Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL

TUGAS DEFINISI DAN KARAKTERISTIK BENCANA


Disusun untuk memenuhi tugas keperawatan intensif penanganan bencana dari dosen NS.
Rudiyanto, S.Kep., M.Kep.

OLEH :
Nama : Putu Krisna Yudha
NIM : 2017.02.078

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
BANYUWANGI
2020
1. Gempa bumi
Gempa bumi merupakan gejala alamiah yang berupa gerakan goncangan atau
getaran tanah yang ditimbulkan oleh adanya sumber sumber getaran tanah akibat
terjadinya patahan atau sesar akibat aktivitas tektonik, letusan gunung api akibat
aktivitas vulkanik, hantaman benda langit (misalnya meteor dan asteroid) ,dan/atau
ledakan bom akibat ulah manusia (BNPB, 2012).
Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.
Gempa bumi kita rasakan sebagai getaran  yang terasa di permukaan Bumi (kerak
bumi).Daerah- daerah yang rawan gempa diantaranya adalah di pertemuan lempeng-
lempeng tektonik Bumi maupun di daerah yang berada di sekitar gunung berapi. Hal
ini karena di daerah pertemuan lempeng sering terjadi aktivitas lempeng yang
menyebabkan terjadinya gempa tektonik. Sementara itu di sekitar gunung berapi juga
sering mengalami gempa karena ketika gunung akan mengalami erupsi gunung berapi
seringnya didahului dengan gempa vulkanik.
Karakteristik gempabumi yang perlu kamu ketahui, yaitu:
a. Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat
b. Lokasi kejadian tertentu
c. Akibatnya dapat menimbulkan bencana
d. Berpotensi terulang lagi dilokasi yang sama
e. Belum dapat di prediksi waktunya
f. Tidak dapat di cegah dampaknya , tetapi dapat dikurangi
Selain itu, terdapat pula intensitas gempa. Intensitas gempa merupakan
ukuran skala untuk menyatakan dampak dari suatu gempa. Intensitas gempa
bergantung pada besarnya magnitude (kekuatan gempa dari < 2.0 hingga >
13.0 dalam skala Ritcher) gempa, jarak terhadap pusat gempa, struktur bumi, dan
infrastruktur.
2. Gunung meletus
Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di
dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma
adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat
tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam
bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C.
Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai
sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh
radius 90 km. Tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung berapi yang sering
meletus disebut gunung berapi aktif.
Karakteristik Letusan gunung berapi:

a. Gunung api bisa mengeluarkan magmanya melalui kawah utama atau yang
disebut erupsi pusat.
b. Gunung apa dapat mengeluarkan magmanya melalui retakan atau sesar yang
disebut erupsi celah
c. Gunung api dapat mengeluarkan magmanya melalui samping kawah utama dan
disebut erup sisamping.

3. Tsunami
Tsunami dapat diartikan sebagai suatu kondisi ketika gelombang air laut naik
dan menerjang daratan. Kejadian ini bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk letusan
gunung berapi serta gempa bawah laut.
Karakteristik dari gelombang tsunami berdasarkan pengamatan , yaitu:

a. Tsunami bergerak keluar dari daerah titik pusatnya dalam bentuk serangkaian
gelombang. Kecepatan gelombang tsunami bergantung pada kedalaman perairan,
akibatnya gelombang tersebut mengalami percepatan atau perlambatan sesuai
dengan bertambah atau berkurangnya kedalaman dasar laut.
b. Pada laut dalam, gelombang tsunami mampu bergerak pada kecepatan 500 sampai
1,000 kilometer per jam. Sedangkan dekat pantai, kecepatannya melambat
menjadi beberapa puluh kilometer per jam. Ketinggian tsunami juga bergantung
pada kedalaman air. Sebuah gelombang tsunami yang hanya memiliki ketinggian
satu meter di laut dalam bisa meninggi hingga puluhan meter pada garis pantai.

