Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PSIKOLOGI UMUM
“PERHATIAN”

Dosen Pengampu :
Triave Nuzila Zahri S.Pd.,M.Pd.,Kons

Disusun oleh
Kelompok 5 :

Fransiska Putri Nazra 21006116


Mursyidul Ikhwan 21006129
Pratiwi Aulia Azani 21006138
Yola Zaitul Rahmi 21006101

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Pertama-tama marilah kita


memanjatkan puji serta syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul
“Perhatian” dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
psikologi umum. Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan perhatian
bagi para pembaca dan khususnya kami pribadi.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada ibuk Triave Nuzila Zahra
S.Pd.,M.Pd.,Kons selaku Dosen pengampu mata kuliah Psikologi umum.
Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
terlibat dalam pembuatan makalah ini sehingga dapat terselesaikan.
Dengan segala kerendahan hati kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki
pembuatan makalah yang lain dan waktu yang akan datang. Hanya itu yang
dapat kami sampaikan Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Sungai Penuh, 18 september 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...................................................................4
1.3 Tujuan.....................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perhatian................................................................5
2.2 Sifat-Sifat Perhatian................................................................7
2.3 Macam-Macam Perhatian.......................................................8
2.4 Objek Yang Menarik Perhatian.............................................10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan...........................................................................12
3.2 Saran......................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perhatian merupakan pemusatan konsentrasi dari seluruh aktivitas individu
yang ditunjukkan kepada sesuatu atau sekelompok objek. Perhatian
mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan
manusia/individu,contohnya dalam psikologi pendidikan perhatian seorang
siswa dalam belajar. Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam
kegiatan belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila
bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Dengan adanya perhatian
terhadap individu yang sedang belajar maka otomatis individu tersebut
semakin terdorong, untuk belajar  Apabila bahan pelajaran itu dirasakan
sebagai sesuatu yang dibutuhkan, diperlukan untuk belajar lebih lanjut atau
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, akan membangkitkan perhatian dan
juga motivasi untuk mempelajarinya.
Apabila dalam diri siswa tidak ada perhatian terhadap pelajaran yang
dipelajari, maka siswa tersebut perlu dibangkitkan perhatiannya. Dalam proses
pembelajaran, perhatian merupakan faktor yang besar pengaruhnya, kalau
peserta didik mempunyai perhatian yang besar mengenai apa yang dipelajari
peserta didik dapat menerima dan memilih stimuli yang relevan untuk diproses
lebih lanjut di antara sekian banyak stimulus yang datang dari luar. Perhatian
dapat membuat peserta didik untuk mengarahkan diri pada tugas yang akan
diberikan; melihat masalah-masalah yang akan diberikan; memilih dan
memberikan fokus pada masalah yang harus diselesaikan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perhatian ?
2. Bagaimana sifat-sifat dari perhatian ?
3. Sebutkan macam-macam perhatian ?
4. Jelaskan apa saja objek yang menarik perhatian ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diuraikan tujuan penulisan sbb :
1. Agar pembaca dapat memahami arti dari perhatian.
2. Supaya pembaca paham akan sifat-sifat dari perhatian.
3. Agar pembaca tahu apa saja macam-macam perhatian.
4. Supaya pembaca dapat mengerti tentang apa saja objek yang menarik
perhatian.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perhatian


Seperti telah dikemukakan di muka perhatian merupakan syarat psikologis
dalam individu mengadakan persepsi, yang merupakan langkah persiapan,
yaitu adanya persediaan individu untuk mengadakan perepsi. Perhatian
merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang
ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek. Kalau individu sedang
memperhatikan sesuatu benda misalnya, ini berarti bahwa seluruh aktivitas
individu dicurahkan atau dikonsentrasikan kepada benda tersebut. Tetapi di
samping itu individu juga dapat memperhatikan banyak objek sekaligus dalam
suatu waktu. Jadi yang dicukup bukanlah hanya satu objek, tetapi sekumpulan
objek-objek. Sudah barang tentu tidak semua objek tersebut dapat diperhatikan
secara sama. Jadi perhatian merupakan penyeleksian terhadap
stimulus. Attention may be defined either as the selective characteristic of the
mental life.  (Drever, 1960 : 22).
Perhatian berhubungan erat dengan kesadaran jiwa terhadap suatu obyek
yang direaksi pada sesuatu waktu. Perhatian adalah cara menggerakkan bentuk
umum cara bergaulnya jiwa dengan bahan-bahan dalam medan tingkah laku.
Definisi mengenai yang diberikan oleh para ahli psikologi ada dua macam
yaitu :

