Anda di halaman 1dari 3

NAMA: GUSTI AYU KD SRI SEDANI RAHAYU

ABSEN:143

KELAS: IC

 TUGAS AGAMA HNDU RTM 9

1. Jelaskan pandangan saudara tentang filsafat dharsana?


Jawab:
Sad Darsana berasal dari dua kata yakni “Sad” dan “Darsana”. Sad artinya enam
sedangkan darsana artinya pandangan tentang kebenaran. Dalam bahasa sanskerta
dikatakan bahwa Darsana berasal dari akar kata drs yang memiliki makna melihat.
Kemudian berubah menjadi kata darsana yang artinya pandangan atau penglihatan.
Jadi Sad Darsana dalam ajaran filsafat Hindu dapat diartikan sebagai  enam pandangan
tentang kebenaran

2. Jelaskan bagian-bagian dari sad dharsana dan isi singkatnya?


Jawab:   
a) Nyaya Darsana
Pendiri ajaran ini adalah rsi Gautaman yang juga dikenal dengan nama
Aksapada dan Dirgathapas. Pokok ajaran dari nyaya darsana berupa atma, tentang
tubuh dan badan, panca indra dengan objeknya, budddhi ( pengamatan ), manas
(pikiran ), pravrtti ( aktivitas ), dosa, pratyabhapa ( kelahiran kembali ), phala
( hasil perbuatan), dukha (penderitaan), dan Apavarga (bebas dari penderitaan).
b) Vaisesika Darsana
Pendiri ajarannya adalah Rsi Kanada, yang juga dikenal sebagai rsi uluka,
sehingga system ini dikenal Auluknya Darsana dan juga dengan nama Kasyapa
dan dianggap seorang dewa-rsi kata uluka artiinya burung hantu

c. Samkhya Darsana

Samkhya berasal dari kata sansekerta ‘samkhya’ (pencacahan / perhitungan).


Pendiri dari system filsafat ini adalah maharsi Kapila muri yang dikatakan putra
dari brahma dan avatara wisnu. Pada system Samkhya tidak ada penyelidikan secara
analitik kea lam semesta, seperti keberadaan sesungguhnya yang merupakan
susunan menurut topik – topik daan kategori – kategori. Namun terdapaat suatu
system tiruan yang diawwali dari satu tatva atau prinsip mula – mula atau prakerti
yang berkembang menghasilkan suatu yang lain (prakaroti).

d.Yoga Darsana
Kata yoga berasal dari kata ‘yuj’ yaitu menghubungkan. Yoga merupakan
pengendlian aktivitas pikiran dan merupakan penyatuan roh pribadi dengan roh
tertinggi. Yoga didirikan oleh maharsi Patanjali. Patanjali mendirikan filsafat ini
dengan latar belakang metafisika Samkhya dan menerima 25 prinsip atau tattva
dari Samkhya, tetapi menekankan pada sisi praktiknya guna realisasi darri
penyatuan mutlak purusa dan sang diri.
  
e.Mimamsa Darsana
Mimamsa sebenarnya bukanlah cabang dari suatu system filsafat, tetapi
lebih tepat kalau disebutkan sebagai suatu penafsiran veda dimana diskusi
filosofinya sama dengan semacam alasan kritis pada Brahmana atau bagian ritual
dari veda, yang menafsirkan kitab veda dalam pengertian berdasarkan arti yang
sebenarnya. Mimamsa menyatakan bahwa jiwa itu banyak dan tak terhingga,
bersifat kekal, ada dimana – mana, dan meliputi segala sesuatu. Karena adanya
hubungan antara jiwa  dengan benda, maka jiwa mengalami avidya dan karma
vesana.
 
f.Vedanta Darsana
Filsafat ini sangatlah kuno yang berasal dari kumpulan literature bangsa
arya yang dikenal dengan nama veda. Vedanta ini merupakan bunga dari semua
spekulasi, pengalaman dan analisis yang terbentuk dalam demikian banyak
literature yang dikumpulkan dan dipilih selama berabad – abad. Filsafat Vedanta
ini memiliki kekushusan. Pendiri filsafat ini adalah rsi Vyasa. Vedanta
mengajarkanlah bahwa nirvana dapat dicapai dalam kehidupan sekarang ini, tak
perlu menunggu setelah mati untuk mencapainya. Nirvana adalah kesadaran diri
sejati.

3. Bagaimana pandangan saudara tentang yoga dharsana jika dikaitkan dengan pelaksanaan
hindu bali?
Jawab :

Secara metafisika Yoga Darsana sangat dekat dengan Samkhya Darsana. Ini


dikarenakan, Yoga Darsana menerima 25 prinsip (tattwa) yang diajarkan
dalam Samkhya. Ke-25 prinsip itu adalah: purusa, prakrti, mahat/buddhi, ahamkara,
manas, 5 jnanendriya, 5 karmendriya, 5 tanmatra, dan 5 mahabutha. Hanya saja
mahat/buddhi, ahamkara dan manas dalam yoga digabung diganti dengan istilah citta.
Citta yang terdiri dari mahat/buddhi, ahamkara dan manas disebut sebagai antahkarana
(alat batin). Yoga Darsana lebih praktis daripada sistem filsafat Samkhya. Yoga
dipandang sebagai penerapan atau praktek dari filsafat Samkhya. Berbeda dengan
Samknya yang lebih banyak berteori, Yoga lebih mengedepankan praktek-praktek
melalui Astangga Yoga. Astangga Yoga terdiri dari 8 (delapan) bagian, yaitu: (1) yama
(pantangan); (2) niyama (ketaatan); (3)

Anda mungkin juga menyukai