4. Tanah longsor
Tanah longsor atau pergeseran tanah adalah perpindahan material seperti
batuan, tanah, bahan rombakan (tanah berbutir kasar) dan yang lainnya bergerak ke
bawah atau keluar lereng. Kalau dilihat secara Geologinya, tanah longsor adalah suatu
peristiwa Geologi yang mana terjadi pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau
gumpalan besar tanah.
Jadi, pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya dorong lereng lebih besar
dari gaya penahan. Gaya penahan biasanya dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan
kepadatan tanah. Sedangkan, daya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut lereng,
air, beban serta berat jenis tanah batuan.
Karakteristik jenis tanah longsor
a. Longsoran Translasi
Longsoran translasi itu sebenernya bergeraknya tanah dan banuan pada
bidang bergelincir berbentuk merata atau mengelombang landai.
b. Longsoran Rotasi
Kalau yang satu ini, bergeraknya tanah dan batuan pada bidang gelincir
yang berbentuk cekungan.
c. Pergerakan Blok
Pergerakan Blok merupakan perpindahan batuan pada bidang gelincir
berbentuk rata. Nah, pada yang satu ini disebut juga dengan longsoran translasi
blok batu.
d. Runtuhan Batuan
Rutuhan batuan terjadi ketika sejumlah besar batuan atau material lain
bergerak kebawah dengan cara terjun bebas. Biasanya terjadi pada lereng yang
terjal hingga menggantung terutama di pantai.
e. Rayapan Tanah
Rayapan tanah adalah jens tanah longsor yang bergerak lambat. Tanahnya
yang berbentuk butiran kasar dan halus. Sebenarnya jenis ini tidak mudah dikenal.
f. Aliran Bahan Rombakan
Untuk jenis yang satu ini, tanah bergerak didorong oleh air, kecepatan
aliran juga bergantung pada kemiringan lereng, volume, tekanan air dan jenis
materialnya. Gerakannya terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai
ratusan meter jauhnya.
5. Banjir
Banjir adalah kejadian alam di mana suatu daerah atau daratan yang biasanya
kering menjadi terendam air.Secara sederhana, banjir dapat didefinisikan sebagai luapan
air dalam jumlah besar ke daratan yang biasanya kering.Banjir terjadi karena banyak hal
seperti hujan yang berlebihan, meluapnya aliran sungai, sungai, danau atau lautan.
Banjir sangat berbahaya dan berpotensi menyapu bersih seluruh kota, garis
pantai atau daerah dan menyebabkan kerusakan luas pada kehidupan dan properti.Banjir
juga memiliki kekuatan erosif yang besar dan bisa sangat merusak.
Karakteristik banjir yaitu :
a. Datang dengan tiba tiba
b. Hujan lebat , Ciri- ciri selanjutnya yang dimiliki oleh banjir adalah terjadi karena
hujan lebat yang bersifat terus- menerus atau tidak kunjung berhenti.
c. Durasi terjadinya banjir relatif singkat Viskositas aliran yang tinggi , Banjir bandang
juga merupakan karakteristik banjir yang mempunyai viskositas tinggi.
d. Membawa beberapa material lainnya,ciri khas yang menonjol dari banjir adalah
memuat banyak sekali material-materialyang bisa dibawa oleh air banjir tersebut.
Beberapa material yang dapat dibawa oleh air dari banjir bandang antara lain lumpur,
kerikil, batu, hingga pepohonan.
6. Banjir bandang
Banjir bandang merupakan banjir yang terjadi di suatu daerah yang memiliki
permukaan rendah dan terjadi karena hujan yang turun secara terus- menerus. Banjir
bandang ini mempunyai sifat atangnya tiba- tiba dan biasanya terjadi dengan sangat
cepat. Banjir bandang ini terjadi karena air yang berada di wilayah tersebut sudah berada
di titik jenuh, sehingga banjir ini terjadi sangat cepat hingga tidak dapat lagi diserap
oleh lapisan tanah. Karena air yang mengalir tidak dapat lagi diserap oleh tanah,
akibatnya sisa- sisa air akan tergenang di daerah yang lebih rendah..
Karakteristik banjir bandang

a. Datang secara tiba tiba tanah yang telah jenuh terhadap air akan kehilangan
kemampuan untuk menyerap air ke dalam tanah. Berbeda dengan karakter banjir biasa
yang datang secara perlahan karena air sungai meluap, kejadian banjir terjadi secara
cepat dan disertai volume air yang datang dalam jumlah
b. Hujan lebat yang terjadi terus menerus atau dalam waktu yang lama akan berpengaruh
pada kondisi tanah di daerah hulu. Apalagi jika hujan tersebut terjadi, maka ancaman
pergerakan tanah seperti tanah longsor juga dapat terjadi. Longsoran tanah akan
datang bersamaan dengan debit air yang tinggi sehingga menciptakan banjir bandang.
c. Durasi terjadinya banjir relatif singkat dan biasanya terjadi seperti air deras dengan
membawa material yang dapat merusak apa yang dilewatinya. Meskipun berlangsung
cepat, kerusakan yang ditimbulkan jauh lebih besar dibanding banjir biasa.
d. Air banjir bersifat kental atau memiliki viskositas tinggi karena tercampur dengan
material lain, seperti lumpur, pohon, dan bebatuan.
e. Air bah atau air bandang umumnya mencapai ketinggian 3 meter hingga 6 7.

