Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhammad Setya Bagus Pratama

NIM : 12050317444

Pengertian Esai menurut para ahli


1. H.B Jassin, memberikan pengertian bahwa esai adalah uraian tulisan yang
membicarakan bermacam ragam masalah, baik politik, sosial, hukum, pertanian dan
lain sebaginya. Esai tidak tersusun secara teratur akan tetapi ada garis besar yang
dapat dipetik dari bermacam tulisan yang diutarakan
2. Soetomo, memberikan pengertian esai sebagai karangan pendek mengenai suatu
masalah yang yang perhatian publik untuk diselidiki dan dibahas.
3. Umar Muktar, memberikan pengertian bahwa esai adalah karangan prosa yang
mengupas secara sepintas akan tetapi akurat, padat, dan berisi mengenai berbagai
masalah, seperti politik, kesusastraan, seni, dan budaya dari sudut pandang
penulisnya.

Langkah-langkah membuat esai :


1. Menentukan topik dan melakukan penelitian mengenai topik yang dipilih.
2. Membuat kerangka tulisan sebagai gambaran keseluruhan esai.
3. Mencari dan mencatat referensi yang berkaitan dengan topik.
4. Menyusun ide dan menulis esai.
5. Menulis kesimpulan berdasarkan isi esai.
6. Membaca ulang dan memperbaiki apabila dirasa ada yang kurang tepat.
7. Menyusun referensi yang digunakan.

Jenis-Jenis Esai
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis esai, terdiri atas:
Esai Deskriptif

Esai jenis ini dapat meluliskan subjek atau objek apa saja yang dapat menarik perhatian
pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi dan sebagainya.

Esai Tajuk
Esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar dan majalah. Esai ini mempunyai satu fungsi
khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah tersebut terhadap
satu topik dan isyu dalam masyarakat. Dengan Esai tajuk, surat kabar tersebut membentuk
opini pembaca. Tajuk surat kabar tidak perlu disertai dengan nama penulis.

Esai Cukilan Watak


Esai ini memperbolehkan seorang penulis membeberkan beberapa segi dari kehidupan
individual seseorang kepada para pembaca. Lewat cukilan watak itu pembaca dapat
mengetahui sikap penulis terhadap tipe pribadi yang dibeberkan. Disini penulis tidak
menuliskan biografi. Ia hanya memilih bagian-bagian yang utama dari kehidupan dan watak
pribadi tersebut.
Esai Pribadi
Hampir sama dengan esai cukilan watak. Akan tetapi esai pribadi ditulis sendiri oleh pribadi
tersebut tentang dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan “Saya adalah saya. Saya akan
menceritakan kepada saudara hidup saya dan pandangan saya tentang hidup”. Ia membuka
tabir tentang dirinya sendiri.

Esai Reflektif
Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada serius. Penulis mengungkapkan dengan
dalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati beberapa topik yang penting berhubungan dengan
hidup, misalnya kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan
kepada para cendekiawan.

Esai Kritik
Dalam esai kritik penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni, misalnya, lukisan,
tarian, pahat, patung, teater, kesusasteraan. Esai kritik bisa ditulis tentang seni tradisional,
pekerjaan seorang seniman pada masa lampau, tentang seni kontemporer. Esai ini
membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan perasaan penulis tentang karya
seni. Kritik yang menyangkut karya sastra disebut kritik sastra.

Kesimpulan :
Esai merupakan sebuah karangan untuk membahas sesuatu menurut opini diri sendiri .
Menulis esai haruslah teliti agar mendapat hasil yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai