Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENDEKATAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi Penelitian
yang diampu oleh

Dr. Vismaia S. Damayanti, M.Pd.


Rosita Rahma, M.Pd.

Disusun oleh
Anisa Evalia Suharyanto (1904608)
Fitri Regina Prayoga (1902561)
Michael (1909673)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberi
kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah “Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif” dengan
tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi
Penelitian yang diampu oleh Dr. Vismaia S. Damayanti, M.Pd. dan Rosita Rahma, M.Pd.
Penulis berharap makalah tentang pendekatan kualitatif dan kuantitatif ini dapat menjadi
referensi bagi pembaca untuk menentukan metode pendekatan yang akan digunakan dalam
penelitian.
Penulis menyadari makalah ini masih perlu penyempurnaan karena terdapat banyak
kekurangan dan ketidaksempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materi. Penulis
terbuka pada kritik dan saran pembaca agar makalah ini dapat menjadi lebih baik. Apabila
terdapat kesalahan baik terkait penulisan maupun konten, dengan kerendahan hati penulis
memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Minggu, 12 September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................2


BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN ......................................................................................................................4
1.1 LatarBelakang ..............................................................................................................4
1.2 RumusanMasalah ..............................................................................................................4
1.3 Tujuan ..............................................................................................................................4
BAB II .......................................................................................................................................6
KAJIAN TEORI.........................................................................................................................6
2.1 Pendekatan Penelitian .......................................................................................................6
A. Pengertian Pendekatan Penelitian .................................................................................6
B. Jenis-Jenis Pendekatan Penelitian .................................................................................6
BAB III ......................................................................................................................................8
PEMBAHASAN ........................................................................................................................8
3.1 PengertianPendekatan Kualitatif dan Kuantitatif ...............................................................8
3.2 TujuanPendekatan Kualitatif dan Kuantitatif .....................................................................8
3.3 Ciri-Ciri Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif .............................................................9
3.4 Perbedaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif ........................................................ 10
3.5 Penggunaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif .......................................................... 12
BAB IV .................................................................................................................................... 14
PENUTUP ............................................................................................................................... 14
4.1 Simpulan .................................................................................................................... 14
4.2 Saran .......................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 15

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Dalam melakukan penelitian tentu saja kita harus menentukan terlebih dahulu metode
pendekatan apa yang akan digunakan. Metode pendekatan dalam penelitian merupakan hal yang
sangat esensial sebelum seorang peneliti lebih jauh melakukan sebuah penelitian. Manfaat dari
adanya pendekatan ini yaitu mempermudah peneliti dalam menjawab atau menentukan rumusan
masalah yang akan diteliti. Pendekatan penelitian harus selaras dengan keperluan dalam
menentukan dan menjawab pertanyaan penelitian.
Terdapat beberapametode pendekatan yang sering digunakan dalam penelitian, diantaranya
metode pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode pendekatan kualitatif adalah jenis
pendekatan yang datanya tidak diperoleh melalui prosedur statistika atau hitungan lainnya,
melainkan diperoleh dengan memahami dan menafsirkan proses interaksi atau tingkah laku
manusia. Sedangkan metode pendekatan kuantitatif erat kaitannya dengan pengumpulan data
yang diperoleh melalui aspek pengukuran, perhitungan, rumus, dan kepastian data numerik.
Dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai metode pendekatan kualitatif dan
kuantitatif, mengenai ciri-cirinya, penerapannya, perbedaannya, dan hal-hal lain yang
menyangkut metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.

1.2 RumusanMasalah
1) Apapengertian dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif?
2) Apasajatujuandaripendekatan kualitatif dan kuantitatif?
3) Apasajaciri-ciri pendekatan kualitatif dan kuantitatif?
4) Apa perbedaan pendekatan kualitatif dan kuantitatif?
5) Bagaimana penggunaan metode pendekatan kualitatif dan kuantitatif?

1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
2) Untuk mengetahui tujuan dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
3) Untuk mengetahui ciri-ciri pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
4) Untuk mengetahui perbedaan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.

4
5) Untuk mengetahui bagaimana penggunaan metode pendekatan kualitatif dan kuantitatif
dalam penelitian.