1. Perhatian adalah pemusatan tenaga/kekuatan jiwa/psikis yang tertuju


kepada suatu obyek.
2. Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu
aktivitas yang dilakukan.
Dengan demikian maka apa yang diperhatikan akan betul-betul disasari oleh
individu, dan akan betul-betul jelas bagi individu yang bersangkutan. Karena
itu perhatian dan kesadaran akan mempunyai korelasi yang positif. Makin
diperhatikan sesuatu objek akan makin disadari objek itu dan makin jelas bagi
individu. Introspective defined, attention is clearness in
conseciousness (Harriman, 1958 : 86).
Berdasarkan atas penyelidikan-penyelidikan menunjukkan bahwa perhatian
itu ada bermacam-macam, sesuai dari segi mana perhatian itu akan ditinjau.
Berikut beberapa pengertian perhatian menurut para ahli :

a) W.J.S. Poerwadarminta
Perhatian adalah mangindahkan atau menaruh minat pada sesuatu hal
b) Wasty Soemanto
Perhatian adalah pemusatan tenaga, kekuatan,jiwa tertuju kepada sesuatu
objek dan pendayagunaan kesadaran untuk mengerti suatu aktifitas.
c) Sumadi Surya brata
mendefinisikan perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju pada
suatu objek atau banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu
aktifitas yang dilakukan.
d) Abu Ahmadi
Mendefinisikan Perhatian adalah keaktifan jiwa yang diarahkan kepada
suatu objek, baik di dalam maupun di luar dirinya.
e) Kartini Kartono
Perhatian adalah reaksi umum dari organisme dan kesadaran, yang
menyebabkan bertambahnya aktifitas, daya konsentrasi, dan pembatasan
kesadaran terhadap suatu objek.
2.2 Sifat-Sifat Perhatian
1. Perhatian spontan atau direct, dan perhatian paksaanya itu jenis perhatian
yang tidak sengaja, individu merasa senang terhadap objek yang diamati.
Sebaliknya apabila individu tidak senang kepada sesuatu yang harus di
perhatikannya, maka terjadi “perhatian paksaan”.Perhatian semacam ini
juga disebut sebagai perhatian bersyarat.

2. Perhatian konsentratif dan perhatian distributif, mengacu pada objek yang


diamati. Kalau individu memusatkan pikiran-pikiran dan kemauan kepada
“satu” objek saja, maka disebut sebagai “perhatian konsentratif”. Dan
manakala individu membagi –bagi perhatiannya pada banyak objek maka
dinamakan “perhatian distributif. Studi matematik tinggi misalnya,
membutuhkan perhatian konstratif, sedangkan seorang dosen atau guru
yang sedang mengajar di muka kelas, menggunakan perhatian distributif
untuk memperhatikan murid-muridnya.

3. Perhatian sempit dan perhatian perseveratif, Dinamakan perhatian sempit


manakala terjadi fiksasi dari perhatian atau melekatnya perhatian kepada
satu objek yang terbatas. Perhatian yang konsentratif dan melekat terus-
menerus itu disebut sebagai “perhatian perseveratif”.

4. Perhatian sembarangan (random attention) yaitu perhatian yang tetap,


mudah berubah-ubah, berpindah-pindah dari objek yang lain, dan tidak
tahan lama. Jenis perhatian ini pada umumnya terdapat pada anak-anak,
atau kadang-kadang juga pada orang dewasa.
2.3 Macam-Macam Perhatian
untuk memudahkan persoalan, maka dalam mengemukakan perhatian ini
dapat ditempuh dengan menggolong-golongkan perhatian tersebut menurut
cara tertentu, yaitu sebagai berikut :

A. Menurut cara kerjanya


1) Perhatian spontan : yaitu perhatian yang tidak sengaja atau tidak
sekehendak subyek.
2) Perhatian refleksif : yaitu perhatian yang disengaja atau dikendak subyek.
Contoh : pada suatu hari senin jam 08.00 para mahasiswa sedang asyik
mengikuti kuliah yang diberikan oleh dosen baru (dengan perhatian yang
disengaja). Tiba-tiba terdengarlah rebut-ribut di samping ruangan kuliah,
sehingga para mahasiswa menengok (dengan perhatian yang tidak
disengaja) untuk mengetahui apakah yang terjadi.

