Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TENTANG
PENGERTIAN GEOGRAFI DAN PERKEMBANGAN
GEOGRAFI
OLEH :
KELOMPOK 1
1. PUTRI SINAGA
2. TRI WANDANI LASE
3. FAFIKA YANA
4. ROZI MAHMUDA
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dari kelompok 1 dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
PENGERTIAN GEOGRAFI DAN PERKEMBANGAN GEOGRAFI ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh Ibu Rohani pada mata kuliah Pengantar Geografi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Pengertian Geografi dan Perkembangan Geografi bagi
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rohani, selaku dosen mata kuliah Pengantar
Geografi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL……………………………………………………………………………………………………..1
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... 3
BAB I .............................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 4
A. LATAR BELAKANG ................................................................................................................................. 4
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................................................ 4
C. TUJUAN ................................................................................................................................................. 4
BAB II ............................................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................... 5
A. Pengertian geografi dan definisinya menurut para ahli ....................................................................... 5
B. Perkembangan Geografi ....................................................................................................................... 6
BAB III ............................................................................................................................................................ 9
PENUTUP ....................................................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ........................................................................................................................................... 9
B. Kritik dan Saran ..................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
Pengertian geografi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, dari kata geo yang
artinya bumi dan graphein yang artinya tulisan. Sehingga dalam pengertian geografi secara
singkat adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi.
Secara umumnya geografi adalah suatu ilmu yang mempelajari dan mengkaji segala
macam fenomena yang ada di permukaan bumi, seperti penduduk, flora, fauna, air, batuan, iklim,
dan interaksi antara fenomena fenomena tersebut.
Definisi geografi menurut para ahli adalah sebagai berikut.
Claudius Prolemaeus Ptolemy
Dalam bukunya berjudul Guide to Geography (abad ke-2 M), Ptolemy mendefinisikan
geografi sebagai "representasi dalam gambar-gambar seluruh dunia yang diketahui
bersama dengan fenomena yang terkandung di dalamnya.
Karl Ritther
Karl Ritther memberikan definisi geografi ada suatu telaah mengenai bumi sebagai
tempat hidup manusia. Studi geogragrafi mencakup berbagai macam fenomena di
permukaan bumi.
Lobeck
Menurut Lobeck, geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan-hubungan yang
terbentuk antara kehidupan dengan lingkungan.
Preston E. James
Preston E. James mengungkapkan bahwa geografi merupakan induk dari segala ilmu
pengetahuan atau mother of all science. Ia menilai karena semua studi mencoba
mempelajari bumi, maka semua analisis awalnya berasal dari geografi. Dari geografi,
kemudian bercabang ke studi-studi lainnya.
Ferdinan Von Richoffen
Geografi menurut Ferdinan von Richoffen sebagai studi tentang gejala dan sifat-sifat
permukaan bumi. Di mana yang disusun berdasarkan letak dan mencari hubungan timbal
balik antara gejala dan sifat-sifat itu.
Bintaro
Geografi menurut Biantarto, geografi sebuah ilmu mempelajari mengenai hubungan
kausal yang ada pada gejala-gejala permukaan bumi. Gejala- lingkungan, dan regional.
Untuk kepentingan program, proses, dan gejala tersebut bersifat fisik atau yang
menyangkut aspek sosial kehidupan manusia. Kemudian dianalisa menggunakan
kedekatan keruangan, keberhasilan pembangunan.
B. Perkembangan Geografi
a. Geografi Klasik
Geografi sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno dan pengetahuan tentang bumi pada
masa tersebut masih dipengaruhi oleh Mitologi. Secara lambat laun pengaruh Mitologi mulai
berkurang seiring dengan berkembangnya pengaruh ilmu alam sejak abad ke-6 Sebelum Masehi
(SM), sehingga corak pengetahuan tentang bumi sejak saat itu mulai mempunyai dasar ilmu alam
dan ilmu pasti dan proses penyelidikan tentang bumi dilakukan dengan memakai logika.