7. Kekeringan
Kekeringan adalah salah satu bencana yang terjadi secara alamiah maupun
karena manusia. Kekeringan yang terjadi secara alamiah dibedakan menjadi empat,
yaitu kekeringan meteorologis, kekeringan hidrologis, kekeringan agronomis, dan
kekeringan sosial ekonomi.

Ada beberapa karakteristik kekeringan:


a. Kekeringan Alamiah : terjadi karena curah hujan musiman di bawah normal
b. Kekeringan Hidrologis : terjadi kekeringan karena kurangnya pasokan air permukaan
dan air tanah yang diiukur dari menurunnya permukaan air di waduk-waduk, sungai,
danau dan elevasi dimuka air tanah
c. Kekeringan pertanian : kekurangan lengas tanah sehingga tidak dapat memenuhi
kebutuhan tanaman
8. kebakaran hutan
Kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak, adalah sebuah
kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi juga dapat memusnahkan rumah-rumah dan
lahan pertanian disekitarnya. Penyebab umum termasuk petir, kecerobohan manusia,
dan pembakaran.
Musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil adalah penyebab
utama kebakaran hutan besar.
Karakteristik:

a. Adanya aktivitas manusia menggunakan api di kawasan hutan dan lahan.


b. Ditandai dengan adanya tumbuhan yang meranggas.
c. Kelembapan udara rendah.
d. Kekeringan akibat musim kemarau yang panjang.
e. Peralihan musim menuju ke kemarau.
f. Meningkatnya migrasi satwa keluar habitatnya.

9. Angin putting beliung


Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari
63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit.
Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera
disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis lain dengan ukuran
lebih besar yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320
km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari
atau sore hari pada musim pancaroba.
Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan
pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.
Karakteristik angin puting beliung:

a. Puting berliung merupakan dampak ikutan awan Cumulonimbus (Cb) yang biasa
tumbuh selama periode musim hujan, tetapi tidak semua pertumbuhan awan CB akan
menimbulkan angin puting beliung.
b. Kehadirannya belum dapat diprediksi.
c. Terjadi secara tiba-tiba (5-10 menit) pada area skala sangat lokal.
d. Pusaran puting beliung mirip belalai gajah/selang vacuum cleaner.
e. Jika kejadiannya berlangsung lama, lintasannya membentuk jalur kerusakan.
f. Lebih sering terjadi pada siang  hari dan lebih banyak di daerah dataran rendah.

10. Abrasi
Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombanglaut dan arus
laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis
pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai
tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, tetapi manusia sering
disebut sebagai penyebab utama abrasi. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya
abrasi adalah dengan penanaman hutan mangrove. Hutan mangrove sangat bermanfaat
agar tidak terjadi pengikisan pantai. Pengikisan pantai dapat berakibat daratan sekitarnya
tergenang air.
Karakteristik abrasi:
a. Biasanya ditandai dengan terkikisnya dinding atau tebing batu yang seringkali
disertai dengan longsoran atau runtuhan material.

11. Konflik Sosial


Definisi Konflik adalah suatu bentuk interaksi yang bersifat disosiatif, yaitu
interaksi yang memecah belah persatuan kelompok. Sebagai suatu bentuk interaksi,
konflik sosial bertujuan untuk menghancurkan, mengancam, melukai serta melenyapkan
kelompok yang dianggap sebagai lawan.
Karakteristik Konflik Sosial
a. Konflik cenderung berkonotasi negatif karena dapat menimbulkan kondisi
ketidakteraturan sosial dan perpecahan, nyatanya konflik juga memiliki sisi
positif.

12. Teror
Teror atau Terorisme selalu identik dengan kekerasan. Terorisme adalah
puncak aksi kekerasan, terrorism is the apex of violence. Bisa saja kekerasan terjadi
tanpa teror, tetapi tidak ada teror tanpa kekerasan. Terorisme tidak sama dengan
intimidasi atau sabotase. Sasaran intimidasi dan sabotase umumnya langsung, sedangkan
terorisme tidak. Korban tindakan Terorisme sering kali adalah orang yang tidak bersalah.
Kaum teroris bermaksud ingin menciptakan sensasi agar masyarakat luas
memperhatikan apa yang mereka perjuangkan. Tindakan teror tidaklah sama dengan
vandalisme, yang motifnya merusak benda-benda fisik. Teror berbeda pula dengan
mafia. Tindakan mafia menekankan omerta, tutup mulut, sebagai sumpah.