5
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pendekatan Penelitian

A. Pengertian Pendekatan Penelitian

Menurut Deirdre D. Johnston dan Scott W. Vanderstoep, pendekatan merupakan


desain prosedur dan rencana yang dimulai dari tahap hipotesis yang berlanjut pada
penghimpunan data, analisis dan kesimpulan. Sejatinya pendekatan penelitian telah
diklasifikasikan menjadi dua yakni pendekatan analisis dan penghimpunan data.
Pendekatan data dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni pendekatan kuantitatif
dan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang menciptakan gambaran
kejadian yang diteliti secara deskriptif dan naratif. Sementara pendekatan kuantitatif
merupakan pengukuran secara numerik berdasarkan kejadian yang sedang diteliti.
Sedangkanmenurut Nazir (2014, hlm. 26), pendekatan penelitian merupakan
sebuah metode penelitian ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran
yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan
penelitian merupakan prosedur pengerjaan yang akan dilakulan oleh peneliti dari
awalsampai akhir penelitian. Pendekatan ini dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni
pendekatan kualitatif yang erat kaitannya dengan analisis dan pendekatan kuantitatif
yang erat kaitannya dengan pengumpulan data numerik. Pada beberapa penelitian,
terdapat juga pendekatan campuran yang merupakan gabungan dari pendekatan kualitatif
dan kuantitatif.

B. Jenis-Jenis Pendekatan Penelitian

Secara umum, terdapat tiga jenis pendekatan penelitian, diantaranya yaitu


pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif, dan pendekatan campuran.Berikut adalah
penjelasannya.
1) Pendekatan Kualitatif, merupakan pendekatan yang lebih menekankan pada
aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat
permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka
menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth analysis), yakni mengkaji
6
masalah secara kasus per kasus karena metodologi kualitatif yakin bahwa sifat
suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
2) Pendekatan Kuantitatif,merupakan pendekatan yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, dipakai untuk meneliti pada populasi ataupun sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian, analisa data
bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji dan membuktikan
hipotesis yang telah dibuat/ditetapkan. Secara umum metode kuantitatif terdiri
atas metode survei dan metode eksperimen.
3) Pendekatan Campuran, adalah jenis penelitian di mana peneliti menggabungkan
unsur-unsur pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif (Johnson, 2007).
Metode campuran berfokus pada pengumpulan, analisis, dan pencampuran data
kuantitatif dan kualitatif dalam satu studi atau serangkaian studi. Premis dasar
penggunaan metode campuran adalah bahwa menggabungkan lebih dari satu
jenis sumber data memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang masalah
penelitian daripada pendekatan tunggal atau mono-metode.

7
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 PengertianPendekatan Kualitatif dan Kuantitatif


Pendekatan kualitatif menurut Straus dan Corbin dalam Cresswell, J (1998:24), adalah
penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan
menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).
Bodgan & Biklen, S. ( 1992:21-22) juga menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah salah
satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan
perilaku orang-orang yang diamati. Selain itu Menurut Saryono (2010), Penelitian kualitatif
adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan
menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur
atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian
kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, damenghasilkan
menghasilkan data deskriptif dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara lai dari
kuantifikasi.

Kasiran (2008) mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif ialah upaya seorang peneliti
menemukan pengetahuan menyuguhkan data dalam bentuk angka. Sedangkan Creswell (1994)
mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif adalah sebuah penyelidikan tentang masalah sosial
berdasarkan pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-variabel, diukur dengan
angka, dan dianalisis dengan prosedur statistik untuk menentukan apakah generalisasi prediktif
teori tersebut benar. Selain itu juga Nana Sudjana dan Ibrahim (2001) menjelaskan bahwa
penelitian kuantitatif adalah penelitian yang didasari pada asumsi, kemudian ditentukan variabel,
dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode-metode penelitian yang valid, terutama
dalam penelitian kuantitatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian kuantitatif adalah
penelitianyang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang didasari dari
pada asumsi, kemudian ditentukan variabelnya, dan selanjutnya dianalisis dengan metode-
metode yang valid.

3.2 TujuanPendekatan Kualitatif dan Kuantitatif


Menurut Kiryanto, penelitian kualitatif memiliki tujuan untuk menjelaskan suatu fenomena
dengan sedalam-dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-dalamnya pula, yang
menunjukkan pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang diteliti.

Punch (1988) mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian empiris di mana
data-datanya dalam bentuk sesuatu yang dapat dihitung. Penelitian kuantitatif memperhatikan
pengumpulan dan analisis data dalam bentuk numerik. Berdasarkan pengertian yang ada dapat
diketahui penelitian kuantitaif memiliki tujuan penting dalam melalukan pengukuran, karena
dalam pengukuran ini akan membantu dalam melihat hubungan yang fundamental antara

8
pengamatan empiris dengan hasil data secara kuantitatif. Selain itu penelitian ini juga memiliki
tujuan untuk membantu dalam menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi.