Kedudukan Geografi sebagai Ilmu Pengetahuan batasan dan lapangan/objeknya masih
dipertentangkan oleh para ahli sampai abad ke-19. Sampai abad ke-19 corak susunan isi Geografi
hanya berupa uraian tentang penemuan daerah baru, adat istiadat penduduknya dan gejala serta
sifat alam lainnya. Pengumpulan bahan-bahan tersebut belum diarahkan pencarian hubungan
antara satu dengan yang lainnya serta mencari penyebab mengapa terjadinya hubungan tersebut
serta diuraikan secara Deskriptif.
Pada masa sebelum masehi, pandangan dan paham Geografi dipengaruhi oleh paham
Filsafat dan Sejarah. Uraian geografi bersifat sejarah, sedangkan uraian Sejarah bersifat
Geografi. Selain itu juga pada masa ini muncul juga tulisan tentang pembuatan peta bumi atau
lukisan fisis daerah tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa geografi pada masa ini juga bersifat
matematis.
Tokoh-tokoh yang termasuk dalam kategori Geografi Klasik, adalah :
1. Anaximandros, seorang Yunani yang pada tahun 550 SM membuat peta Bumi.
Ia beranggapan bahwa bumi berbentuk Silinder. Perbandingan panjang Silinder dan garis
tengahnya, adalah 3:1. Bagian bumi yang dihuni manusia menurutnya adalah sebuah
pulau berbentuk bulat yang muncul dari laut. Karena pendapatnya tersebut, maka peta
bumi yang dibuatnya mirip sebuah jamur.
2. Thales (640-548 SM), menganggap bahwa bumi ini berbentuk keping Silinder yang
terapung di atas air dengan separuh bola hampa di atasnya. Pendapat ini hilang seabad
kemudian setelah Parminedes mengemukakan pendapatnya bahwa bumi berbentuk bulat.
Kemudian Heraclides (+ 320 SM) berpendapat bahwa bumi berputar pada sumbunya dari
barat ke timur. Pada masa itu juga sudah dikenal adanya beberapa zone iklim meski pada
waktu itu belum diketahui bahwa kondisi tersebut merupakan akibat dari letak sumbu
bumi yang miring.
b. Geografi Abad Pertengahan
Pada akhir abad pertengahan, uraian-uraian tentang Geografi masih bercirikan hasil
laporan perjalanan, baik perjalanan yang dilakukan melalui darat maupun melalui laut.
Perjalanan umat manusia di muka bumi, dilakukan oleh para pedagang yang melakukan
perniagaan antar negara dan antar benua, serta dilakukan oleh para tentara untuk melakukan
peperangan dan meluaskan tanah kekuasaan. Perjalanan melalui darat yang terkenal adalah "Via
Appia" perjalanan darat antara Roma dan Capua (950 sm), serta "Jalan Sutera" antara Tiongkok
dengan Timur Tengah (abad pertengahan) telah menjadi sumber materi Geografi yang sangat
berharga pada masa itu. Perjalanan yang banyak dilakukan oleh umat manusia telah merangsang
ditemukannya wilayah baru yang sebelumnya belum pernah terdengar atau diketahui manusia,
sehingga masa ini sering disebut Revolusi Geografi.
Pesatnya perkembangan Geografi juga disorong oleh munculnya gerakan pembaharuan di bidang
seni, filsafat, renesaince, dan humanisme agama (munculnya paham protestanisme) sehingga
para sarjana lebih leluasa dalam mengemukakan pendapatnya tentang keadaan dunia. Pada masa
tersebut para pelancong tidak didorong oleh oleh sekedar hasrat ingin tahu dari luar horisonnya,
tetapi dalam melakukan perjalanan sudah memiliki tujuan tertentu, yaitu :
1. Menemukan daerah baru sebagai sumber ekonomis, sebagai daerah koloni, atau untuk
kepentingan perdagangan dengan kata lain sebagai upaya untuk memperoleh kekayaan
(Gold).
2. Sebagai tugas suci mengembangkan ajaran agamanya masing-masing atau bertujuan
untuk penyebaran agama ke daerah baru (Gospel).
3. Sebagai akibat negatif yang kemungkinan diduga lebih dahulu dari kedua tujuan di atas,
yaitu karena keperluan peperangan baik karena perebutan daerah sumber atau daerah
pemasaran maupun peperangan akibat bentrokan ajaran agama (Glory).
