sebesar 4683,11 dan untuk tangan
kanan sebesar 4682,34. Total waktu menunggu untuk tangan kiri sebesar
68,68 dan untuk tangan kanan sebesar 65,518.
2. Dari hasil pembuatan peta kerja antara flow process chart, flow diagram,
dan operation process chart model yang dipilih adalah flow diagram
karena flow diagram menggambarkan secara detail dari tata letak material,
tata letak ruangan serta tempat pengerjaan setiap proses sehingga dengan
mudah mengidentifikasikan elemen-elemen kerja yang produktif maupun
non produktif. Serta dapat memperbaiki kekurangan dari proses
pembuatan produk.
290

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dalam pengolahan data sebagai berikut :
1. Dalam analisis peta pekerja dan mesin diketahui bahwa untuk pekerjanya
menghabiskan waktu sebesar 4752 detik sedangkan untuk mesin
menghabiskan waktu sebesar 3019 detik.
2. Total waktu pengerjaan pembuatan produk gantungan kuncidonat dengan
analisa peta tangan kiri dan tangan kanan didapatkan total waktu sebesar
4752 detik.
3. Total waktu291
produktif pada tangan kiri sebesar 4683,11 detik dan waktu non
produktif pada tangan kiri sebesar 68,68 detik sedangkan waktu produktif

pada tangan kanan sebesar 4682,34 detik dan waktu non produktif pada
tangan kanan sebesar 69,518 detik. Jadi tangan yang lebih produktif adalah
tangan kiri.
4. Dalam menyusun rancangan kerja dengan menggunakan flow diagram
memiliki kelebihan yang menunjukkan dari tata letak di gudang dan seluruh
aktivitas kerja yang dilakukan, flow process chart memiliki kelebihan
seperti mengetahui aliran bahan baku dari proses awal sampai aktivitas
terakhir dan operation process chart memiliki kelebihan yang setiap proses
kerjanya dilengkapi dengan waktu serta peralatan yang digunakan yang
memudahkan operator dalam menganalisa apa saja yang dikerjakan disertai
waktu dan peralatan yang digunakan.
6.2 Saran
Dalam proses pembuatan produk, sebaiknya operator lebih teliti dalam
pengerjaannya serta dalam penggunaan peralatan. Agar produk yang dihasilkan
juga bagus dan sesuai dengan yang diharapkan.
292

Bahasa

Modul 4

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Modul 4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

LAPORAN RESMI

AGUNG ADITYA CANDRA (07.2018.1.90237)

NURLIVIA SAFIRA HARTONO (07.2018.1.03376)

DWI ANANDA VILIANDINI (07.2018.1.03423)

YAHYA SANJAYA (07.2018.1.03462)

AHMAD FARIS (07.2018.1.03471)

LABORATORIUM PENGUKURAN PERANCANGAN

1.1 Latar Belakang Praktikum

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Praktikum

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

1.5 Batasan Masalah Praktikum

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

2.1 Definisi Peta Kerja

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Operasi , Suatu kegiatan operasi terjadi apabila benda kerja

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Aktivitas gabungan, Kegiatan ini terjadi apabila antara aktivitas

2.2 Jenis-jenis Peta Kerja

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Gambar 2.1 Peta Pekerja, dan Mesin

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Tabel 2.1 Lambang Therblig

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

2.2.3 Diagram Alir (Flow Diagram)

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

2.2.4 Peta Aliran Proses (Flow Process Chart)

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

2.2.5 Operation Process Chart (OPC)

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

3.1 Flowchart Metode Penelitian

Identifikasi Masalah dan tujuan praktikum

Tahap Pengumpulan data:

Gambar 3.1. Flowchart Metode Penelitian

3.2.2 Studi Literatur

4.2.3 Pengumpulan Data

4.2.4 Pengolahan data

4.2.5 Analisa dan Pembahasan

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

4.2.6 Kesimpulan dan saran

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

4.1 Pengumpulan Data

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Tabel 4.3 Elemen Peta Kerja Mesin

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Pekerjaan : Penjahitan pada kain flannel

Memasukkan benang kejarum 12 Menunggu 12

Tabel 4.5 Presentase Penggunaan Peta Kerja

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Pekerjaan : Penjahitan pada kain flannel

Memasukkan benang kejarum 12 Menunggu 12

Memegang kain flannel 645 Menggunakan jarum 645

Membawa kain flannel 4 Meletakkan jarum 4

Memasukkan dakron 35 Menunggu 35

Membawa kain flannel 250 Menggunakan jarum 250

Meletakkan kain flannel 3.5 Meletakkan jarum 3.5

Tabel 4.7 Presentase Penggunaan Peta Kerja Mesin Produk 2 (detik)

Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Memasukkan benang kejarum 12 Menunggu 12