B. Menurut intensitasnya
1) Perhatian intensif : yaitu perhatian yang banyak dikuatkan oleh banyaknya
rangsang atau keadaan yang menyertai aktivitas atau pengalaman batin.
2) Perhatian tidak intensif : yaitu perhatian yang kurang diperkuat oleh
rangsangan atau beberapa keadaan yang menyertai aktivitas atau
pengalaman batin. Makin banyak kesadaran yang menyertai suatu aktivitas
atau pengalaman batin berarti makin intensiflah perhatiannya. Dan makin
intensif perhatian yang menyertai suatu aktivitas akan makin sukseslah
aktivitas itu.

C. Menurut luasnya obyek


1) Perhatian terpusat : yaitu perhatian yang tertuju kepada lingkup obyek
yang sangat terbatas. Contoh : seorang tukang bengkel yang sedang
memperbaiki sebuah kendaraan.
2) Perhatian terpencar : yaitu perhatian yang pada suatu saat tertuju kepada
lingkup obyek yang luas atau tertuju kepada bermacam-macam objek.
Contoh : seorang sopir yang sedang mengemudikan mobil, yang pada
suatu saat perhatiannya dapat tertuju kepasa macam-macam obyek, seperti
misalnya kendaraan lalu lintas, tanda-tanda lalu lintas, alat-alat yang ada
dalam mobil yang sedang dikemudikan dan lain-lain.

D. Perhatian yang sempit, yaitu perhatian individu pada suatu waktu hanya


dapat memperhatikan sedikit objek.

E. Perhatian yang terbagi-bagi, yaitu individu pada suatu waktu dapat


memperhatikan banyak hal atau objek. Pada umumnya orang yang
mempunyai perhatian yang luas sejalan dengna yang terbagi ini.Dilihat
dari fluktuasi perhatian, maka perhatian dapat dibedakan perhatian yang
statis dan perhatian yang dinamis.

F. Perhatian yang statis, yaitu inidividu dalam waktu yang tertentu dapat


dengan statis atau tetap perhatiannya tertuju kepada objek tertentu. Orang
yang mempunyai perhatian semacam ini sukar memindahkan perhatiannya
dari satu objekk ke objek lain.

G. Perhatian yang dinamis, yaitu individu dapat memindahkan perhatiannya


secara lincah dari satu objek ke objek lain. Inidividu yang mempunyai
perhatian semacam ini akan mudah memindahkan perhatiannya dari satu
objek ke objek lain.
2.4 Objek Yang Menarik Perhatian
Dipandang dari segi praktis adalah sangat penting mengetahui hal-hal apa yang
menarik perhatian. Didalam mempersoalkan hal ini kita dapat melihatnya dari dua
segi subjek yang diperhatikan yaitu sebagai berikut :
A. Dipandang dari segi objek
Maka dapat dirumuskan bahwa "hal yang menarik perhatian adalah hal
yang keluar dari konteksnya" atau kalau dikatakan secara sederhana hal
yang menarik perhatian adalah hal yang lain. Kelainan atau perbedaan dari
yang lain dan dapat bermacam-macam misalnya:
a) Dalam sebuah barisan salah seorang di antara yang berbaris itu
memakai baju merah,sedang lainIainnya berbaju putih,maka si baju
merah itu tentu menarik perhatian.
b) Dalam suatu pertemuan hampir semua tamu telah duduk,kecuali
seseorang yang masih mondarmandir itu menarik perhatian.
c) Lampu dalam etalase took yang sebentar menyala.sebentar padam
menarik perhatian,karena lampu yang lain-lain menyala terus.
d) Iklan di surat kabar yang di pasang terbalik menarik perhatian karena
berbeda dari yang lain.
e) Keadaan,sikap,sifat,cara berpakaian yang lain dari yang biasanya
(misalnya orang yang biasanya peramah jadi pendiam,orang yang
biasanya tertib jadi kurang tertib,orang yang sukanya penyabar jadi
suka marah-marah, orang yang biasanya menganakan kemeja dan
celana lalu lenggunakan kain dan daster dan sebagainya ) pastilah juga
menarik perhatian.
f) Hal yang mendadak datang atau hal yang lenyap dengan tiba-tiba
(misalnya suara latusan dalam suatu malam yang tenangjuga menarik
perhatian.dan lain sebagainya.