Karakteristik Teror yaitu :


Aksi yang melibatkan kekerasan serius terhadap seseorang, kerugian berat
pada harta benda, membahayakan kehidupan seseorang, bukan kehidupan orang yang
melakukan tindakan, menciptakan risiko serius bagi kesehatan atau keselamatan publik
atau bagian tertentu dari publik atau didesain secara serius untuk campur tangan atau
mengganggu sistem elektronik. Penggunaan atau ancaman didesain untuk memengaruhi
pemerintah atau untuk mengintimidasi publik atau bagian tertentu publik. Penggunaan
atau ancaman dibuat dengan tujuan mencapai tujuan politik, agama atau ideologi.
Penggunaan atau ancaman yang masuk dalam subseksi yang melibatkan penggunaan
senjata api atau bahan peledak.

13. KLB
Definisi KLB adalah Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang
diterapkan di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa merebaknya suatu wabah
penyakit. Status Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
949/MENKES/SK/VII/2004. Kejadian Luar Biasa dijelaskan sebagai timbulnya atau
meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis
pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.
Berdasarkan Undang-undang No. 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit
menular serta Peraturan Menteri Kesehatan No. 560 tahun 1989, maka penyakit DBD
harus dilaporkan segera dalam waktu kurang dari 24 jam. Undang-undang No. 4 tahun
1984 juga menyebutkan bahwa wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit
menular dalam masyarakat, yang jumlah penderita nyameningkat secara nyata melebihi
dari keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan
malapetaka.

Karakteristik KLB yaitu :


a. Penyakit yang terindikasi mengalami peningkatan kasus secara cepat.
b. Merupakan penyakit menular dan termasuk juga kejadian keracunan.
c. Mempunyai masa inkubasi yang cepat.
d. Terjadi di daerah dengan padat hunian.

14. Kecelakaan Transportasi Massal


Kecelakaan (accident) adalah peristiwa hokum pengangkutan berupa kejadian
atau musibah, yang tidak dikehendaki oleh pihak-pihak, terjadi sebelum, dalam waktu
atau sesudah penyelenggaraan pengangkutan karena perbuatan manusia atau kerusakan
alat pengangkutan sehingga menimbulkan kerugian material, fisik, jiwa, atau hilangnya
mata pencaharian bagi pihak penumpang, bukan penumpang, pemilik barang, atau pihak
pengangkut. Kecelakaan transportasi adalah peristiwa atau kejadian pengoperasian
sarana transportasi yang mengakibatkan kerusakan sarana transportasi, seperti korban
jiwa dan / atau kerugian harta benda.

Karateristik dari kecelakaan transportasi missal yaitu:


a. jumlah kejadian kecelakaan,
b. tingkat fatalitas korban,
c. usia korban,
d. dan jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.
DAFTAR PUSTAKA

https://bnpb.go.id/uploads/migration/pubs/470.pdf
https://www.slideshare.net/ardhymuhfir/pertemuan-2-mitigasi-bencana-alam-siklus-
penanggulangan-bencana-alam?next_slideshow=1

https://www.danamon.co.id/-/media/ALL-CONTENT-ABOUT-
DANAMON/BERITA/ARTICLE/Tips-Menghadapi-Gempa/Buku-Saku- BNPB.pdf

http://eprints.undip.ac.id/42838/3/BAB_II.pdf

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/12322/BAB%20III.pdf?seque
nce=7&isAllowed=y

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/198304032008012-
NANIN_TRIANA_SUGITO/TSUNAMI.pdf(

https://media.neliti.com/media/publications/130039-ID-karakterisasi-bencana-banjir-
bandang-di.pdf

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Definisi_terorisme

www.ilmugeografi.com

https://menara62.com/angin-puting-beliung-ini-tanda-dan-karakteristiknya/

https://id.wikipedia.org/wiki/Puting_beliung

www.bpbd.tanjungbalaikota.com

www.siagabencana.com

https://ustadzklimat.blogspot.com/2009/08/karakteristik-bencana-kebakaran- hutan.html

http://repository.uin-suska.ac.id/2594/3/BAB%20II.pdf

www.rimbakita.com

www.kompas.com

Anda mungkin juga menyukai