Anda di halaman 1dari 16

LANGKAH - LANGKAH PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR BERDASARKAN

MANUAL DESAI PERKERASAN LENTUR No 02/M/BM/2013

1. Data - Data Perencanaan


Data Lalulintas Tahun 2019 Ruas Tongging - Silalahi
Kendaraan K sumbu LHRT
KENDERAAN BERODA 2 1.1 6963
SEDAN ST. WAGON JEEP 1.1 5283
OPELET (PICK UP OMBI, SUBUR BAN)CK UP, OPELET 1.1 4104
MICRO BUS 1.2 4619
BUS 1.2 1393.5
PICK UP MOBIL HANTARAN 1.2 2539
TRUCK RINGAN 2 AS 1.2 1420.5
TRUCK SEDANG 2 AS 1.2 987.8
TRUCK AS 3 1.22 539

Klasifikasi Jalan 1 jalur 2 lajur Kolektor

Penentuan Umur Rencana

CBR tanah Dasar


Berdasarkan Hasil Pengujian DCP, Nilai CBR Tanah Dasar Sebesar = 15.49% Tikungan 2
23.25% Tikungan 3

2. Langkah - Langkah Perencanaan


2.1 Menentukan Nilai CESA

Dimana :
ESA : Lintas Sumbu Standard Ekivalen untuk 1 hari
LHRT : Lintas Harian Rata - Rata Tahunan Jenis Kendaraan Tertentu
VDF : Faktor Perusak ( vehicle damage vactore ) BM 2013
CESA : Kumulatif Beban Sumbu Standart Ekivalen Umur Rencana
R : Faktor Pengali Pertumbuhan Lalu Lintas

a. Menentukan nilai VDF komposisi Kendaraan Berdasarkan Tabel


manual desain perkerasan jalan No. 02/M/BM/2013

Maka didapat nilai VDF tiap komposisi kendaraan yaitu :


Kendaraan VDF4 VDF5
KENDERAAN BERODA 2 0 0
SEDAN ST. WAGON JEEP 0 0
OPELET (PICK UP OMBI, SUBUR BAN)CK UP, OPELET 0 0
MICRO BUS 0 0
BUS 0.3 0.2
PICK UP MOBIL HANTARAN 1 1
TRUCK RINGAN 2 AS 0.8 0.8
TRUCK SEDANG 2 AS 1.6 1.7
TRUCK AS 3 28.1 64.4

b. Menetukan Faktor Pengali Pertumbuhan Lalu Lintas

Dimana :
R : Faktor Pengali Pertumbuhan Lalu Lintas
i : Tingkat Pertumbuhan lalu lintas tahunan = 3.50%
Berdasarkan Tabel yang disajikan BM 2017

Maka Didapat :
R= 28.280

c. Menentukan Faktor Distribusi Lajur Berdasarkan Table Yang disajikan


BM 2013

Maka Nilai CESA dapat Direkapitulasi Sebagai Berikut :


Kendaraan K sumbu LHRT R
KENDERAAN BERODA 2 1.1 6963 28.280
SEDAN ST. WAGON JEEP 1.1 5283 28.280
OPELET (PICK UP OMBI, SUBUR BAN)CK UP, OPELET 1.1 4104 28.280
MICRO BUS 1.2 4619 28.280
BUS 1.2 1393.5 28.280
PICK UP MOBIL HANTARAN 1.2 2539 28.280
TRUCK RINGAN 2 AS 1.2 1420.5 28.280
TRUCK SEDANG 2 AS 1.2 987.8 28.280
TRUCK AS 3 1.22 539 28.280
CESA
Maka dari perhitungan diatas didapat nilai CESA :
CESA4 = 75,216,411
CESA4 digunakan untuk menentukan pemilihan jenis perkerasan
CESA5 = 145,755,421
CESA5 digunakan untuk menentukan tebal perkerasan lentur berdasarkan bagan desain

2.2 Penentuan & Pemilihan Jenis Perkerasan


Pemilihan perkerasan akan bervariasi sesuai estimasi lalulintas, umur
rencana, dan kondisi pondasi jalan. Manual Desain Perkerasan
No.02/M/BM/2013 menyajikan solusi alternative menggunakan table
berikut
2.3 Menentukan Desain Pondasi
Dari Nilai CBR yang Didapay Yaitu : 15.49% Tikungan 2
23.25% Tikungan 3

2.4 Menentukan Desain Tebal Perkeasan


Maka Didapat Tebal Perkerasan :

40 mm AC WC

60 mm AC BC

60 mm AC BASE

200 mm LPA Kelas A

250 mm LPB Kelas B


DA DL Jlh Hari VDF4 VDF5 ESAL4 ESAL5
0.35 1 365 0 0 0 0
0.35 1 365 0 0 0 0
0.35 1 365 0 0 0 0
0.35 1 365 0 0 0 0
0.35 1 365 0.3 0.2 1,510,302 1,006,868
0.35 1 365 1 1 9,172,720 9,172,720
0.35 1 365 0.8 0.8 4,105,506 4,105,506
0.35 1 365 1.6 1.7 5,709,846 6,066,712
0.35 1 365 28.1 64.4 54,718,037 125,403,616
CESA 75,216,411 145,755,421

Anda mungkin juga menyukai