B. Dipandang dari subjek yang memperhatikan


Maka dapat dirumuskan bahwa, hal yang menarik perhatian adalah yang
sangat bersangkut-paut dengan pribadi si subjek. Hal yang bersangkut paut
dengan pribadi si subjek itu juga dapat bermacam-macam misalnya:
a) Hal-hal yang bersangkut-paut dengan kebutuhan itu menarik
perhatian:iklan tentang obat-obatan menarik perhatian orang yang
butuh membeli obat,iklan tentang rumah yang ingin di sewakan
menarik perhatian oyrang yang butuh menyewa rumah.
b) Hal yang bersangkut paut dengan kegemaran itu menarik perhatian;
mislnya berita tentang pertandingan bulu tangkis bagi penggemar bulu
tangkis.
c) Hal yang bersangkut paut dengan pekerjaaan atau keahlian menarik
perhatian dan hal yang bersangkut paut dengan sejarah hidup sendiri.

C. Segi Komunikator
komunikator yang membawa subyek kedalam posisi yang sesuai dengan
lingkungannya. Contohnya guru/komunikator memberikan pelayanan atau
perhatian khusus kepada subyek.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perhatian adalah pemusatan konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang


ditunjukkan kepada sesuatu atau sekelompok objek. Mengkonsentrasikan
diri,mengarahkan aktifitas psikis pada satu titik sentral. Perhatian memiliki
beberapa sifat seperti Perhatian spontan atau direct, Perhatian konsentratif dan
perhatian distributif, Perhatian sempit dan perhatian perseveratif, Perhatian
sembarangan (random attention) yaitu perhatian yang tetap.

Didalam kajian mengenai perhatian dibedakan pula dalam beberapa macam-


macam perhatian seperti perhatian menurut kerjanya (spontan & refleksi),
menurut intensitasnya (intensif & tidak intensif), menurut luasnya objek
(terpusat & terpancar), dan menurut perhatian yang sempit,terbagi-bagi,statis
serta dinamis. Kemudian ada objek yang menarik perhatian dibedakan menjadi
dua yakni dipandang dari segi objek dan dari segi subjek.

3.2 Saran

Disini penulis menyarankan kepada pembaca agar mencermati serta


membaca dengan teliti isi makalah yang telah kami buat agar nantinya dapat
tercapai tujuan dari penulisan makalah ini supaya semua pembaca dapat
memahami isi kandungan dari makalah yang kami buat. Sehingga
memudahkan pembaca dalam proses belajar dengan menggunakan materi dari
makalah yang telah kami tulis dan selesaikan ini.
DAFTAR PUSTAKA

Saleh, Adnan Achiruddin. 2018. Pengantar Psikologi. Makassar : Penerbit Aksara


Timur
Thahir, Andi. 2014. Psikologi Belajar. Bandar Lampung
Diknasari.2009. “Perhatian dan Pengamatan”.
http://konselingqt.blogspot.com/2009/05/psikologi-umum.html. Diakses
pada 18 september 2021 pukul 12.30
W. J. S. Poerwadarminta.Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: BalaiPustaka,
1982), Cet. 6, hlm. 351
Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: RinekaCipta,
1998),Cet.3.hlm.32.
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Yogkarta: RajawaliPers, 1990), Cet. 5.
hlm. 14.
Abu Ahmadi, Psikologi Umum, (Jakarta: RinekaCipta, 1998), Cet. 2. hlm. 145.
F. Patty, dkk, Pengantar Psikologi Umum, (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), Cet.

Anda mungkin juga menyukai