3.3 Ciri-Ciri Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif


Penelitian kualtitatif memiliki beberapa ciri yaitu :
1. Dalam penelitian kualitatif data dikumpulkan dalam kondisi asli atau alamiah.
2. Peneliti sebagai alat penelitian, yang artinya peneliti sebagai alat utama pengumpul
data yaitu dengan metode pengumpulan data berdasarkan pengamatan dan
wawancara.
3. Dalam penelitian kualitatif diusahakan pengumpulan data secara deskriptif yang
kemudian ditulis dalam laporan. Data yang diperoleh dari penelitian ini ialah kata-
kata dan gambar, bukan angka.
4. Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses dari pada hasil.
5. Latar belakang tingkah laku atau perbuatan dicari maknanya. Dengan demikian maka
apa yang ada dibalik tingkah laku manusia merupakan hal yang pokok bagi peneliti
kualitatif.
6. Dalam penelitian kualitatif digunakan metode triangulasi yang dilakukan secara
ekstensif baik triangulasi metode maupun triangulasi sumber data.
7. Mementingkan rincian kontekstual.
8. Subjek yang diteliti berkedudukan sama dengan peneliti, jadi tidak sebagai objek
atau yang lebih rendah kedudukannya.
9. Mengutamakan perspektif emik, yang artinya lebih mengutamakan pandangan
responden.
10. Penerapan metode verifikasi. Penerapan metode ini antara lain dengan melalui kasus
yang bertentangan.
11. Pengambilan sampel secara purposif.
12. Menggunakan “Audit Trial”. Metode yang dimaksud adalah dengan mencamtumkan
metode dan analisis data.
13. Mengadakan analisis sejak awal penelitian. Jadi data yang diperoleh langsung
dianalisis, dilanjutkan dengan pencarian data lalu dianalisa lagi, seterusnya sampai
mencapai hasil yang memadai.

Penelitian kuantitatif memiliki ciri yaitu:


1. Penelitian kuantitatif lebih bersifat spesifik, jelas, dan terperinci.
2. Etik, artinya dalam penelitian kuantitatif ini mementingkan pandangan orang lain.
3. Menunjukkan hubungan antar varlabel
4. Penelitian kuantitatif biasanya memulai dengan teori dan hipotesis (deduktif)
5. Komputer, kalkulator dan aplikasi stafistik menjadi instrumen utama jenis penelitian
kuantitatif ini
6. Teknik pengumpulan data yang biasa digunakan dalam penelitian kuantitatif antara
lain yaitu eksperjmen survei, dan angket.
7. Analisis dilakukan setelah pengumpulan data.

9
8. Hubungan dengan informan memiliki jarak dan berjangka pendek.

3.4 Perbedaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

1. Kualitatif : Kuantitatif
-Tujuan, pendekatan subyek, sampel, -Tujuan, pendekatan subyek, sampel,
sumber data, langka peneliatian langkah penelitian, sumber data sudah
fleksibel dapat berubah dan jelas.
berkembang sambil jalan. 1
2. Kualitatif : Kuantitatif :
-Mengamati ikut serta berupaya 4 Pendekatan kuantitatif menekankan
menemukan makna. Harus terun kepada
langsung menjadikan partisipan 5 Generasi hasil dari rata-rata
aktif di kehidupan responden. geragaman yangada
A. Melakukan secaraopjektif 6 Cara berpikir dalam menganalisi
B. Mecatat data dan denganfakta. dengan pendekatan kualitatif
-Pencatatan harus di lakukan dengan menekankan kepada:Logika, yang
formal dan teliti dan konsisten mencari kesalaan.3
sesuai dengan tujuanpeneliti. Kuantitatif :
-Fenomena yang ada harus di lihat 7 Di pandang sebagai suatu bersifat
dari konteksnya baik secara fungsi eksploratoris ddanindukatif.
maupunstruktur. 8 Mengukurfakta.
C. Lebih kepada studi Fokus pada keandalan / reabilitas
kasus di lapangan, misalnya adalah kunci
masalah etnografis , 9 Teori dan dataterpisah
dansebagainya.2