Walaupun cara penemuan daerah baru terjadi karena diorong oleh motif dan tujuan tertentu,
yaitu Gold, Glory dan Gospel (3G) namun sifat penulisan geografi dan yang bersifat geografi
masih dilakukan secara deskriptif dalam arti dan uraiannya itu masih belum dilakukan usaha
yang sengaja memberikan uraian penjelasan (explanation) tentang gejala yang dilukiskannya.
Selain tujuan di atas, perjalanan menjelajahi dunia baru juga dilakukan oleh sebagian orang
dengan tujuan petualangan dan hasil petualangan tersebut telah membuka tabir dunia dan
memperkaya pengetahuan tentang bumi.
c. Geografi Modern
Pandangan ini mulai berkembang pada abad ke-18. Pada masa ini Geografi sudah
dianggap sebagai suatu disiplin ilmiah dan sudah dipandang dari sudut praktis. Pada zaman
modern, salah satu tokohnya, adalah Immanuel Kant.
Immanuel Kant (1724-1804), seorang ahli filsafat Unversitas Koningsburg, Jerman yang
memiliki pandangan seperti Varenius. Dia memandang bahwa Ilmu Pengetahuan dapat
dipandang dari tiga pandangan yang berbeda, yaitu:
1. Ilmu Pengetahuan yang menggolongkan fakta berdasarkan objek yang diteliti. Disiplin
yang mempelajari kategori ini disebut "ilmu pengetahuan sistematis", seperti ilmu botani
yang mempelajri tumbuhan, Geologi yang mempelajari kulit bumi, dan Sosiologi yang
mempelajari manusia, terutama golongan sosial. Menurut Kant, pendekatan yang
dipergunakan dalam ilmu pengetahuan sistematis adalah studi tentang kenyataan.
2. Ilmu pengetahuan yang memandang hubungan fakta-fakta sepanjang masa. Ilmu
pengetahuan yang mempelajari bidang ini, adalah sejarah.
3. Ilmu pengetahuan yang mempelajari fakta yang berasosiasi dalam ruang, dan ini
merupakan bidang dari Geografi.
Meski demikian, terdapat juga berbagai tentangan terhadap pemikiran Kant, misalnya apakah
ilmu pengetahuan sistematik dalam mempelajari fenomena tidak tergantung pada ruang dan
waktu.
Secara sistematis, Kant membagi Geografi menjadi :
1. Mathematical Geography (Geografi Matematis) yang berisi keterangan tentang gambaran
bumi sebagai suatu massa dari sistem Tata Surya.
2. Mathematical Geography (Geografi Matematis) yang berisi keterangan tentang gambaran
bumi sebagai suatu massa dari sistem Tata Surya.
3. Political Geography (Geografi Politik), yaitu uraian yang berisi gambaran tentang
kesatuan-kesatuan negara di dunia yang didasarkan atas sistem pemerintahan.
4. Physical Geography (Geografi Fisis), yaitu uraian yang berisikan gambaran tentang bumi
dan bagian-bagiannya termasuk hewan, veerasi dan mineral.
5. Merchantile Geography (Geografi Perdagangan), yaitu uraian yang berisikan gambaran
tentang pola hubungan ekonomi penduduk dan bangsa-bangsa di dunia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari makalah ini, dapat disimpulkan bahwa
Georafi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan, persamaan, dan
perbedaan antarruang di Bumi.
Geografi sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno dan pengetahuan
tentang bumi pada masa tersebut masih dipengaruhi oleh Mitologi. Pada
akhir abad pertengahan, uraian-uraian tentang Geografi masih bercirikan
hasil laporan perjalanan, baik perjalanan yang dilakukan melalui darat
maupun melalui laut. Pada masa modern geografi sudah dianggap sebagai
suatu disiplin ilmiah dan sudah dipandang dari sudut praktis. Pada zaman
modern, salah satu tokohnya, adalah Immanuel Kant.
1. https://www.temukanpengertian.com/
2. https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/21/114500069/definisi-geografi-menurut-para-
ahli?page=all&jxconn=1*bavyxu*other_jxampid*U21iWHBKaDlKc041ZE5KYndWUkNIb0lkMEluYX
BRMFVkb3NjaTZBaDI5Y0F0VUNGdVFHT3M3QnhMaTduWWdROQ.. - page2
3. http://furotul29.blogspot.com/2013/10/makalah-perkembangan-geografi.html?m=1