Anda di halaman 1dari 1

Koentjaraningrat menjelaskan kedatangan bangsa Proto Melayu di Indonesia melalui dua jalur

berikut.

1. Jalur pertama menyebar dari Yunani menuju kawasan Indo-China, Siam dan Kepulauan
Indonesia. Setelah mencapai wilayah Indonesia, mereka menyebar ke Sulawesi dan Papua
dengan membawa kebudayaan neolitikum berupa kapak lonjong. Oleh karena itu, di
Indonesia bagian timur ditemukan banyak alat kebudayaan neolitikum berupa kapak
lonjong. Keturunan Proto Melayu yang menempati jalur ini antara lain Suku Toraja.
2. Jalur kedua menyebar ke Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dengan
membawa kebudayaan neolitikum berupa beliung persegi. Keturunan Proto Melayu yang
menempuh jalur ini antara lain Suku Nias, Batak, Dayak dan Sasak.

Koentjaraningrat juga memperkirakan bahwa bangsa Proto Melayu datang dari Kepulauan Ryukyu
(Jepang) menyebar ke Taiwan, Filipina, Sangihe, kemudian masuk ke Sulawesi. Pendapat ini
dibuktikan dengan adanya Suku Toala Proto Melayu di Sulawesi Selatan. Suku ini mengembangkan
budaya berburu menggunakan busur dan panah.

Anda mungkin juga menyukai