10
4) Dalam konteksbebas
5) Kasus banyasubek
6) Tidak terlibat.4
3 Kualitatif : Kuantitatif:
-Adalah suatu pengumpulan data - Pengambilan data tersedia karena
pada suatu latar alamiah dengan telah mengalami perlakuan
maksud manafsirkan fenomena sebelumnya secara terus-menerus.
yang terjadi dimana penelitian Dengan demikian diambil sampelnya
adalah sebagai instrumen kunci, melalui angket yang selanjutnya
pengambilan sampel sumber data di datanya diolah secara statistika sesuai
lakukan secara purposive dan dengan tujuan penelitian.
snowbaal.5

Kualitatif : Kuantitatif:
 Membangun realitas sosial, makna 1.Melakukan generalisasi dalam
budaya pengambilan kesimpulan untuk suatu
 Fokus pada proses Interaktif populasi yang sampelnya sudah
kegiatan dihomogenkan melalui metode
 Utensitas adalahkunvci sampling yangsesuai.
 Nilai sekarang daneksplisit 2.Peneliti melakukan pengambilan data
 Teori dan datamenyatu yang sudah tersedia sehingga
 Dibatasisituasi keterlibatan peneliti tidak secara nyata
dibutuhkan dilapangan.
 Sedikit kasussubek
 Analisis sistematikberkaitan
 Penelititerlibat.6
4. Kualitatif: Kuantitatif :
A. Suatu hal yangopektif -realitas merupakan bentuk sosial
B. Variabel realitas -variabel relatis sulis diukur, kompleks
dapat diidentifikasi dan dan saling berhubungan
diukur -peneliti berhubungan langsung dengan
C. Penelitia terlepas dari opjek atau partisapan yang di amati.
opek pengamatan7
5. Kualitatif : 5. menggunakan hipotesis yang
-Hipotensi di kembangkan sealan ditentukan sejak awalpeneliti
dengan penelitian atau sesaat -Definisi yang jelas di nyatakan sejak
penelitian. awal
-Definisi sesuai konteks atau saat -reduksi data menjadi angka-angka
peneliti berlangsung -lebih memperhatikan reliabilitas skor
-Deskripsi naratif atau kata-kata yang di peroleh melalui intsrumen
ungkapan atau pernyataan peneliti
-Lebih suka menganggap cukup - penilaian yang validitas menggunakan
reabilitas pengumpulan berbagai prosedur dengan
-Penilian validitas sesuai pengecekan mengandalakn hitunganstatistik
silang atas sumberimformasi -menggunakan deskripsi prosedur
-Menggunakan deskripsi secara yang jelas (terkini)
naratif

11
-Sampling purposive -desain kontrol statistik atas variabel
-menggunakan analisa logis dalam eksternal.
mengontrol dalam variabel ekstrem.

3.5 Penggunaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif


 Penggunaan Metode Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif dapat digunakan jika:
A. Masalah yang merupakan titik tolak dari penelitian sudah jelas data-datanya;
B. Peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi, tetapi
tidak mendalam. Bila populasi terlalu luas, maka penelitian dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi;
C. Ingin diketahui pengaruh perlakuan (treatment) tertentu terhadap yang lain.
Hal ini cocok jika menggunakan metode eksperimen yang merupakan bagian
dari metode kualitatif. Misalnya; ingin meneliti pengaruh jamu tertentu
terhadap derajad kesehatan;
D. Peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian dapat
berbentuk hipotesis deskriptif, komparatif dan asosiatif;
E. Peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang
empiris dan dapat diukur;
F. Ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan,
teori dan produk tertentu.

 Penggunaan Metode Kualitatif


Metode penelitian kualitatif dapat digunakan jika:
A. Masalah penelitian belum jelas, masih remang-remang atau mungkin malah
masih gelap. Sebab dengan metode kualitatif, peneliti langsung masuk ke
objek penelitian dan dapat melakukan eksplorasi secara mendalam;
B. Ingin memahami makna dibalik data yang tampak. Karena gejala sosial sering
tidak bisa dipahami berdasarkan apa yang diucapkan dan dilakukan orang;
C. Ingin memahami interaksi sosial. Karena interaksi sosial yang kompleks
hanya dapat diurai kalau peneliti melakukan penelitian dengan metode
kualitatif dengan cara berperan serta, wawancara mendalam terhadap interaksi
sosial;
D. Ingin memahami perasaan orang. Karena perasaan orang sulit dimengerti
kalau tidak ikut serta merasakan apa yang dirasakan orang tersebut;
E. Ingin mengembangkan teori. Pengembangan teori yang dimaksud dibangun
berdasarkan situasi, kondisi dan teori yang diperoleh di lapangan;
F. Ingin memastikan kebenaran data. Karena data sosial sulit dipastikan
kebenarannya jika belum menemukan apa yang dimaksud. Ibarat mau mencari
siapa yang menjadi provokator, maka sebelum provokator yang dimaksud
ditemukan, penelitian belum dinyatakan selesai;
G. Ingin meneliti sejarah perkembangan. Misalnya ingin melacak kehidupan
seseorang tokoh, sejarah lembaga atau masyarakat, dan lain-lain.

