Disusun Oleh
( P3.73.24.2.16.012 )
Waktu : 30 Menit
3. Materi
1. Pengertian gizi seimbang
2. Tujuan pemberian gizi seimbang pada balita
3. Macam-macam zat gizi yang dibutuhkan balita
4. Kebutuhan gizi seimbang pada balita
4. Kegiatan Penyuluhan
6. Media
1. Flip Chart
2. Leaflet
7. Evaluasi
Evaluasi Proses
Peserta diharapkan mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari
penyuluh serta dapat memberikan respon yang baik.
Evaluasi Hasil
Peserta mampu menjelaskan kembali pengertian gizi seimbang pada
balita,Tujuan pemberian gizi seimbang pada balita, Macam-macam zat gizi
yang dibutuhkan balita, Kebutuhan gizi seimbang pada balita.
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian Gizi Seimbang
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan ideal.
Dengan beraneka ragam konsumsi makanan maka kekurangan zat gizi pada satu
makanan akan terpenuhi dari jenis makanan lain yang dikonsumsi secara bersamaan.
Hal ini juga akan tercipta saling ketergantungan antar zat gizi. Setiap makanan
memiliki peranan gizi masing-masing dalam menyeimbangkan masukan zat gizi
sehari-hari. Jadi untuk mencapai masukan zat gizi yang seimbang bagi tubuh yang
sehat tidak dapat dipenuhi oleh satu jenis makanan, melainkan harus beraneka ragam
jenisnya. Dengan aktivitas fisik yang meliputi segala macam kegiatan tubuh
termasuk olahraga merupakan salah satu upaya untuk menyeimbangkan antara
pengeluaran dan pemasukan zat gizi utamanya sumber energi di dalam tubuh. Selain
itu aktivitas fisik juga memperlancar sistem metabolisme di dalam tubuh termasuk
metabolisme zat gizi. Oleh karenanya, aktivitas berperan dalam menyeimbangkan zat
gizi yang keluar dari dan masuk kedalam tubuh. Dengan memperhatikan kebersihan
akan menghindarkan seseorang dari paparan sumber infeksi yang dapat
menyebabkan terganggunya kesehatan pada seseorang sehingga dia akan mengalami
penurunan zat gizi dan cairan. Kemudian dengan pemantauan BB normal merupakan
hal yang harus menjadi bagian dari pola hidup dengan gizi seimbang sehingga dapat
mencegah penyimpangan BB dari BB normal. Bagi bayi dan balita indikator yang
digunakan adalah perkembangan berat badan sesuai dengan pertmbahan umur.
Pada usia balita juga membutuhkan gizi yang seimbang .Makanan seimbang
pada usia ini perlu diterapkan karena akan mempengaruhi kualitas pada usia dewasa
sampai lanjut.Gizi makanan sangat mempengaruhi pertumbuhan termasuk
pertumbuhan sel otak sehingga dapat tumbuh optimal dan cerdas, untuk ini makanan
perlu diperhatikan keseimbangan gizinya. Pemberian makanan balita sebaiknya
beraneka ragam, menggunakan makanan yang telah dikenalkan sejak bayi usia enam
bulan yang telah diterima oleh bayi, dan dikembangkan lagi dengan bahan makanan
sesuai makanan keluarga.
2. Tujuan Pemberian Gizi Seimbang Pada Balita
a. Untuk mengoptimalkan kesehatan dan perkembangan balita.
Pemenuhan gizi yang sempurna pada balita akan membuat sistem imun pada balita
menjadi kuat dan cenderung lebih tahan terhadap serangan penyakit. Di samping itu,
balita yang sehat juga cenderung akan lebih cepat beradaptasi dan mudah menangkap
respon dalam proses belajar di lingkungan sekitarnya.
b. Untuk meningkatkan sitem kekebalan tubuh dari penyakit.
Pada masa balita, sistem kekebalan tubuh belum benar-benar terbentuk dengan
sempurna. Oleh karena itu balita harus mendapatkan asupan gizi yang cukup. Gizi
akan membantu membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat sehingga balita tidak
akan mudah terserang sakit. Adapun untuk menyediakan gizi yang cukup bagi balita,
maka cukup dengan cara di beri makanan yang sehat dan seimbang yang biasa di
kenal dengan 4 sehat 5 sempurna.
c. Untuk mempercepat proses pertumbuhan.
Gizi sangat berpengaruh dalam membantu proses pertumbuhan balita. Balita yang
terpenuhi dengan baik asupan gizi cenderung akan mengalami peningkatan tinggi
badan dan berat badan lebih baik di banding balita yang kekurangan gizi.
d. Untuk menunjang kecerdasan berfikir dan pertumbuhan otak.
Jika gizi yang diperlukan oleh otak tidak terpenuhi, maka perkembangan otak akan
terhambat, dan hal tersebut secara otomatis akan berakibat pada lemahnya tingkat
kecerdasan balita.
5. Berbagai Mineral
Mineral merupakan zat gizi yang cukup penting bagi tubuh manusia, sekitar 4% dari
tubuh manusia terdiri dari mineral. Mineral berguna untuk menumbuhkan dan
memperkuat jaringan serta mengatur keseimbangan cairan tubuh. Beberapa jenis
mineral yang dibutuhkan oleh tubuh :
a. Zat besi, berguna dalam pertumbuhan sel-sel darah merah. Zat ini terdapat
di dalam daging, ikan, dan hati ayam.
b. Kalsium, berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada balita. Zat ini
terdapat di dalam susu sapi dan olahannya.
c. Youdium, penting ntuk menyokong susunan saraf pusat yang berkaitan
dengan daya pikir dan mencegah kecacatan fisik dan mental. Zat ini
terdapat di dalam rumput laut dan sea food.
4. Kebutuhan Gizi Seimbang Pada Balita
Pastikan anak cukup makan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Dalam pemberian
makan setiap hari perhatikan 3 J yaitu jenis, jumlah dan jadwal makan.
Jenis: dalam sehari makanlah bervariasi makanan dari berbagai kelompok makanan
o makanan pokok : sebagai sumber tenaga dan mengenyangkan
o lauk pauk dari hewani dan nabati sebagai zat pembangun, antibodi atau kekebalan
tubuh
o sayur dan buah sebagai zat pengatur dan pelindung, kaya vitamin, mineral dan
serat
o susu kaya protein dan kalsium untuk pertumbuahn tulang dan gigi.
o cukup minum air putih
Jumlah: sesuai kebutuhan anak
Jadwal makan, Buat jadual makan anak 3 kali makan utama dan 2 kali-3 kali makan
snack. Beri kesempatan anak merasa lapar.
Pilihan Bahan Makanan Porsi anak 1-3 tahun Porsi anak 4-5 tahun;
Lauk Pauk Hewani dan Nabati: ikan, 2-3 porsi 3-4 porsi
daging, telur, ayam/unggas
Satu porsi senilai dengan:
1 gelas: 200 ml
DAFTAR PUSTAKA
Widjaja,M.c. 2002. Gizi Tepat untuk Perkembangan Otak dan Kesehatan Balita.
Jakarta: Kawan Pustaka.
Santososo, Soegeng dan Anne Lies Ranti. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta:
Rineka Cipta