13
BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan
Secara umum terdapat dua pendekatan penelitian, yaitu pendekatan kualitatif dan
kuantitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang menghasilkan data deskriptif
berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Tujuan dari
pendekatan kualitatif ini yaitu untuk menjelaskan suatu fenomena dengan sedalam-
dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-dalamnya pula. Sedangkan
pendekatan kuantitatif adalah penelitianyang menekankan analisisnya pada data-data
numerical (angka) yang didasari dari pada asumsi, kemudian ditentukan variabelnya, dan
selanjutnya dianalisis dengan metode-metode yang valid. Penelitian kuantitatif memiliki
tujuan penting dalam melalukan pengukuran, karena dalam pengukuran ini akan
membantu dalam melihat hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dengan
hasil data secara kuantitatif. Selain itu penelitian ini juga memiliki tujuan untuk
membantu dalam menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi.

4.2 Saran
Berkaitan dengan hal tersebut, kami menyarankan kepada seluruh pembaca untuk
memperhatikan beberapa hal sebelum memilih metode pendekatan apa yang akan
digunakan dalam penelitian. Pendekatan penelitian harus disesuaikan dengan objek dan
variabel yang akan diteliti. Ketepatan dalam memilih metode pendekatan penelitian ini juga
dapat meningkatkan efektivitas dan memudahkan peneliti dalam menyelesaikan
penelitiannya.

14
DAFTAR PUSTAKA

Anggito, Albi dan Johan Setiawan. Metode Penelitian Kualitatif. Jawa Barat: CV
Jejak, 2018.
Moleong, Lexy J,. (2004). Metodologi penelitian kualitatif. (Edisi Revisi). Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, M. (2011). Penelitian kuantitatif dan kualitatif serta pemikiran dasar
menggabungkannya. Jurnal studi komunikasi dan media, 15(1), 128-137.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2005). Metode penelitian pendidikan. Bandung:
Pascasarjana UPI & PT Remaja Rosdakarya.
Prsetyo, B., & Jannah, L. M. (2005). Metode penelitian kuantitatif.
Pupu, S. R. (2009). Penelitian Kualitatif. Jurnal Eqiulibrum, 5(9).
Sukirman, R. P. (2014). Perbedaan kematangan emosi ditinjau dari jenis kelamin
pada komunitas MCL (Malang Cat Lovers) (Doctoral dissertation,
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta:
Rineka Cipta.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R &D), Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung :
Alfabeta.
Sumadi Suryabrata. (2003). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Syafnidawaty. 2020. PENELITIAN KUALITATIF.
https://raharja.ac.id/2020/10/29/penelitian-kualitatif, diakses pada tanggal 13
September 2021 pukul 21:37
Syafnidawaty. 2020. PENELITIAN KUANTITATIF.
https://raharja.ac.id/2020/10/29/penelitian-kuantitatif/, diakses pada tanggal
13 September 2021 pukul 21:07

15
Toha Anggoro, dkk. (2007). Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka
Wijaya, Hengki, Helaluddin. Analilis Data Kualitatif Sebuah Tinjaun Teori &

Praktik. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2019.

Salma Awabin. 2021. Pendekatan Penelitian: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh


Lengkapnya. https://penerbitdeepublish.com/pendekatan-penelitian/, diakses
pada tanggal 12 September 2021 pukul 19.52 WIB.

Wijaya, Hengki. Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Makassar:


Sekolah Tinggi Theologia Jaffray,2018

Wijaya, Hengki. Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi. Makassar: Sekolah


Tinggi Theologia Jaffray,2016.

Yoni Ardianto. 2019. Memahami Metode Penelitian Kualitatif.


https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/Memahami-Metode-
Penelitian-Kualitatif.html, diakses pada tanggal 13 September 2021 pukul 22:03

16

Anda mungkin juga menyukai